Disusun oleh :
Kelompok B-7
Rizki Maulana 1102015202
Rosalina Febriyanti 1102015206
Muslimin Budiman Satryanto 1102016141
Nabilah Masya Aurelia 1102016145
Noval Fajrian Cipta 1102016155
Nurul Afiyah Salsabila 1102016163
Rafid 1102016175
Ratu Miranda 1102016182
Syifa Khusnul Khotimah 1102016213
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
LATAR BELAKANG
Rawasari 10 1
Jumlah 39 3
1.1.3 Penduduk
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kecamatan
Cempaka Putih adalah 84.850 orang, yang terdiri atas 43.616 laki-laki atau
sekitar 51,40 persen dari seluruh jumlah penduduk kecamatan Cempaka Putih dan
41.234 perempuan atau sekitar 48,60 persen dari seluruh jumlah penduduk
kecamatan Cempaka Putih. Dari hasil SP2010 tersebut terlihat bahwa penduduk
Kecamatan Cempaka Putih paling banyak tinggal di Kelurahan Cempaka Putih
Barat yakni sebanyak 37.234 orang, kemudian diikuti oleh Kelurahan Cempaka
Putih Timur sebanyak 23.822 orang. Sedangkan jumlah penduduk paling sedikit
adalah Kelurahan Rawasari yaitu sebanyak 23.794 orang.
Jika dibandingkan dengan hasil Sensus Penduduk 2000, Kecamatan
Cempaka Putih mengalami kenaikan jumlah penduduk sebesar 0,31 persen per
tahun. Fenomena kenaikan jumlah penduduk tersebut tidak terjadi di seluruh
kelurahan, hanya Kelurahan Cempaka Putih Timur yang mengalami penurunan.
Dengan luas wilayah 4,69 Km2, maka rata-rata tingkat kepadatan
penduduk Kecamatan Cempaka Putih pada tahun 2014 adalah 19.626 orang per
Km2. Kelurahan Cempaka Putih Timur memiliki jumlah kepadatan penduduk
yang tertinggi yaitu 21.900 orang per Km2. Kelurahan dengan tingkat kepadatan
penduduk terendah adalah Kelurahan Cempaka Putih Barat, yaitu 17.927 orang
per Km2.
Tabel 1.1.3.3 Sex Ratio dan Jumlah Penduduk Kecamatan Cempaka Putih
menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin, Tahun 2014.
Sumber: Laporan Kecamatan Cempaka Putih
Kecamatan Laki-laki Perempuan Sex Ratio
Jakarta merupakan magnet bagi penduduk dari daerah lain. Sehingga tidak
heran jika setiap tahunnya selalu saja banyak orang yang datang ke Jakarta untuk
mengadu nasib baik mereka yang memiliki keterampilan maupun tidak.
Kedatangan penduduk ini tentu saja mempengaruhi perkembangan jumlah
penduduk suatu wilayah, termasuk Kecamatan Cempaka Putih. Pada tahun 2014
kedatangan penduduk ke dalam Kecamatan Cempaka Putih tercatat sebanyak
1.118 orang. Sedangkan penduduk yang pindah meninggalkan Kecamatan
Cempaka Putih pada tahun 2014 tercatat sebanyak 1.584 orang.
1.1.4 Pendidikan
Untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia diperlukan sarana
dan prasarana pendidikan yang memadai dan mencukupi. Pada tahun 2014
terdapat 30 Sekolah Dasar Negeri (SDN), 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 3
Sekolah Menengah Atas (SMA), dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sedangkan untuk sekolah swasta ada 28 Taman Kanak-kanak (TK), 10
Sekolah Dasar (SD), 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 10 Sekolah Menengah
Atas (SMA), 5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 8 Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) atau Akademi.
Rawasari 7 1 - 1
Jumlah 30 2 3 1
1.1.5 Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, untuk itu
ketersediaan sarana kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk
diperhatikan. Untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi penduduk, Pada tahun
2014 di Kecamatan Cempaka Putih tersedia 3 Rumah Sakit Umum, 5 Rumah
Sakit Bersalin/Rumah Bersalin, 4 Puskesmas, dan 104 tempat Praktek Dokter.
Tahun 2014 Kecamatan Cempaka Putih memiliki tenaga kesehatan yang
terdiri dari 10 orang Dokter pria, 7 Dokter wanita, 14 Dokter Gigi, 9 orang Bidan,
dan 10 orang Mantri kesehatan.
Rumah TempatPraktek
Kelurahan Rumah Sakit Puskesmas Poliklinik
Bersalin Dokter
Rawasari 1 2 1 15 19
Cempaka Putih
2 1 1 6 61
Timur
Cempaka Putih
- 2 2 - 24
Barat
Jumlah 3 5 4 21 104
Rawasari 2 1 3 3 -
Cempaka
3 3 6 3 9
Putih Timur
Cempaka
5 3 5 3 1
Putih Barat
Jumlah 10 7 14 9 10
1.2.1 Visi
Terwujudnya Fakultas Kedokteran Islam yang bermutu, terpandang,
berwibawa, dan mampu berkompetisi di forum nasional dan internasional
di tahun 2020.
1.2.2 Misi
Berdasarkan visi yang sudah ditetapkan, maka Fakultas Kedokteran
Universitas Yarsi mempunyai misi sebagai berikut:
1. Terwujudnya pendidikan kedokteran yang bermutu yang diakreditasi
baik secara nasional maupun internasional dan menghasilkan dokter
muslim yang bermutu dan mengamalkan profesinya sesuai dengan
Islam.
2. Mengembangkan pendidikan kedokteran lanjutan di bidang biomedik.
3. Mengembangkan pendidikan kedokteran terpadu yang menekankan
pada belajar berdasarkan masalah (problem based learning).
4. Melaksanakan kajian dan penelitian yang bermutu, sehingga
menghasilkan pengetahuan dan teknologi baru yang bermanfaat bagi
kemanusiaan sesuai dengan Islam.
5. Melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat
sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai
dengan Islam.
1.2.3 Tujuan
Tujuan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mencakup 3 aspek yaitu
program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pola makan Tn. Randy teratur, ia makan pagi, siang, dan malam. Tn.
Randy biasanya membeli makanan di dekat kosan nya untuk sarapan, lalu
makan siang membeli dibelakang universitas YARSI, dan untuk makan
malam biasanya ia membeli makanan sebelum ia pulang ke kosan.
Pola tidur Tn. Randy teratur , ia tidur biasanya jam 22.00 , namun
paling malam biasanya jam 23.30 , dan bangun jam 05.00. ia berangkat
bekerja biasanya berjalan kaki namun kadang-kadang menggunakan
sepeda motor..Pada saat diluar jam kerja ia biasa nya hanya beristirahat di
kosan.
Pengetahuan mengenai pola tidur yang baik sudah sangat dipahami oleh
saudara Pujuh. Ia selalu tidur pukul 9 atau 10 dan bangun pada pukul 5 pagi,
hanya sesekali ia tidur melebihi jam tidurnya biasa saat menonton bola. Dalam 1
bulan terakhir, saudara Pujuh pernah mengalami sakit kepala sebelah saat ia
begadang dan harus bangun pada pukul 5.