KELOMPOK A-6
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2019
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1.2 Pemerintahan
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No 10
Tahun 2008, kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan dibawah
dan bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Sekretaris Kota
Administrasi/Kabupaten Administrasi. Sedangkan kelurahan, berkedudukan dibawah
dan bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Camat.
Secara administrasi, Kecamatan Cempaka Putih terbagi menjadi 3 kelurahan.
Dan untuk mempermudah koordinasi dan pemantauan, setiap kelurahan dibagi
menjadi beberapa rukun warga (RW) dan rukun warga terbagi menjadi beberapa
rukun tetangga (RT).
Kecamatan Cempaka Putih terdiri 30 RW dan 366 RT. Pada tahun 2013,
terdapat 38.533 rumah tangga. Kelurahan Cempaka Putih Barat memiliki RT, RW dan
rumah tangga terbanyak, yaitu 13 RW, 151 RT dan 12.533 rumah tangga.
Jumlah pegawai organik pemerintah DKI Jakarta seluruh kelurahan di
Kecamatan Cempaka Putih adalah 39 orang, sedangkan jumlah TNI/Polri mencapai 3
orang.
Cempaka Putih
Timur 8 106 17112
Tabel 1.1.2.2 Jumlah Pegawai yang Bekerja di Kantor Kelurahan, Tahun 2014
Sumber: Laporan Kecamatan Cempaka Putih
Organik
Kelurahan TNI/Polri
Pemerintah DKI Jakarta
(1) (2) (3)
Rawasari 10 1
Cempaka Putih
11 1
Timur
Cempaka Putih Barat 18 1
Jumlah 39 3
1.1.3 Penduduk
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kecamatan
Cempaka Putih adalah 84.850 orang, yang terdiri atas 43.616 laki-laki atau sekitar
51,40 persen dari seluruh jumlah penduduk kecamatan Cempaka Putih dan 41.234
perempuan atau sekitar 48,60 persen dari seluruh jumlah penduduk kecamatan
Cempaka Putih. Dari hasil SP2010 tersebut terlihat bahwa penduduk Kecamatan
Cempaka Putih paling banyak tinggal di Kelurahan Cempaka Putih Barat yakni
sebanyak 37.234 orang, kemudian diikuti oleh Kelurahan Cempaka Putih Timur
sebanyak 23.822 orang. Sedangkan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kelurahan
Rawasari yaitu sebanyak 23.794 orang.
Jika dibandingkan dengan hasil Sensus Penduduk 2000, Kecamatan Cempaka
Putih mengalami kenaikan jumlah penduduk sebesar 0,31 persen per tahun. Fenomena
kenaikan jumlah penduduk tersebut tidak terjadi di seluruh kelurahan, hanya
Kelurahan Cempaka Putih Timur yang mengalami penurunan.
Dengan luas wilayah 4,69 Km2, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk
Kecamatan Cempaka Putih pada tahun 2014 adalah 19.626 orang per Km 2. Kelurahan
Cempaka Putih Timur memiliki jumlah kepadatan penduduk yang tertinggi yaitu
21.900 orang per Km2. Kelurahan dengan tingkat kepadatan penduduk terendah
adalah Kelurahan Cempaka Putih Barat, yaitu 17.927 orang per Km2
Tabel 1.1.3.3 Sex Ratio dan Jumlah Penduduk Kecamatan Cempaka Putih
menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin, Tahun 2014.
Jakarta merupakan magnet bagi penduduk dari daerah lain. Sehingga tidak
heran jika setiap tahunnya selalu saja banyak orang yang datang ke Jakarta untuk
mengadu nasib baik mereka yang memiliki keterampilan maupun tidak.
Kedatangan penduduk ini tentu saja mempengaruhi perkembangan jumlah
penduduk suatu wilayah, termasuk Kecamatan Cempaka Putih. Pada tahun 2014
kedatangan penduduk ke dalam Kecamatan Cempaka Putih tercatat sebanyak 1.118
orang. Sedangkan penduduk yang pindah meninggalkan Kecamatan Cempaka Putih
pada tahun 2014 tercatat sebanyak 1.584 orang.
Gambar 1.1.3.1 Kedatangan dan Kepindahan Penduduk di Kecamatan Cempaka
Putih, 2014.
1.1.4 Pendidikan
Untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia diperlukan sarana dan
prasarana pendidikan yang memadai dan mencukupi. Pada tahun 2014 terdapat 30
Sekolah Dasar Negeri (SDN), 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 3 Sekolah
Menengah Atas (SMA), dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sedangkan untuk sekolah swasta ada 28 Taman Kanak-kanak (TK), 10
Sekolah Dasar (SD), 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 10 Sekolah Menengah
Atas (SMA), 5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 8 Perguruan Tinggi Swasta
(PTS) atau Akademi.
Tabel 1.1.4.1 Jumlah Sekolah Negeri Menurut Kelurahan, Tahun 2014.
Sumber: Kantor Kelurahan se-Kecamatan Cempaka Putih.
Kelurahan SD SMP SMA SMK
(1) (2) (3) (4) (5)
Rawasari 7 1 - 1
Cempaka Putih Timur 6 - 3 -
Cempaka Putih Barat 17 1 - -
Jumlah 30 2 3 1
1.1.5 Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, untuk itu
ketersediaan sarana kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi penduduk, Pada tahun 2014 di
Kecamatan Cempaka Putih tersedia 3 Rumah Sakit Umum, 5 Rumah Sakit
Bersalin/Rumah Bersalin, 4 Puskesmas, dan 104 tempat Praktek Dokter.
Tahun 2014 Kecamatan Cempaka Putih memiliki tenaga kesehatan yang
terdiri dari 10 orang Dokter pria, 7 Dokter wanita, 14 Dokter Gigi, 9 orang Bidan, dan
10 orang Mantri kesehatan.
Gambar 1.1.5.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Cempaka Putih
Tabel 1.1.5.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kelurahan, Tahun 2014
Sumber: Kantor Kelurahan se-Kecamatan Cempaka Putih.
Makanan yang biasa dikonsumsi pak Jahid adalah daging, ayam, nasi, sayur,
dan kadang ikan. Pak Jahid mengetahui asupan makan yang sehat yaitu makanan
yang mengandung karbohidrat (nasi), protein (daging, ikan, telur, tahu tempe, dan
lainnya), mineral (sayur), vitamin (buah), dan minum susu. Namun beliau kurang
memperhatikan kebersihan dari makanan yang di belinya, meskipun begitu, beliau
tetap mencuci tangannya sebelum mengkonsumsi makanan tersebut. Pak jahid hanya
mengkonsumsi minuman air mineral setiap harinya 1,5 liter, beliau tidak minum kopi
dan tidak meerokok.
Sehari – hari, pak Jahid mandi dua kali. Beliau selalu membuang sampah pada
tempatnya dan memiliki satu tempat sampah dikamar kosannya, dan sampah tersebut
diambil secara kolektif oleh penjaga kosan. Beliau bekerja menjadi satpam selama 12
jam dengan diberikan 2 hari libur setiap minggunya. Dengan jadwal beliau yang
padat, ia sekarang tidak pernah berolahraga secara rutin, padahal, dulu saat SMK
beliau senang bermain voli. Beliau mengetahui bahwa olahraga yang rutin itu penting
untuk kesehatan, namun beliau masih tidak melaksanakan olahraga dengan rutin.
Beliau memiliki pendapatan sebesar Rp. 4.200.000,00 tiap bulannya. Kebutuhan
sehari – hari beliau tercukupi.
Pak jahid dalam mengatur pola tidurnya sangat sulit, karena tidak memiliki
waktu/jam yang pas untuk bisa istirahat/tidur, dan durasi bisa tidur hanya 5 jam tapi
tergantung pada keadaan. Namun, nora tahu betul kalau waktu tidur yang baik adalah
pada pukul 22.00 dengan durasi 8 jam.
Kamar kosan pak Jahid berpenghuni dua orang dan memiliki ventilasi yang baik
sehingga beliau hanya menggunakan kipas angin, namun penduduk disekitar kamar
kos beliau cukup padat.
Identitas Responden
Nama : Karim
Umur : 39 tahun
Tanggal Lahir : 12-08-1980
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Bekasi, Cikarang
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMK
Status pernikahan : Sudah Menikah
Suku : Sunda
Pak Karim sudah bekerja 1,5 tahun terakhir di RS.YARSI sebagai satpam, ia
sudah berkeluarga.Biasanya dia bekerja 12 jam sehari. Pak Karim bekerja dengan
sistem rolling dan selama bekerja di RS.YARSI, bekerja di lantai 1, 2, 3, parkiran, dan
UGD . Terdapat pergantian shift selama bekerja dan pergantian shift sering tidak
menentu. Menurut Pak Karim, ia lebih sering duduk saat bekerja untuk memantau
daerah pengawasannya dan menyebabkan badannya sering pegal serta terlalu lama
duduk juga membuat punggung/pinggang pak Karim sakit.
Biasanya pak Karim bekerja di bagian UGD RS.YARSI. Pekerjaan pak
Karim biasanya hanya duduk atau berdiri memantau keadaan dan keamanan, serta
membantu para pengunjung dalam hal informasi. Pak Karim untuk sekarang ini hanya
bekerja sebagai satpam di RS.YARSI dan tidak memiliki pekerjaan lain. Setiap hari ia
biasanya makan 3 kali sehari dan untuk makan pak Karim biasa membeli makanan di
warung-warung yang berada dibelakang RS.YARSI. Ia jarang mengkonsumsi
makanan cepat saji. Makanan yang biasa di konsumsi pak Karim adalah
nasi,sayur,tahu,tempe,daging, ikan dan lain-lain, walaupun konsumsi makanan pak
Karim terbilang sehat akan tetapi pak Karim kadang mengeluhkan badannya pegal-
pegal dan punggungnya sering terasa sakit karena duduk/berdiri yang terlalu lama.
Kesehatan yang baik akan didapat bila memakan makanan yang begizi serta
berolahraga secara teratur serta tidur yang cukup. Saat saya bertanya apakah pak
Karim suka berolahraga, dia menjawab “paling main futsal sekali atau dua kali
seminggu, itu juga cuman sebentar” dan saat saya bertanya kapan terakhir berolahraga
ternyata sudah 5 tahun belakangan ini ternyata pak Karim tidak pernah melalukan
olahraga sama sekali, dulu ketika SMK dia suka bermain futsal dengan teman-
temannya tetapi semenjak lulus SMK mereka semakin jarang bermain dan lama-lama
sudah tidak pernah kagi. Dia tau manfaat dari olahraga dan mempunyai cukup waktu
untuk berolahraga tetapi dia malas untuk melakukannya. Sepulang kerja dia lebih
suka menghabiskan waktu untuk bersantai dirumah, dia biasa minum kopi 4 - 7 gelas
sehari dan itu membuatnya sulit untuk memulai tidur sehingga dalam sehari pak
Karim hanya bisa tidur 5 – 6 jam. Disaat malam hari pak Karim tidur kadang larut dan
bangun tetap awal. Terkadang dia pergi bekerja dalam keadaan yang masih
mengantuk karna kekurangan tidur. Pak Karim tidak menyangka minum kopi yang
berlebihan akan membuatnya sulit untuk tidur. Pak Karim merokok sejak SMK dan
sekarang menghabiskan sekitar setengah bungkus per hari . Pak Karim tahu dampak
buruk akan merokok tetapi dia berkata jika saat ini merokok tidak berdampak apa-apa
di kehidupan sehari-harinya, beliau tidak pernah merasakan sesak nafas atau penyakit-
penyakit berat lainnya, hanya saja sulit baginya untuk memulai aktifitas fisik seperti
olahraga karna dia berkata badan yang terasa berat dan mudah lelah.
Masalah Medis: pegal-pegal, sakit pinggang/punggung, susah tidur
Masalah Non Medis: pola olahraga, pola tidur, kebiasaan merokok dan
kebiasaan minum kopi berlebihan
1.4.4 Satpam RS YARSI Saudara Sultan
Identitas Responden
Nama Responden : Sultan Maulana
Umur Responden : 27 tahun
Tanggal Lahir : 10 Juni 1991
Suku : Sunda
Alamat : Cikarang
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir : SMK
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Security RS YARSI
Jam Kerja : 08.00-20.00 WIB / 20.00-08.00 WIB
Riwayat merokok : Merokok
Riwayat Penyakit : Tidak ada
Pak Reza sudah bekerja 5 tahun sebagai satpam dan biasanya ia bekerja 12
jam sehari. Ia bekerja dengan sistem rolling dan selama bekerja di RS YARSI dimana
dalam seminggu bekerja mendapatkan 2 hari libur. Ia bekerja didalam RS YARSI
untuk memantau keadaan didalam RS YARSI.Pekerjaan pak reza menuntut ia
kebanyakan berdiri dan duduk dalam beberapa kali saja.
Pola makan pak reza biasanya makan 3 kali sehari dengan rutin dan biasanya
untuk sarapan dia biasa makan dari rumah dan untuk makan siang ia membawa
makanan yang sudah disiapkan oleh orang rumah. Makanan yang biasa di konsumsi
pak reza adalah nasi, sayur, lauk pauk dan lain-lain, dan selalu mencuci tangan
sebelum makan. Ia jarang mengkonsumsi buah buahan namun selalu memakan sayur
setiap harinya. Dalam sehari ia kira kira minum 2 botol aqua 1 liter dan pagi biasanya
minum 1 gelas kopi. Ia juga mempunyai kebiasaan merokok dan kira kira merokok
setengah bungkus perhari.
Kebiasaan Olahraga pak reza bisa dibilang jarang karena pak reza olahraga
bisa dalam 2 minggu hanya 1 kali dalam berolahraga dan olahraga yang biasa
dilakukan adalah lari pagi. Oleh karena itu, pak reza kadang kadang merasa badan
pegal pegal akibat pekerjaannya dan biasanya hanya mengoleskan balsem untuk
meredakan pegal pegalnya. Untuk pola tidur, pak reza rata rata sehari tidur 6-7 jam
dalam sehari dan kalau waktu libur biasanya ia menghabiskan waktu bersama
keluarga.
Riwayat penyakit pak reza tidak mempunyai penyakit turunan seperti
hipertensi, diabetes, dll. Belakangan ini, ia hanya flu biasa dan hanya minum obat
warung atau jika mengalami flu berat dan demam ia berobat ke puskesmas.
Kondisi rumah dan lingkungan pak reza lumayan padat karena berbatasan
langsung dengan rumah penduduk lainnya, rumahnya mempunyai ventilasi dan
pencahayaan yang baik, mempunyai 1 toilet dan satu rumah diisi oleh 4 orang yaitu,
ibu pak reza, istri dan 1 orang anak. Untuk pembuangan sampah tiap hari biasanya
diangkut oleh petugas.
Masalah Medis: pegal-pegal
Masalah Non Medis: pola olahraga, kebiasaan merokok
1.4. 8 Satpam RS YARSI Saudara Sian
Identitas Responden
Nama Responden : M.Sian
Umur Responden : 34 tahun
Tanggal Lahir : 06 Juli 1984
Suku : Betawi
Alamat : Tambun
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. Telepon :-
Pendidikan terakhir : SMK
Status pernikahan : Menikah
Pekerjaan : Satpam RS YARSI
Riwayat Penyakit : Tidak ada
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perilaku
Sedangkan beberapa teori tentang perilaku lainnya, antara lain dikemukan oleh:
Menurut Judge dan Bono (2001), teori perubahan perilaku self efficacy yang
menekankan adanya contoh dalam diri seseorang sehingga perilaku seseorang
dicontoh oleh masyarakat sekitar hingga menjadikan sebuah budaya masyarakat.
Teori perubahan perilaku ini biasa digunakan dalam perubahan perilaku masyarakat
khususnya kesehatan dengan memanfaatkan tokoh masyarakat sekitar yang dianggap
mempunyai peran penting dan mempunyai suritauladan khususnya dibidang
kesehatan. Pendekatan perubahan perilaku masyarakat didasarkan pada tokoh
masyarakat sekitar yang mempunyai pengaruh lebih atau suritauladan dalam perilaku
hidup sehat.
Pada tahap pertama, bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku
adalah pengetahuan (knowledge). Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia
atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata,
hidung, telinga). Dengan sendirinya, pada waktu penginderaan sampai menghasilkan
pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi
terhadap objek.
Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Komponen kognitif
merupakan representasi yang dipercaya oleh individu. Komponen kognitif berisi
persepsi dan kepercayaan yang dimiliki individu mengenai sesuatu kepercayaan
datang dari yang telah dilihat, kemudian terbentuk suatu ide atau gagasan mengenai
sifat atau karakteristik umum suatu objek. Sekali kepercayaan telah terbentuk, akan
menjadi dasar pengetahuan seseorang mengenai yang dapat diharapkan dari objek
tertentu. Namun kepercayaan sebagai komponen kognitif tidak terlalu akurat.
Kadang-kadang kepercayaan tersebut terbentuk justru dikarenakan kurang atau
tiadanya informasi yang benar mengenai objek yang dihadapi. Seringkali komponen
kognitif ini dapat disamakan dengan pandangan atau opini.
Tahap selanjutnya, tahap ketiga, tahap aplikasi (application), yaitu jika orang
yang telah memahami objek yang dimaksud dapat mengaplikasikan prinsip yang
diketahui pada situasi yang lain.
Sedangkan tahap ke empat merupakan tahap analisis (analysis), merupakan
kemampuan seseorang menjabarkan dan atau memisahkan. Indikasi bahwa
pengetahuan seseorang sudah sampai pada tingkat analisis jika dapat membedakan,
memisahkan, mengelompokkan, membuat diagram pada pengetahuan atas objek
tersebut.
1. Baru 12% masyarakat yang cuci tangan pakai sabun setelah buang air besar.
2. Hanya 9% ibu-ibu yang mencuci tangan pakai sabun setelah membersihkan
tinja bayi dan balita.
3. Hanya sekitar 7% masyarakat yang cuci tangan pakai sabun sebelum memberi
makan kepada bayi dan balita.
4. Baru 14% masyarakat cuci tangan pakai sabun sebelum makan.
5. Perilaku cuci tangan yang benar, yaitu pakai sabun dan menggunakan air
bersih yang mengalir akan dapat menurunkan kejadian diare sampai 45%
(Depkes, 2000).
Pengukuran tes/evaluasi adalah satu nama atau satu makna hanya bila di
sambungkan dengan permasalahan yang sesungguhnya akan bebeda arti. Arti
pengukuran adalah proses pengukuran berkenaan dengan mengonstruksi,
mengadministrasi dan penskoran tes, pengukuran konselor, dan sebagainya.
1. Pengukuran (Assessment)
Pengukuran atau mengukur adalah menggunakan alat ukur untuk
memperoleh data kuantitatifmengenaihal yang diukur.
2. Tes /Ujian
Teknik skala yang dapat digunakan untuk mengukur perilaku adalah dengan
menggunakan teknik skala Guttman. Skala ini merupakan skala yang bersifat tegas
dan konsisten dengan memberikan jawaban yang tegas seperti jawaban dari
pertanyaan/pernyataan: ya dan tidak, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, benar
dan salah. Skala guttman ini pada umumnya dibuat seperti cheklist dengan interpretasi
penilaian, apabila skor benar nilainya 1 dan apabila salah nilainya 0 dan analisanya
dapat dilakukan seperti skala likert (Alimul hidayat, aziz. 2007:103).
2. Tes Sikap
Uji Sikap menilai perasaan seseorang tentang orang, kejadian, atau objek. Sikap
skala digunakan dalam pemasaran untuk menentukan individu (dan kelompok)
preferensi untuk merek, atau item. Biasanya menggunakan tes sikap baik Skala
Thurston, atau Skala Likert untuk mengukur item tertentu.
3. Tes Neuropsikologis
Tes ini terdiri dari tugas-tugas khusus dirancang digunakan untuk mengukur
fungsi psikologis diketahui terkait dengan struktur otak tertentu atau jalur. Mereka
biasanya digunakan untuk menilai penurunan setelah cedera atau sakit diketahui
mempengaruhi neurokognitif berfungsi, atau bila digunakan dalam penelitian, untuk
kontras kemampuan neuropsikologi seluruh kelompok eksperimental.
4. Tes Kepribadian
Tindakan psikologis kepribadian sering digambarkan sebagai tes objektif atau tes
proyektif. Istilah "tes objektif" dan "test proyektif" baru saja datang di bawah kritik
dalam Journal of Personality Assessment. Semakin deskriptif "rating skala atau
ukuran laporan diri" dan "tindakan respon bebas" yang disarankan, daripada istilah
"tes objektif" dan "tes proyektif," masing-masing
Faktor Perdisposisi
(Predisposing factors):
- Pengetahuan
- Sikap
- Kepercayaan
- Keyakinan
- Nilai – nilai
Faktor Pendukung
(Enabling factors):
Perilaku
2.3 Kerangka Konsep
Notoatmodjo S. 2007. Kesehatan masyarakat: ilmu dan seni. Jakarta: PT Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Lampiran 1. Kuisioner
IDENTITAS
1. Nama Responden : ....................
2. Umur Responden : .......... tahun
3. Tanggal Lahir : ...../...../.......... (dd/mm/yyyy)
4. Suku : ....................
5. Alamat : ......................................................................................
.......
.............................................................................................
6. Jenis Kelamin : Laki-Laki/Wanita (Lingkari Salah Satu)
7. Pendidikan Terakhir :
8. Status Perkawinan :
9. Pekerjaan :
10. Jam Kerja :
RIWAYAT PENYAKIT
1. Apakah menurut dokter, anda menderita suatu penyakit kronis?
2. Jenis penyakit kronis
a. Jantung &Pembuluh Darah
b. Diabetes Mellitus
c. Paru-Paru
d. Ginjal
e. Stroke
f. Lainnya, ......................
POLA MAKAN
1. Makanan apa yang biasa anda makan setiap hari?
.............................................
2. Dalam sehari, berapa kali anda makan? Sebutkan waktunya!
.............................................
3. Apakah anda mengkonsumsi sarapan sebelum beraktivitas sehari-hari?
.............................................
4. Pada pukul berapa biasanya anda sarapan?
.............................................
5. Seberapa sering anda mengkonsumsi sarapan dalam seminggu?
.............................................
6. Apakah anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi makan siang?
.............................................
7. Pada pukul berapa biasanya anda makan siang?
.............................................
8. Seberapa sering anda makan siang pada waktu tersebut dalam seminggu?
.............................................
9. Apakah anda biasa mengkonsumsi makan malam?
.............................................
10. Pada pukul berapa biasanya anda makan malam?
.............................................
11. Seberapa sering anda makan malam pada waktu tersebut dalam seminggu?
.............................................
12. Berapa jarak antara makan terakhir anda dengan waktu tidur anda?
.............................................
13. Seberapa sering anda mengkonsumsi makanan snack?
.............................................
14. Apa jenis snack yang biasa anda makan?
.............................................
15. Apakah anda mengetahui makanan yang disebut makanan cepat saji/fastfood?
.............................................
16. Seberapa sering anda mengkonsumsi makanan cepat saji/fastfood?
.............................................
POLA TIDUR
1. Apakah anda mengetahui pola tidur yang baik?
.............................................
2. Apakah anda mengetahui berapa jam aturan pola tidur yang baik?
.............................................
3. Menurut anda, pada pukul berapa waktu tidur yang baik?
.............................................
4. Apakah jam kerja anda mempengaruhi pola tidur anda?
.............................................
5. Apakah anda memiliki kebiasaan yang dilakukan apabila ingin memulai tidur?
.............................................
6. Apakah anda sering mengalami gangguan terbangun ketika tidur pada malam
hari?
.............................................
7. Ditempat kerja anda, adakah tempat dan waktu untuk beristirahat?
.............................................
8. Jika iya, pada pukul berapa anda beristirahat?
.............................................
9. Apakah anda merasa pola tidur anda mempengaruhi kerja anda?
.............................................
10. Menurut anda, apakah pola tidur anda mempengaruhi kesehatan anda?
.............................................
11. Apakah anda merasa sudah mendapatkan kualitas tidur yang baik?
.............................................
12. Apakah anda merasa tidak puas dengan tidur anda?
............................................
13. Apakah anda pernah mengkonsumsi obat tidur?
.............................................
14. Apakah anda mengetahui resiko akibat pola tidur yang kurang baik?
.............................................
15. Apakah anda pernah memeriksakan kesehatan anda ke PUSKESMAS atau
Rumah Sakit?
.............................................
16. Apakah anda sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil?
.............................................
17. Apakah anda sering mengalami mimpi buruk yang mengganggu tidur anda?
.............................................
18. Apakah lingkungan tempat tinggal anda dapat mendukung anda untuk tidur
dengan pola yang baik?
.............................................
19. Apakah keluarga anda sering mengingatkan anda untuk menjaga pola tidur
yang baik?
.............................................
20. Pernahkah anda tidak tidur dalam sehari?
.............................................
21. Jika pernah, seberapa sering frekuensinya?
.............................................
22. Apakah tidur siang membuat anda sulit tidur dimalam hari?
.............................................
23. Jika pola tidur anda terganggu, apakah hal tersebut mempengaruhi semangat
dan stamina anda untuk menjalani rutinitas?
.............................................
24. Pernahkah anda berusaha untuk menjaga pola tidur anda agar lebih baik?
.............................................
POLA OLAHRAGA
1. Apakah anda rutin melakukan olahraga?
.............................................
2. Apa jenis olahraga yang anda lakukan?
.............................................
3. Seberapa sering anda melakukan olahraga dalam seminggu?
.............................................
4. Berapa lama waktu yang anda gunakan dalam sekali olahraga?
.............................................
5. Pada pukul berapa biasanya anda melakukan olahraga?
.............................................
6. Menurut anda, bagaimana pola olahraga yang baik?
.............................................
7. Apakah menurut anda, anda sudah berolahraga dengan cukup?
.............................................
8. Apakah lingkungan tempat tinggal anda mendukung anda untuk berolahraga?
.............................................
9. Apakah keluarga anda sering mengingatkan anda untuk berolahraga?
.............................................
10. Apakah anda mengalami gangguan kesehatan saat sedang berolahraga?
Contoh : cepat letih, sesak nafas, jantung berdebar-debar, nyeri sendi, nyeri
tulang
.............................................
11. Jika iya, seberapa sering anda mengalami gangguan tersebut?
.............................................
12. Menurut anda, seberapa penting berolahga bagi kesehatan?
………………………………..
KONSUMSI KOPI
1. Apakah anda sering mengkonsumsi kopi?
…………………………………………………..
2. Jika iya, berapa kali/sachet/gelas sehari?
…………………………………………………..
3. Jenis kopi yang diminum? Hitam/susu/lain-lain
…………………………………………………..
4. Pada waktu kapan anda mengkonsumsi kopi?
…………………………………………………..
5. Apakah ada keluhan mengenai kesehatan saat setelah mengkonsumsi kopi?
…………………………………………………..
6. Apakah anda mengetahui bahaya terlalu banyak konsumsi kopi?
…………………………………………………..
KONSUMSI ROKOK
1. Apakah anda merokok?
…………………………………………………..
2. Jika iya, berapa batang/bungkus anda habiskan dalam sehari?
…………………………………………………..
3. Jenis dan merk rokok yang anda konsumsi?
…………………………………………………..
4. Pada waktu kapan anda merokok?
…………………………………………………..
5. Apakah anda mengetahui bahaya merokok?
…………………………………………………..
KONDISI RUMAH DAN LINGKUNGAN
1. Bagaimana kondisi rumah? (bagaimana ventilaisnya? Bagaimana
pencahayaannya? Toilet /MCK ada berapa? Satu rumah diisi berapa orang?
………………………………………………….
2. Bagaimana kepadatan penduduk di lingkungan rumah?
………………………………………………….
3. Bagimana sistem pembuangan sampah dan limbah?
…………………………………………………..
4. Apakah kebutuhan hidup sehari-hari sudah tercukupi?
…………………………………………………..
5. Apakah terdapat komunitas satpam? Apakah bergabung didalamnya?
…………………………………………………..
RIWAYAT PEKERJAAN
1. Sebelum menjadi Security di RS YARSI, pernah bekerja di tempat lain?
…………………………………………………..
2. Jika pernah, sebagai apa anda saat bekerja di tempat itu?
…………………………………………………..
3. Sudah berapa lama anda bekerja di tempat itu?
…………………………………………………..
4. Apakah ada keluhan mengenai kesehatan saat anda bekerja di tempat itu?
…………………………………………………..
5. Apakah keluhannya berlangsung hingga saat ini?
…………………………………………………..
6. Apakah keluhan mengganggu aktivitas, pola makan dan/atau waktu tidur?
(susah tidur/mudah terbangun)
……………………
7. Apakah ditempat kerja terdahulu anda disediakan tempat untuk istirahat?
(kursi/sofa/Kasur)
…………………………………………………..