Anda di halaman 1dari 57

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.1.1 Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Cempaka Putih Secara Geografis.

A. Letak Wilayah
Kecamatan Cempaka Putih adalah salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kota
madya Jakarta Pusat, memiliki wilayah seluas 4.69 KM2 yang terbagi menjadi tiga Kelurahan,
yaitu Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kelurahan Cempaka Putih Barat dan Kelurahan
Rawasari. Jumlah Rukun Warga di Kecamatan Cempaka Putih Sebanyak 30, sedangkan
Rukun Tetangga sejumlah 366 (Laporan Profil Kesehatan PKM Kecamatan Cempaka Putih
2016).

B. Batas Wilayah Kecamatan Cempaka Putih


Sebelah Utara : wilayah RW 04 dan RW 09 Kelurahan Cempaka Putih Barat
Sebelah Barat :Jl. Rawa Selatan, Jl. Mardani (Kecamatan Johar Baru)
Sebelah Selatan : Jl. Raya Percetakan Negara
Sebelah Timur :Sungai Cempaka Putih (Jembatan Serong)

Gambar 1.1 Peta Kecamatan Cempaka Putih

Sumber: Laporan Profil Kesehatan PKM Kecamatan Cempaka Putih 2016

1
C. Luas Wilayah
Tabel 1.1 Luas Wilayah Kecamatan Cempaka Putih

Luas Wilayah Jumlah


Kelurahan Jumlah RT
(Ha) RW
Cempaka Putih Barat 121,87 13 151
Cempaka Putih Timur 222,06 8 106
Rawasari 124,75 9 109

Jumlah 468,75 30 366

Sumber:Laporan Tahunan PKM KecamatanCempaka Putih 2016

Dilihat dari data pada tabel di atas Cempaka Putih Timur memiliki wilayah
sekitar 222.06 Ha dan merupakan wilayah terluas dibandingkan dengan Cempaka
Putih Barat dan Rawasari.

1.1.2 Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Cempaka Putih Secara Demografi

A. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Kecamatan Cempaka Putih sampai akhir bulan Desember


2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Kecamatan Cempaka Putih

No Kelurahan Jumlah penduduk

1 Rawasari 22.686

2 Cempaka Putih Barat 37.569

3 Cempaka Putih Timur 25.296

Jumlah 85.551

Sumber: Laporan Tahunan Kantor Kecamatan Cempaka Putih danKantor Lurah


CPB, CPT dan Rawasari.

2
Jumlah penduduk di Kelurahan Cempaka Putih Barat dengan 37.476 merupakan
yang tertinggidibandingkan dengan Kelurahan Cempaka Putih Timur dan Kelurahan
Rawasari.Disusul oleh Kelurahan Cempaka Putih Timur dengan 25.052 penduduk dan
Kelurahan Rawasari sebesar 24.024 penduduk.

Tabel 1.3 Pertumbuhan Alamiah dan Mobilitas Penduduk

Lahir Mati Pindah Datang


No Kelurahan
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
1 Cempaka Putih Barat 89 82 7 4 127 132 168 220
2 Cempaka Putih Timur 12 14 4 4 38 40 24 14
3 Rawasari 131 136 95 61 350 324 255 273
Jumlah 232 232 106 69 515 496 447 507
Sumber: Laporan Tahunan Kantor Kecamatan Cempaka Putih danKantor Lurah CPB,
CPT dan Rawasari

Dari data di atas bahwa didapatkan data terbanyak pada kasus perpindahan
didapat pada Kelurahan Rawasari dan data kedatangan didapat pada Kelurahan
Cempaka Putih Barat.

Tabel 1.4 Gambaran Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan


Kelurahan Jumlah
No Jenis Pendidikan
CPB CPT Rawasari Penduduk
1 Tidak Sekolah - 385 1.090 1.475
2 Tidak Tamat SD 158 4.388 523 5.069
3 Tamat SD/Sederajat 2.170 4.933 1.076 8.179
4 Tamat SLTP/Sederajat 2.809 7.558 1.945 12.312
5 Tamat SMU/Sederajat 19.103 6.886 759 26.748
6 Tamat Universitas/PT 3.410 1.963 158 5.531
Jumlah 27.650 26.113 5.551 59.314
Sumber: Laporan Tahunan Kantor Kecamatan Cempaka Putih danKantor Lurah CPB,
CPT dan Rawasari

3
Menurut data di atas mayoritas penduduk di Kelurahan Rawasari memiliki
tingkat pendidikan yang lebih rendah di bandingkan dengan Kelurahan Cempaka Putih
Barat dan Timur. Di lihat berdasarkan jumlah penduduk di Kelurahan Rawasari yang
tidak sekolah sebesar 1.090 dan yang tamat Universitas/PT hanya sebesar 158 orang.
Sedangkan Kelurahan Cempaka Putih Barat merupakan Kelurahan yang lebih baik
tingkat pendidikan pada penduduknya dilihat dari tidak adanya penduduk yang tidak
sekolah dan jumlah penduduk yang tamat universitas/PT sebesar 3.410.

Tabel 1.5 Gambaran Penduduk Menurut Agama

Jumlah Agama
No Kelurahan
Penduduk Islam Protestan Katolik Hindu Budha
1 Cempaka Putih 35.490 32.971 1.225 1.089 111 94
Barat
2 Cempaka Putih 25.335 14.555 4.762 3.111 1.667 1.240
Timur
3 Rawasari 16.164 14.585 323 1.169 116 7
Jumlah 76.989 62.111 6.310 5.369 1.894 1.341
Sumber: Laporan Tahunan Kantor Kecamatan Cempaka Putih danKantor Lurah
CPB,CPT dan Rawasari

Agama Islam merupakan agama terbanyak dari ketiga Kelurahan.Hal tersebut


dilihat dari jumlah penduduk yang memeluk agama Islam sebesar 62.111 penduduk.

Tabel 1.6 Gambaran Penduduk Menurut Tenaga Kerja

Kelurahan Jumlah
No Jenis Pencaharian
CPB CPT Rawasari Penduduk
1 Karyawan 6.099 6.294 3.312 15.705
2 Pedagang 9.156 2.915 398 12.469
3 Pegawai Negeri Sipil 2.567 4.891 2.389 9.856
4 TNI/Polri 1.710 41 25 1.776
5 Pensiunan TNI/Polri/PNS 3.385 2.954 881 7.220
6 Pertukangan 73 1.149 21 1.243
4
7 Lain-lain 111 6.323 3.407 9.841
Jumlah 23.110 24.567 10.433 58.110

Sumber: Laporan Tahunan Kantor Kecamatan Cempaka Putih danKantor


LurahCPB,CPT dan Rawasari

Dari data di atas, terlihat penduduk di Kecamatan Cempaka Putih paling banyak
bekerja sebagai karyawan dengan total 15.705 penduduk.

B. Fasilitas Umum

Tabel 1.7 Jumlah Rumah Menurut Jenis Bangunan

Kelurahan
NO Jenis Bangunan Jumlah
CPB CPT RAWASARI

1 Rumah Permanen 1.044 874 2.992 4.910

2 Rumah semi permanen 857 1.582 69 2.508

3 Rumah Biasa 54 807 - 861

4 Rumah susun 1 - - 1

5 Rusun Apartemen - - - -

Sumber: Laporan Tahunan Kantor Kecamatan Cempaka Putih dan Kantor Lurah CPB,CPT
dan Rawasari

Mayoritas penduduk di Kecamatan Cempaka Putih bertempat tinggal di rumah


yang permanen dan semi-permanen berdasarkan jumlah masing-masing yaitu 4.910
dan 2.508. Di daerah Rawasari menyumbangkan nilai terbesar dari rumah permanen
sebesar 2.992 dibandingkan dengan wilayah yang lain. Untuk Cempaka Putih Timur
mayoritas penduduknya masih bertempat tinggal pada rumah yang semi-permanen.

5
Tabel 1.8 Sarana Tempat Ibadah

Tempat ibadah

No Kelurahan Majelis Klenteng/


Mushola Masjid Gereja
Ta’lim Wihara

Cempaka Putih
1. 13 14 27 2 -
Barat

Cempaka Putih
2. 4 14 29 4 -
Timur

3. Rawasari 16 10 26 - -

Jumlah 33 38 82 6 -

Sumber: Laporan Tahunan Kantor Kecamatan Cempaka Putih danKantor Lurah CPB,
CPT dan Rawasari

Dari data tabel diatas didapatkan terdapat banyak masjid dan majelis ta’lim yang
didirikan disana yaitu sekitar 38 dan 82 tempat ibadah.

Tabel 1.9 Fasilitas Kesehatan di Wilayah Kecamatan Cempaka Putih


No Sarana dan Prasarana Jumlah
1 Rumah Sakit 3
2 Puskesmas 3
3 Pos Kesehatan 16
4 Balai Pengobatan 0
5 Apotik 3
6 Rumah/Toko Obat 0
7 Posyandu 16
8 Klinik KB 9
9 Karang Balita/Pos Penimbangan 9
10 PPKB 23
11 Panti Pijat 0
12 Laboratorium Klinik 2
6
No Sarana dan Prasarana Jumlah
13 Tenaga Medis
14 Dokter Spesialis 0
15 Dokter Umum 10
16 Dokter Gigi 5
17 Sarjana Kesehatan 3
18 Bidan 17
19 Perawat 20
20 Perawat Gigi 1
21 Analisa Kesehatan 2
22 Nutrisionis 2
23 Apoteker 2
24 Assisten Apoteker 5
25 Rumah Bersalin 2
Sumber: Laporan Tahunan PKM KecamatanCempaka Putih 2016

Dari data tabel di atas bahwa didapatkan fasilitas kesehatan di wilayah Kecamatan
Cempaka Putih terbanyak yaitu Pos Kesehatan sebanyak 16, Posyandu sebanyak 16 dan
PPKB sebanyak 23.

1.2 Gambaran Umum Puskesmas


1.2.1 Definisi Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) adalah salah satu sarana


pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes No. 75 tahun 2014).
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh puskesmas kepada
masyarakat mencakup perencanaan, pelaksanaaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan,
dan dituangkan dalam suatu sistem (Permenkes No.75 tahun 2014). Pelayanan tersebut
ditujukan kepada semua penduduk dengan tidak membedakan-bedakan.

7
Di Indonesia, puskesmas merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan
tingkat pertama. Konsep Puskesmas dilahirkan tahun 1968 ketika dilangsungkan
Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) I di Jakarta, dimana dibicarakan upaya
pengorganisasian system pelayanan kesehatan di tanah air, karena pelayanan
kesehatan tingkat pertama pada waktu itu dirasakan kurang menguntungkan dan dari
kegiatan-kegiatan seperti BKIA, BP, dan P4M dan sebagiannya masih berjalan
sendiri-sendiri dan tidak berhubungan. Melalui Rekerkesnas tersebut timbul gagasan
untuk menyatukan semua pelayanan tingkat pertama kedalam suatu organisasi yang
dipercaya dan diberi nama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Dengan paradigma baru ini, mendorong terjadi perubahan konsep yang sangat
mendasar dalam pembangunan kesehatan, antara lain :
1. Pembangunan kesehatan yang semula lebih menekankan pada upaya kuratif dan
rehabilitatif menjadi lebih fokus pada upaya preventif dan kuratif tanpa
mengabaikan kuratif-rehabilitatif
2. Pelaksanaan upaya kesehatan yang semula lebih bersifat terpilah-pilah
(fragmented) berubah menjadi kegiatan yang terpadu (integrated).
3. Sumber pembiayaan kesehatan yang semula lebih banyak dari pemerintah berubah
menjadi pembiayaan kesehatan lebih banyak dari masyarakat.
4. Pergeseran pola pembayaran dalam pelayanan kesehatan yang semula fee for
service menjadi pembayaran secara pra-upaya.
5. Pergeseran pemahaman tentang kesehatan dari pandangan komsutif menjadi
investasi.
6. Upaya kesehatan yang semula lebih banyak dilakukan oleh pemerintah akan
bergeser lebih banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai mitra pemerintah
(partnership).
7. Pembangunan kesehatan yang semula bersifat terpusat (centralization) menjadi
otonomi daerah (decentralization).
8. Pergeseran proses perencanaan dari top down menjadi bottom up seiring dengan
era desentralisasi.

Menurut Permenkes no 75 tahun 2014 Pembangunan kesehatan yang


diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:

8
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu Hidup dalam lingkungan sehat
3. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat

1.2.2 Wilayah Kerja Puskesmas

Dalam rangka pemenuhan Pelayanan Kesehatan yang didasarkan pada kebutuhan dan
kondisi masyarakat, Puskesmas dapat dikategorikan berdasarkan karakteristik wilayah kerja
dan kemampuan penyelenggaraan. Puskesmas dikategorikan menjadi (Permenkes No.75
tahun 2014) :

A. Puskesmas Kawasan Perkotaan


Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit 3
(tiga) dari 4 (empat) kriteria kawasan perkotaan sebagai berikut:
- Aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduknya pada sektor non agraris,
terutama industri, perdagangan dan jasa
- Memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah radius 2,5 km, pasar radius 2 km,
memiliki rumah sakit radius kurang dari 5 km, bioskop, atau hotel
- Lebih dari 90% (sembilan puluh persen) rumah tangga memiliki listrik
- Terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas perkotaan

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh Puskesmas kawasan perkotaan memiliki


karakteristik sebagai berikut:
- Memprioritaskan pelayanan UKM
- Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat
- Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat
- Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan
- Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang
sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan.

9
B. Puskesmas Kawasan Pedesaan
Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit 3
(tiga) dari 4 (empat) kriteria kawasan pedesaan sebagai berikut:
- Aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduk pada sektor agraris
- Memiliki fasilitas antara lain sekolah radius lebih dari 2,5 km, pasar dan perkotaan
radius lebih dari 2 km, rumah sakit radius lebih dari 5 km, tidak memiliki fasilitas
berupa bioskop atau hotel
- Rumah tangga dengan listrik kurang dari 90% (sembilan puluh persen)
- Terdapat akses jalan dan transportasi menuju fasilitas

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh Puskesmas kawasan pedesaan memiliki


karakteristik sebagai berikut:
- Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat
- Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh masyarakat
- Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan
- Pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan
masyarakat perdesaan.

C. Puskesmas Kawasan Terpencil Dan Sangat Terpencil


Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan dengan karakteristik
sebagaiberikut:
- Berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil, gugus pulau,
atau pesisir
- Akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1 minggu, jarak tempuh pulang pergi dari
ibukota kabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam, dan transportasi yang ada
sewaktu-waktu dapat
- Terhalang iklim atau cuaca; dan
- Kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan yang tidak stabil.

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh Puskesmas kawasan terpencil dan sangat


terpencil memiliki karakteristik sebagai berikut:

10
- Memberikan pelayanan UKM dan UKP dengan penambahan kompetensi tenaga
kesehatan
- Dalam pelayanan UKP dapat dilakukan penambahan kompetensi dan kewenangan
tertentu bagi dokter, perawat, dan bidan
- Pelayanan UKM diselenggarakan dengan memperhatikan kearifan lokal
- Pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan
masyarakat di kawasan terpencil dan sangat terpencil
- Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan dan
- Pelayanan UKM dan UKP dapat dilaksanakan dengan pola gugus pulau/cluster
dan/atau pelayanan kesehatan bergerak untuk meningkatkan aksesibilitas.

Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan.Dalam kondisi tertentu, pada 1


(satu) kecamatan dapat didirikan lebih dari 1 (satu) Puskesmas. Kondisi tertentu sebagaimana
dimaksud ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan
aksebilitas.
Puskesmas merupakan perangkat pemerintah daerah tingkat II, sehingga pembagian
wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh bupati setelah mendengar saran tekhnis dari kantor
wilayah departemen kesehatan provinsi.

1.2.2.1. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan menyeluruh yang diberikan puskesmas meliputi :


- Promotif (peningkatan kesehatan)
- Preventif (upaya pencegahan)
- Kuratif (pengobatan)
- Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)

1.2.2.2. Visi Puskesmas

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah tercapainya


Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia sehat.
Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat Kecamatan di masa depan yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan

11
dengan perilaku sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Indikator Kecamatan sehat yang ingin dicapai mencakup empat indikator utama, yaitu:
1. Lingkungan sehat
2. Perilaku sehat
3. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
4. Derajat kesehatan penduduk Kecamatan.
Rumusan visi untuk masing-masing Puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan Puskesmas di atas yakni, terwujudnya Kecamatan sehat yang harus disesuaikan
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah Kecamatan setempat.

1.2.2.3. Misi Puskesmas

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.


Puskesmasakan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yangdiselenggarakan di
wilayah kerjanya, agar memperhatikan aspekkesehatan, yaitupembangunan yang tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan,setidak-tidaknya terhadap lingkungan dan
perilaku masyarakat.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya.
Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang bertempat tinggal
di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan, melalui peningkatan pengetahuan
dan kemampuan, menuju kemandirian hidup.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan.
Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
standar dan memuaskan masyarakat, mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta
meningkatkan efisiensi pengelolaan dana, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota
masyarakat.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannya.
Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat

12
yang berkunjung dan bertempat tinggal di wilayah kerjanya, tanpa diskriminasi dan dengan
menerapkan kemajuan ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai.

1.2.2.4. Strategi Puskesmas

Strategi puskesmas untuk mewujudkan pembangunan kesehatan (Mubarak,2014)


antara lain:
1. Pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh (comprehensive health care service).
2. Pelayanan kesehatan yang menerapkan pendekatan yang menyeluruh (holistic
approach).
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang (Permenkes No.75 tahun 2014):
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
3. Hidup dalam lingkungan sehat; dan
4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.

1.2.2.5. Fungsi Puskesmas


Menurut Permenkes No.75 tahun 2014. Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
1. Penyelenggaraan Unit Kesehatan Masyarakat/UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya.
Dalam menjalankan fungsinya Puskesmas berwewenang:
a) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat
dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan
b) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
c) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan
d) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengan sektor lain terkait
e) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan danupaya
kesehatan berbasis masyarakat
f) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas
13
g) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
h) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan
i) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.

2. Penyelenggaraan Unit Kesehatan Perorangan/UKP tingkat pertama di wilayah


kerjanya.
Dalam menjalankan fungsinya Puskesmas berwewenang:
a) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu
b) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif
dan preventif
c) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat
d) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung
e) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja
sama inter dan antar profesi
f) Melaksanakan rekam medis
g) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan
h) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan
i) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama di wilayah kerjanya
j) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan.

3. Wahana pendidikan tenaga kesehatan


Proses dalam melaksanakan fungsinya dilakukan dengan cara :
1. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam
rangka menolong dirinya sendiri.

14
2. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan
menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
3. Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis
maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut
tidak menimbulkan ketergantungan.
4. Memberi pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
5. Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanankan
program puskesmas.

1.2.2.6 Upaya Kesehatan Puskesmas


Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan
kesehatan perseorangan tingkat pertama. Upaya kesehatan dilaksanakan secara terintegrasi
dan berkesinambungan (Permenkes No. 75 tahun 2014).
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat
esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan.
1. Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi:
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
d. Pelayanan gizi
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
2. Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat
yang kegiatannya memerlukan upaya yangsifatnya inovatifdan / atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah
kesehatan,kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-
masing Puskesmas.
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk:
a. Rawat jalan
b. Pelayanan gawat darurat
c. Pelayanan satu hari (one daycare)
d. Home care
e. Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan

15
1.2.2.7. Peran Puskesmas
Konteks otonomi daerah saat ini, puskesmas mempunyai peran yang sangat vital
sebagai institusi pelaksana teknis. Puskesmas dituntut memiliki kemampuan manajerial dan
wawasan jauh kedepan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Peran tersebut
ditunjukkan dengan ikut serta menentukan kebijakan daerah melalui sistem perencanaan yang
matang dan realistis, tatalaksana kegiatan yang tersusun rapi, serta sistem evaluasi dan
pemantauan yang akurat. Puskesmas juga dituntut berperan dalam pemanfaatan teknologi
informasi terkait upaya peningkatan pelayanan kesehatan secara komperhensif dan
terpadu(Permenkes No.75 tahun 2014).

Gambar 1.2 Sistem Rujukan Puskesmas

1.1.3 Gambaran Umum Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih


Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih merupakan Puskesmas Pembina sesuai
dengan SK Gubernur tahun 1992 Puskesmas dengan tipe 1.350 m2 dengan tiga lantai dan
mempunyai Unit Rawat Inap Rumah Bersalin. Sedangkan 3 Puskesmas Kelurahan masih
merupakan Puskesmas dengan tipe lama yaitu kurang dari luas standar bangunan 435 m2.
Puskesmas Kecamatan beroperasi pada bulan Juli Tahun 1990 setelah terjadi pemisahan
wilayah dengan wilayah Kecamatan Johar Baru.
Sejak Bulan April Tahun 2001 Puskesmas ini ditetapkan melalui SK Gubernur No.15
Tahun 2001 sebagai Puskesmas Swadana, kemudian pada tahun ini juga oleh Gubernur
DKI Jakarta semua Puskesmas Kecamatan harus membuka Unit Puskesmas Siaga selama
24 jam.
Sesuai dengan Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 2086/2006 Tanggal
28 Desember 2006 Tentang Penetapan 44 Puskesmas Kecamatan sebagai Unit Kerja
16
Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang menerapkan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah secara bertahap, maka Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih sejak Tahun 2007 menjalankan keputusan tersebut.
Sejak bulan Mei 2015Puskesmas Cempaka Putih pindah ke Puskesmas Kelurahan
Cempaka Putih Barat I yang terletak di Jl. Cempaka Putih Barat 19 No. 2 RT 07 RW 07,
Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih sesuai dengan instruksi Ka
Sudinkes Jakarta Pusat,dikarenakan gedung Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih yang
berlokasi di jl. Rawa kerbau beralih fungsi menjadi RSUK Kecamatan tipe D .
Puskesmas Kecamatan di wilayah kecamatan Cempaka Putih yang membawahi 3
Puskesmas kelurahan yang berada di wilayah kecamatan Cempaka Putih.Seluruh
Puskesmas tersebut memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat
dilingkungan wilayah Kecamatan Cempaka Putih. Puskesmas di wilayah Kecamatan
Cempaka Putih tersebut seperti yang terdapat pada gambar dan tabel di bawah ini :

Gambar 1.3 Skema Puskesmas di wilayah Kecamatan Cempaka Putih


Sumber: Arsip Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih 2016
Keterangan : Puskesmas Kecamatan
: Puskesmas Kelurahan

Tabel 1.10 Nama dan alamat Puskesmas Kelurahan Se-Kecamatan Cempaka Putih

No Nama Puskesmas Alamat TELP

Jl. Cempaka Putih


1 Puskesmas Kecamatan Cempaka 4219548
Barat 19 No. 2
Putih
Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Jl. Cempaka Putih
2 4256428
Barat II Barat II D/10 A

17
Jl. Pramuka Sari I
3 Puskesmas Kelurahan Rawasari 4250858
10/08

1.3 Visi, Misi, Kebijakan Mutu, dan Tujuan Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Dengan surat keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No 15
Tahun 2001 tentang uji coba Puskesmas Kecamatan di Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta
sebagai unit swadana daerah maka Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih resmi menjadi
“Puskesmas Unit Swadana Kecamatan Cempaka Putih” terhitung mulai tanggal 14 Februari
2001.
Puskesmas Unit Swadana merupakan Puskesmas yang diberi wewenang mengelola
sendiri penerimaan fungsionalnya untuk keperluan operasional secara langsung dan
mengoptimalkan mobilisasi potensi pembiayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan.

A. Visi Puskesmas
Menjadikan Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih sebagai Puskesmas pilihan utama
di DKI Jakarta.

B. Misi Puskesmas
Misi dari Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan SDM yang berkualitas dan kompeten secara berkelanjutan.
2. Meningkatkan mutu pelayanan secara menyeluruh yang berorientasi pada
kebutuhan pelanggan.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana yang aman, nyaman, dan berkualitas.
4. Menciptakan suasana kerja yang nyaman dan harmonis.
5. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan lintas sektoral.

C. Kebijakan Mutu
Kebijakan Mutu dari Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih adalah memberikan
pelayanan kesehatan profesional yang berorientasi pada peningkatan kepuasan pelanggan
melalui pemenuhan persyaratan pelanggan serta peraturan terkait.

18
D. Tujuan Puskesmas
Secara umum, tujuan disusunnya laporan tahunan ini adalah untuk mendapatkan
gambaran umum keberhasilan dan kegagalan program yang telah dilaksanakan selama
satu (1) tahun.Secara khusus,tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan sebuah perogram
2. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
3. Untuk mengetahui pencapaian program kesehatan
4. Untuk mengetahui pencapaian indikator program
5. Untuk mengetahui tingkat penyerapan anggaran
6. Untuk mendapatkan bahan guna penyusunan perencanaan tahun berikutnya

1.3.1 Tugas Pokok Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih


Puskesmas Kecamatan merupakan unit pelaksana teknik Dinas Kesehatan yang
mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pembinaan, pengendalian, Puskesmas Kelurahan,
pengembangan upaya kesehatan, pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan di wilayah
kerjanya.

1.3.2 Fungsi Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih


1. Puskesmas Kecamatan merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang
mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pembinaan, pengendalian Puskesmas
Kelurahan, pengembangan upaya kesehatan dan pendidikan di wilayah kerjanya
2. Melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian terhadap pengelolaan dan
pelayanan Puskesmas Kelurahan
3. Memberikan pelayanan kesehatan klinis meliputi: loket, rekam medis, klinik
umum, ibu anak, KB, gigi, spesialis, konsultasi remaja, gizi, geriatri, klinik 24
jam, persalinan
4. Rawat inap, laboratorium klinik, apotek, farmasi komunikasi, radiologi, optik,
serta klinik lainnya sesuai kebutuhan
5. Mengkoordinasi temu lintas batas, lintas sektoral dalam penanggulangan masalah
kesehatan.
6. Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang meliputi
Kader Kesehatan, Posyandu, Karang wredha dan lain-lain.
7.

19
1.3.3 Sarana dan Prasarana
A. Gedung Puskesmas di Kecamatan Cempaka Putih
Tabel 1.11 Uraian Gedung Puskesmas di Kecamatan Cempaka Putih

Kel.
Uraian Kec. Cempaka putih Kel. CPBII
Rawasari

Luas tanah(m²) 658 138 237


Luas bangunan (m²) 632,46 196 237
Pembangunan Gedung 2011 1983 1984
Atap Genteng Genteng Genteng
Plafon Gypsum Gypsum Gypsum
Tembok Tembok Tembok
Dinding
Gypsum Keramik Keramik

Lantai Keramik Keramik Keramik


Pagar Besi Stainless Besi
WC 7 6 2
Listrik (watt) 23.000 16.500 3.500
Telephon ada ada ada
Internet ada ada ada
Air Pump PAM Pump

Sumber: Arsip Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih 2016

B. Alat transportasi
1. Lima buah sepeda motor di Puskesmas Kecamatan
2. Pada awal tahun 2004 menerima satu unit Mobil Ambulance Mitsubishi L 300
untuk operasional Puskesmas
3. Tahun 2005 menerima satu Unit Mobil Dinas Suzuki APV untuk Operasional
Puskesmas
4. Tahun 2014 menerima satu Unit Mobil Ambulance KIA Travelo untuk
Operasional Puskesmas

20
C. Alat medis dan non medis
1. Peralatan Laboratorium lengkap
2. Alat pemeriksaan khusus untuk kasus THT sudah dioprasikan
3. Alat audiometri untuk sementara belum bisa dioperasikan
4. Alat pemeriksaan empat unit EKG
5. Enam Dental unit di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, dan masing-masing 1
unit di Puskesmas Kelurahan. (dari 6 Dental Unit Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih, karena keterbatasan hanya bisa dioperasionalkan 5 Dental Unit)
6. Satu Unit alat USG belum bisa dioperasikan karena belum ada SDM yang
memadai
7. Obat-obatan. (perencanaan obat-obatan disesuaikan dengan kebutuhan masing-
masing Puskes11mas dengan melihat jumlah kunjungan pada tahun sebelumnya).

21
Gambar 1.4 Denah Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih

Sumber : Arsip Profil Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih

1.3.4 Sumber Daya Manusia


Potensi tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas wilayah Kecamatan Cempaka Putih
Periode Januari – Desember 2016 berjumlah 88 orang, dengan perincian:

22
Tabel 1.12 Ketenagaan di Puskesmas Se-kecamatan Cempaka Putih Tenaga PNS Tenaga
Kesehatan

PUSKESMAS
PENDIDIKAN Kec. Kel. Kel. Rawasari Jumlah
Cemput CPB 1 CPT
S2 Kesmas 0 0 0 0 0
Spesialis 1 0 0 0 1
Dokter Umum 6 0 1 1 8
Dokter gigi 3 1 1 1 6
Perawat 4 0 2 0 6
S1 Apoteker 1 0 0 0 1
SKM 1 0 0 0 1
TENAGA KESEHATAN

D4 Kebidanan 0 0 0 0 0
Perawat 12 1 0 0 13
Kebidanan 3 2 2 2 9
Radiologi 2 0 0 0 2
D3 Akfis 1 0 0 0 1
Gizi 2 0 0 0 2
Kesling 1 0 0 0 1
Farmasi 0 0 0 0 0
Analis Kesehatan 1 0 0 0 1
Rekam Medis 0 0 0 0 0
D1 Gizi 2 0 0 0 2
D1 Kesling 0 0 0 0 0
Lain D1 Bidan 2 0 0 0 2
- SPK 1 0 0 0 1
lain SAA 0 0 0 1 1
SPRG 2 0 0 0 2
Sumber: Arsip Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih 2015

23
Tabel 1.13 Tenaga Non Kesehatan

Puskesmas
Pendidikan Kec. Kel Kel Kel Jumlah
Cemput CPB 1 CPB 2 Rawasari
Analis
1 0 0 0 1
Kesehatan
SPAG 0 0 0 0 0
Pek. Kes 1 1 0 0 2
Non Kesehatan

S1 Adm 1 0 0 0 1
D3 Komputer 0
0 0 0 0

Lain- SLTA 3 0 0 0 3
lain SLTP 0 0 0 0 0
SD 0 0 0 0
JUMLAH 51 5 6 5 67
Sumber: Arsip Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih 2015

Tabel 1.14 Tenaga PTT/ Honorer/ Kontrak

PUSKESMAS
PENDIDIKAN Kec. Kel. Kel. Rawasari Jumlah
Cemput CPB1 CPB2
S2 Kesmas 0 0 0 0 0
Spesialis 0 0 0 0 0
TENAGA KESEHATAN

Dokter 4 1 0 0 5
S1 Dokter 1 0 0 0 1
gigi
Perawat 0 0 0 0 0
Apoteker 2 0 0 0 2
SKM 0 0 0 0 0
D4 Kebidanan 0 0 0 0 0
Perawat 4 0 0 1 5

24
PUSKESMAS
PENDIDIKAN Kec. Kel. Kel. Rawasari Jumlah
Cemput CPB1 CPB2
Kebidanan 8 0 0 0 8
Radiologi 0 0 0 0 0
D3 Akfis 0 0 0 0 0
Gizi 0 0 0 0 0
Kesling 0 0 0 0 0
Farmasi 0 1 0 0 1
Rekam 1 0 0 0 1
medik
Analis 1 0 0 0 1
Kesehatan
Sumber: Arsip Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih 2016

Tabel 1.15 Tenaga PTT/ Honorer/ Kontrak (lanjutan)

PUSKESMAS
Kec. Kel. Kel. Rawasari Jumlah
PENDIDIKAN
TENAGA KESEHATAN

Cemput CPB1 CPB2


Lain- SPK 0 0 0 0 0
lain

SPRG 0 0 0 0 0
SAA 3 0 1 0 4
Analish 0 0 0 0 0
Kesh
SPAG 0 0 0 0 0
Pek Kes 0 0 0 0 0
S1 Adm 4 0 1 0 5
KESEHATAN

D3 Komputer 2 0 0 0 2
NON

Lain- SLTA 7 1 0 1 9
lain
0 0 SLTP 0 0 0
0 0 SD 0 0 0
JUMLAH 37 3 2 2 44
Sumber: Arsip Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih 2016

25
1.3.5 Struktur Organisasi Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Stuktur organisasi Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih tahun 2016, terdiri atas
Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih yang dibantu oleh Tata Usaha, Satuan
Pengawas Internal, seksi Kesehatan Masyarakat, seksi Pelayanan Kesehatan dan bertanggung
jawab terhadap Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat 1, Puskesmas Kelurahan
Cempaka Putih Barat 2, dan Puskesmas Kelurahan Rawasari. Seksi Upaya Kesehatan
Masyarakat terdiri dari Program Esensial yang bertanggung jawab terhadap bagian Pomosi
Kesehatan, Kesehatan Lingkungan-DBD, KIA-KB, Gizi, P2M, Pelatihan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat, serta Program Pengembangan yang bertanggung jawab terhadap
bagianKesehatan Jiwa, Kesehatan Gigi Masyarakat-UKGS, Kesehatan Lansia. Seksi Upaya
Kesehatan Perorangan bertanggung jawab terhadap pelayanan rawat jalan, ruang bersalin,
farmasi, laboratorium, peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan, patient safety,
pengelolaan limbah medis, dan pemeriksaan jenazah.

Kepala Puskesmas

SPI (Satuan Pengawas Ka Subag TU


Internal)
UKM UKP Puskesmas
Kelurahan
Esensia Rawat Jalan
l Pengembangan

Promkes- RB
UKS Kesehatan
Jiwa Farmasi
Kesling-DBD
Kes. Gigi
Masyarakat Laboratorium
KIA-KB -UKGS
Peningkatan &
Kesehatan Penjaminan Mutu
Gizi Lansia Pelayanan

Patient Safety
Pencegahan &
Pengendalian Pengelolaan Limbah
Penyakit Medis
-IMS/HIV/PM Pemeriksaan
- PTM Jenazah
- Surveilans
Pel. Perawatan Kes.
Masyarakat

Gambar 1.1Struktur Organisasi Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih


Sumber: Arsip Profil Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih 2016

26
1.4 Program Promosi Kesehatan yang Diselenggarakan di Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih

Upaya promosi kesehatan masuk ke dalam program dasar puskesmas atau yang
dikenal dengan basic six. Sasaran pembangunan kesehatan tertuang dalam rencana
pembangunan jangka menengah yaitu meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui
peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan peningkatan peran serta
masyarakat.
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih merupakan salah satu Puskesmas yang memasukkan
promosi kesehatan ke dalam program wajib puskesmas dan melaksanakan kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif masalah kesehatan yang terdapat di wilayah kerjanya.

Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Tahun 2017 meliputi,
Penyuluhan dalam dan luar gedung yang terdiri dari:

1. Penyuluhan KIA
2. Penyuluhan Keluarga Berencana
3. Penyuluhan Gizi
4. Penyuluhan Imunisasi
5. Penyuluhan Diare
6. Penyuluhan ISPA
7. Penyuluhan Demam Berdarah
8. Penyuluhan HIV/AIDS
9. Penyuluhan Hepatitis
10. Penyuluhan Rokok dan Narkotika
11. Penyuluhan Keganasan/ Kanker
12. Penyuluhan Penyakit Degeneratif
13. Penyuluhan Air dan Lingkungan
14. Penyuluhan TBC
15. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
16. Penyuluhan Kesehatan Jiwa
17. Penyuluhan Kesehatan Mata
18. Penyuluhan Kesehatan Kerja
19. Penyuluhan Kecacingan

27
Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan promosi kesehatan maka perlu ditetapkan
indikator atau parameter objektif yang dapat di pahami dan diterima oleh semua pihak.
Dengan menggunakan indikator tersebut di harapkan dapat diketahui keberhasilan kegiatan
surveilans promosi kesehatan, dan dapat pula digunakan untuk membandingkan keberhasilan
kegiatan program promosi kesehatan antar wilayah.

28
Tabel 1.16. Cakupan Penyuluhan KIA Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 1 10 100%
Putih Barat
2. Kelurahan Rawasari 10 1 10 100%

3. Kecamatan Cempaka 10 45 450 100%


Putih

Tabel 1.17. Cakupan Penyuluhan KIA Luar Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target (%)
Absolut
(%)
Kelurahan Cempaka
1. 10 1 10 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
Kecamatan Cempaka
3. 10 3 30 100
Putih

29
Tabel 1.18. Cakupan Penyuluhan KB Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 1 10 100
Putih Barat
2. Kelurahan Rawasari 10 1 10 100
3. Kecamatan Cempaka 10 28 280 100
Putih

Tabel 1.19. Cakupan Penyuluhan KB Luar Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan


Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target (%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 21 210 100
Putih Barat
2. Kelurahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

30
Tabel 1.20. Cakupan Penyuluhan Gizi Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 1 10 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 40 400 100
Putih

Tabel 1.21. Cakupan Penyuluhan Gizi Luar Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target (%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 20 200 100
Putih Barat
2. Kelurahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 18 180 100
Putih

31
Tabel 1.22. Cakupan Penyuluhan Imunisasi Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 1 10 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 33 330 100
Putih

Tabel 1.23. Cakupan Penyuluhan Imunisasi Luar Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target (%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 40 400 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 3 30 100
Putih

32
Tabel 1.24. Cakupan Penyuluhan Diare Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 3 30 100
Putih

Tabel 1.25. Cakupan Penyuluhan Diare Luar Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target (%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

33
Tabel 1.26. Cakupan Penyuluhan Demam Berdarah Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 5 50 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 15 150 100
3. Kecamatan Cempaka 10 1 10 100
Putih

Tabel 1.27. Cakupan Penyuluhan Demam Berdarah Luar Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target (%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Kelurahan Rawasari 10 19 190 100
3. Kecamatan Cempaka 10 16 160 100
Putih

34
Tabel 1.28. Cakupan Penyuluhan AIDS Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 2 20 100
Putih

Tabel 1.29. Cakupan Penyuluhan AIDS Luar Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target (%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Kelurahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 10 100 100
Putih

35
Tabel 1.30. Cakupan Penyuluhan Hepatitis Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 10 100 100
Putih

Tabel 1.31. Cakupan Penyuluhan Hepatitis Luar Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target (%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 0
Putih Barat
2. Kelurahan Rawasari 10 0 0 0
3. Kecamatan Cempaka 10 1 10 100
Putih

36
Tabel 1.32. Cakupan Penyuluhan ISPA Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 3 30 100
Putih

Tabel 1.33. Cakupan Penyuluhan ISPA Luar Gedung di Wilayah Puseksmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target (%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

37
Tabel 1.34. Cakupan Penyuluhan Rokok dan Narkotik / Obat Berbahaya Dalam Gedung di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 7 70 100
3. Kecamatan Cempaka 10 2 20 100
Putih

Tabel 1.35. Cakupan Penyuluhan Rokok dan Narkotik/ Obat Berbahaya Luar Gedung di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 7 70 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

38
Tabel 1.36.Cakupan Penyuluhan Keganasan atau Kanker Dalam Gedung di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 14 140 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 2 20 100
Putih

Tabel 1.37. Cakupan Penyuluhan Keganasan atau Kanker Luar Gedung di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 14 140 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 2 20 100
Putih

39
Tabel 1.38. Cakupan Penyuluhan Penyakit Degeneratif Dalam Gedung di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 4 40 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 9 90 100
Putih

Tabel 1.39. Cakupan Penyuluhan Penyakit Degeneratif Luar Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 4 40 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

40
Tabel 1.40. Cakupan Penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan Dalam Gedung di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

Tabel 1.41. Cakupan Penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan Luar Gedung di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

41
Tabel 1.42. Cakupan Penyuluhan TBC Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 1 10 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 3 30 100
3. Kecamatan Cempaka 10 4 40 100
Putih

Tabel 1.43. Cakupan Penyuluhan TBC Luar Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 1 10 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 3 30 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

42
Tabel 1. 44. Cakupan Penyuluhan Kusta / Frambiosa Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 1 10 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 2 20 100
Putih

Tabel 1.45. Cakupan Penyuluhan Kusta/Frambosia Luar Gedung di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 1 10 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

43
Tabel 1.46. Cakupan Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut Dalam Gedung di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 4 40 100
Putih

Tabel 1.47. Cakupan Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut Luar Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 9 90 100
Putih

44
Tabel 1.48. Cakupan Penyuluhan Kesehatan Mata Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

Tabel 1.49. Cakupan Penyuluhan Kesehatan Mata Luar Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 1 10 100
Putih

45
Tabel 1.50. Cakupan Penyuluhan Kesehatan Jiwa Dalam Gedung di Wilayah Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target(%)
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

Tabel 1.51 Cakupan Penyuluhan Kesehatan Jiwa Luar Gedung di Wilayah Kecamatan
Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

46
Tabel 1.52. Cakupan Penyuluhan Kesehatan Kerja Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

Tabel 1.53.Cakupan Penyuluhan Kesehatan Kerja Luar Gedung di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

47
Tabel 1.54. Cakupan Penyuluhan Kecacingan Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

Tabel 1.55. Cakupan Penyuluhan Kecacingan Luar Gedung di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Cempaka Putih pada bulan Januari – Mei 2017

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran Persentase Target
Absolut
(%)
1. Kelurahan Cempaka 10 0 0 100
Putih Barat
2. Keluarahan Rawasari 10 0 0 100
3. Kecamatan Cempaka 10 0 0 100
Putih

48
1.5 Identifikasi Masalah

1. Cakupan penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 kurang dari target
2. Cakupan penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang dari target
3. Cakupan penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 lebih dari target
4. Cakupan penyuluhan KIA luar gedung se- Kecamatan Cempaka Putih Januari-Mei 2017
kurang dari target
5. Cakupan penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 kurang dari target
6. Cakupan penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang dari target
7. Cakupan penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Januari-
Mei 2017 lebih dari target
8. Cakupan penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 lebih dari target
9. Cakupan penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang dari target
10. Cakupan penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Januari-
Mei 2017 kurang dari target
11. Cakupan penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 kurang dari target
12. Cakupan penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang dari target
13. Cakupan penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 lebih dari target

14. Cakupan penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 lebih dari target
15. Cakupan penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang dari target
16. Cakupan penyuluhan Gizi luar gedung di Kecamatan Cempaka Putih Januari-Mei 2017
lebih dari target
17. Cakupan penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih
Barat Januari-Mei 2017 kurang dari target

49
18. Cakupan penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-
Mei 2017 kurang dari target
19. Cakupan penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 lebih dari target

20. Cakupan penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih
Barat Januari-Mei 2017 lebih dari target
21. Cakupan penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-
Mei 2017 kurang dari target
22. Cakupan penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 kurang dari target
23. Cakupan penyuluhan Diare dalam gedung Se-kecamatan Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
24. Cakupan penyuluhan Diare luar gedung Se-kecamatan Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
25. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka
Putih Barat Januari-Mei 2017 kurang dari target
26. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari
Januari-Mei 2017 lebih dari target
27. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
28. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka
Putih Barat Januari-Mei 2017 kurang dari target
29. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari
Januari-Mei 2017 lebih dari target
30. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 lebih dari target
31. Cakupan penyuluhan AIDS dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 kurang dari target
32. Cakupan penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 kurang dari target
33. Cakupan penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang dari target
34. Cakupan penyuluhan Hepatitis dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih
Barat Januari-Mei 2017 kurang dari target

50
35. Cakupan penyuluhan Hepatitis dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Barat
Januari-Mei 2017 kurang dari target
36. Cakupan penyuluhan Hepatitis luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 kurang dari target
37. Cakupan penyuluhan ISPA dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 kurang dari target
38. Cakupan penyuluhan ISPA luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih Januari-
Mei 2017 kurang dari target
39. Cakupan penyuluhan Rokok dan Narkotik dalam gedung se-kecamatan Puskesmas
Cempaka Putih Barat Januari-Mei 2017 kurang dari target
40. Cakupan penyuluhan rokok dan narkoba luar gedung se-Kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
41. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Cempaka Putih Barat Januari-Mei 2017 lebih dari target
42. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Rawasari Januari-Mei 2017 kurang dari target
43. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker dalam gedung di Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih Barat Januari-Mei 2017 kurang dari target
44. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Cempaka Putih Barat Januari-Mei 2017 lebih dari target
45. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Rawasari Januari-Mei 2017 kurang dari target
46. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker luar gedung di Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
47. Cakupan penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung se-kecamatan Puskesmas
Cempaka Putih Barat Januari-Mei 2017 kurang dari target
48. Cakupan penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung se-kecamatan Puskesmas
Cempaka Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
49. Cakupan penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan dalam gedung se-kecamatan
Puskesmas Cempaka Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
50. Cakupan penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan luar gedung se-kecamatan
Puskesmas Cempaka Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
51. Cakupan penyuluhan TBC dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 kurang dari target
52. Cakupan penyuluhan TBC luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih Januari-
Mei 2017 kurang dari target
51
53. Cakupan penyuluhan Kusta / Fambrosia dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
54. Cakupan penyuluhan Kusta / Fambrosia luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
55. Cakupan penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut dalam gedung se-kecamatan Puskesmas
Cempaka Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
56. Cakupan penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
57. Cakupan penyuluhan Kesehatan Mata dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
58. Cakupan penyuluhan Kesehatan Mata luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
59. Cakupan penyuluhan Kesehatan Jiwa dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
60. Cakupan penyuluhan Kesehatan Jiwa luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
61. Cakupan penyuluhan Kesehatan Kerja dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
62. Cakupan penyuluhan Kesehatan Kerja luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari target
63. Cakupan penyuluhan Kecacingan dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 kurang dari target
64. Cakupan penyuluhan Kecacingan luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih
mJanuari-Mei 2017 kurang dari target.

52
1.6 Rumusan Masalah

1. Cakupan penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 kurang 90% dari target
2. Cakupan penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang 90% dari target
3. Cakupan penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 lebih 350% dari target
4. Cakupan penyuluhan KIA luar gedung se- Kecamatan Cempaka Putih Januari-Mei 2017
kurang 87% dari target
5. Cakupan penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 kurang 90% dari target
6. Cakupan penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang 90% dari target
7. Cakupan penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Januari-
Mei 2017 lebih 180% dari target
8. Cakupan penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 lebih 110% dari target
9. Cakupan penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang 100% dari target
10. Cakupan penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Januari-
Mei 2017 kurang 100% dari target
11. Cakupan penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 kurang 90% dari target
12. Cakupan penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang 100% dari target
13. Cakupan penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 lebih 300% dari target

14. Cakupan penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 lebih 100% dari target
15. Cakupan penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang 100% dari target
16. Cakupan penyuluhan Gizi luar gedung di Kecamatan Cempaka Putih Januari-Mei 2017
lebih 80% dari target
17. Cakupan penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih
Barat Januari-Mei 2017 kurang 90% dari target
53
18. Cakupan penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-
Mei 2017 kurang 100% dari target
19. Cakupan penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 lebih 230% dari target

20. Cakupan penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih
Barat Januari-Mei 2017 lebih 300% dari target
21. Cakupan penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-
Mei 2017 kurang 100% dari target
22. Cakupan penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 kurang 70% dari target
23. Cakupan penyuluhan Diare dalam gedung Se-kecamatan Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 90% dari target
24. Cakupan penyuluhan Diare luar gedung Se-kecamatan Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
25. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka
Putih Barat Januari-Mei 2017 kurang 50% dari target
26. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari
Januari-Mei 2017 lebih 50% dari target
27. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 90% dari target
28. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka
Putih Barat Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
29. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari
Januari-Mei 2017 lebih 90% dari target
30. Cakupan penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 lebih 60% dari target
31. Cakupan penyuluhan AIDS dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 kurang 93% dari target
32. Cakupan penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
33. Cakupan penyuluhan AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Januari-Mei
2017 kurang 100% dari target
34. Cakupan penyuluhan Hepatitis dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih
Barat Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target

54
35. Cakupan penyuluhan Hepatitis dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Rawasari Barat
Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
36. Cakupan penyuluhan Hepatitis luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 kurang 97% dari target
37. Cakupan penyuluhan ISPA dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih Barat
Januari-Mei 2017 kurang 90% dari target
38. Cakupan penyuluhan ISPA luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih Januari-
Mei 2017 kurang 100% dari target
39. Cakupan penyuluhan Rokok dan Narkotik dalam gedung se-kecamatan Puskesmas
Cempaka Putih Barat Januari-Mei 2017 kurang 70% dari target
40. Cakupan penyuluhan rokok dan narkoba luar gedung se-Kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 77% dari target
41. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Cempaka Putih Barat Januari-Mei 2017 lebih 40% dari target
42. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Rawasari Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
43. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker dalam gedung di Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih Barat Januari-Mei 2017 kurang 80% dari target
44. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Cempaka Putih Barat Januari-Mei 2017 lebih 40% dari target
45. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Rawasari Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
46. Cakupan penyuluhan Keganasan atau Kanker luar gedung di Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih Januari-Mei 2017 kurang 80% dari target
47. Cakupan penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung se-kecamatan Puskesmas
Cempaka Putih Barat Januari-Mei 2017 kurang 57% dari target
48. Cakupan penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung se-kecamatan Puskesmas
Cempaka Putih Januari-Mei 2017 kurang 87% dari target
49. Cakupan penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan dalam gedung se-kecamatan
Puskesmas Cempaka Putih Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
50. Cakupan penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan luar gedung se-kecamatan
Puskesmas Cempaka Putih Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
51. Cakupan penyuluhan TBC dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 kurang 73% dari target
52. Cakupan penyuluhan TBC luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih Januari-
Mei 2017 kurang 87% dari target
55
53. Cakupan penyuluhan Kusta / Fambrosia dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 90% dari target
54. Cakupan penyuluhan Kusta / Fambrosia luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang dari 97% target
55. Cakupan penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut dalam gedung se-kecamatan Puskesmas
Cempaka Putih Januari-Mei 2017 kurang 87% dari target
56. Cakupan penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 70% dari target
57. Cakupan penyuluhan Kesehatan Mata dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
58. Cakupan penyuluhan Kesehatan Mata luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
59. Cakupan penyuluhan Kesehatan Jiwa dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
60. Cakupan penyuluhan Kesehatan Jiwa luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
61. Cakupan penyuluhan Kesehatan Kerja dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
62. Cakupan penyuluhan Kesehatan Kerja luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka
Putih Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
63. Cakupan penyuluhan Kecacingan dalam gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target
64. Cakupan penyuluhan Kecacingan luar gedung se-kecamatan Puskesmas Cempaka Putih
Januari-Mei 2017 kurang 100% dari target.

56
57

Anda mungkin juga menyukai