Anda di halaman 1dari 12

TUGAS EBM

EFEKTIFITAS LOVASTATIN DALAM MENCEGAH


TERJADINYA KOMPLIKASI PADA PASIEN DENGUE
FEVER

Disusun Oleh :

Radian Rendra Tukan

1102012222

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
Januari 2018
Skenario

Seorang pasien usia 24 tahun datang ke puskesmas Kecamatan Cempaka putih


di demam sejak 2 hari SMRS. Demam mendadak tinggi sejak 2 hari SMRS, saat
demam pasien mengeluh sakit kepala dan badan pegal-pegal. Keluhan mimisan, gusi
berdarah , bintik merah di badan, BAB hitam disangkal. Pasien tidak mengalami
kejang. Keluhan mual muntah (-), nyeri perut (+) sekitar epigastrium, batuk pilek (-),
mencret (-), pasien BAB terakhir pagi ini dan tidak ada kelainan. BAK dalam batas
normal. Nafsu makan dan minum kurang. Selama dirumah pasien sempat minum obat
sanmol, Setelah itu demam sempat turun tapi kemudian naik lagi. Di rumah pasien
mengaku terdapat genangan air, lokasi rumah dekat dengan sawah dan diakui sering
ada nyamuk. Riwayat DBD pada tetangga (+). Pada pemeriksan fisik didapatkan KU:
composmentis, TD: 120/80 mmHg, Nadi : 82x/menit, suhu : 38,60C. Pemeriksaan
Lab, Hb :16, Hematokrit : 43%, Leukosit : 6.800, Trombosit : 124.000, NS-1 (+).
Pasien didiagnosis oleh dokter demam dengue. Dokter menyarankan kepada pasien
agar mengonsumsi obat Levostatin 80 mg 1x1 tab selama 5 hari untuk mencegah
terjadinya komplikasi.

Pertanyaan

Apakah pemberian obat levostati lebih efektif dalam mencegah terjadinya Dengue
Fever dibandingkan dengan tidak diberikan obat ?

PICO

P : Pasien 24 tahun yang terdiagnosis Dengue fever

I : Obat Levostatin

C : Plasebo

O : Pemberian Levostatin dan plasebo dalam mencegah terjadinya komplikasi


Dengue Fever

Website : http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa1411037

Kata kunci : Patient dengue fever AND therapy

Limitasi : 2014 – 2018


Jumlah jurnal yang ada : 3

Judul yang ditemukan :

1. Lovastatin for the Treatment of Adult Patients With Dengue: A Randomized, Double-
Blind, Placebo Controlled Trial
2. Efficacy of a tetravalent dengue vaccine in children in Latin America.
3. Extended Evaluation of Virological, Immunological and Pharmacokinetic Endpoints
of CELADEN: A Randomized, Placebo-Controlled Trial of Celgosivir in Dengue
Fever Patients.

Judul artikel yang dipilih :

“Lovastatin for the Treatment of Adult Patients With Dengue: A Randomized, Double-Blind,
Placebo Controlled Trial”.

Nama pengarang :

James Whitehorn, Nguyen Thuy Hang, Marcel Wolbers, Chau Van Vinh Nguyen, Nguyen
Thanh Truong, Cameron P. Simmons, Lam Phung Khanh, Luong Thi Hue Tai, and Bridget
Wills, Duong Thi Hue Kien, Nguyen Thi Cam Huong, Nguyen Than Ha Quyen, Vo Thanh
Nhon, Nguyen Thi Thanh Tran, Ta Van Tram, Jeremy Farrar.

Sumber Jurnal :

The New England Journal Of Medicine (2016) 62:469–476


Review Journal

Abstract

Background.

Dengue endangers billions of people in the tropical world, yet no therapeutic is currently
available. In part, the severe manifestations of dengue reflect inflammatory processes
affecting the vascular endothelium. In addition to lipid lowering, statins have pleiotropic
effects that improve endothelial function, and epidemiological studies suggest that outcomes
from a range of acute inflammatory syndromes are improved in patients already on statin
therapy.

Methods.

Following satisfactory review of a short pilot phase (40 mg lovastatin vs placebo in 30 cases),
we performed a randomized, double-blind, placebo-controlled trial of 5 days of 80 mg
lovastatin vs placebo in 300 Vietnamese adults with a positive dengue NS1 rapid test
presenting within 72 hours of fever onset. The primary outcome was safety. Secondary
outcomes included comparisons of disease progression rates, fever clearance times, and
measures of plasma viremia and quality of life between the treatment arms.

Results.

Adverse events occurred with similar frequency in both groups (97/151 [64%] placebo vs
82/149 [55%] lovastatin; P = .13), and were in keeping with the characteristic clinical and
laboratory features of acute dengue. We also observed no differencein serious adverse events
or any of the secondary outcome measures.

Conclusions.

We found lovastatin to be safe and well tolerated in adults with dengue. However, although
the study was not powered to address efficacy, we found no evidence of a beneficial effect on
any of the clinical manifestations or on dengue viremia. Continuing established statin therapy
in patients who develop dengue is safe.

Keywords : dengue; lovastatin; randomized clinical trial.

Telaah Kritis Jurnal Terapi

I. VALIDITY: Apakah hasil penelitian ini valid?

1. Apakah penempatan pasien kedalam kelompok terapi dirandomisasi?


Ya, dilakukan randomisasi, terlihat pada bagian “Abstract” halaman 469
Dan juga tertera pada bagian “method” halaman 469

2. Apakah semua pasien yang dimasukkan ke dalam penelitian dipertimbangkan dan


disertakan dalam pembuatan kesimpulan?
a. Apakah follow-up lengkap?
Lengkap, penelitan ini melakukan follow up dengan visit dan pemeriksaan lab.
b. Apakah semua pasien dianalisis pada kelompok randomisasi semula?
Ya, ada pasien yang keluar dari randomisasi semula sebanyak 19 dari yang
menggunakan Lovastatin dan 17 dari yang menggunakan Placebo. Jumlah kehilangan
19+17
follow up = 300 𝑥 100% = 12 %. Dijelaskan pada bagian”outcome” di halaman
470.
3. Apakah pasien, petugas kesehatan dan staf peneliti dibutakan terhadap terapi?
Dalam penelitian ini, baik petugas peneliti dan pasien sama-sama dibutakan terhadap
terapi yang yang diberikan, sebagaimana dijelaskan pada “Randomization and Masking”
halaman 469.
4. Apakah pada awal penelitian kedua kelompok sama?
Adanya persamaan pada kedua kelompok di awal penelitian.

5. Disamping intervensi eksperimen, apakah kedua kelompok mendapat perlakuan


yang sama?
Adanya persamaan perlakuan pada kedua kelompok.
II. IMPORTANCE: Apa hasilnya?

1. Berapa besar efek terapi?


Keterangan:
a. EER (Experimental Event Rate) : proporsi kegagalan pada kelompok eksperimental
b. CER (Control Event Rate) : proporsi kegagalan pada kelompok kontrol
c. RR (Relative Risk) : Perbandingan antara insiden penyakit yang muncul dalam
kelompok terpapar dengan insiden penyakit yang muncul dalam kelompok tidak
terpapar.
d. RRR (Relative Risk Reduction) : berapa persen terapi yang diuji memberi perbaikan
dibanding kontrol
e. ARR ( Absolute Risk Reduction) : beda proporsi kesembuhan atau kegagalan antara
terapi eksperimen dan kontrol
f. NTT (Number needed to treat) : berapa jumlah pasien yang harus diterapi dengan
obat eksperimental untuk memperoleh tambahan satu kesembuhan atau menghindari
kegagalan
Efek terapi:
a. Hasil : Mencegah terjadinya komplikasi
Outcome
Total
Ya Tidak
Kelompok Eksperimen 68 82 149
Kelompok Kontrol 54 97 151
EER = 82 / 149 = 0,55 = 55 %
CER = 97 / 151 = 0,64 = 64 %
RR = EER / CER = 55% / 64% = 0,85
𝐶𝐸𝑅−𝐸𝐸𝑅 0,64−0,55
RRR = 1 – RR = 1 – 0,85 = 0,15= 15% atau RRR = = = 0,14 =
𝐶𝐸𝑅 0,64
14%
ARR = CER – EER = 64% – 55% = 9%
NNT = 1 / ARR = 1 / 9% = 11
2. Bagaimana presisi estimasi efek terapi?

95%CI ARR Menghilangkan rasa nyeri perut kanan atas


EER ×(1−𝐸𝐸𝑅) 𝐶𝐸𝑅 ×(1−𝐶𝐸𝑅)
= ARR (±1,96√ + )
𝑛1 𝑛2

0,55 ×(1−0,55) 0,64 ×(1−0,64)


=0,09 (±1,96√ + )
149 151

0,2475 0,2304
=0,09 (±1,96√ + )
149 151

8,24+11,26
=0,09 (±1,96√ )
4752
= 0,09 ± 1,96 x 0,06
= 0,09 ± 0,12
= 0,21 – (-0,03) = 0,24
95% CI NNT Mengurangi komplikasi penyakit Dengue
1 1
95% CI NNT = 95% 𝐶𝐼 𝐴𝑅𝑅 = 0,24
= 4,16
III. APPLICABILITY: Apakah hasil tersebut akan membantu saya dalam melayani
pasien?
1. Apakah hasil ini dapat diterapkan untuk pasien saya?
Ya,hasil penelitian ini dapat diterapkan pada pasien saya karena pasien saya
terdiagnosis dengue fever.

2. Menentukan potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien

 Keuntungan : Bila dibandingkan dengan plasebo, penggunaan lovastatin


memiliki efektifitas lebih tinggi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut dari dengue fever.
 Kerugian : Pengguanaan Levostatin lebih efektif pada dengue virus DEN
2 dibanding serotipe yang lain.

3. Apakah manfaat terapi tersebut melebihi harm dan biayanya ?


Tidak melebihi harm namun efektivitas obat ini tidak begitu berbeda dari placebo
dalam mencegah terjadinya komplikasi pada pasien Dengue Fever dan biaya
mengenai levostatin tidak dijelaskan dalam jurnal penelitan ini.

Anda mungkin juga menyukai