Bab 3 Gambaran Umum

Buku Data dan Analisis Kecamatan Biringkanaya
BAB 3 GAMBARAN UMUM KECAMATAN

BIRINGKANAYA
3.1 Batas Administrasi
Kecamatan Biringkanaya terdiri dari 7 kelurahan yaitu Kelurahan
Paccerakkang, Kelurahan Daya, Kelurahan Pai, Kelurahan Sudiang
Raya, Kelurahan Sudiang, Kelurahan Bulurokeng, dan Kelurahan Untia.
Batas administrasi Kecamatan Biringkanaya terdiri dari:
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
: Kabupaten Maros
: Kecamatan Tamalanrea
Sebelah Barat
: Kecamatan Tamalanrea
Sebelah Timur
: Kabupaten Maros
Kecamatan Biringkanaya memiliki luas wilayah 48,22 km 2. Dari

luas wilayah tersebut tampak bahwa Kelurahan Sudiang memiliki
wilayah terluas yaitu 13,49 km 2, terluas kedua adalah Kelurahan
Sudiang Raya dengan luas wilayah 8,78 km 2, sedangkan yang paling
kecil adalah Kelurahan Untia yaitu 2,89 km2
Tabel 3.1 Luas dan Ketinggian dari Permukaan Laut Menurut
Kelurahan Di Kecamatan Biringkanaya tahun 2014
No
1
2
3
4
5
6
7
Desa/
Keluarahan
Paccerakkang
Daya
Pai
Sudiang Raya
Sudiang
Bulurokeng
Untia
Jumlah
Luas (Km2 )
7,80
5,81
5,14
8,78
13,49
4,31
2,89
48,22
Sumber :Kecamatan Biringkanaya dalam Angka 2015
Area Kecamatan Biringkanaya didominasi oleh wilayah daratan

sebesar 3.678 Ha atau sekitar 73,03% dibandingkan wilayah perairan
sebesar 1.358 Ha atau sekitar 20,97 %, sehingga daya dukung wilayah
akan lebih dipengaruhi oleh wilayah daratan. Perbandingan wilayah
daratan dan perairan ditunjukkan lebih jelas pada gambar 3.1
RDTR Kota Makassar
3-1
Gambar 3.1 Perbandingan Luas Area Daratan dan Perairan

Kecamatan Biringkanaya
Kawasan
terbangun
di
Kecamatan
Biringkanaya
sebesar
1.579,36 Ha atau sekitar 42% dari luas keseluruhan Kecamatan

sebesar.
Kecamatan Biringkanaya didominasi oleh kawasan non
terbangun.
RDTR Kota Makassar
3-2
Gambar 3.2 Peta Administrasi Kecamatan Biringkanaya
RDTR Kota Makassar
3-3
3.2 Demograf
3.2.1 Jumlah Penduduk dan Distribusi
Dalam
kurun
waktu
tahun
2013-2014
jumlah
penduduk
kecamatan Biringkanaya mengalami peningkatan. Pada Tabel 3.1,

tampak bahwa jumlah penduduk tahun 2014 sebesar 190.829 jiwa,
dan pada tahun 2013 sebesar 185.030 jiwa.
Berdasarkan jenis kelamin tampak bahwa jumlah penduduk lakilaki
sekitar
94.985 jiwa dan perempuan sekitar 95.844 jiwa. Dengan demikian

rasio jenis kelamin adalah sekitar 99.10 persen yang berarti setiap 100
orang penduduk perempuan terdapat sekitar 99 orang penduduk lakilaki (Tabel 3.2).
Tabel 3.2 Banyak Penduduk, Menurut Kelurahan dan Jenis
Kelamin Serta Sex Rasio di Kecamatan Biringkanaya
Tahun 2014
N
o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kelurahan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Paccerakang
Daya
Pai
Sudiang Raya
Sudiang
Bulurokeng
Untia
Kecamatan
27.400
6.712
10.711
24.563
18.573
5.805
1.221
94.985
26.917
7.045
11.209
24.185
19.395
6.017
1.076
95.844
54.317
13.757
21.920
48.748
37.968
11.822
2.297
190.829
Seks
Ratio
101.79
95.27
95.55
101.56
95.76
96.47
113.47
99.103
Sumber : Kecamatan Biringkanaya Dalam Angka 2015
Kelompok
umur
0-4
tahun
tercatat
mempunyai
populasi
terbanyak yaitu 15.656 jiwa menyusul umur 20-24 tahun sebesar

30.081 jiwa, sedangkan kelompok umur 60-64 tahun hanya 4.468 jiwa.
Tabel 3.3 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin di Kecamatan Biringkanaya Tahun 2014
Kelompo
k Umur
Laki-Laki
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
8.060
8.781
9.458
13.133
15.194
9.394
6.559
RDTR Kota Makassar
Jenis Kelamin
Perempua
n
7.596
8.313
8.945
13.489
14.887
9.203
6.859
Jumlah
15.656
17.094
18.403
26.622
30.081
18.597
13.418
3-4
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65+
Kecamat
an
5.160
5.084
4.374
2.992
2.456
2.130
2.210
94.985
5.451
5.442
4.532
2.991
2.588
2.338
3.210
95.844
10.611
10.526
8.906
5.983
5.044
4.468
5.420
190.829
Berdasarkan kepadatan per km2

kepadatan
tertinggi
berada
di
kelurahan yang memiliki
Kelurahan
Paccerakang
dengan
kepadatan 6.963 km2 dan kepadatan rendah terletak di Kelurahan

Untia dengan kepadatan 794 km2.
Tabel 3.4 Jumlah Kepadatan Penduduk Menurut Kelurahan di
N
Kelurahan
o
1.
Paccerakang
2.
Daya
3.
Pai
4.
Sudiang Raya
5.
Sudiang
6.
Bulurokeng
7.
Untia
Kecamatan
Jumlah
54.317
13.757
21.920
48.748
37.968
11.822
2.297
190.829
Kepadata
n Per km2
6.963
2.367
4.264
5.552
2.814
2.742
794
3.957
Sumber : Kecamatan Biringkanaya dalam Angka 2015
3.2.2 Laju Pertumbuhan Penduduk

Dalam jangka waktu 5 tahun yaitu dari tahun 2010-2014 terjadi
perubahan jumlah penduduk di Kecamatan Biringkanaya. Pada tahun
2010 jumlah penduduk Kecamatan Biringkanaya berjumlah 167.741
sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2014 berjumlah 190.829.
Dibawah ini merupakan tabel laju pertumbuhan penduduk menurut
kelurahan di Kecamatan Biringkanaya.
Tabel 3.5 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kelurahan di
Kecamatan Biringkanaya dari tahun 2010-2014
No
1.
2.
3.
4.
Keluraha
n
Pacceraka
ng
Daya
Pai
Sudiang
Raya
RDTR Kota Makassar
Jumlah penduduk (jiwa)

2011
2012
2013
2014
46.492
12.189
19.882
46.936
12.305
20.072
49.091
12.870
20.993
52.665
13.339
21.255
54.317
13.757
21.920
42.680
43.087
45.065
47.266
48.748
2010
3-5
5.
6.
7.
Sudiang
Buluroken
g
Untia
Kecamat
an
34.159
34.485
36.068
36.815
37.968
10.279
2.060
167.7
41
10.377
2.080
169.34
0
10.854
2.175
177.1
16
11.463
2.227
185.0
30
11.822
2.297
190.8
29
Sumber : Biringkanaya Dalam Angka 2012-2015
Melalui tabel tersebut dapat terlihat bahwa jumlah penduduk

dari
tahun
2010-2014
mengalami
perkembangan.
Berdasarkan
pertumbuhan jumlah penduduk di Kecamatan Biringkanaya pada tahun

2010-2014 terjadi peningkatan.
3.3 Sosial
3.3.1 Pendidikan
Kecamatan Biringkanaya memiliki TK dengan jumlah murid
1.179 dan Guru sebanyak 118 orang. Pada tingkat Sekolah Dasar, baik
negeri, swasta, maupun madrasah ibtidiyah memiliki murid sebanyak
18.874 sedangkan guru sebanyak 784. Untuk tingkat SLTP baik negeri
maupun swasta memiliki murid sebanyak 7.684 dan guru sebanyak
596. Sedangkan untuk tingkat SMA baik negeri, swasta maupun SMK
terdapat. 6.056 murid dan 495 guru. Kecamatan Biringkanaya memiliki
5 Perguruan Tinggi dan 14 fakultas tetapi data tentang Mahasiswa dan
Dosen tidak dapat diketahui.
Tabel 3.6 Jumlah Murid dan Guru Taman Kanak-Kanak di
Kecamatan Biringkanaya Tahun Ajaran 2014/2015
N
o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kelurahan
Paccerakang
Daya
Pai
Sudiang Raya
Sudiang
Bulurokeng
Untia
Kecamatan
Jumlah
Murid
Guru
294
31
112
11
190
19
268
27
255
24
60
6
1179
118
Tabel 3.7 Jumlah Murid dan Guru Sekolah Negeri, Swasta dan
Madrasah Ibtidiyah di Kecamatan Biringkanaya Tahun
Ajaran 2014/2015
N
RDTR Kota Makassar
Kelurahan
Jumlah
3-6
o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Paccerakang
Daya
Pai
Sudiang Raya
Sudiang
Bulurokeng
Untia
Kecamatan
Murid
Guru
3.961
1.759
2.968
4.749
3.535
1639
263
116
85
149
202
159
58
15
18.874
784
Tabel 3.8 Jumlah Murid dan Guru SMTP Negeri dan Swasta di
N
o
Kelurahan
Jumlah
Murid
Guru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Paccerakang
Daya
Pai
Sudiang Raya
Sudiang
Bulurokeng
Untia
Kecamatan
970
804
2.180
2.285
1445
7.684
52
123
166
138
96
596
Tabel 3.9 Jumlah Murid dan Guru SMA Negeri, Swasta dan SMK
di Kecamatan Biringkanaya Tahun Ajaran 2014/2015
N
o
Kelurahan
Jumlah
Murid
Guru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Paccerakang
Daya
Pai
Sudiang Raya
Sudiang
Bulurokeng
Untia
Kecamatan
1.584
107
604
914
2.379
575
95
93
155
45
6.056
495
3.3.2 Kesehatan
Jumlah untuk tenaga dokter dan paramedis di Kecamatan
Biringkanaya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.10 Jumlah Dokter, Paramedis dan Dukun Bayi di
N
o
Kelurahan
RDTR Kota Makassar
Dokter
Umu Gigi
Paramedis
Bidan Perawat/Man
Duku
n
3-7
m
1.
2.
3.
4.
Paccerakang
Daya
Pai
Sudiang
Raya
Sudiang
Bulurokeng
Untia
Kecamatan
5.
6.
7.
Desa
tri
Bayi
6
7
18
9
1
1
2
2
10
11
16
19
1
2
2
12
1
53
5
11
1
1
13
3
72
1
2
1
9
3.3.3 Kriminalitas
Tercatat dalam Kecamatan
jenis
kejahatan
yang
terjadi
Biringkanaya Dalam Angka 2015
di
Kecamatan
Biringkanaya
yaitu
pencurian, perampokan, pembunuhan, penganiayaan, perkelahian,

lainnya.
Tabel 3.11 Jumlah jenis Kejahatan menurut Kelurahan di
Kecamatan Biringkanya Tahun 2014
Keluraha
n
Pacceraka
ng
Daya
Pai
Sudiang
Raya
Sudiang
Buluroken
g
Untia
Kecamat
an
Pencuria
n
54
Perampo
k-an
1
Pembun
u-an
1
Penganiay
aan
7
Perkelahi
an
5
Lainny
a
18
43
18
25
2
1
1
1
9
3
11
4
5
14
6
5
32
6
1
-
13
2
3
-
7
3
1
179
45
17
53
3.4 Ekonomi
3.4.1 Aktivitas Ekonomi
Aktivitas ekonomi di Kecamatan Biringkanaya didominasi oleh
pasar
dan
hotel.
Fasilitas
pendukung
ekonomi
di
Kecamatan
Biringkanaya berupa bank dan koperasi, terdapat 17 bank dan 11

koperasi.
Aglomerasi ekonomi pada kecamatan Biringkanaya berupa
pembangunan cafe-cafe dan perhotelan. Sementara sektor informal
RDTR Kota Makassar
3-8
dan usaha kecil berupa warung, bengkel dan pertokoan yang berada
disepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan.
3.4.2 Bank dan PBB
Jumlah Bank yang ada di kecamatan Biringkanaya sebanyak 18
buah,
yang
masing-masing
terdapat
di
Kelurahan
Paccerakang
sebanyak 5 buah, kelurahan Daya sebanyak 8 buah, Kelurahan Pai 1

buah, Kelurahan Sudiang Raya 1 Buah dan Kelurahan Sudiang
sebanyak 3 buah.
Sementara itu realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan di
Kecamatan Biringkanaya sebanyak 8.431.566.888,- atau mencapai
64,37% dari target penerimaan sebesar 13.097.808.701,- Kelurahan
Daya mencapai persentase realisasi penerimaan PBB yang tertinggi
yaitu sekitar 81,29% atau sebesar 2.710.758.671,- menyusul kelurahan
Pai 1..726.236.005,- dengan persentase realisasi mencapai 72,19%.
Tabel 3.12 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
Menurut Kelurahan di Kecamatan Biringkanaya Tahun
2014
N
o
1.
2.
Keluraha
n
Pacceraka
ng
Daya
3.
Pai
4.
Sudiang
Raya
Sudiang
5.
6.
7.
Buluroken
g
Untia
Kecamatan
Target
Realisasi
2.382.795.04
5
3.334.686.51
4
2.391.396.13
9
1.644.514.36
8
2.055.215.61
5
1.060.979.33
3
228.221.643
1.075.558.9
11
2.710.758.6
71
1.726.236.0
05
985.966.45
8
1.101.270.7
15
721.805.58
3
109.970.54
5
985.966.4
85
13.097.808.
657
Persenta
se
45,14
81,29
72,19
59,95
53,58
68,03
48,19
64,37
Sumber: Biringkanaya dalam Angka 2015
3.4.3 Kawasan Permukiman Kumuh
Kawasan Sudiang
Kondisi bangunan Kawasan Sudiang kondisi tidak memiliki
tingkat
keteraturan
bangunan
yang
tinggi,
sebagian
besar
bangunannya tidak memiliki persyaratan teknis. Kondisi jalan yang

RDTR Kota Makassar
3-9
tidak
memadai,
serta
cakupan
pelayanan
pengelolaan
persampahan yang kurang memadai. Berdasarkan tabel penilaian

lokasi di Kawasan Sudiang tahun 2015 termasuk kedalam tingkat
kekumuhan berat.
Kawasan Sudiang Raya

Kondisi bangunan Kawasan Sudiang kondisi tidak memiliki
tingkat
keteraturan
bangunan
yang
tinggi,
sebagian
besar
bangunannya tidak memiliki persyaratan teknis. Kondisi jalan yang

tidak
memadai,
serta
cakupan
pelayanan
pengelolaan
persampahan yang kurang memadai. Berdasarkan tabel penilaian

lokasi di Kawasan Sudiang tahun 2015 termasuk kedalam tingkat
kekumuhan sedang.
Kawasan Bulurokeng
Kondisi
bangunan
yang
kurang
memadai
serta
tingginya
persentase bangunan yang tidak memiliki persyaratan teknis.

Selain itu kawasan Bulurokeng juga memiliki permasalahan pada
pengelolaan persampahan dimana cakupan pelayanannya tidak
memberikan
setempat.
pelayanan
Berdasarkan
Bulurokeng
yang
tabel
maksimal
penilaian
terhadap
lokasi
masyarakat
di
Kawasan
tahun 2015 termasuk kedalam tingkat kekumuhan
berat.
Kawasan Daya
Kondisi bangunan yang tingkat ketidak teraturannya cukup
tinggi serta pengelolaan sampah yang kurang baik dimana pada

kawasan ini tidak tersedia bak sampah dan hanya terdapat
kontainer yang tidak sepenuhnya melayani masyarakat setempat.
Berdasarkan tabel penilaian lokasi di Kawasan Daya tahun 2015
termasuk kedalam tingkat kekumuhan berat.
Kawasan Paccerakang
Kawasan Paccerakang adalah kondisi bangunan yang tidak
teratur, sebagian besar bangunan tidak memiliki persyaratan dari

segi luas bangunan. Kondisi lain yang menjadi permasalahan
dikawasan tersebut adalah kondisi jalan yang tidak memadai.
RDTR Kota Makassar
3 - 10
Berdasarkan tabel penilaian lokasi di Kawasan Daya tahun 2015

termasuk kedalam tingkat kekumuhan berat.
Kawasan Pai
Kondisi
bangunan
yang
tidak
memiki
tingkat
keteraturan
bangunan yang tinggi, sebagian besar bangunannya tidak memiliki

persyaratan. Serta cakupan pelayanan pengelolaan persampahan
yang tidak memiliki persyaratan teknis dan cakupan pelayanan
yang kurang baik. Berdasarkan tabel penilaian lokasi di Kawasan Pai
tahun 2015 termasuk kedalam tingkat kekumuhan berat.
Kawasan Untia
Untia
memiliki
kondisi
bangunan
yang
tidak
memiliki
persyaratan teknis.. Kondisi lain yang menjadi permasalahan

dikawasan tersebut adalah kondisi jalan yang tidak memadai.
Berdasarkan tabel penilaian lokasi di Kawasan Pai tahun 2015
termasuk kedalam tingkat kekumuhan sedang.
3.5 Fisik
3.5.1 Topograf
Secara umum morfologi wilayah Kota Makassar dapat dibagi
menjadi dua satuan morfologi yaitu:
Dataran rendah yang menempati
wilayah
kota
lama
dan
sekitarnya. pada bagian barat dan utara tersebar hampir disepanjang

pesisir dan melebar disekitar daerah aliran Sungai Jeneberang dan
Sungai Tallo.
Wilayah perbukitan tersebar luas dibagian timur dan umumnya
berlereng
landai
seperti
di
wilayah
Kecamatan
Manggala
dan
Tamalanrea.
Kenampakan topografi ini memberikan gambaran pola kontur
yang renggang, dicirikan dengan persentase kemiringan lereng (0-5)
%, walaupun juga dijumpai adanya morfologi dengan bentuk lereng
relatif bergelombang pada kawasan sebelah timur kota. Kenampakan
morfologi di lapangan memperlihatkan bentuk topografi yang relatif
rata dan sebagian kecil bergelombang.
RDTR Kota Makassar
3 - 11
3.5.2 Geologi Tata Lingkungan

Secara geologis Kota Makassar terbentuk dari batuan hasil
letusan gunung api dan endapan dari angkutan sedimen Sungai
Jeneberang dan Sungai Tallo. Sedangkan struktur batuan yang terdapat
di kota ini dapat dilihat dari batuan hasil letusan gunung api dan
endapan aluvial pantai dan sungai. Struktur batuan ini penyebarannya
dapat dilihat sampai ke wilayah Bulurokeng, Daya, dan Biringkanaya.
Selain itu, terdapat juga tiga jenis batuan lainnya seperti breksi dan
konglomerat yang merupakan batuan berkomponen kasar dari jenis
batuan beku, andesit, basaltik, batu apung, dan gamping.
3.6 Sarana dan Prasarana

3.6.1 Sarana
3.6.1.1 Pendidikan
Pada
tahun ajaran 2014/2015 jumlah TK di Kecamatan
Biringkanaya ada 65 sekolah. Pada tingkat Sekolah Dasar, baik negeri

maupun swasta berjumlah sebanyak 47 sekolah. Untuk tingkat SLTP
baik negeri maupun swasta sebanyak 19 sekolah. Sedangkan untuk
tingkat SMA baik negeri maupun swasta terdapat 9 sekolah serta SMK
swasta terdapat 8 sekolah. Selain itu terdapat pula sekolah yang
berada
dibawah
naungan
Departemen
Agama,
yaitu
Madrasah
Ibtidayah terdapat 2 sekolah.

Tabel 3.13 Sarana Pendidikan di Kecamatan Biringkanaya
Tahun 2014
Keluraha
n
Pacceraka
ng
Daya
Pai
Sudiang
Raya
Sudiang
Buluroken
g
Untia
T
K
Sarana Pendidikan
SMTP
Sekolah Dasar
Nege
ri
Swas
ta
16
5
10
16
SMA
Perguru
an
Tinggi
Nege
ri
Swas
ta
Nege
ri
Swas
ta
SM
K
Madras
ah
Ibtiday
ah
-
3
6
8
1
2
1
1
1
-
4
1
3
-
1
3
1
-
15
3
9
4
2
-
3
2
2
-
1
1
1
-
2
-
RDTR Kota Makassar
3 - 12
Kecamat
an
6
5
37
10
10
3.6.1.2 Kesehatan
Jumlah sarana kesehatan tahun 2014 di Kecamatan Biringkanaya
tercatat 4 Rumah Sakit umum/khusus, 4 puskesmas, 7 pustu, 6 rumah
bersalin dan 100 posyandu, 4 Balai Pengobatan, 41 tempat praktek
dokter, 28 apotik, bidan praktek swasta 14, dan 5 toko khusus
jamu/obat.
Tabel 3.14 Jumlah Sarana Kesehatan Tiap Kelurahan Di
No
Sarana
Kesehatan
1.
Pacc
erakan
g
1
Day
a
Pai
Sudian
g Raya
Sudiang
Bulur
okeng
Unt
ia
Jumla
h
1
1
1
-
1
2
1
-
4
7
2.
3.
Rumah
Sakit
Umum/Khusus
Puskesmas
Pustu
4.
BKIA
5.
Rumah
Bersalin
Posyandu
Balai
Pengobatan
Tempat Praktek
Dokter
Apotik
25
1
9
1
12
-
22
1
21
1
8
-
3
-
100
4
12
11
41
28
14
6.
7.
8.
9.
10.
Bidan Praktek
Swasta
Toko
khusus
Jamu/Obat
11.
3.6.1.3 Peribadatan
Ditinjau dari sarana peribadatan, Kecamatan Biringkanaya
memiliki 157 mesjid, 11 Langgar/Surau dan 11 Gereja. Dibawah ini
akan dijelaskan mengenai jumlah sarana peribadatan yang ada di
Kecamatan Biringkanaya.
Tabel 3.15 Sarana Peribadatan dirinci per kelurahan di
No
Kelurahan
Mesjid
1.
Paccerakan
g
39
RDTR Kota Makassar
Langg
ar/Sur
au
2
Gereja
Lainny
a
Jumlah
44
3 - 13
No
Kelurahan
Mesjid
2.
3.
4.
Daya
Pai
Sudiang
Raya
Sudiang
Bulurokeng
Untia
5.
6.
7.
Kecamatan
Gereja
Lainny
a
Jumlah
10
19
45
Langg
ar/Sur
au
6
1
1
2
1
3
18
21
49
29
14
1
1
-
2
-
32
14
1
157
11
11
179
3.6.1.4 Perdagangan dan Jasa

Sarana perdagangan yang terdapat di Kecamatan Biringkanaya
antara lain kelompok pertokoan sebanyak 40 buah, pasar tradisional 3
buah, SPBU 4 buah, rumah makan 8 buah dan warung makan/kedai
makan sebanyak 114 buah.
Tabel 3.15 Sarana Perdagangan dan jasa di Kecamatan
Biringkanaya Tahun 2014
N
o
Kelurahan
1.
Paccerakan
g
2. Daya
3. Pai
4. Sudiang
Raya
5. Sudiang
6. Bulurokeng
7. Untia
Kecamatan
Mal
l
Kelompok
Pertokoan
Pasar
Umum
SPB
U
Hotel
Rumah
Makan
Warun
g
Makan
/kedai
9
18
9
1
2
-
2
-
1
1
-
2
1
-
27
21
15
5
4
40
1
3
1
4
2
4
1
4
18
4
1
95
3.6.1.5 Industri
Perusahaan industri yang terdapat di Kecamatan Biringkanaya
terbagi menjadi Industri Makanan/Minuman dan Barang Kayu dengan
jumlah total industri sebanyak 11 buah. Hal ini dapat terlihat dari tabel
jumlah perusahaan indusri dibawah ini.
RDTR Kota Makassar
3 - 14
Tabel 3.16 Jumlah Perusahaan Industri menurut kelurahan di

Kecamatan Biringkanaya Tahun 2014
No
Kelurahan
1.
Paccerakan
g
Daya
Pai
Sudiang
Raya
Sudiang
Bulurokeng
Untia
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Makanan
/Minuma
n
-
Baran
g
Kayu
-
Jumlah
7
-
2
-
9
-
1
1
-
1
1
-
11
Kecamatan
3.6.1.6 Pelayanan Olahraga dan Rekreasi

Kecamatan Biringkanaya terdapat pelayanan olahraga dan
rekreasi yaitu memiliki 3 Lapangan Sepak Bola, 5 Lapangan Volly, 6
Lapangan Bulutangkis, dan 4 Lapangan Tenis. Jika dibandingkan
dengan kriteria teknis kawasan budidaya maka pelayanan olahraga
dan rekreasi di Kecamatan Biringkanaya belum memadai terhadap
kebutuhan masyarakat.
3.6.2 Prasarana
3.6.2.1 Air Bersih
Sumber air bersih yang melayani Kecamatan Biringkanaya
berasal dari Sungai Tallo, IPA KIMA dengan debit 500 l/dtk melayani
Kelurahan Pai, Sudiang Raya, Sudiang, Bulurokeng, dan Untia. Adapun
data pemakaian air di kecamatan Biringkanaya tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.17 Kondisi pemakaian air bersih di Kecamatan
Biringkanaya
Kelurahan
Rata-Rata
Ang.
Keluarga/K
K
Paccerakang
4.37
RDTR Kota Makassar
Kondisi
Pemakaian Air
Air
MCK
Minu
(l/hari)
m (l/
hari)
6.37
248.00
Total
Pemakaia
n (l/hari)
254.37
3 - 15
Daya
3.74
9.07
248.00
257.07
Pai
4.53
14.93
250.00
264.93
Sudiang Raya
4.72
7.77
250.00
257.77
Sudiang
4.41
7.90
230.00
237.90
Bulurokeng
4.25
11.30
250.00
261.30
Untia
2.83
7.57
310.00
317.57
Jumlah
4.39
64.89
1,786.
00
1.850.89
Sumber : Masterplan Air Bersih 2012
Gambar 3.3 Pipa Saluran Air PDAM, Penampungan Air, dan

sumur bor di Kecamatan Biringkanaya
3.6.2.2 Air Limbah
Sistem pembuangan air limbah di Kecamatan Biringkanaya
berupa air limbah domestik (rumah tangga), yang pengelolaan air
limbah domestik umumnya dilakukan dengan menggunakan sistem
sanitasi setempat (on site sanitation).
Kecamatan Biringkanaya memiliki sistem limbah terpusat yaitu
IPAL KIMA dan IPAL KIMAMA sedangkan sistem pembuangan air limbah
setempat yaitu IPAL Bonelengga I yang melayani kawasan industri; dan
IPAL Bonelengga II yang melayani kawasan industri serta kawasan
pendidikan dan penelitian.
Kelurahan Untia merupakan wilayah daerah pesisir, sehingga
untuk perumahan yang lokasinya berada di pesisir laut, pengelolaan
sanitasi dan pembuangan limbah rumah tangga dilakukan dengan
pembuangan langsung ke laut.
RDTR Kota Makassar
3 - 16
Gambar 3.4 IPAL di Kecamatan Biringkanaya

sumber : Database IPAL Makassar
3.6.2.3 Drainase
Sistem jaringan drainase di Kecamatan Biringkanaya sebagian
besar terdapat di pusat-pusat kegiatan dan di sepanjang jaringan jalan
utama. Sedangkan di luar pusat kota dan di pulau-pulau sekitar
wilayah yang tidak dilalui jalan utama umumnya menggunakan sistem
jaringan drainase alami yang sebagian besar masih berupa tanah serta
dalam keadaan dangkal (tertutup tanah).
Jaringan
drainase
utama
yang
berada
di
Kecamatan
Biringkanaya yaitu terusan Sungai Maros yang melewati sebagian

wilayah Kecamatan Biringkanaya. Sesuai Masterplan Drainase Kota
Makassar, Kecamatan Biringkanaya memiliki panjang drainase dengan
lebar <1m sepanjang 310.069 m, sedangkan drainase dengan lebar 13 meter sepanjang 8.250 meter dan drainase dengan lebar >3 meter
sepanjang 1.031 meter. Jumlah total seluruh panjang drainase yang
ada di Kecamatan Biringkanaya adalah 319.350 meter.
Panjang drainase berdasarkan sedimennya dengan jumlah <
50% sedimen sepanjang 315.100 meter sedangkan > 20% sedimen
sepanjang 4.250 meter.
Gambar 3.5 Drainase tersier yang berada di Kecamatan

Biringkanaya
Sumber : Masterplan Drainase Kota Makassar
RDTR Kota Makassar
3 - 17
3.6.2.4 Persampahan
Sebagian
besar
masyarakat
Kecamatan
Biringkanaya
membuang sampahnya ke tempat sampah yang kemudian diangkut

dan sebagian dibuang kedalam lubang kemudian dibakar.
Tabel 3.18 Tempat Buang Sampah sebagian Besar Rumah
Tangga di rinci menurut Kelurahan di Kecamatan Biringkanaya
Tahun 2014
Kelurahan
Paccerakang
Daya
Pai
Sudiang
Raya
Sudiang
Bulurokeng
Untia
Kecamatan
Tempat Buang
Sampah
Kemudian
diangkut
Dalam
Lubang
di Bakar
Sungai/Salura
n Air
Lainnya
Sumber: Biringkanaya Dalam Angka Tahun 2015
Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota

Makassar Kecamatan Biringkanaya memiliki 13 titik kontainer dengan
waktu pengangkutan pertama Pukul 07:00-11:00 dan pengangkutan
kedua dimulai pukul 19:00-21:00 serta di kondisikan berdasarkan
banyaknya timbunan sampah yang tidak terangkut. Dibawah ini akan
dijelaskan
lebih
detail
tentang
kondisi
eksisting
penyebaran
pengangkutan sampah di Kecamatan Biringkanaya.

Tabel 3.18 Kondisi eksisting penyebaran pengangkutan
sampah Kecamatan Biringkanaya
Kecamata
n
Alamat
Kontainer
Kapasitas
6 m3
Biringkana
ya 13 Tititk
Kontainer
Depan Coca
Cola
Pesantren
Ummul
Muminin
Villa Mutiara
Pasar Grosir
Daya
RSUD Daya
Terminal
RDTR Kota Makassar
1
1
1
1
1
1
10
m3
Waktu
Pengangkutan
Kontainer
Ritasi
Pengangk
utan
Pengangkutan
pertama Pukul
07:00-11:00 dan
pengangkutan kedua
dimulai pukul 19:0021:00 serta di
kondisikan
berdasarkan
banyaknya timbunan
sampah yang tidak
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
2 Kali
2 Kali
3 - 18
Kecamata
n
Alamat
Kontainer
Kapasitas
6 m3
Regional
Daya
Rumah Sakit
Sayang
Rakyat
Citra
Permata
Sudiang
Perum
Mangga 3
Jln Printis
Kemerdekaa
n
Komp. Auri
Pasar Niaga
Daya
Parumpa
10
m3
Waktu
Pengangkutan
Kontainer
Ritasi
Pengangk
utan
terangkut
1
1 Kali
1 Kali
2 Kali
1 Kali
1
1
1 Kali
1 Kali
1 Kali
Sumber: Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Makassar, Kecamatan Sekota Makassar, 2015
Sedangkan
rute
pengangkutan
sampah
di
Kecamatan
Biringkanaya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.19 Rute Pengangkutan Sampah di Kecamatan
Biringkanaya
Tipe
Kendaraa
n
Tangkasaki
Tangkasaki
Penanggun
g
Jawab/Drive
r
Darman
Dg. Rani
Asdar
Ari Arianto
Tato
Ahmad
Husain
Jumading
Ardi Alo
Rustam
Irwan
Setiawan
Akbar
Rano
Tangkasaki
Muh. Aidil
Tangkasaki
Irsal Arisandy
Tangkasaki
Rendy
Dump truk
Dump truk
Tangkasaki
Tangkasaki
Tangkasaki
Tangkasaki
Tangkasaki
Tangkasaki
Tangkasaki
Tangkasaki
Rute Jalan Untuk Dump Truk

dan Titik Kontainer Untuk Arm
Roll Truk
Jl. Untia, Jl. Prof. Dr. Sutami
Jl. Dg. Ramang, Jl. Baddoka
Jl. Goa Ria sampai Kantor Pos
Jl. Polda
Jl. Perintis (Parumpa)- Jl. Polda
Jl. Poros Katimbang, Jl. Mangga
Tiga
Jl. Perintis Kemerdekaan (Kanan)
Batas Kota, mutar Jl. Goa Ria
Jl. Goa Ria, Jl. Pajjalang
Jl. Perintis Kemerdekaan (Patung
Ayam Sebelah Kanan), Jl. Polda
Jl. Sanrangan, Jl. Kapasa Raya
Jl. Paccerakkang (Patung Ayam),
Perumahan KNPI Berua
Jl. Poros Paccerakkang, Jl Mangga
Tiga
Pesantren Gombara, SMP 9, Jl.
Prof. Dr. Sutami
Jl. Poros Salodong (Untia Sebelah
Kiri)
Sumber: Kantor Kecamatan Biringkanaya Tahun 2015
RDTR Kota Makassar
3 - 19
Gambar 3.6 Kontainer sampah dan bak sampah di Kecamatan

Biringkanaya
3.6.2.5. Jaringan Listrik

Kecamatan Biringkanaya juga memiliki sistem jaringan transmisi
tenaga listrik yang terbagi atas Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
yang menghubungkan tiap-tiap gardu listrik terletak di GI Daya
3.6.2.6. Jaringan Jalan
Jaringan jalan di Kecamatan Biringkanaya tidak terlepas dari
rangkaian jaringan jalan dengan sistem jaringan jalan Kota Makassar
dan Kabupatan Maros dikarenakan posisi secara geografis yang
bersebelahan dengan Kabupaten Maros dan menjadi salah satu pintu
masuk utama Kabupaten Maros memasuki Kota Makassar.
Tabel 3.20 Klasifkasi Jalan Kecamatan Biringkanaya
Nama Ruas Jalan
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Abadi
Abdul Karim I
Abdul Karim II
Abdul Karim III
Anggun
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
Angkasa Pura Blok
RDTR Kota Makassar
A
A1
B1
B 10
B 12
B 13
B3
B4
B5
B6
7
8
10
Klasifkasi
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
3 - 20
Nama Ruas Jalan

Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Angkasa Pura Blok L 6

Arung Sanrego
Arung Teko
Asrama Haji
Bahagia
BAKN
Bakung
Batara Bira
Botolempangan
Botolempangan I
Botolempangan II
Botolempangan III
Bukkang Mata
Bulu Rokeng Permai Blok A2
Bulu Rokeng Permai Blok A3
Bulu Rokeng Permai Blok B1
Bulu Rokeng Permai Blok C1
Bulu Rokeng Permai Blok C3A
Bulu Rokeng Permai Blok D1
Bulu Rokeng Permai Blok E1
Bulu Rokeng Permai Blok F1
Bumi Laikang Blok D1
Bumi Sudiang Raya Blok A
Bumi Sudiang Raya Blok B
Bumi Sudiang Raya Blok C
Bumi Sudiang Raya Blok D
RDTR Kota Makassar
Klasifkasi
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lokal Sekunder
Lingkungan
Kolektor
Kolektor
Lokal Primer
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungn
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
3 - 21
Nama Ruas Jalan

Jl. Bumi Sudiang Raya Blok E
Jl. Bumi Sudiang Raya Blok F
Jl. Bumi Sudiang Raya Blok G
Jl. Bumi Sudiang Raya Blok H
Jl. Bumi Sudiang Raya Utama
Jl. Cadika
Jl. Cempaka
Jl. Daeng Ramang
Jl. Daeng Lurang
Jl. Delta Bumi Sudiang Blok A
Jl. Delta Bumi Sudiang Blok A1
Jl. Delta Bumi Sudiang Blok B
Jl. Delta Bumi Sudiang Blok B2
Jl. Delta Bumi Sudiang Blok C
Jl. Delta Bumi Sudiang Blok C1
Jl. Delta Bumi Sudiang Blok E1
Jl. Flamboyan
Jl. Goa Ria
Jl. Griya Prima Tonasa (Poros)
Jl. Griya Prima Tonasa A 1
Jl. Griya Prima Tonasa C 2
Jl. Griya Prima Tonasa D 5
Jl. Griya Sudiang Permai 1
Jl. Inspeksi Poros Bandara
Hasanuddin
Jl. Jeruk
Jl. Kampung Katimbang
Jl. Kapassa Raya
Jl. Kemajuan
RDTR Kota Makassar
Klasifkasi
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Kolektor
Lingkungan
Lingkungan
Lokal Primer
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lokal Primer
Lokal Sekunder
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Kolektor
Lingkungan
Lingkungan
Kolektor Primer
Lingkungan
3 - 22
Nama Ruas Jalan

Jl. KH Jabbal Ashiby
Jl. KNPI Buntu
Jl. Komp. Mangga 3 Blok A
Jl. Komp. Pertamina Blok A
Jl. Komp. Pertamina Blok A 1
Jl. Komp. Pertamina Blok A 2
Jl. Komp. Pertamina Blok B
Jl. Komp. Pertamina Blok B 1
Jl. Komp. Pertamina Blok C
Jl. Komp. Pertamina Blok C 1
Jl. Komp. Pondok Modern B.
Persada
Jl. Kuburan Patene
Jl. Laikkang
Jl. Langsat
Jl. Lanraki
Jl. Manggis
Jl. Mannuruki I
Jl. Markisa
Jl. Mawar
Jl. Melati
Jl. Muh. Yunus
Jl. Nur Qalam
Jl. P. Kemerdekaan XVII
Jl. Paccerakang Raya
Jl. Paccerakang Raya
Jl. Paccerakang I-XIV
Jl. Pahlawan
Jl. Pajjaiang Lr. 4 dan Lr. 5
Jl. Pajjaiang Raya
Jl. Palapa Utama
Jl. Palapa II
Jl. Palapa III
Jl. Palapa IV
Jl. Palapa IX
Jl. Palapa V
Jl. Palapa VI
Jl. Palapa VII
Jl. Palapa VIII
Jl. Palapa XI
Jl. Palapa XII
Jl. Palapa XIII
Jl. Parumpa
Jl. Patene
Jl. Perkuburan Sudiang
RDTR Kota Makassar
Klasifkasi
Lingkungan
Lokal Sekunder
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Kolektor
Lingkungan
Lokal Sekunder
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Kolektor
Kolektor
Kolektor
Kolektor
Lingkungan
Lingkungan
Lokal Sekunder
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
3 - 23
Nama Ruas Jalan

Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Pendidikan Bulurokeng
Perintis Kemerdekaan
Perum Gubernuran
Perumahan Bukit Hartaco
Perumtel I
Perumtel II
Perumtel III
Perumtel Raya
Pondok Asri I Blok A1
Pondok Asri I Blok B1
Pondok Asri I Blok C1
Pondok Asri II Blok E1
Pondok Asri II Blok E2
Pondok Asri II Blok F2
Pondok Asri II Blok F3
Pondok Asri II Blok G1
Pondok Asri III Blok A
Pondok Asri III Blok A1
RDTR Kota Makassar
Klasifkasi
Lingkungan
Arteri Primer
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
3 - 24
Nama Ruas Jalan

Jl. Pondok Asri III Blok B
Jl. Pondok Asri III Blok C
Jl. Pondok Asri III Blok C1
Jl. Pondok Asri III Blok D4
Jl. Pondok Asri III Raya
Jl. Poros Mangga Tiga
Jl. Poros Perumahan Musdalifah
Jl. Poros Utama Bandara
Hasanuddin
Jl. Poros Utama Pondok Modern
B. Persada
Jl. Radio II
Jl. Radio III
Jl. Radio IV
Jl. Radio Utama
Jl. Regency Timur
Jl. Saladong
Jl. Sanrangan
Jl. Sanrangan Komp. Perm. H.
Mustafa
Jl. Satelit I
Jl. Satelit III
Jl. Satelit IIIA
Jl. Satelit IV
Jl. Satelit IX
Jl. Satelit Utama
Jl. Satelit V
Jl. Satelit VII
Jl. Satelit VIII
Jl. SD Mandai
Jl. Seroja
Jl. Sipala
Jl. SLB
Jl. SMU 7
Jl. STO 1 Telkomas
Jl. STO 2 Telkomas
Jl. STO Utama
Jl. Sutami (Prof Dr. Ir)
Jl. Sutami (Prof. Dr. Ir ) Inspeksi
RDTR Kota Makassar
Klasifkasi
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Arteri Primer
Lokal Sekunder
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lokal Sekunder
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Jalan Bebas
Hambatan
Jalan Lokal
3 - 25
Klasifkasi
Nama Ruas Jalan

Toll
Jl. Tamalaba
Jl. Taman I Pertamina
Jl. Taman Sudiang Indah
3
1
4
1A
1
2
RDTR Kota Makassar
A
Blok I
I
II
III
IV
IX
V
VI
VII
VIII
X
XI
XII
XIII
Blok E
Sekunder
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Blok
Blok
Blok
Blok
Blok
Blok
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
F1
F2
F3
F4
H
H
Blok H
Lingkungan
Blok
Blok
Blok
Blok
Blok
Blok
Blok
Blok
Blok
Blok
I
I
I
I
I
I
I
J
J
J
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Blok
Blok
Blok
Blok
Blok
J2
J3
J4
J5
K
2
3
4
5
6
7
8
1
Blok K
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
3 - 26
Nama Ruas Jalan

Jl.
3
Jl.
4
Jl.
5
Jl.
6
Jl.
7
Jl.
1
Jl.
2
Jl.
3
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Klasifkasi
Taman Sudiang Indah Blok K
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Taman Sudiang Indah Blok M
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Taman Sudiang Indah Blok N

Taman Telkomas
Telegraf I
Telegraf II
Telegraf III
Telegraf IV
Telegraf Utama
Telegraf V
Telegraf VI
Telegraf VII
Telegraf VIII
Telepon I
Telepon II
Telepon III
Telepon IV
Telepon IV A
Telepon IV B
Telepon V
Telkom I
Telkom II
Telkom III
Telkom IV
Telkom IX
Telkom Utama
Telkom V
Telkom VI
Telkom VII
Telkom VIII
Telkom X
Telkomas Blok X
Telkomas Blok X3
Telkomas Raya
Teratai
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
RDTR Kota Makassar
3 - 27
Klasifkasi
Nama Ruas Jalan

Jl. Villa Mutiara
Lingkungan
Sumber: Database Jalan
Untuk angkutan umum di kecamatan Biringkanaya memiliki rute

seperti di bawah ini :
KODE D
Rute Berangkat : Terminal Daya Perintis Kemerdekaan Urip
Sumoharjo AP. Pettarani Bawakaraeng Latimojong Andalas
Laiya Selatan Makassar Mall
Rute Kembali : Selatan Makassar
Mall
HOS
Cokroaminoto
Bulusaraung Masjid Raya Urip Sumoharjo Perintis Kemerdekaan

Terminal Daya
KODE G
Rute Berangkat : Terminal Daya - Kima - TOL (Ir. Sutami) - Tinumbu Cakalang - Yos Sudarso - Tentara Pelajar - Kalimantan - Pasar Butung
Rute Kembali : Pasar Butung - Kalimantan - Cakalang - Tinumbu - TOL
(Ir. Sutami) - Kima - Terminal Daya
KODE V1
Rute Berangkat : Terminal Daya Paccerakkang Mangga Tiga
Rute Kembali : Mangga Tiga Paccerakkang Terminal Daya
KODE V2
Rute Berangkat : Sudiang KNPI Terminal Daya
Rute Kembali : Terminal Daya KNPI Sudiang
KODE V3
Rute Berangkat : Pasar Daya Paccerakang Mongcongloe
Pangnyangkallang
Rute Kembali : Pangnyangkallang Mongcongloe Paccerakang
Daya
KODE W
Rute Berangkat : Terminal Daya KIMA Kapasa SMA 6 Ir. Sutami
Salodong Desa Nelayan
Rute Kembali : Desa Nelayan Salodong Ir. Sutami SMA 6
Kapasa KIMA Terminal Daya
RDTR Kota Makassar
3 - 28
Gambar 3.7 Angkutan umum di Kecamatan Biringkanaya

Sedangkan untuk trayek BRT Mamminasat memiliki rute sebagai
berikut :
Koridor 3
Terminal
Daya-Jl.
Perintis Kemerdekaan-Jl.
Urip
Sumoharjo-Jl.
AP
Pettarani-Jl. Sultan Alaudin-Jl. Gowa Raya-Terminal Pallangga (Pulang

Pergi)
Koridor 4
Terminal Daya-Jl Perintis Kemerdekaan-Bandara-Jl Poros Makassar
Maros-Terminal Maros (Pulang Pergi)
Koridor 9
Terminal Daya-Jl Lingkar Tengah-Bontomanai-Jl Poros Takalar-Terminal
Pallangga (Pulang Pergi).
Koridor 10
Terminal Daya-Jl Lingkar Luar-Bontomanai-Jl Poros Takalar-Terminal
Pallangga (Pulang Pergi).
Koridor 11
Terminal Maros-Jl By Pass Mamminasata Bontomanai-Barombong
(Pulang Pergi).
Gambar 3.8 Bus Rapid Transit Mamminasata Makassar
RDTR Kota Makassar
3 - 29
3.6.2.7 Jaringan Telekomunikasi

Jaringan Telekomunikasi di Kecamatan Biringkanaya jaringan satelit,
dan jaringan teresterial. Jaringan satelit sudah melayani seluruh
Kelurahan di Kecamatan Biringkanaya. Selain jaringan teresterial dan
jaringan satelit, sistem jaringan telekomunikasi juga meliputi jaringan
bergerak seluler. Sistem jaringan telekomunikasi yang dilayani oleh
Stasiun Telepon Otomat (STO) ditetapkan di:
a. STO Biringkanaya di Kecamatan Biringkanaya;
b. STO Daya di Kecamatan Biringkanaya;
c. STO Telkomas di Kecamatan Biringkanaya;
3.7 Aspirasi Masyarakat (FGD)
3.7.1 FGD 1
Kelurahan
Sudiang
Sudiang
Raya
Paccerakan
g
Untia
Permasalahan
1. Sudiang harus di tata karena
merupakan pandangan pertama
kota Makassar
2. Genangan air yang meluap dari
drainase bandara
3. Banjir dikomplek purnawirawan
TNI-AU PAI 1 Mandai/Jl. Protokol
4. Banjir dari drainase sering
meluap ke jalanan kompleks
dan masuk ke rumah-rumah
5. Bertambahnya penduduk di
wilayah Sudiang dan
berkembangnya perumahan
sehingga akses di asrama haji
semakin (padat) macet
6. Jalan lorong yang belum
mengalami perbaikan
7. Jumlah ruas jalan yang rusak
ada 6 ruas dengan panjang
jalan 1400 m
8. Belum terdapat sarana olahraga
di permukiman
9. Fasilitas kesehatan di Sudiang
tidak memiliki puskesmas,
pustu dan sebagaianya
1. Pembenahan drainase
khususnya daerah perumahan
2. Minim Keamanan, masih rawan
(begal) dan pencurian
1. Kemacetan di perintis
2. Sampah yang dibuang di
sembarang tempat
1.
Rusaknya Jl. Poros
Solodong hingga kelurahan
RDTR Kota Makassar
Lokasi
Depan Kompleks Pai

1/RW 06
Komplek Purn TNI-AU Pai.
1/RW 06
RW 13
RW 17
Goa Ria/Pai
Sudiang Raya
1.
Perintis
Kemerdekaan
2.
BTP dan
Paccerakang
1.
Poros Solodong
2.
Permukiman
3 - 30
Kelurahan
Bulurokeng
Pai
Permasalahan
Untia
2.
Perlunya payung hukum
untuk masyarakat Untia tentang
permukiman nelayan
3.
Perlunya transportasi
umum (seperti BRT)
1.
Sungai Benelangga Kel.
Bulurokeng mengalami
pendangkalan dengan panjang
7000 m2 (7 km)
2.
Tidak ada bantaran sungai
Benelengga sepanjang 7000 m2
(7 km)
3.
Pengadaan PDAM
sekelurahan Bulurokeng (Air
bersih)
4.
Minimnya lampu jalan di
sekitar Jl. Tol dan Terowongan
5.
Transportasi (Angkutan
Umum) dari kota yang masuk
ke Perumahan
6.
Minimnya Kontainer
Pengangkut Sampah.
1. Banjir ketika musim hujan
2. Kurangnya jembatan
penyebrangan sehingga sering
terjadi kecelakaan dengan
korban penyeberang jalan.
3. Sering banjir karena adanya
rumah susun dan gudang
4. Wilayah kumuh
5. Akses yang susah dan jauh
menyebabkan penangangan
kebakaran sering mengalami
kendala.
6. Minimnya air bersih
Lokasi
Nelayan
1.
Perbatasan
Makassar dengan
Maros
2.
Perbatasan
Makassar dengan
Maros
3.
Bulurokeng
4.
Pinggir Tol
5.
Villa Mutiara
1. RW 5,9,10,12 Poros
Taman Sudiang Indah
2. Jl. Perintis
Kemerdekaan depan
SD Pai
3. RW 06, RT 07 Jl. Dg.
Matoa
4. RW 01, 2, 5, 6, 8, dan
14
5. Kelurahan Pai
6. RW 05, 06, 08, dan 14
3.7.2 FGD 2
Kelurahan
Sudiang
Sudiang
Raya
Permasalahan
1.
Sering terjadi kemacetan
di depan pasar Mandai
2.
Tidak terdapat tempat
pemberhentian bus yang dekat
dengan lorong keluar sehingga
menganggu kemacetan jalan
keluar
3.
Drainase dan jalanan yang
rusak yang ada di wilayah
Kelurahan
Tidak terdapat tempat
pembuangan sampah
RDTR Kota Makassar
Lokasi
1. Jl. Perintis
Kemerdekaan Dekat
Bandara
2. Poros Perintis
3. Jl. P Kemerdekaan,
Jl. Arung Tello, Jl.
Goaria dan Jl.
Asrama Haji
Sudiang Raya
3 - 31
Kelurahan
Daya
Paccerakan
g
Untia
Bulurokeng
Pai
Permasalahan
1.
Tidak ada drainase di jalur
Kapasa Raya sering terjadi banjir
2.
Tidak adanya tempat
pembuangan sampah seperti
tong sampah dll.
3.
Terjadi banjir di komplek
Kumala Sari dan Kapasa Raya
(sisi kiri) karena got sempit
4.
Akses jalur pemadam
kebakaran RW 08 dan 05
5.
Terjadi genangan air dan
banjir karena drainase buntu
1. Banjir pada musim hujan
karena pendangkalan sungai
Tallo sehingga air dari hilir
meluap
2. Pembebasan lahan untuk DAS
dan Bantaran Sungai Tallo yang
sekarang sudah menjadi
permukiman warga sebagian
1.
Rencana reklamasi yang
berada di Untia lebih dari 600
Ha
2.
Akses untia dan villa
mutiara yang seharusnya dekat
menjadi jauh
3.
Rusaknya jalan poros
menuju kelurahan Untia dan
tidak adanya lampu jalan
4.
Jalan Batara Bira yang
sempit, rawan kecelakaan
5.
Rusaknya jalan poros
menuju ke kelurahan Untia dan
lampu jalan yang tidak berfungsi
6.
Kurangnya penyediaan air
bersih yang ada dalam
kelurahan Untia
7.
Tidak ada tempat olahraga
sehingga anak-anak tidak
memiliki area bermain
8.
Kerusakan Jalan SalodongUntia dan drainase jl. Salodong
Untia
9.
Beton dan pengerukan
kanal, abrasi pantai, dan
kebutuhan air bersih
10.
Rencana pembangunan
(reklamasi) Mega City dan
RDTR/ Kelurahan
Akses jalan ke RS Sayang Rakyat
terlalu jauh, harus memutar ke
terowongan
Transparansi UU RTRW Makassar
terbaru tidak sampai ke
masyarakat
RDTR Kota Makassar
Lokasi
1. Daya
2. Daya
3. Kompl. Kumala Sari
dan Kapasa Raya
4. Rw 08, 05, RT 05,
14
5. Jl. Paccerakang
1. RW 020, 21 dan 22
2. Sudiang Raya,
Paccerakang
1.
Untia
2.
Untia
3.
Untia
4.
Untia
5.
Poros Untia
6.
Permukiman
Nelayan, Untia
7.
Permukiman
nelayan Untia
8.
Untia
9.
Desa Nelayan
Bulurokeng
Pai
3 - 32
RDTR Kota Makassar
3 - 33

Bab 3 Gambaran Umum

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 3 Gambaran Umum

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Data dan Analisis Kecamatan Biringkanaya