GIZI KERJA Food Recall Riani

GIZI KERJA
FOOD RECALL PADA PEKERJA HOTEL

Dosen Pembimbing:
Dr. Dian Kusumadewi,M.Gizi
Dibuat Oleh:
Riani Dwianasari
1906427484
PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KERJA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
2019
KATA PENGANTAR
Makalah Recall Gizi Pekerja ini dibuat sebagai salah satu tugas mata kuliah gizi dalam kurikulum
pendidikan Magister Kedokteran Kerja di Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Saya meyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak akan sulit untuk menyelesaikan
makalah ini. Oleh karena itu, Saya mengucapkan terima kasih kepada 3 teman pekerja yang telah
bersedia dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan makalah ini. Terima kasih juga
kepada keluarga dan teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan masalah ini.
Masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan yang penulis rasakan pada makalah ini. Oleh karena
itu, segala bentuk masukan dan kritik yang membangun akan sangat berharga bagi penulis.
Akhir kata, Saya berharap semoga makalah ini dapat membawa maanfaat bagi pembacanya. Atas
perhatian yang diberikan, penulis ucapkan terima kasih.
Jakarta, Desember 2019
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Jumlah angkatan kerja di Indonesia terus meningkat. Saat ini mencapai 113,74 juta jiwa dan yang
bekerja mencapai 104,49 juta jiwa (BPS, 2009). Pembangunan ini akan berhasil bila didukung tidak
hanya dengan mengandalkan kuantitas tapi dengan tenaga kerja yang bermutu baik secara kualitas
yang tentunya didukung oleh salah satu faktor yakni gizi tenaga kerja tersebut.
Gizi adalah nutrisi yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan
jenis pekerjaan dan beban kerjanya.
Penerapan ilmu gizi dalam pekerjaan dengan tenaga kerja sebagai objek dan tempat kerja sebagai
lingkungan, serta penatalaksanaanya mempergunakan ilmu sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan
kerja.
Tidak seimbangnya antara beban kerja atau jenis pekerjaan dan asupan gizi banyak kita jumpai pada
masyarakat pekerja kita. Pada pekerja kelas menengah ke bawah (blue collar workers) mengalami
kurang gizi dan penyakit infeksi sedangkan pada pekerja kelas menengah ke atas (white collar workers)
mengalami kelebihan gizi dan penyakit karena gaya hidup.
Selain itu ada persepsi di kalangan pekerja dalam memilih makanan disebabkan terbatasan pengetahuan
dan kesadaran gizi masyarakat. Adanya anggapan bahwa apabila seseorang telah merasa kenyang maka
kebutuhan gizi telah cukup terpenuhi.
Untuk mengurangi angka kekurangan gizi pada pekerja perlu dilakukan analisis gizi pada pekerja,
sesuai dengan beban kerja dan jenis pekerjaan. Dalam laporan ini kami telah mencoba melakukan
analisis gizi terhadap pekerja di lingkungan hotel tempat penulis bekerja.
1.2 Permasalahan
- Konsumsi makanan rendah, zat gizi tidak seimbang
- Pengetahuan gizi rendah
- Kurangnya penyuluhan ( upah tinggi, belum tentu konsumsi makanan baik)
- Penyelenggaraan makanan di perusahaan-perusahaan belum ada / kurang baik
- Kurang tersedianya cukup waktu untuk istirahat
- Lingkungan tempat kerja yag tidak kondusif
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui status gizi pada tenaga kerja di lingkungan hotel.
1.3.2 Tujuan khusus
• Mengetahui indeks massa tubuh pada tenaga kerja di lingkungan kerja yang dianalisa.
• Mengetahui status aktifitas pada pekerja di lingkungan kerja yang dianalisa.
• Mengetahui food recall selama 3 hari dan menganalisa asupan kalori pada pekerja di
lingkungan kerja yang dianalisa
• Mengetahui keseimbangan gizi pada pekerja di lingkungan kerja yang dianalisa
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi tenaga kerja :
• Dapat diketahuinya status gizi dari tenaga kerja tersebut.
• Dapat diketahuinya jumlah zat gizi yang diterima dengan zat gizi yang harus dikeluarkan serta
komposisi zat gizi yang baik sehingga dapat merupakan sebagai acuan untuk perbaikan.
• Menambah pengetahuan tentang jenis makanan yang sehat dan bergizi.
1.4.2 Bagi perusahaan :
Sebagai masukan untuk pengadaan menu yang baik, benar dan bervariasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan tenga kerja dalam melaksanakan aktifitas sehingga produktifitas meningkat.
1.4.3 Bagi penulis :
Dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk dapat diterapkan di tempat kerja.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Gizi Kerja

Gizi kerja merupakan nutrisi / gizi yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sesuai
dengan jenis pekerjaan dan beban kerja. Gizi kerja mempelajari secara khusus tenaga kerja sebagai
sumber daya manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi yang berkaitan dengan
produktifitas kerja serta faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi gizi dan kesehatan kerja. Gizi kerja
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas.
Setiap pekerja memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin, usia, jenis
pekerjaan, indeks massa tubuh, penyakit yang diderita, tingkat kerentanan pekerja, lingkungan kerja.
Gizi kerja melihat kebutuhan gizi tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan kalori sesuai dengan jenis
pekerjaannya. Konsumsi energi dan zat gizi seimbang dapat memperbaiki status gizi, meningkatkan
ketahanan fisik, meningkatkan produktivitas dan menambah pendapatan.
Sumber energi makan bagi pekerja di perusahaan diharapkan menyumbang sepertiga kebutuhan energi
atau sebesar 800 -1100 Kal. Pekerjaan memerlukan tenaga yang sumbernya adalah makanan. Bahan –
bahan makanan dapat digolongkan sebagai berikut :
Makanan Pokok : Nasi , jagung, roti dan lain – lain.
Lauk – pauk : Baik hewani maupun nabati.
Sayur – sayuran, buah-buahan , dan susu..
Bahan – bahan ini pada umumnya mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti : Karbohidrat
sebesar 55-65%, Protein sebesar 10-15%, Lemak sebesar 20-30% , Vitamin, Mineral dan air. Oleh
karena itu makanan yang dibutuhkan oleh tubuh adalah makanan berimbang.
Manfaat makanan bagi tubuh yakni :

- Sumber tenaga (karbohidrat, lemak dan protein).
- Sumber zat pembangun ( protein, air)
- Sumber zat pengatur (vitamin dan mineral)
2.2 Status Gizi

Pengukuran indeks massa tubuh adalah cara yang sederhana untuk menilai status gizi, khususnya yang
berkaitan dengan kekurangan atau kelebihan berat badan. Cara ini hanya dapat diterapkan pada orang
dewasa yang berumur diatas 18 tahun dan tidak dapat diterapkan pada ibu hamil.
Indeks massa tubuh adalah suatu angka yang didapatkan dari berat badan dalam kilogram yang dibagi
dengan kuadrat tinggi badan dalam meter. Indeks massa tubuh dapat mengkategorikan seseorang sebagai
underweight, normoweight, overweight atau obese.
Status gizi berdasarkan Indeks Massa tubuh untuk Asia Pasifik adalah
STATUS GIZI IMT(WHO) IMT (Asia Pasifik)

Kurang Gizi(underweight) <18,5 <18,5
Normal(normoweight) 18,5-24,9 18,5-22,9
Lebih(overweight) 25 – 29.9 23 – 24.9
Obese 1 30 – 34.9 25 – 29.9

Obese 2 35 – 39.9 ≥ 30
Morbid ( > 40 )
Untuk dapat menentukan berat badan normal, maka dapat dihitung dengan rumus:
BB Normal (ideal) = 90% (Tinggi badan dalam centimeter -100)
Bila usia lebih dari 40 tahun, tinggi badan (perempuan) kurang dari 150 cm, tinggi badan (laki-laki)
kurang dari 160 cm, maka rumusnya menjadi :
BB Normal (ideal) = (Tinggi badan dalam centimeter – 100)
2. 3 Kebutuhan Energi (Kalori)

Komponen terbesar dari keluaran energi harian adalah Basal Metabolic Rate (BMR). Banyak yang
mempengaruhi BMR, dimana massa tubuh tak berlemak (lean body mass, LBM) merupakan faktor
pengaruh paling besar karena aktifitas metabolik jaringan tersebut.
Rumus sederhana untuk mengitung BMR ini yaitu:
Laki-laki : 30 kkal x BB Ideal (kg)
Perempuan : 25 kkal x BB Ideal (kg)
Faktor aktifitas fisik harian dan stress juga mempengaruhi kebutuhan energi. Berat ringannya beban
kerja seseorang ditentukan oleh lamanya waktu melakukan pekerjaan dan jenis pekerjaan itu sendiri.
Semakin berat beban kerja, sebaiknya semakin pendek waktu kerjanya agar terhindar dari kelelahan dan
gangguan fisiologis yang berarti atau sebaliknya.
Pengelompokan aktifitas atau beban kerja menjadi ringan, sedang, berat dapat dilihat pada tabel
berikut :
Kelompok Aktifitas Jenis Kegiatan Contoh Aktifitas

Ringan 75% dari waktu yang Aktifitas kantor tanpa
digunakan adalah untuk duduk olahraga,
atau berdiri dan 25% untuk aktifitas fisik yang tidak
kegiatan berdiri dan berpindah menguras tenaga, duduk
(moving) memotong kedua ujung batang
rokok (perempuan), berdiri di
depan mesin memasukkan
seng ke dalam mesin pembuat
tutup kaleng (laki-laki)
Sedang 25% waktu yang digunakan Bekerja naik turun tangga,
adalah untuk duduk atau berdiri olahraga ringan, pekerjaan
dan 75% adalah untuk kegiatan rumah tangga, berdiri
kerja khusus dalam bidang mengisikan batang korek api
pekerjaannya (perempuan), mengambil kotak
berisi pentul kotak korek api &
berjalan memindahkannya ke
sekitar mesin (laki-laki)
Berat 40% dari waktu yang Pekerjaan lapangan,
digunakan adalah untuk duduk kuli
atau berdiri dan 60% untuk bangunan, driller, memecah
kegiatan kerja khusus dalam batu (perempuan), berdiri
bidang pekerjaannya mengangkat balok kayu dan
memasukkannya ke dalam
mesin (laki-laki)
Penambahan 10-20 % BMR untuk tingkat aktifitas ringan, 20-30% BMR untuk tingkat aktifitas sedang
dan 40-50% BMR untuk tingkat aktifitas berat.
Terdapat pula factor koreksi yang mempengaruhi perhitungan kebutuhan energy, yaitu:
Usia 40-59 tahun -5% kalori basal
Usia 60-69 tahun -10% kalori basal
Usia >70 tahun -20% kalori basal
Aktifitas bedrest +10% kalori basal
Aktifitas ringan +10%-20% kalori basal
Aktifitas sedang +20%-30% kalori basal
Aktifitas berat +30%-40% kalori basal
Underweight +20% kalori basal
Overweight -10% kalori basal
Obesitas -20% kalori basal
Stres metabolic ringan +10% kalori basal
Stres metabolic sedang +20% kalori basal
Stres metabolic berat +30% kalori basal
Hamil +300 kalori basal
Menyusui +500 kalori basal
2.4 Angka Kecukupan Gizi (AKG)

Kebutuhan berbagai zat gizi tergantung pada beberapa faktor, seperti umur, jenis kelamin, berat badan,
tinggi badan, genetika, iklim, aktivitas fisik dan keadaan fisiologis, seperti hamil dan menyusui. Untuk
mencapai kesehatan yang optimal perlu disusun Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan sesuai untuk
rata-rata penduduk di daerah tertentu. AKG digunakan sebagai standar untuk mencapai status gizi yang
optimal. Berbeda dengan angka kebutuhan gizi yang menggambarkan banyaknya zat gizi minimal yang
dibutuhkan seseorang untuk mempertahankan status gizi baik, sehingga ada angka kebutuhan gizi yang
rendah dan ada yang tinggi (Sudiarti dan Utari, 2007).
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan (AKG) atau Recommended Dietary Allowances (RDA) adalah
tingkat konsumsi zat-zat gizi esensial yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi hampir semua
orang sehat di suatu negara. AKG untuk Indonesia didasarkan atas patokan berat badan untuk masing-
masing kelompok menurut umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi khusus (sakit, ibu hamil dan
menyusui) yang ditetapkan secara berkala melalui survei penduduk.
Diet yang sehat adalah diet yang memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan. Angka
kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan atau Recommended Dietary Allowance (RDA) adalah taraf
konsumsi zat-zat gizi esensial yang dapat memenuhi kebutuhan hampir semua orang sehat (Supariasa
dkk., 2012). pencapaian TKG (Tingkat Konsumsi Gizi) untuk individu adalah sebagai berikut (Supariasa
dkk., 2012):
Tingkat Konsumsi Gizi = Asupan Gizi/AKG Individu x 100%
Klasifikasi tingkat konsumsi dibagi menjadi empat dengan cut of points masing-masing sebagai berikut
(WNPG, 2004):
Kurang < 80% AKG
Baik 80 – 110 % AKG
Lebih > 110% AKG
2.5 Metode Pengambilan Sampel Food Recall

Food recall merupakan pencatatan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi pada periode 24 jam.
Metode pengambilan data untuk recall minimal 3x 24 jam.
Langkah – langkah dalam food recall adalah :
1. Penulis wawancara mengenai
i. Karakteristik pekerja seperti nama, jenis kelamin, usia ii. Berat badan dan tinggi badan saat ini
iii. Pekerjaan : jenis, metode/cara, lama kerja
2. Pekerja mencatat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi selama 3 hari berturut-turut.
Ketentuan hari adalah 2 hari saat bekerja, dan 1 hari libur
3. Pekerja mencatat pekerjaan yang dilakukan selama masa tersebut
4. Pengolahan data
5. Analisa data
BAB 3
HASIL OBSEVASI
3.1 Profil Tempat Kerja
Hotel F yang berlokasi di daerah Senayan , yang memiliki karyawan sebanyak +/- 1200 karyawan yang
tersebar di berbagai bidang pekerjaan. Kebanyakan dari bidang pekerjaannya membutuh waktu kerja 24
jam yang dibagi menjadi 3 shift.
3.2 Profil Pekerja
Keterangan Pekerja I Pekerja II Pekerja III
Identitas Tn. AA Tn. LE Nn. SM
Pekerjaan Housekeeping Pastry Kitchen Banquet
Jenis Kegiatan Berkeliling setiap Bediri, membuat Menyiapkan peralatan
kamar, mendorong adonan, memanggang makan dan minum
gerobak, mengganti roti,mendekorasi roti
selimut sprei dan
handuk, Menyapu dan
mengepel.
Jenis Kelamin Laki-laki Laki-laki Perempuan
Usia 34 tahun 35 tahun 19 tahun
BB 85kg 70kg 52 kg
TB 165cm 170cm 156 cm
Kebutuhan Energi
IMT 85/2,65=32,05 70/2,89=24,22 52/2,43=21,39
Status Gizi Obesitas II Normal Normal
Berat Badan Ideal 90%(163-100)= 56,7 90%(170-100)=63kg 90%(156-100)=50,4kg
kg
BMR 30x56,7=1701kkal 30x63=1890kkal 25x50,4=1260kkal
Faktor koreksi
Usia - - -
Aktifitas Fisik Berat: Sedang: Sedang:
35%x1701=595,35kkal 30%x1890=567kkal 30%x1260=378kkal
Berat badan Obesitas: Normal Normal
-20%x1701=-340,2kkal
Stress metabolic - - -
Kehamilan - - -
Menyusui - - -
Total Kebutuhan 1701kkal+595,35kkal- 1890kkal+567kkal= 1260kkal+378kkal=
Energi 340,2kkal=1956,15kkal 2457kkal 1638kkal
Uraian aktifitas Pekerja I (2 hari kerja dan 1 hari libur)
Jam Hari I (kerja) Hari II (kerja) Hari III (Libur)

00.00 Tidur tidur
01.00 Tidur tidur
02.00 Tidur tidur
03.00 Tidur tidur
04.00 Tidur tidur
05.00 Bangun tidur,sarapan, Bangun tidur, sarapan, Tidur
mandi mandi
06.00 Pergi ke tempat kerja Pergi ke tempat kerja
dengan motor dengan motor
Sampai tempat kerja Sampai tempat
→ganti seragam kerja→ganti seragam
07.00 Mulai Mulai
08.00 bekerja→keliling ke bekerja→keliling ke Sarapan, mandi
09.00 setiap kamar dengan setiap kamar dengan Nonton TV
10.00 troli/gerobak troli/gerobak Bermain dengan anak
11.00 mengganti mengganti
sprei,membersihkan sprei,membersihkan
kamar mandi, kamar mandi,
membereskan kamar membereskan kamar
12.00 Istirahat istirahat Makan siang
13.00 Mulai bekerja keliling Mulai bekerja keliling Tidur siang
14.00 ke setiap kamar dengan ke setiap kamar dengan Nonton TV,
15.00 troli/gerobak troli/gerobak mengobrol, jalan sore
16.00 mengganti mengganti dengan anak
17.00 sprei,membersihkan sprei,membersihkan
18.00 Makan malam Makan malam Makan malam
19.00 Mulai bekerja keliling Mulai bekerja keliling Nonton TV
20.00 ke setiap kamar dengan ke setiap kamar dengan Nonton TV
21.00 troli/gerobak troli/gerobak Tidur
22.00 mengganti mengganti
sprei,membersihkan sprei,membersihkan
Persiapan pulang Persiapan pulang
23.00 Mandi Mandi
Uraian aktifitas Pekerja II
Jam Hari I Hari II Hari III(libur)

00.00 Tidur Tidur Tidur
01.00
02.00
03.00
04.00
05.00
06.00 Bangun , sarapan, Bangun, sarapan, Bangun, sarapan
mandi mandi
07.00 Persiapan kerja Persiapan kerja Olahraga pagi→lari
08.00 Menyiapkan bahan, Menyiapkan bahan,
09.00 membuat adonan, membuat adonan, Mandi
10.00 memanggan, memanggan, Nonton tv
11.00 mendekorasi roti dan mendekorasi roti dan Persiapan pergi ke
kue kue acara
12.00 Makan siang Acara kondangan
13.00 Menyiapkan bahan, Makan siang
14.00 membuat adonan, Menyiapkan bahan, Nonton tv, ngobrol,
15.00 memanggan, membuat adonan, main dengan anak
16.00 mendekorasi roti dan memanggan,
17.00 kue mendekorasi roti dan Pergi jalan-jalan,
kue makan malam
18.00 Makan malam Makan Malam
19.00 Menyiapkan bahan, Menyiapkan bahan,
20.00 membuat adonan, membuat adonan,
21.00 memanggan, memanggan, Mandi,nonton tv
22.00 mendekorasi roti dan mendekorasi roti dan Tidur
kue kue
23.00 Mandi Mandi
Uraian Aktifitas Pekerja III
Jam Hari I Hari II Hari III(libur)

00.00 Tidur tidur Tidur
01.00
02.00
03.00
04.00
05.00
06.00 Bangun, sarapan,
mandi
07.00 Ganti baju Bangun, sarapan ,
08.00 Briefing untuk acara mandi
09.00 Mulai persiapan acara: Berangat kerja
10.00 mempersiapkan gelas, Ganti baju kerja, Bangun, sarapan,mandi
piring dan alat2 makan Briefing untuk acara
11.00 Persiapan acara, makan Makan siang Nonton TV
siang
12.00 Mulai bekerja melayani
13.00 para tamu Briefing untuk acara Makan siang
14.00
15.00 Memulai persiapan Tidur siang
16.00 Membereskan semua alat-alat untuk acara
17.00 alat-alat makan di Mandi, pergi ke mall
18.00 tempat acara Memulai bekerja untuk Makan malam
19.00 Makan malam acara
20.00 Pulang, mandi, nonton
21.00 TV Pulang, nonton tv
22.00 Tidur Membereskan alat2 Tidur
setelah acara
23.00 Pulang, mandi
3.2 Hasil perhitungan Nutrisurvey
Pekerja I hari 1
HASIL PERHITUNGAN DIET/
====================================================================
=
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
_____________________________________________________________________________
_
makan pagi
nasi soto 200 g 130.0 kcal 28.6 g
adonan kopi + gula pasir 75 g 267.8 kcal 67.7 g
Meal analysis: energy 397.8 kcal (19 %), carbohydrate 96.3 g (31 %)
makan siang
nasi putih 200 g 260.0 kcal 57.2 g
sayur gulai daging 85 g 249.9 kcal 2.9 g
tahu goreng 100 g 206.0 kcal 1.7 g
jus melon 100 g 47.0 kcal 12.1 g
selingan
makan malam
sayur sop macaroni 100 g 127.0 kcal 10.5 g
telur goreng 75 g 143.3 kcal 0.8 g
daging ayam bagian paha 85 g 181.9 kcal 0.0 g
====================================================================
=
HASIL PERHITUNGAN
====================================================================
=
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
_____________________________________________________________________________
_
energy 2140.5 kcal 2400.0 kcal 89 %
water 0.0 g 2600.0 g 0%
protein 69.5 g(13%) 59.0 g(12 %) 118 %
fat 71.6 g(29%) 92.0 g(< 30 %) 78 %
carbohydr. 306.4 g(58%) 419.0 g(> 55 %) 73 %
dietary fiber 6.2 g 30.0 g 21 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 12.2 g 10.0 g 122 %
cholesterol 412.3 mg - -
Vit. A 443.6 µg 1000.0 µg 44 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.4 mg 1.2 mg 33 %
Vit. B2 0.8 mg 1.4 mg 60 %
Vit. B6 0.9 mg 1.5 mg 63 %
folic acid eq. 0.0 µg - -
Vit. C 13.9 mg 100.0 mg 14 %
sodium 265.9 mg 2000.0 mg 13 %
potassium 1831.9 mg 3500.0 mg 52 %
calcium 271.0 mg 1000.0 mg 27 %
magnesium 328.9 mg 350.0 mg 94 %
phosphorus 792.2 mg 700.0 mg 113 %
iron 13.4 mg 10.0 mg 134 %
zinc 8.0 mg 10.0 mg 80 %
Pekerja I hari 2
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
makan pagi
nasi uduk 150 g 177.0 kcal 35.3 g
tempe oreg/sayur tempe/sambal tempe 75 g 75.0 kcal 6.5 g
telur ceplok 75 g 143.3 kcal 0.8 g
teh manis 15 g 2.0 kcal 0.5 g
selingan
roti choklat 75 g 213.0 kcal 39.4 g
makan siang
daging sapi 75 g 201.7 kcal 0.0 g
santan (kelapa dan air) 40 g 42.4 kcal 1.8 g
sayur bayam jagung 50 g 18.5 kcal 4.2 g
selingan
coklat beng beng 50 g 250.0 kcal 33.3 g
makan malam
tumis selada air kangkung 50 g 26.5 kcal 0.8 g
sate ayam 75 g 235.5 kcal 0.0 g
pepes tahu 40 g 30.4 kcal 0.8 g
====================================================================
=
HASIL PERHITUNGAN
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
water 0.0 g 2600.0 g 0%
protein 82.7 g(16%) 59.0 g(12 %) 140 %
fat 71.5 g(30%) 92.0 g(< 30 %) 78 %
carbohydr. 282.7 g(54%) 419.0 g(> 55 %) 67 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 16.4 g 10.0 g 164 %
Vit. A 312.5 µg 1000.0 µg 31 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.6 mg 1.2 mg 47 %
Vit. B2 1.0 mg 1.4 mg 74 %
Vit. B6 1.0 mg 1.5 mg 69 %
Vit. C 6.2 mg 100.0 mg 6%
sodium 687.4 mg 2000.0 mg 34 %
potassium 1499.5 mg 3500.0 mg 43 %
calcium 258.1 mg 1000.0 mg 26 %
iron 10.0 mg 10.0 mg 100 %
zinc 9.6 mg 10.0 mg 96 %
Pekerja I hari 3
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
makan pagi
minyak sayur (indomie dll) 100 g 862.0 kcal 0.0 g
selingan
roti daging 75 g 213.7 kcal 35.0 g
makan siang
ikan goreng 80 g 128.0 kcal 0.0 g
sayur sop macaroni 75 g 95.3 kcal 7.9 g
selingan
kue bolu kukus 70 g 144.9 kcal 30.0 g
makan malam
mie + bakso (6) + kuah 150 g 222.0 kcal 29.7 g
====================================================================
=
HASIL PERHITUNGAN
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
water 0.0 g 2600.0 g 0%
protein 47.2 g(10%) 59.0 g(12 %) 80 %
fat 123.9 g(58%) 92.0 g(< 30 %) 135 %
carbohydr. 145.5 g(31%) 419.0 g(> 55 %) 35 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 5.3 g 10.0 g 53 %
Vit. A 185.7 µg 1000.0 µg 19 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.4 mg 1.2 mg 30 %
Vit. B2 0.3 mg 1.4 mg 25 %
Vit. B6 0.5 mg 1.5 mg 34 %
Vit. C 2.3 mg 100.0 mg 2%
sodium 501.6 mg 2000.0 mg 25 %
potassium 730.9 mg 3500.0 mg 21 %
calcium 48.5 mg 1000.0 mg 5%
iron 3.3 mg 10.0 mg 33 %
zinc 5.1 mg 10.0 mg 51 %
Pekerja II hari 1
==========
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
makan pagi
nasi goreng 175 g 437.5 kcal 35.2 g
telur ceplok 75 g 143.3 kcal 0.8 g
selingan
kue bolu coklat bundar 85 g 175.9 kcal 36.5 g
makan siang
tumis bayam and sawi and timun belu 70 g 43.4 kcal
1.2 g
telur dadar 75 g 140.3 kcal 0.9 g
selingan
makan malam
soto ayam 90 g 97.2 kcal 7.8 g
apel 85 g 50.2 kcal 13.0 g
====================================================================
=
HASIL PERHITUNGAN
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
water 0.0 g 2600.0 g 0%
protein 48.9 g(12%) 59.0 g(12 %) 83 %
fat 66.7 g(35%) 92.0 g(< 30 %) 73 %
carbohydr. 220.5 g(53%) 419.0 g(> 55 %) 53 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 23.9 g 10.0 g 239 %
Vit. A 463.4 µg 1000.0 µg 46 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.4 mg 1.2 mg 31 %
Vit. B2 1.1 mg 1.4 mg 82 %
Vit. B6 0.6 mg 1.5 mg 42 %
Vit. C 13.5 mg 100.0 mg 14 %
sodium 676.7 mg 2000.0 mg 34 %
potassium 721.2 mg 3500.0 mg 21 %
calcium 155.9 mg 1000.0 mg 16 %
iron 4.8 mg 10.0 mg 48 %
zinc 5.2 mg 10.0 mg 52 %
Pekerja II hari 2
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
makan pagi
bubur ayam 150 g 238.5 kcal 42.9 g
makan siang
ayam 65 g 185.2 kcal 0.0 g
telur ayam 65 g 100.8 kcal 0.7 g
selingan
roti sisir 50 g 91.5 kcal 18.0 g
makan malam
mie kering 50 g 162.5 kcal 28.3 g
tempe goreng 85 g 300.9 kcal 13.0 g
telur goreng 55 g 105.0 kcal 0.6 g
pisang ambon 50 g 46.0 kcal 11.7 g
====================================================================
=
HASIL PERHITUNGAN
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
water 0.0 g 2600.0 g 0%
protein 67.1 g(18%) 59.0 g(12 %) 114 %
fat 58.3 g(35%) 92.0 g(< 30 %) 63 %
carbohydr. 174.0 g(47%) 419.0 g(> 55 %) 42 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 15.8 g 10.0 g 158 %
Vit. A 264.3 µg 1000.0 µg 26 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.4 mg 1.2 mg 34 %
Vit. B2 1.0 mg 1.4 mg 74 %
Vit. B6 1.1 mg 1.5 mg 73 %
Vit. C 4.5 mg 100.0 mg 5%
sodium 366.2 mg 2000.0 mg 18 %
potassium 945.7 mg 3500.0 mg 27 %
calcium 165.7 mg 1000.0 mg 17 %
iron 5.7 mg 10.0 mg 57 %
zinc 6.3 mg 10.0 mg 63 %
Pekerja II hari 3
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
makan pagi
makan siang
nasi liwet 150 g 195.0 kcal 42.9 g
ikan bandeng 65 g 54.6 kcal 0.0 g
buah pisang susu 50 g 46.0 kcal 11.7 g
selingan
agar agar 1 with coconut milk50 g 77.0 kcal 12.8 g
makan malam
sayur kangkung 45 g 4.9 kcal 0.7 g
sate ayam 65 g 204.1 kcal 0.0 g
====================================================================
=
HASIL PERHITUNGAN
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
water 0.0 g 2600.0 g 0%
protein 42.8 g(15%) 59.0 g(12 %) 72 %
fat 23.4 g(18%) 92.0 g(< 30 %) 25 %
carbohydr. 192.8 g(67%) 419.0 g(> 55 %) 46 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 3.9 g 10.0 g 39 %
Vit. A 137.3 µg 1000.0 µg 14 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.4 mg 1.2 mg 32 %
Vit. B2 0.5 mg 1.4 mg 33 %
Vit. B6 0.7 mg 1.5 mg 49 %
Vit. C 19.8 mg 100.0 mg 20 %
sodium 626.1 mg 2000.0 mg 31 %
potassium 1143.8 mg 3500.0 mg 33 %
calcium 228.8 mg 1000.0 mg 23 %
iron 5.2 mg 10.0 mg 52 %
zinc 4.1 mg 10.0 mg 41 %
Pekerja III hari 1

====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
Makan pagi
selingan
susu sapi 200 g 132.0 kcal 9.6 g
roti daging 75 g 213.7 kcal 35.0 g
Makan siang
makan malam
es krim walls 75 g 147.0 kcal 18.6 g
semangka 20 g 6.4 kcal 1.4 g
====================================================================
=
HASIL PERHITUNGAN
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
water 0.0 g 2700.0 g 0%
protein 40.3 g(15%) 48.0 g(12 %) 84 %
fat 48.4 g(38%) 77.0 g(< 30 %) 63 %
carbohydr. 128.7 g(47%) 351.0 g(> 55 %) 37 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 12.6 g 10.0 g 126 %
Vit. A 310.4 µg 800.0 µg 39 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.3 mg 1.0 mg 33 %
Vit. B2 0.9 mg 1.2 mg 78 %
Vit. B6 0.5 mg 1.2 mg 46 %
Vit. C 4.8 mg 100.0 mg 5%
sodium 672.9 mg 2000.0 mg 34 %
potassium 791.2 mg 3500.0 mg 23 %
calcium 368.4 mg 1000.0 mg 37 %
iron 2.9 mg 15.0 mg 19 %
zinc 5.2 mg 7.0 mg 74 %
Pekerja III hari 2

====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
Makan pagi
selingan
Makan siang
makan malam
tumis buah pepaya muda belu50 g 22.5 kcal 3.5 g
anggur hutan 30 g 9.0 kcal 2.3 g
====================================================================
=
HASIL PERHITUNGAN
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
water 0.0 g 2700.0 g 0%
protein 30.3 g(16%) 48.0 g(12 %) 63 %
fat 37.7 g(43%) 77.0 g(< 30 %) 49 %
carbohydr. 80.1 g(42%) 351.0 g(> 55 %) 23 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 11.8 g 10.0 g 118 %
Vit. A 268.6 µg 800.0 µg 34 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.2 mg 1.0 mg 21 %
Vit. B2 0.8 mg 1.2 mg 63 %
Vit. B6 0.4 mg 1.2 mg 36 %
Vit. C 24.9 mg 100.0 mg 25 %
sodium 205.3 mg 2000.0 mg 10 %
potassium 673.4 mg 3500.0 mg 19 %
calcium 283.1 mg 1000.0 mg 28 %
phosphorus 457.9 mg 700.0 mg 65 %a
iron 2.4 mg 15.0 mg 16 %
zinc 4.0 mg 7.0 mg 57 %
Pekerja III hari 3

====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
Makan pagi
tempe oreg/sayur tempe/sambal tempe 75 g 75.0 kcal
6.5 g
makan siang
nasi soto 100 g 65.0 kcal 14.3 g
semangka 70 g 22.4 kcal 5.0 g
selingan
roti isi strawberry 85 g 214.2 kcal 41.7 g
Makan malam
ikan lele 65 g 54.6 kcal 0.0 g
ketimun mentah 20 g 2.6 kcal 0.6 g
====================================================================
=
HASIL PERHITUNGAN
====================================================================
=
_____________________________________________________________________________
_
water 0.0 g 2700.0 g 0%
protein 33.0 g(18%) 48.0 g(12 %) 69 %
fat 11.3 g(13%) 77.0 g(< 30 %) 15 %
carbohydr. 130.1 g(69%) 351.0 g(> 55 %) 37 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 2.9 g 10.0 g 29 %
Vit. A 104.9 µg 800.0 µg 13 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.4 mg 1.0 mg 40 %
Vit. B2 0.4 mg 1.2 mg 32 %
Vit. B6 0.5 mg 1.2 mg 42 %
Vit. C 10.4 mg 100.0 mg 10 %
sodium 526.1 mg 2000.0 mg 26 %
potassium 767.9 mg 3500.0 mg 22 %
calcium 182.4 mg 1000.0 mg 18 %
iron 2.2 mg 15.0 mg 15 %
zinc 3.2 mg 7.0 mg 46 %
BAB 4
PEMBAHASAN
Dari hasil observasi dan wawancara pada pekerja di Hotel terhadap 2 pegawai laki-laki dan 1 pegawai
perempuan. Dari hasil analisis kami, ditemukan pemasukan dan pengeluaran energi yang bervariasi.
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa yang kami lakukan selama 3 (tiga) hari adalah sebagai
berikut:
Pekerja I
Pekerja Laki-laki,35 tahun, Status gizi Obesitas II
Total kebutuhan 1956,15kkal
kalori
Hasil NutriSurvey
Kkal Carb Protein Lemak
Hari 1 2140,5 306,4(58%) 69,5(13%) 71,6(29%)
Hari 2 2113,7 282,5(54%) 82,7(16%) 71,5(30%)
Hari 3 1860,9 145,5(31%) 47,2(10%) 123,9(58%)
Asupan gizi rata- 2038,36 244,8 66,46 89
rata 47,67% 13% 39%
Tingkat komposisi 2038,36/1956,15=
gizi 104,2
Kategori Lebih
Kesimpulan:
Pekerja I memiliki status gizi obese II (berdasarkan kriteria asia pasifik), total kebutuhan energi
adalah 1956,15 kkal sedangkan rata-rata kalori yang diperoleh adalah 2038,36 kkal sehingga pekerja
kelebihan energi sebesar 82,21 kkal dengan tingkat konsumsi gizi termasuk kategori lebih. Sedangkan
untuk proporsi kandungan zat makro antara lain:
Karbohidrat : 47,67 % (kurang)
Protein : 13%
Lemak : 39% (lebih)
Dengan dilihat dari kalori yang masuk ke pekerja I lebih banyak daripada kalori yang dibutuhkan oleh
si pekerja I. Pekerja harus mulai memperhatikan jenis makanan yang dimakan sehingga tidak melebihi
total kalori yang dibutuhkan.Dan komposisi makanan yang dimakan juga tidak berimbang dimana
karbohidrat kurang dan lemak sangat berlebih.
Pekerja II
Pekerja laki-laki,34 tahun, Dtatus gizi normal
Total kebutuhan 2457
kalori
Hasil nutrisurvey
Kkal Carb protein Lemak
Hari 1 1690,7 220,5(53%) 48,9(12%) 66,7(35%)
Hari 2 1496,9 174(47%) 67,1(18%) 58,3(35%)
Hari 3 1153,9 192,8(67%) 42,8(15%) 23,4(18%)
Asupan gIzi rata- 1447,16 195,76 52,93 49,46
rata 55,67% 15% 29,3%
Tingkat 1447,16/2457
komposisi gizi
Kategori Kurang
Kesimpulan:
Pekerja I memiliki status gizi normal (berdasarkan kriteria asia pasifik), total kebutuhan energi adalah
2457 kkal sedangkan rata-rata kalori yang diperoleh adalah 1447,16 kkal sehingga pekerja
kekurangan energi sebesar 1009,84 kkal dengan tingkat konsumsi gizi termasuk kategori kurang.
Sedangkan untuk proporsi kandungan zat makro antara lain:
Protein : 15%
Lemak : 29,3% (lebih)
Dari data dan perhitungan yang didapat bahwa pekerja II memerlukan tambahan energi dari
makanannya karena kekurangan energi dari komposisi makanan yang saat ini dimakan. Pekerja II
memang mengatur makanan yang dimakan karena menjaga berat badannya. Kebutuhan energi yang
masuk harus diperhatikan karena bisa mempengaruhi produktifitas dari pekerja.Komposisi makanan
anatar karbohidrat protein dan lemak harus diatur kembali
Pekerja III
Pekerja perempuan, 19 tahun, Status gizi normal
Total kebutuhan 1638
kalori
Hasil nutrisurvey
Kkal Carb Protein Lemak
Hari 1 1118 128,7(47%) 40,3(15%) 48,4(38%)
Hari 2 784,9 80,1(42%) 30,3(16%) 37,3(43%)
Hari 3 759,8 130,1(69%) 33(18%) 11,3(13%)
Asupan rata-rata 887,56 112,96 34,53 32,3
52,67% 16,3% 31,33%
Tingkat 887,56/1638
komposisi gizi
Kategori Kurang
Kesimpulan:
Pekerja I memiliki status gizi normal (berdasarkan kriteria asia pasifik), total kebutuhan energi adalah
1638kkal sedangkan rata-rata kalori yang diperoleh adalah 887,56 kkal sehingga pekerja kekurangan
energi sebesar 750,44 kkal dengan tingkat konsumsi gizi termasuk kategori lkurang. Sedangkan untuk
proporsi kandungan zat makro antara lain:
Protein : 16,3%% (lebih)
Lemak : 31,33% (lebih)
Dari data dan perhitungan yang didapat nahwa pekerja III mengalami kekurangan energi dari
makanan yang dimakan dan komposisi makanan yang dimakan lebih banyak lemak dan protein.
Pekerja merasa aktifitas fisik yang dilakukan kurang sehingga menjaga makanan yang dimakan.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Gizi pekerja memiliki peranan penting untuk meningkatkan derajat kesehatan,
meningkatkan produktivitas pekerja sehingga meningkatkan pendapatan.
2. Status gizi pekerja diketahui dengan menggunakan rumus IMT berdasarkan
tinggi badan dan berat badan dan didapatkan 2 orang pekerja dengan status gizi
normal.
3. Food recall digunakan untuk mendata intake pekerja selama 3 hari serta
menggunakan aplikasi nutrisurvey Indonesia untuk perhitungan jumlah asupan
makan dan minum.
4. Perhitungan jumlah kalori yang diterima dari bahan makanan mengacu pada
daftar ukuran rumah tangga (URT) yang kemudian dianalisa jumlah total
kalorinya serta total dari masing masing komposisi zat gizinya
(Karbohidrat,Lemak dan Protein).
5. Dari analisa komposisi zat makanan yang dinilai selama tiga hari, terdapat
proporsi yang tidak seimbang antara karbohidrat, lemak, dan protein.
6. Ketidakakuratan pengambilan data food recall karena takaran yang dicatat
kurang tepat (hanya berdasarkan perkiraan pekerja yang diterjemahkan dalam
URT), waktu pengambilan data kurang lama dan faktor lupa atau lalai tentang
makanan yang dikonsumsi.
5.2. Saran
1. Memberikan penyuluhan kepada individu pekerja tentang status gizi pekerja,
keseimbangan energi, menu makanan yang sehat dan seimbang dari proporsi zat
gizinya, agar pekerja dapat memilih makanan yang benar-benar sehat sehingga
status gizi yang normal tetap dipertahankan dan yang tidak normal menjadi lebih
baik.
2. Menerangkan pada pekerja dan atasan untuk berpedoman pada pilar gizi seimbang
untuk produktivitas kerja yang optimal yaitu konsumsi makanan beragam, perilaku
hidup bersih, melakukan aktivitas fisik dan mempertahankan/memantau berat
badan.Dan apabila ingin melakukan diet disarankan untuk dating konsultasi ke
dokter gizi sehingga energi yang didapat tetap mencukupi sesuai dengan kebutuhan
energi yang dibutuhkan
DAFTAR PUSTAKA
1. Kementerian Kesehatan. Pedoman GP2SP. 2014

2. Sri Rahayu. Status gizi, Kebugaran jasmani dan produktivitas kerja pada tenaga
kerja wanita. Jurnal Kesmas. 2012 Vol 2 No 1
3. Soekirman. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Dirjen P dan K, Jakarta. 2000: 6-65
4. Dian Kusumadewi. 2018. Pola Gizi Seimbang dan Aplikasi Penggunaan Daftar
Bahan Makanan Penukar serta Nutrisurvey pada Pekerja. Materi kuliah Magister
Kedokteran Kerja. Jakarta: FKUI.

GIZI KERJA Food Recall Riani

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

GIZI KERJA Food Recall Riani

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

GIZI KERJA

FOOD RECALL PADA PEKERJA HOTEL

PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KERJA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Jakarta, Desember 2019

1.1 Latar Belakang

2.1 Definisi Gizi Kerja

Manfaat makanan bagi tubuh yakni :

2.2 Status Gizi

STATUS GIZI IMT(WHO) IMT (Asia Pasifik)

Obese 1 30 – 34.9 25 – 29.9

2. 3 Kebutuhan Energi (Kalori)

Kelompok Aktifitas Jenis Kegiatan Contoh Aktifitas

2.4 Angka Kecukupan Gizi (AKG)

2.5 Metode Pengambilan Sampel Food Recall

Jam Hari I (kerja) Hari II (kerja) Hari III (Libur)

Jam Hari I Hari II Hari III(libur)

Jam Hari I Hari II Hari III(libur)

Meal analysis: energy 862.0 kcal (46 %), carbohydrate 0.0 g (0 %)

Meal analysis: energy 144.9 kcal (8 %), carbohydrate 30.0 g (21 %)

Meal analysis: energy 91.5 kcal (6 %), carbohydrate 18.0 g (10 %)

Meal analysis: energy 77.0 kcal (7 %), carbohydrate 12.8 g (7 %)

Pekerja III hari 1

Pekerja III hari 2

Pekerja III hari 3

1. Kementerian Kesehatan. Pedoman GP2SP. 2014

Anda mungkin juga menyukai