Rahayu Astuti
Capaian Pembelajaran
■ 1. Mahasiswa mampu memahami pemeriksaan Biokimia dalam
penilaian status gizi
■ 2. Mahasiswa mampu memahami macam-macam pemeriksaan
Biokimia
■ 3. Mahasiswa mampu memahami pemeriksaan biokimia pada status
protein
■ 4. Mahasiswa mampu memahami pemeriksaan biokimia pada status
vitamin
■ 5. Mahasiswa mampu memahami pemeriksaan biokimia pada status
mineral
Pengukuran Biokimia
■ Merupakan pengukuran yang paling obyektif dan data kuantitatif
pada status gizi
Urine
Darah
Pemeriksaan
Laboratorium
Tinja
Jaringan tubuh
lainnya
Kelebihan Kelemahan
■ Lemak seperti kolesterol dan trigliserida mrp salah satu zat gizi yg
tidak larut dalam plasma
■ Lemak larut dg cara menempel pada sirkulasi lipoprotein yang
mengangkut lemak ke berbagai jaringan.
■ Lipoprotein terdiri dari kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan protein
■ Ada 5 lipoprotein utama dalam darah
■ 1. Kilomikron
■ 2. VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
■ 3. Intermediate Density Lipoprotein
■ 4. LDL (Low Density Lipoprotein)
■ 5. HDL (High Density Lipoprotein)
Pengukuran Biokimia
■ Kolesterol Total
■ Batas normal kolesterol orang dewasa:
■ Normal : < 200 mg/dl
■ Tinggi : 200 – 239 mg/dl
■ Sangat Tinggi : > 240 mg/dl
■ HDL (High Density Lipoprotein) “Kolesterol Baik”
■ Krn kemampuannya menghilangkan kelebihan kolesterol dari darah
dan membawanya ke hati
■ Batas normal kadar HDL
■ Laki-laki : 40-50 mg/dl
■ Perempuan : 50-59 mg/dl
■ LDL (Low Density Lipoprotein) “Kolesterol Jahat”
■ Krn LDL mengambil kolesterol dari darah dan membawanya ke sel
■ Kadar LDL tinggi → peningkatan resiko peny jantung dan pembuluh
darah
■ Batas kadar LDL
■ Optimal : < 100 mg/dl
■ Sedang : 100 – 129 mg/dl
■ Batas tinggi : 130-159 mg/dl
■ Tinggi : 160- 189 mg/dl
■ Sangat tinggi : > 190 mg/dl
■ Trigliserida (TG)
■ Kadar TG yang tinggi → resiko tinggi peny jantung dan pembuluh
darah
■ Batas trigliserida yg diharapkan dibawah 150 mg/dl
■ Batas tinggi 200-499 mg/dl
PENILAIAN BIOKIMIA ZAT GIZI MIKRO
VITAMIN A
3. Kadar 25 hidroksi vitamin D mrp gambaran total suplai vit D yg berasal dari
asupan makanan dan dari kulit
4. Konsentrasi normal : 20-150 nmol/L, kurang/defisit : 25 nmol/L dan toksisitas >
375 nmol/L
VITAMIN D
a. Metode HPLC
b. Metode Alkalin Fosfatase Serum
c. Kalsium dan Fosfor dalam Serum dan Urin
VITAMIN E
Gangguan lain adalah distrofi otot dan kelainan saraf pusat (ensefalomalasia).
Serum alfa tokoferol konsentrasi normal > 16,2 µmol/L, rendah 11,6 – 16,2
µmol/L, dan defisit < 11,6 µmol/L
VITAMIN K