Anda di halaman 1dari 55

GIZI DALAM DAUR

KEHIDUPAN
PENGERTIAN

• Daur kehidupan = siklus kehidupan


• Gizi dalam daur kehidupan adalah perjalanan pertumbuhan dan
perkembangan seseorang (baik fisik maupun mental) diawali dari
masa kehamilan, bayi, balita, anak usia sekolah dan remaja, dewasa,
dan lansia

→mempelajari tentang apa arti dan maksud dari daur kehidupan serta
bagaimana kaitannya dengan gizi dan kesehatan
• Daur/siklus kehidupan berkaitan dengan
tumbuh kembang seseorang
• Pertumbuhan → bertambahnya jumlah dan
ukuran sel
• Perkembangan → peningkatan fungsi sel,
jaringan, organ tubuh dalam bentuk yang
kompleks

• Pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara BERSAMAAN dalam


siklus kehidupan manusia
• Tumbuh kembang dimulai dengan pembentukan embrio dan
diferensiasi sel saat janin, kmd menjadi bayi hingga menjadi
manusia dewasa
MASALAH GIZI BERDASARKAN DAUR KEHIDUPAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASALAH GIZI
• Keadaan kesehatan setiap individu pada setiap tahap daur kehidupan
dipengaruhi secara langsung oleh dua faktor utama yaitu
• konsumsi makanan
• penyakit infeksi.
• Penyebab tidak langsung :
• Ketersediaan pangan di tingkat keluarga
• asuhan ibu dan anak
• pelayanan kesehatan.

→ Sebagai contoh seorang anak balita yang mengalami gizi buruk, setelah diteliti
ternyata konsumsi makanannya kurang dari kebutuhan yang dianjurkan. Selain
kurangnya konsumsi makanan, anak balita tersebut juga menderita TBC. Untuk
mengatasinya selain memenuhi konsumsi makanan anak tersebut, perlu juga
menyembuhkan penyakit TBC-nya sehingga makanan yang dikonsumsi dapat
meningkatkan BB anak tersebut.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASALAH GIZI
GIZI PADA IBU
HAMIL
MASALAH GIZI PADA KEHAMILAN

• Kecukupan gizi ibu di masa kehamilan → berpengaruh sangat besar terhadap


tumbuh-kembang anak.
• Masa kehamilan merupakan salah satu masa kritis tumbuh-kembang
manusia yang singkat (window of opportunity); disamping masa sebelum
konsepsi (calon ibu, remaja putri), masa menyusui (ibu menyusui), dan masa
bayi/anak 0—2 tahun.
• Mengapa?
• Karena kekurangan gizi yang terjadi di masa tersebut akan menimbulkan kerusakan
awal pada kesehatan, perkembangan otak, kecerdasan, kemampuan sekolah, dan
daya produksi yang bersifat menetap/tidak dapat disembuhkan atau diperbaiki /
irreversible
MASALAH GIZI PADA KEHAMILAN
1. Gizi Kurang / KEK (Kurang Energi Kronis)

✓Sebab : kurang asupan gizi dalam jangka panjang


✓Tanda : LILA < 23.5 cm
✓IMT pra kehamilan < 18.5
✓Dampak pada ibu : perdarahan pasca persalinan, kematian ibu, kenaikan BB tidak sesuai
standart, mudah terserang penyakit infeksi
✓Dampak pada janin, dan anak yang akan berlanjut sampai pada usia dewasa:
1) Gangguan pertumbuhan janin (Intrauterine Growth Retardation)
2) Risiko bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
3) Risiko bayi lahir dengan kelainan kongenital (Neural Tube Defect (NTD), bibir sumbing, celah
langit-langit dll)
4) Risiko bayi lahir stunting sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular
(PTM) pada usia dewasa seperti Diabetes Melitus, Hipertensi, Jantung Koroner.
5) Gangguan Pertumbuhan dan perkembangan sel otak yang akan berpengaruh pada
kecerdasan anak
MASALAH GIZI PADA KEHAMILAN
2. Anemia

✓Suatu keadaan dimana sel darah merah ibu hamil (Hb) kurang dari normal
✓Sebab:
1) Makanan yang dikonsumsi kurang mengandung protein, zat besi, vitamin B12 dan asam
folat.
2) Meningkatnya kebutuhan tubuh selama hamil akan zat-zat gizi karena perubahan
fisiologis ibu hamil dan pertumbuhan serta perkembangan janin.
3) Meningkatnya pengeluaran zat besi dari tubuh karena perdarahan akut dan kronis.
• Perdarahan akut dapat disebabkan misalnya kecelakaan.
• Perdarahan kronis, yaitu pendarahan yang berlangsung lama karena infeksi penyakit,
kecacingan, dan malaria.
4) Ibu hamil KEK (kurang energi kronik)→ bila kurang asupan zat gizi makro biasanya diikuti kurangnya asupan
zat gizi mikro termasuk Fe
5) Jarak persalinan terlalu dekat.
PRINSIP GIZI SEIMBANG PADA KEHAMILAN

1. Variasi makanan

• KH sebanyak 50-60% dari total energi


• Protein 17 gr/hr (1/5 dari hewani dan 4/5 dari nabati)
• Lemak maks 25% dari total energi
• Vitamin : kebutuhan lebih banyak dibanding tidak hamil → vitamin A, B6, C dan D
• Mineral : besi, iodium, zink, kalsium
PRINSIP GIZI SEIMBANG PADA KEHAMILAN

2. Suplementasi untuk ibu hamil

• Zat besi
• Pada ibu hamil, kebutuhan zat besi lebih tinggi daripada sebelum hamil, oleh karena dibutuhkan
untuk meningkatkan massa hemoglobin karena adanya penambahan massa tubuh ibu (plasenta,
payudara, pembesaran uterus, dan lain-lain) dan janin.
• Kebutuhan tambahan total selama kehamilannya, diperkirakan 1.000 mg.

• Kalsium
• Kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan sel-selnya. Jika kebutuhannya kurang
terpenuhi, janin akan mengambil cadangan kalsium dari tulang ibu
PRINSIP GIZI SEIMBANG PADA KEHAMILAN
3. Pola Hidup Bersih dan Sehat
• Menjaga kebersihan tubuh
• Cukup tidur
• Imunisasi
• Tiadk menroko dan konsumsi alkohol

4. Aktifitas Fisik
• Ibu hamil tetap harus beraktivitas fisik, tetapi perlu memerhatikan jenis aktivitasnya.
• aktivitas fisik→ peredaran darah akan lebih lancar dan pengiriman oksigen ke seluruh jaringan tubuh
akan lebih baik, sehingga kebugaran tubuh terjaga dan daya tahan tubuh meningkat.
5. Pemantauan berat badan
Penambahan BB ideal ibu hamil 10-15 kg
GIZI PADA IBU
MENYUSUI
KEBUTUHAN ENERGI & ZAT GIZI PADA IBU MENYUSUI

1. Zat Gizi Makro


• kebutuhan Energi bertambah 500-600 kkal/hari,
• Protein bertambah 17-20 gr/hari,
• Lemak meningkat 4,5% untuk pertumbuhan payudara dan sintesis prostaglandin

2. Zat gizi Mikro


a. Asam Folat → mencegah anemia
b. Asam Askorbat → meningkatkan volume ASI
MASALAH GIZI PADA IBU MENYUSUI
1. Anemia Gizi Besi
Sebab : kurang Fe & Asam Folat
2. Kurang Vitamin A
a. Pada ibu menyusui, Vitamin A berperan penting untuk memelihara kesehatan ibu selama masa
menyusui
b. Pada bulan-bulan pertama kehidupannya, bayi sangat bergantung pada vitamin A yang terdapat dalam
ASI

3. GAKI
Pada ibu menyusui, kekurangan iodium dapat mengakibatkan pengaruh negatif pada sistem otak dan syaraf
bayi dan menghasilkan IQ lebih rendah.

4. Kurang Kalsium dan Vitamin D


a. Kebutuhan kalsium meningkat selama menyusui karena digunakan untuk memproduksi ASI yang
mengandung kalsium tinggi.
b. Fungsi utama vitamin D pada ibu menyusui adalah membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang
bersama vitamin A dan C.
c. Vitamin D diperoleh tubuh melalui sinar matahari dan makanan.
d. Apabila asupan kalsium tidak mencukupi maka ibu akan mengalami pengeroposan tulang dan gigi karena
cadangan kalsium dalam tubuh ibu digunakan untuk produksi ASI.
PRINSIP PEMBERIAN MAKANAN IBU MENYUSUI

• Susunan menu harus seimbang


• dianjurkan minum 8-12 gelas/hari
• menghindari makanan yang banyak bumbu, terlalu panas/dingin
• tidak mengkonsumsi alkohol
• guna kelancaran pencernaan ibu, dianjurkan banyak makan sayuran
berwarna misalnya hijau, kuning atau orange.
GIZI PADA BAYI
MASALAH GIZI PADA BAYI (0-12 BULAN)

1. ALERGI
• Makanan bersifat allergen : kacang-kacangan, mentega, telur, susu sapi
• Apabila ada indikasi alergi dapa keluarga, pemberian bahan-bahan yang dapat
menimbulkan alegi tersebut sebaiknya ditunda terlebih dahulu
2. OBESITAS
• Biasanya karena faktor genetiK
3. KARIES GIGI
• Konsumsi ASI, susu formula atau makanan pendamping yang diberikan lebih
dari 1 jam saat makan/minum
MASALAH GIZI PADA BAYI (0-12 BULAN)

4. DIARE
• Diare sering terjadi karena infeksi saluran cerna

5. GAKI
• Kekurangan Iodium berakibat pada rendahnya tingkat intelegensia anak dan
proses tumbuh kembangnya, yaitu menjadi kerdil atau kretin, gangguan
pendengaran/tuli, retardasi mental, gangguan neuromotor
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA BAYI
1. ENERGI
• Kebutuhan energI masa bayi lebih besar dari masa dewasa ( hampir 2 kali kebutuhan
dewasa).
• Kondisi ini berkaitan dengan proses tumbuh kembangnya yang berjalan sangat pesat.

2. PROTEIN
• Protein merupakan sumber asam amino essensial untuk pertumbuhan dan
pembentukan serum, hemoglobin, enzim, hormon dan antibodi, memelihara sel-sel
tubuh yang rusak, menjaga keseimbangan asam basa, cairan tubuh serta sebagai sumber
energi.
• Jenis protein yang disarankan : mengandung asam amino essensial dalam jumlah yang
cukup, mudah dicerna dan dan mudah diserap oleh tubuh (HEWANI)
• Selama 6 bulan pertama kebutuhan protein bayi dapat dipenuhi dari ASI atau Pengganti
ASI, selanjutnya ditambah dari susu formula dan Makanan Pendampin ASI
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA BAYI
3. LEMAK
• Kebutuhan akan lemak pada bayi 0-6 bulan dapt dipenuhi seluruhnya dari ASI→ 15-20%
dari total E sehari
• Setelah usia 6 bulan bayi harus mendapatkan tambahan lemak dari makanan →
maksimal 30-35% dari total E sehari

4. KARBOHIDRAT
• Fungsi utama →sumber energi untuk pertumbuhan, metabolism basal dan aktifitas .
• KH yang paling cocok untuk bayi adalah Laktosa yang terdapat dalam ASI atau PASI.
• Untuk bayi yang mengalami lactose intoleran (tidak dapat memetabolisme laktosa dan
galaktosa)→ diberikan susu formula bebas laktosa seperti susu soya yang mengandung
karbohidrat dalam bentuk sukrosa, sirup jagung, tepung tapioka.
• Asupan KH sehari untuk bayi dianjurkan sekitar 40-60% total energi sehari.
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA BAYI

5. ZAT GIZI MIKRO


• Zat gizi mikro yang dibutuhkan bayi hampir semua terpenuhi dari ASI jika konsumsi
ASInya cukup.
• Vitamin D dalam ASI tergolong rendah sehingga perlu suplementasi pada kondisi
khusus seperti defisiensi./ diberikan melalui paparan sinar matahari.
• Vit K pada ASI lebih rendah daripada susu formula sehingga bayi yang kurang ASI
akan mengalami defisiensi vit K.
• Untuk ibu menyusui yang kurang mendapatan asupan lauk hewani atau ibu menyusui yang
menjalankan diet vegetarian asupan vit B 12 pada bayinya perlu diwaspadai
PRINSIP MEMBERI MAKAN PADA BAYI

1. USIA 6 BULAN
• Porsi kecil, tekstur cair
2. USIA 7-8 BULAN
• Porsi kecil, makanan saring (tektur lebih kasar)
3. USIA 9 BULAN
• Lebih kasar, dapat diberikan campuran tim saring dengan tim biasa
4. USIA 12 BULAN
• anak sudah dapat diberikan menu makanan seperti menu keluarga
GIZI PADA BALITA,
ANAK SEKOLAH &
REMAJA
PRINSIP GIZI PADA BALITA

• Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas 1 tahun
atau lebih popular dengan pengertian usia anak di bawah 5 tahun.

• Masa ini juga dapat dikelompokkan dalam 2 kelompok besar yaitu:


• anak usia 1−3 tahun (batita)
• anak prasekolah (3−5 tahun)
MASALAH GIZI PADA BALITA

1. KEP
KEP (Kurang Energi Protein) adalah suatu keadaan dimana rendahnya konsumsi
energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka
Kecukupan Gizi (AKG)

2. Obesitas
Anak akan mengalami berat badan berlebih (overweight dan obesitas) apabila
selalu makan dalam porsi besar dan tidak diimbangi dengan aktivitas yang
seimbang
MASALAH GIZI PADA BALITA

3. Kurang Vitamin A
• Vitamin A diperlukan oleh tubuh untuk :
• kesehatan mata
• kesehatan tubuh → meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit misalnya campak,
diare, dan penyakit infeksi lainnya

4. Gangguan Akibat Kurang Iodium (GAKI)


• Iodium penting untuk metabolisme tubuh.
• Kekurangan mineral iodium pada anak dapat menyebabkan pembesaran kelenjar
gondok, gangguan fungsi mental, perkembangan fisik (kretin) dan kecerdasan anak
MASALAH GIZI PADA BALITA

5. Anemia Gizi Besi


• Sebab:
• konsumsi Fe kurang,
• kebutuhan Fe yang meningkat akibat pertumbuhan si anak yang pesat dan infeksi akut
berulang (kecacingan)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASUPAN MAKAN BALITA

1. KELUARGA
• Makanan apa yang menjadi kesukaan dan yang tidak disukainya adalah gambaran dari
lingkungan dimana balita tersebut berada
2. MEDIA
• saat ini anak sangat mudah mengakses berita ataupun paparan iklan di media massa. Untuk itu
pendapingan anak dalam melihat berita maupun iklan khususnya yang berhubungan dengan
makanan di media perlu diperhatikan

3. TEMAN SEBAYA
• kesenangan makan yang dilakukan seorang teman akan saling mempengaruhi diantara
mereka→ PERLU EDUKASI
4. STATUS KESEHATAN
• Kesehatan yang tidak baik akan sangat mempengaruhi selera makan anak
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA BALITA

1. Energi : biasanya balita membutuhkan sekitar 1.000 - 1.400 kalori per hari.
2. Kalsium : dibutuhkan kurang lebih 500 mg per hari.
3. Zat besi : anak balita membutuhkan 7 mg per hari.
4. Vitamin C dan D.
PRINSIP PEMBERIAN MAKANAN ANAK BALITA

• Jadwal makan utama maupun snack harus diberikan secara teratur


dan terencana→ritme saluran cerna menjadi terpola sehingga saluran
cerna anak akan bekerja dengan baik.
• Lama waktu makan maksimum 30 menit
• tidak diperbolehkan ada paksaan atau hukuman pada si anak dan
memberikan makanan sebagai hadiah
MASALAH GIZI PADA ANAK SEKOLAH (7-12 TAHUN)

1. Kurang Energi Protein (KEP)


• Suatu kondisi dimana jumlah asupan zat gizi yaitu energi dan protein kurang dari yang dibutuhkan.
• Akibat buruk dari KEP bagi anak SD adalah anak menjadi lemah daya tahan tubuhnya dan terjadi
penurunan konsentrasi belajar.

2. Anemia Gizi Besi


• Suatu kondisi pada anak SD dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal (kurang
dari 12 gr %).
• Akibat buruk dari anemia gizi besi adalah anak menjadi lesu, lemah, letih, lelah, dan lalai (5 L) dan
mengurangi daya serap otak terhadap pelajaran.

3. Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKI)


• Suatu gejala yang diakibatkan oleh kekurangan asupan yodium dalam makanan seharihari yang
berlangsung dalam jangka waktu lama.
• Masalah GAKY pada umumnya ditemukan di dataran tinggi.
• Akibat buruk GAKY adalah anak menjadi lamban dan sulit menerima pelajaran, gondok dan kretin
MASALAH GIZI PADA ANAK SEKOLAH (7-12 TAHUN)

4. Kurang Vitamin A (KVA)


• Suatu kondisi yang diakibatkan oleh jumlah asupan vitamin A tidak memenuhi kebutuhan
tubuh.
• Dampak kurang vitamin A : menggangu fungsi penglihatan dan menurunnya daya tahan
tubuh terhadap infeksi sehingga anak mudah sakit.

5. Karies gigi
• Karies gigi biasanya berlanjut sampai anak memasuki usia remaja, bahkan sampai dewasa.
• Makanan yang dapat dengan mudah menimbulkan karies, antara lain keripik kentang,
permen (terutama permen karet), kue yang berisi krim, kue kering, dan minuman manis.→
pada prinsipnya disebabkan tidak segera menggosok gigi.
• Upaya mencegah karies→menggosok gigi dengan pasta gigi berfluorida (sebaiknya segera
sesudah makan), disamping tidak mengkonsumsi makanan yang lengket atau bergula
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI
ANAK SEKOLAH

1. USIA
• Anak SD → masa-masa pertumbuhan paling pesat kedua setelah masa balita
• Asupan gizi diperlukan untuk kesehatan fisik dan mental anak.

2. AKTIFITAS FISIK
• Semakin tinggi tingkat aktivitas tubuh maka Nutrisi dan energi juga akan semaki banyak
diperlukan

3. SIKAP TERHADAP MAKANAN


• selera makan terhadap makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dari teman-
temannya atau dari media.
• anak usia sekolah sangat sulit untuk dapat mengkonsumsi makanan yang diperlukan untuk
pertumbuhan
→ Pada masa-masa inilah perhatian ibu atau pengasuh terhadap pola konsumsi makanan anak harus tingkatkan
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA AS

1. ENERGI
• Anjuran pemenuhan energi sehari diperoleh dari 50 -60% karbohidrat, 15 – 35% lemak
dan 10 – 15% protein
2. PROTEIN
• sumber asam amino essensial untuk pertumbuhan dan pembentukan serum, Hb, enzim,
serum, serta antibodi, mengganti sel-sel tubuh yang rusak, mengatur keseimbangan
asam basa cairan tubuh serta sebagai sumber energi
• Kualitas protein yang diberikan harus berkualitas baik seperti protein hewan
3. LEMAK
• terdiri dari lemak, minyak dan kolesterol.
• Asam lemak merupakan bagian terbesar dari lipid sehingga harus disediakan dalam diet
karena tidak disintesis oleh tubuh sendiri
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA AS
4. KARBOHIDRAT
• Fungsi : sumber utama energi, pertumbuhan dan aktivitas, membentuk jaringan tubuh bersama protein.
• Kebutuhan : 45 – 60% total kebutuhan energi.
• Beberapa sumber gula sebagai komponen karbohidrat harus dibatasi tidak lebih dari 10%, antara lain gula
murni, kue, permen cokelat, dll.

5. ZAT GIZI MIKRO


• Digunakan untuk pertumbuhan sel, metabolisme karbohidrat dan keseimbangan cairan tubuh, proses
oksidasi dalam sel, penyerapan kalsium dan fosfor oleh vit D, mencegah perdarahan dan pembelahan sel
(vitamin E), pembentukan protrombin dalam proses pembekuan darah (vitamin K).

6. CAIRAN
• Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia secara umum.
• Pada anak sekolah 60%-70% dari berat tubuh.
• Asupan air yang kurang akan menimbulkan masalah kesehatan, begitupun sebaliknya asupan air yang
berlebih juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, khususnya pada anak yang menderita penyakit
ginjal & gagal jantung .
• Kebutuhan rata-rata cairan untuk anak sekolah adalah 7-8 gelas /hari .
PRINSIP PEMBERIAN MAKANAN PADA AS

• Prinsip: memenuhi kebutuhan gizi.


• Makanan terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah.
• Pengaturan waktu makan →makan utama 3 kali sehari dan selingan 2 kali sehari
• Vitamin dan mineral berasal dari sayuran dan buah-buahan.
• Aktivitas dan kebersihan lingkungan perlu juga diperhatikan untuk mencapai
tujuan tumbuh kembang yang optimal
• Tujuan terpenuhinya zat-zat gizi :
• daya tahan terhadap infeksi tinggi,
• mencegah kebutaan
• meningkatkan konsentrasi belajar.
MASALAH GIZI PADA REMAJA (10-19 tahun)

1. GANGGUAN MAKAN
• gangguan makan yang biasa terjadi pada remaja yaitu :
• bulimia nervosa→ gangguan makan yang ditandai dengan kecenderungan untuk memuntahkan
kembali makanan yang telah dimakan
• anoreksia→ membatasi porsi makan seminimal mungkin, atau menggunakan obat-obatan seperti
pencahar dan penekan nafsu makan
• Kedua gangguan ini biasanya terjadi karena obsesi untuk membentuk tubuh langsing
dengan cara menguruskan badan.
• Ciri-ciri seseorang dengan gangguan makan :
• sangat mengontrol asupan makannya
• kehilangan berat badan secara drastis tetapi tetap melarang dirinya untuk mengkonsumsi makanan
berat
MASALAH GIZI PADA REMAJA (10-19 tahun)

2. OBESITAS
• sebagian remaja makan terlalu banyak melebihi kebutuhannya sehingga menjadi
gemuk dan tidak diimbangi dengan aktifitak fisik / olahraga
• makanan tinggi serat mengandung sedikit energi sehingga dapat membantu
menurunkan berat badan, dan menimbulkan rasa kenyang sehingga dapat
menghindari ngemil makanan/kuekue
MASALAH GIZI PADA REMAJA (10-19 tahun)

3. KURANG ENERGI KRONIS (KEK)


• Remaja kurus atau disebut Kurang Energi Kronis tidak selalu akibat terlalu banyak olah
raga atau aktivitas fisik.
• Pada umumnya adalah karena makan terlalu sedikit.
• Remaja perempuan yang menurunkan berat badan secara drastis erat hubungannya
dengan faktor emosional seperti takut gemuk

4. ANEMIA
• Remaja perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi daripada laki-laki.
• Agar zat besi yang diabsorbsi lebih banyak tersedia oleh tubuh, maka diperlukan:
• konsumsi makanan yang berkualitas tinggi (seperti daging, hati, ikan, ayam, selain itu bahan
makanan yang tinggi vitamin C membantu penyerapan zat besi)
• konsumsi tablet besi 1x / minggu dan setiap hari saat menstruasi
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA REMAJA

1. ENERGI
• Dibutuhkan untuk metabolisme basal dan aktifitas fisik
2. KH
• merupakan sumber energi utama untuk aktivitas tubuh sehingga pemenuhannya
dianjurkan sebesar 50 – 60% total kalori
3. PROTEIN
• Fungsi protein yang utama → memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak, pengatur
fungsi fisiologis organ tubuh.
• Kebutuhan protein bagi remaja masih cukup tinggi karena proses pertumbuhan cepat
sedang terjadi.
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA REMAJA

4. LEMAK
• Lemak merupakan sumber energi yang dapat di simpan di dalam tubuh sebagai
cadangan energi, NAMUN Konsumsi lemak yang berlebihan pada usia remaja tidak di
anjurkan karena dapat meningkatkan kadar lemak dalam tubuh
• Total asupan lemak sebanyak 20- 25% dari kalori total
• Konsumsi lemak berlebih → timbunan lemak yang dapat menyumbat saluran pembuluh
darah terutama artei jantung.
• Konsumsi lemak yang kurang → asupan energi tidak adekuat.
• Pembatasan asupan lemak hewani yang berlebihan akan menyebabkan asupan zat besi
dan zink rendah (karena bahan makanan hewani merupakan sumber dua mineral ini).
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA REMAJA

5. SERAT
• Serat diperlukan untuk memungkinkan proses buang air besar menjadi teratur dan
menghindari penyakit.
• Serat dapat memberi rasa kenyang pada waktu lama.
• Sumber : sayuran-sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat

6. ZAT GIZI MIKRO


• Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk :
• mengatur berbagai proses metabolisme dalam tubuh
• mempertahankan fungsi berbagai jaringan
• membantu pembentukan sel-sel baru.
GIZI PADA
ORANG DEWASA
MASALAH GIZI PADA USIA DEWASA

1. GIZI KURANG
• Sebab : asupan tidka sesuai kebutuhan, adanya penyakit yang diderita
• Dampak : sering sakit, menurunnya kemampuan fisik dan produktivitas kerja

2. ANEMIA
• Pada perempuan usia subur, terutama di usia reproduksi → berisiko
kehilangan darah pada saat menstruasi atau melahirkan
• anemia dapat menyebabkan kematian
MASALAH GIZI PADA USIA DEWASA

3. GIZI LEBIH & OBESITAS


• Sebab :
• kemapanan di usia ini membuat seseorang lebih senang mengonsumsi makanan tidak sehat alias
junk food atau fast food ( makanan berlemak dan berenergi tinggi, gurih, dan manis)
• makanan kaya serat, seperti sayuran dan buah, diabaikan.
• Pola hidup serba modern membuat seseorang malas bergerak →SEDENTARY LIFESTYLE

4. MENOPAUSE
• Risiko osteoporosis menjadi ancaman bagi perempuan postmenopause mengingat
estrogen sangat berperan dalam pembentukan massa tulang
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA OD

1. ENERGI
• Energi digunakan untuk metabolism basal dan aktifitas fisik

2. KARBOHIDRAT
• Asupan KH tidak boleh lebih dari 50% dari total kebutuhan Energi
• FAKTA : Rata-rata energi total per hari yang berasal dari konsumsi karbohidrat
masyarakat Indonesia sekitar 60—80%.
• Makin tinggi tingkat ekonomi masyarakat, makin rendah persentase energi dari karbohidrat.
• Sebaliknya makin rendah tingkat ekonomi, makin tinggi asupan karbohidratnya
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA OD

3. LEMAK
• Dalam prinsip gizi seimbang, asupan lemak total yang dianjurkan untuk orang
dewasa sebesar 20-35% energi
4. PROTEIN
• berfungsi sebagai enzim, hormon, sumber asam amino esensial untuk
membangun sel-sel tubuh dan sumber energi
5. ZAT GIZI MIKRO
• Vitamin dan mineral adalah zat gizi mikro yang memperlancar proses
pembuatan energi dan proses faali lainnya yang diperlukan untuk
mempertahankan kesehatan tubuh
• VITAMIN UTAMA : vitamin A, asam folat, B1, B2, dan B12
• MINERAL : Iodium, Besidan Zink
PRINSIP PEMBERIAN MAKANAN PADA OD

1. PRINSIP GIZI SEIMBANG


• Variasi jenis makanan / difersifikasi pangan
• Pengaturan makanan
• batasi makanan berlemak, manis, asin dan tepung2an
• Perbanyak asupan makanan yang mengandung serat seperti buah dan sayuran
• Cukupi kebutuhan air → 10-15 gelas/hari
2. POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT
3. AKTIFITAS FISIK
• SEDENTARY LIFESTYLE dan pola makan tidak sehat harus diimbangi dengan aktifitas
fisik →jalan santai, parkir mobil agak jauh dari lokasi, pilih menggunakan tangga
daripada lift dan olahraga yang dilakukan minimal 5 kali seminggu dengan durasi 30-
60 menit.
• dalam satu minggu harus ada pembakaran energi melalui aktivitas olahraga
GIZI LANSIA
PERMASALAHAN GIZI & KESEHATAN YANG DIALAMI LANSIA

1. Penurunan fungsi organ pengindera (mata, hidung, telinga, peraba, pengecap)


2. Penurunan sitem pencernaan (hormone, enzim) → butuh makanan dengan
tekstur yang lembut
3. Penurunan kepadatan tulang
4. Kerja otot jantung melemah dan berkurangnya elastisitas pembuluh darah
5. Berkurangnya elastisitas paru-paru
6. kegemukan, terlalu kurus, anemia
PRINSIP GIZI SEIMBANG BAGI LANSIA

1. VARIASI MAKANAN
• Batasi makanan berlemak, manis dan tepung-2 an
• Batasi makanan yang meningkatkan asam urat
• Perbanyak makan sayur dan buah
• Minum air putih yang cukup dan aman
• Batasi konsumsi garam
• Pilih tekstur makanan yang lembut dan hindari citarasa tajam (pedas, asam)
PRINSIP GIZI SEIMBANG BAGI LANSIA

2. POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT


3. AKTIFITAS FISIK
• Senam lansia, senam jantung sehat, yoga lansia, jalan santai
4. PEMANTAUAN BERAT BADAN

Anda mungkin juga menyukai