PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu proses alami pada seorang wanita.
Selama masa kehamilan, berbagai kebutuhan dalam tubuh wanita,
diantaranya energi dan zat gizi meningkat. Dengan adanya pertumbuhan
janin, tubuh wanita akan melakukan berbagai penyesuaian, disamping upaya
memenuhi kebutuhan dengan cara menambah konsumsi (Kardjati, 1991).
Kebutuhan gizi selama hamil menjadi lebih tinggi dengan adanya
perubahan-perubahan yang terjadi pada fisik. Perubahan fisiologis selama
kehamilan meliputi bertambahnya volume plasma, meningkatnya persediaan
cadangan makanan, dan plasenta yang menyebabkan bertambahnya berat
janin. Untuk memperoleh pertambahan berat badan yang baik, maka
diperlukan makanan dengan gizi seimbang. Gizi yang dibutuhnya ibu hamil
juga meningkat dari keadaan normal. Zat gizi yang dibutuhkan antara lain
kalori, protein, zat besi, asam folat, kolin, vitamin E, vitamin A, vitamin B1,
kalsium, iodin, dan zinc. Namun semua zat gizi tersebut tidak akan terpenuhi
jika nafsu makan ibu menurun, merasakan mual, dan muntah. Padahal asupan
nutrisi yang tinggi dibutuhkan pada awal kehamilan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud nutrisi ibu hamil?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil?
3. Apa saja kebutuhan nutrisi ibu hamil?
4. Apa saja makanan yang harus dihindari?
5. Bagaimana tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil?
6. Bagaimana dampak kekurangan dan kelebihan nutrisi pada ibu hamil?
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam menyusun makalah ini adalah untuk mendukung
kegiatan belajar-mengajar jurusan keperawatan khususnya pada mata
kuliah sistem reproduksi tentang nutrisi ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi
sang ibu sendiri
a. Kebutuhan energi
: sagu
b. Karbohidrat
Sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama
kehamilan
untuk
pertumbuhan
dan
perkembangan
janin
adalah
protein
selama
kehamilan
tergantung
kecepatan
miligram.
Menurut
Widyakarya
Pangan
dan
Gizi
VI
2004
mempunyai
fungsi
untuk
penglihatan,
imunitas,
dan
dibutuhkan
untuk
membentuk
kolagen
serta
bentuk
garam
beryodium.
Kekurangan
yodium
dapat
metabolisme
kalsium
ibu.
Kekurangan
fosfor
akan
10
11
sedikit. Hal ini dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin. Gejala
yang sering timbul adalah pucat, lemas, dan pusing.
2. Malformasi pada janin
Malformasi adalah pertumbuhan janin yang tidak sesuai normal salah satu
contohnya adalah pertumbuhan pada otak bayi. Saat kekurangan asupan
asam folat akan meningkatkan risiko kerusakan pada otak bayi sehingga
saat bayi lahir dapat menyebabkan bayi menderita cacat mental dan cacat
fisik. Selain asam folat, kekurangan konsumsi karbohidrat akan secara
tidak langsung berpengaruh pada janin. Saat kebutuhan energi dari
karbohidrat tidak dapat terpenuhi maka tubuh ibu akan menggunakan
protein untuk menggantikan karbohidrat. Tidak akan menjadi masalah saat
asupan protein pada ibu cukup untuk menggantikan karbohidrat tadi,
namun saat asupan protein dalam jumlah sedikit maka protein yang akan
digunakan berasal dari tubuh ibu itupun hanya untuk memenuhi energi.
Sedangkan protein memiliki fungsi utama sebagai zat pembangun pada ibu
dan janin. Saat tidak ada protein maka pertumbuhan janin akan terganggu
ibarat membangun rumah tapi semen dan batunya tidak cukup maka akan
menyebabkan rumah yang tidak sesuai. Begitu juga bila ibu kekurangan
protein, pembentukan bagian-bagian tubuh pada janin akan tidak sesuai.
Tidak hanya saat kekurangan nutrisi yang akan menimbulkan dampak
negatif, kelebihan pun akan berdampak tidak baik bagi tubuh ibu dan janin.
Adapun dampak yang dapat terjadi adalah :
1. Keracunan pada janin
Janin yang dikandung ibu belum memiliki sistem ekskresi yang sempurna
terlebih janin pada trimester 1 dan 2. Saat tubuh ibu menerima asupan
nutrisi yang berlebih termasuk vitamin dan mineral akan diedarkan ke
seluruh tubuh termasuk ke janin dan disimpan untuk cadangan, sisanya
kemudian dikeluarkan dari tubuh ibu. Akan tetapi saat nutrisi melewati
janin, janin juga akan menyerap nutrisi yang dia perlukan, dan sisanya
dikeluarkan melalui plasenta ibu untuk selanjutnya dikeluarkan keluar
tubuh ibu. Saat melewati tubuh janin, jumlah nutrisi yang berlebih tidak
dapat dikeluarkan dengan baik oleh janin sehingga akan ada jumlah yang
berlebih pada janin, hal ini dapat menyebabkan keracunan pada janin.
12
2. Obesitas
Obesitas/kegemukan adalah keadaan yang terjadi akibat mengonsumsi
nutrisi berlebih berupa sumber-sumber energi. Tubuh ibu akan meningkat
kebutuhan kalorinya saat kehamilan karena untuk pertumbuhan janin juga.
Saat asupan kalori berlebih maka akan disimpan dalam tubuh dalam
berbagai bentuk termasuk lemak sehingga terjadi penumpukan lemak dan
berakibat menjadi obesitas. Tidak hanya ibu yang dapat berisiko obesitas
tetapi janin juga.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nutrisi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan
oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan
normal bayi dalam kandungan sehingga bayi sehat.
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi
daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan
untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin
akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus,
lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.
Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan
terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah
buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir
prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan
persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin
memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat
mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula
mengakibatkan terjadinya preeklampsi.
3.2 Saran
Demikian makalah yang telah kami susun, semoga dengan makalah
ini dapat menambah pengetahuan serta lebih bisa memahami tentang nutrisi
ibu hamil.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/135/jtptunimus-gdl-emilianaay-6720-3babii.pdf
http://rinayarina.pun.bz/files/pemenuhan-gizi-ibu-hamil.pdf
https://www.scribd.com/doc/98273024/Sgd-1-Satuan-Acara-Penyuluhan-IbuHamil-Trisemester-1
http://www.academia.edu/9794699/Satuan_Acara_Penyuluhan_mengenai_Gizi_Ib
u_Hamil
https://www.scribd.com/doc/132771130/nutrisi-ibu-hamil-docx#download
https://www.scribd.com/doc/163240158/Nutrisi-Pada-Ibu-Hamil#download
15