KELOMPOK 7 :
Fadila Maulana Nur (206510328)
Rahmawati (206510718)
Seli Anggriani (205610497)
Pengertian Gizi Ibu Hamil
Gizi ibu hamil adalah makanan sehat dan seimbang yang harus dikonsumsi selama kehamilan yaitu
dengan porsi dua kali makan orang yang tidak hamil. Kebutuhan gizi pada masa kehamilan akan
meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan kebutuhan wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan
untuk pertumbuhan rahim (uterus), payudara (mammae), volume darah, plasenta, air ketuban dan
pertumbuhan janin. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan digunakan untuk pertumbuhan janin
sebesar 40% dan sisanya 60% digunakan untuk pertumbuhan ibunya.
Zat gizi bermanfaat dalam pembentukan energi bagi ibu hamil, pembentukan dan
penyempurnaan kulit janin., Protein berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah merah dan
organ bagi janin ,Vitamin A yang juga sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang janin.,
Vitamin C membantu mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh dan pembentukan sel
darah merah. Vitamin D bermanfaat bagi penyerapan kalsium bagi ibu hamil dan janin.
Manfaat kalsium adalah memperkuat tulang ibu hamil dan pembentukan tulang bagi janin.,
Vitamin B bermanfaat bagi pembentukan sistem jantung agar dapat berfungsi secara normal,
Asam folat sangat diperlukan untuk mencegah anemia megaloblastik dan menjaga agar tetap
berada dalam keadaan homeostatis. Ibu hamil rentan terhadaap gejala eklamsia dan juga
preklamsia, sehingga diperlukan asam folat untuk menghindari gejala tersebut.
Sumber Gizi Ibu Hamil
Berbagai Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil Para ahli
merekomendasikan ibu hamil dengan berat badan normal untuk
mengonsumsi 1.800 kalori pada trimester pertama, 2.200 kalori
pada trimester kedua, dan 2.400 kalori pada trimester ketiga.
Bumil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi berikut ini:
1. Karbohidrat
Bumil bisa memperoleh asupan karbohidrat dengan mengonsumsi beras merah, gandum utuh, roti,
serta sayuran dan buah.
2.Protein
Selama hamil, ibu hamil memerlukan setidaknya 70–100 gram protein setiap harinya. Bumil bisa
memenuhi asupan protein harian dengan mengonsumsi daging, telur, tahu, makanan laut, dan kacang-
kacangan. Selain makanan, Bumil juga dapat memperoleh asupan protein dari susu dan yoghurt.
3.Zat besi
Ketika hamil, kebutuhan zat besi meningkat hingga 50 persen, yaitu sekitar 27 mg zat besi setiap
harinya. mengonsumsi makanan sumber zat besi, seperti hati ayam, daging tanpa lemak, ikan, tahu,
kacang merah, sayuran berwarna hijau, telur, dan kacang-kacangan.
4.Asam folat 5.Serat dan vitamin
sumber folat yang dapat Bumil Bumil membutuhkan 2–4 porsi sayur
konsumsi, di antaranya sayuran dan buah setiap harinya. Kandungan
berwarna hijau seperti brokoli serat pada sayur dan buah bermanfaat
dan bayam, kacang kedelai, untuk melancarkan sistem
alpukat, dan pepaya. pencernaan selama hamil dan
mencegah sembelit.
6. Lemak 7.Kalsium
1. Sulit bersalin
Ibu hamil bisa saja kelebihan berat badan dan menjadi salah satu faktor utama penyulit saat menjalani
proses persalinan. Tak hanya sulit dalam persalinan, tetapi ibu juga akan mengalami kesulitan setelah
melahirkan terutama ketika ibu ingin menurunkan berat badan. Untuk itu, guna menjaga janin dalam
kandungan tetap sehat dan lancar dalam persalinan, hindari kelebihan gizi selama masa kehamilan.
2. Muncul penyakit
Dampak yang bisa terjadi jika ibu hamil kelebihan gizi yaitu mudah terkena penyakit. Ketika hamil, ibu
memang mudah untuk terkena penyakit, jika makan terlalu banyak selama hamil bisa jadi berkontribusi
pada munculnya kencing manis dan preeklampsia. Bila ibu hamil menderita kencing manis dan
preeklampsia, hal ini bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.