1.

Deviasi populasi = 2
Jumlah Sampel = 20
Peluang deviasi sampel kurang dari 0,95
Menghitung nilai baku
(2−0,95)2
Z= = 1,16
0,95
Menentukan nilai Z (1,16) pada Tabel distribusi Z.
Nilai Z (1,16) = 0,3770
P (X<0,95) = Z (X<1,16) = (0,5 + 0,3770) x 100% = 0,8770 x 100% =
87,7%
Peluang deviasi sampel kurang dari 0,95 adalah sebesar 87,7%.

2. Data hasil belajar limit fungsi kelas A dan B

A B
63,9 65,6 53,1 71,7 58,6 71,7
64,7 62,5 59,6 80,3 67,4 73,5
54,8 58 63,1 62,4 62,3 64,5
62,6 65,6 62,1 65 70,7 69,4
66,3 61,5 79,7 66,4 74 65,4
63,2 58,5 61,6 76,5 74,3 73
68,3 60,7 64,3 70,4 74 66,9
55,2 67,7 66,8 74,1 75,2 75,9
65,7 71,3 64 73 75 72,8
49,3 63,6 65,5 67,8 76,2 76

a. Hipotesis
H0 : Kelas A dan B homogen
H1 : Kelas A dan B tidak homogen
b. Taraf kepercayaan (95%)
Alfa = 0,05
 c. Melakukan uji F – Two Sample for Variance

F-Test Two-Sample for Variances

  A B
70,813333
Mean 62,96 33
32,359034 26,191540
Variance 48 23
Observatio
ns 30 30
df 29 29
1,2354765
F 78
P(F<=f) 0,2863911
one-tail 37
F Critical 1,8608114
one-tail 35  
d. Interpretasi
Nilai F hitung = 1,23 < Nilai F tabel = 1,86 maka H0 diterima.
e. Kesimpulan
Data hasil belajar limit fungsi kelas A dan kelas B bersifat homogen.

3. Hasil Tes Matematika Kelas A dan B

A B
85 75 85 75 95 85
50 65 80 80 80 60
90 80 65 60 90 70
80 50 75 85 75 65
75 80 85 55 75 95
90 95 90 65 95  
85 80 75 75 80  
80 90 95 85 75  
65 75 85 80 60  
70 90 80 80 75  
a. Hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan antara kelas A dan B
 H1 : Terdapat perbedaan antara kelas A dan B

b. Menghitung nilai t

t-Test: Two-Sample Assuming Equal

Variances

  A B
78,833333
Mean 33 76,6
128,76436 128,58333
Variance 78 33
Observations 30 25
128,68238
Pooled Variance 99
Hypothesized
Mean Difference 0
df 53
0,7270148
t Stat 4
0,2352080
P(T<=t) one-tail 22
1,6741162
t Critical one-tail 37
0,4704160
P(T<=t) two-tail 43
2,0057459
t Critical two-tail 95  
c. Interpretasi
Nilai t hitung = 0,72 < nilai t tabel = 2,00 maka terima H0.
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan antara kelas A dan B.
4. Data Kelas 8A dan 8B

Nilai Nilai
PR Prestasi
78 85
60 70
57 65
40 45
78 85
65 70
75 80
66 60
68 75
58 60
78 85
70 75
57 65
40 45
78 80
55 70
70 80
66 60
68 75
58 60
a. Hipotesis
H0 : Data kelas 8A dan 8B tidak terdapat perbedaan
H1 : Data kelas 8A dan 8B terdapat perbedaan
b. Melakukan uji ANOVA : Single Factor
Anova: Single Factor

SUMMARY
Su Averag Varian
Groups Count m e ce
128 128,197
Nilai PR 20 5 64,25 4
139 144,473
Nilai Prestasi 20 0 69,5 7

ANOVA
Source of
Variation SS df MS F P-value F crit
2,02166 0,163225 4,0981717
Between Groups 275,625 1 275,625 7 11 31
136,335
Within Groups 5180,75 38 5

5456,37
Total 5 39        

Interpretasi : Nilai p-value = 0,16 > Taraf Nyata = 0,05 maka H0

ditolak.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan pada data kelas 8A dan 8B.
c. Menghitung indeks determinasi

Column Colu
  1 mn 2
Column 1 1
0,91365
Column 2 9 1
Interpretasi : Nilai korelasi dari Nilai PR terhadap Nilai prestasi
sebesar 0,913659.
Indeks determinasi = R2 = (0,913659)2 = 0,8347
Kontribusi Nilai PR terhadap nilai prestasi sebesar 83,47% dan sisa
nya dipengaruhi oleh faktor lain.