Anda di halaman 1dari 11

Nama Ni Ketut Ananda Satianingrat Sancaya

NIM 2213021002
Kelas 3A Pendidikan Fisika
Mata Kuliah Statistika Pendidikan (Tes Formatif 5)

1. Uji Normalitas Sebaran Data


I. Uji Chi Kuadrat
a. Buat data fiktif dengan N = 30, gunakan skala 100.
Data nilai ujian fisika untuk 30 siswa berikut
80 85 70 65 90 95 80 70 70 75
55 85 70 70 60 90 90 75 60 70
70 90 90 85 85 75 60 100 85 80
1) Mengurutkan data dari yang terendah sampai tertinggi
55 60 60 60 65 70 70 70 70 70
70 70 75 75 75 80 80 80 85 85
85 85 85 90 90 90 90 90 95 100
2) Mencari range (R)
𝑋𝑚𝑎𝑥 − 𝑋𝑚𝑖𝑛
100 − 55 = 45
3) Jumlah kelas (bk)
𝑏𝑘 = 1 + (3,3) log 𝑛
𝑏𝑘 = 1 + (3,3) log 30
𝑏𝑘 = 1 + (3,3)(1,477)
𝑏𝑘 = 4,8745
𝑏𝑘 = 5,8745
4) Panjang kelas interval (P)
𝑅
𝑃 = 𝑏𝑘
45
𝑃= = 7,5
6

Panjang kelasnya dapat diambil 8


Maka tabel frekuensi yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Interval fi xi (fi . xi) |𝑥𝑖 − 𝑥̅ | (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 f(𝑥𝑖 − 𝑥)2
Kelas
47-55 1 51 51 26,1 681,21 68,21
56-64 3 60 180 17,1 292,41 877,23
65-73 8 69 414 8,1 65,61 524,88
74-82 6 78 468 0,9 0,81 4,86
83-91 10 87 870 9,9 98,01 980,1
92-100 2 96 192 18,9 357,21 714,42

∑ 30 2313 3782,7

➢ Menentukan nilai rata-rata atau median (𝑥̅ )


∑ 𝑓𝑖×𝑥𝑖
𝑥̅ = ∑ 𝑓𝑖
2313
𝑥̅ = = 77,1
30

➢ Mencari Standar Deviasi


∑ 𝑓(𝑥𝑖−𝑥̅ )2 3782,7
√ =√ = 11,42
𝑛−1 29

Tabel Bantu Uji Chi Kuadrat


Batas z F (z) Luas tiap fi f0 (𝑓0 −𝑓𝑒 )2
Kelas (X) kelas 𝑓𝑒

interval
-2,68 0,0037
46,5
-1,89 0,0294 0,0257 0,77 1 0,069
55,5
-1,10 0,1357 0,1063 3,19 3 0,011
64,5
-0,31 0,3783 0,2426 7,28 8 0,071
73,5
0,42 0,6628 0,2845 8,54 6 0,755
82,5
1,26 0,8962 0,2334 7,00 10 1,286
91,5
2,05 0,9798 0,0836 2,51 2 0,104
100,5
2,296

𝑋 2 tabel (dk =6-2-1=3; 𝛼 = 0,05) = 7,8147, 𝑋 2 hit < 𝑋 2 tab maka H0 diterima, maka
sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Karena 𝑋 2 hitung < 𝑋 2 tabel = 2,30 < 7,81


Maka H0 berasal dari populasi data yang berdistribusi normal sehingga H0 dapat
diterima. Data berdistribusi normal.

II. Uji Llifors


No x f abs f kum f abs x f abs x2
55 1 1 55 3025
1
60 3 4 180 10800
2
65 1 5 65 4225
3
70 7 12 490 34300
4
75 3 15 225 16875
5
80 3 18 240 19200
6
85 5 23 425 36125
7
90 5 28 450 40500
8
95 1 29 95 9025
9
100 1 30 100 10000
10
2325 184075

a) Mencari mean atau standar deviasi

∑ 𝑓𝑎𝑏𝑠 𝑥 2325
𝑥̅ = = = 77,5
𝑛 30

∑ 𝑓𝑥 2 (∑ 𝑓𝑥)2 184.075 5.405.625


𝑆𝐷 = √ − =√ − = 11,58
(𝑛 − 1) 𝑛(𝑛 − 1) 29 870

▪ Tentukan nilai z dari tiap data tersebut


▪ Tentukan besar pelluan untuk masing-masing nilai z berdasarkan
table z dan diberi nama F(z)
▪ Hitung frekuensi kumulatif relative dari masing-masing nilai z
dan sebut dengan S(z) → Hitung proporsinya, jika n=20 maka
tiap frekuensi kumulatif dibagi dengan n. Gunakan nilai L 0 yang
terbesar
▪ Tentukan nilai L0 = |𝐹 (𝑧) − 𝑆 (𝑠)|, dihitung selisihnya
kemudian bandingjan dengan nilai Lt dari tabel liliefors.

No x f abs f kum z Fz Sz |𝑭𝒛 − 𝑺𝒛 |


55 1 1 -1,94 0,0262 0,03 0,0038
1
60 3 4 -1,51 0,06555 0,13 0,0645
2
65 1 5 -1,08 0,1401 0,17 0,0299
3
70 7 12 -0,65 0,2578 0,4 0,1422*)
4
75 3 15 -0,22 0,4329 0,5 0,0671
5
80 3 18 0,22 0,5671 0,6 0,0329
6
85 5 23 0,65 0,7422 0,77 0,0278
7
90 5 28 1,08 0,8599 0,93 0,0701
8
95 1 29 1,51 0,345 0,97 0,0355
9
100 1 30 1,95 0,99744 1,00 0,0256
10

Dalam hal ini, diperoleh: L0 = 0,1422 < Lt = 0,187 (untuk dk = n = 30 pada taraf
signifikansi 5%), maka H0 diterima, yang berarti bahwa sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.
III. Uji Kolmogorov-Smirnov
No x f f P KP Z FZ A1 A2
abs kum

55 1 1 0,03 0,03 - 0,0262 0,0262 0,0038


1
1,94
60 3 4 0,10 0,13 - 0,0655 0,0355 0,0645
2
1,51
65 1 5 0,03 0,17 - 0,1401 0,0101 0,0299
3
1,08
70 7 12 0,23 0,4 - 0,2578 0,0878 0,1422*)
4
0,65
75 3 15 0,10 0,5 - 0,4329 0,0329 0,0671
5
0,22
80 3 18 0,10 0,6 0,22 0,5671 0,0671 0,0329
6
85 5 23 0,17 0,77 0,65 0,7422 0,1422*) 0,0278
7
90 5 28 0,17 0,93 1,08 0,8599 0,0899 0,0701
8
95 1 29 0,03 0,97 1,51 0,9345 0,0045 0,0355
9
100 1 30 0,03 1,00 1,95 0,9744 0,0044 0,0256
10

Oleh karena A1 maksimum = 0,1422 < harga tabel D = 0,294 (lihat tabel D untuk
n = 30, = 0,2417 pada ts 5%), maka H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan
bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
IV. Uji Normalitas dengan SPSS

Descriptives
Std.
Statistic Error
Nilai Ujian Mean 77.93 2.142
Fisika 95% Confidence Lower 73.54
Interval for Mean Bound
Upper 82.32
Bound
5% Trimmed Mean 77.98
Median 80.00
Variance 133.067
Std. Deviation 11.535
Minimum 55
Maximum 100
Range 45
Interquartile Range 18
Skewness -.165 .434
Kurtosis -.713 .845

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai Ujian .144 29 .130 .956 29 .257
Fisika
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan tabel diatas, data nilai ujian fisika memiliki signifikansi hitung
0,130 ≥ 0.05 signifikansi tabel, maka bilangan statistik yang diperoleh tidak
signifikan, sehingga hipotesis nol diterima. Artinya, data sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Varians


a. Data Fiktif dengan Masing-masing N1= 30 dan N2= 32 dengan skala 100
• Data UAS Fisika Kelas X MIPA 1
40 44 44 49 51 52 53 58 59 60 61 61 61 64 64 67 69 69 74 77 78 78 82
87 89 91 93 94 95 97
• Data UAS Fisika Kelas X MIPA 2
82 58 66 83 64 80 62 55 49 75 87 49 65 60 95 73 89 93 71 98 79 53 72 75 85
40 56 49 59 74 66 48
b. Uji Homogenitas dengan Uji F
No x1 x12 x2 x22
1 40 1600 40 1600

2 44 1936 48 2304

3 44 1936 49 2401

4 49 2401 49 2401

5 51 2601 49 2401

6 52 2704 53 2809

7 53 2809 55 3025
8 58 3364 56 3136

9 59 3481 58 3364

10 60 3600 59 3481

11 61 3721 60 3600

12 61 3721 62 3844

13 61 3721 64 4096

14 64 4096 65 4225

15 64 4096 66 4356

16 67 4489 66 4356

17 69 4761 71 5041
18 69 4761 72 5184
19 74 5476 73 5329

20 77 5929 74 5476

21 78 6084 75 5625

22 78 6084 75 5625

23 82 6724 79 6241

24 87 7569 80 6400

25 89 7921 82 6724

26 91 8281 83 6889

27 93 8649 85 7225

28 94 8836 87 7569
29 95 9025 89 7921
30 97 9409 93 8649

31 95 9025

32 98 9604

Jumlah 2061 149785 2210 159926

- Menentukan Nilai Varian


• Data 1
𝑛(∑ 𝑥𝑖2 )−(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑆12 = √ 𝑛(𝑛−1)

30 ∙ 149785−(2061)2
𝑆12 = √ 30(29)

245829
𝑆12 = √ = √282.562069 = 16.81
870

• Data 2
𝑛(∑ 𝑥22 )−(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑆22 = √ 𝑛(𝑛−1)

30 ∙ 159926 −(2210)2
𝑆22 = √ 32 (31)

233532
𝑆22 = √ = √235.4153226 = 15.34
992

- Mencari F Hitung
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 16.81
𝐹 = = 15.34 = 1.10
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

- Menentukan F table
Dk penyebut = 𝑛2 − 1 = 31 − 1 = 31
Dk pembilang = 𝑛1 − 1 = 30 − 1 = 29
F table yang diapatkan adalah 1.848
Jadi didapatkan F hitung = 1.10 < F Tabel = 1.848, maka H0 diterima atau
data tersebut bersifat homogen.
c. Uji Homogenitas dengan SPSS

Tests of Homogeneity of Variances


Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Hasil Belajar Based on Mean 1.007 1 60 .320
Fisika Based on Median .763 1 60 .386
Based on Median and .763 1 55.858 .386
with adjusted df
Based on trimmed .995 1 60 .323
mean
Jadi dapat dilihat taraf signifikansi (Sig.) dari data tersebut adalah 0.320 > 0.05 maka
H0 diterima atau data tersebut bersifat homogen.
3. Uji Homogenitas Varians
a. Data Fiktif
Data UAS Fisika Kelas X MIPA 1 (N=30)
40 44 44 49 51 52 53 58 59 60 61 61
61 64 64 67 69 69 74 77 78 78 82 87
89 91 93 94 95 97
Data UAS Fisika Kelas X MIPA 2 (N=31)
82 58 66 83 64 80 62 55 49 75 87 49
65 60 95 73 89 93 71 98 79 53 72 75
85 40 56 49 59 74 66 48
Data UAS Fisika Kelas X MIPA 3 (N=32)
41 42 49 50 51 52 54 54 55 58 58 64
65 65 68 69 69 71 72 77 78 79 83 83
84 89 91 92 97 99 99
Data UAS Fisika Kela X MIPA 4 (N=32)
41 41 42 43 49 50 50 53 60 60 60 61
67 67 68 70 72 72 77 79 79 81 82 83
83 86 86 88 89 90 92 94
b. Uji Homogenitas dengan Menggunakan Uji Barlett
Sampel dk 1 Si2 Log Si2 dk Log Si2 dk Si2
𝑑𝑘
1 29 0.0345 282.5621 2.4511 71.0823 8194.30

2 30 0.0333 289.7785 2.4621 73.8620 8693.35

3 31 0.0323 235.4153 2.3718 73.5269 7297.88

4 31 0.0323 277.0151 2.4425 75.7176 8587.47

Jumlah 121 294.1888 32773.00

• Menentukan Varian Gabungan


(∑(𝑛𝑖 −1)𝑠𝑖2 ) 32772.9986
𝑆2 = ∑(𝑛𝑖 )
= = 270.8512
121

log 𝑆2 = log 270.8512 = 2.4327


• Nilai B
𝐵 = (log 𝑆2) ∙ (Σ (ni − 1) = 2.4327 ∙ 121 = 294.3604
• Hitung 𝑋2
𝑋2 = (ln 10) (𝐵 − Σdk Log S2)
𝑋2 = 2.303 ∙ (294.3604 − 294.1888)
𝑋2 = 0.3953
• 𝑋2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
𝑋2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑋2= 𝑋2 = 7.85
(1−𝛼) (𝑘−1) (0.05,3)
• 𝑋2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0.3953 < 𝑋2 𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 = 7.85 sehingga H0 diterima atau data
tersebut bersifat Homogen

c. Uji Homogenitas Varian dengan SPSS

Tests of Homogeneity of Variances


Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Hasil Belajar Based on Mean .190 3 117 .903
Fisika Based on Median .175 3 117 .913
Based on Median and .175 3 116.489 .913
with adjusted df
Based on trimmed .187 3 117 .905
mean
Jadi dapat dilihat taraf signifikansi (Sig.) dari data tersebut adalah 0.903 > 0.05 maka H0
diterima atau data tersebut bersifat homogen.

Anda mungkin juga menyukai