Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS UJI ANAVA DUA JALR

Mata kuliah : Statistika

Dosen pengampu : Prf

Kelas 1D

Disusun oleh :

1. Rina Junianda Komala Sary (E1F02310095)

Guna Memenuhi Tugas

S1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2023
BAB
PEMBAHASAN

1. Analisis Uji Anava Dua Jalur Secara Manual


Analisis uji anava dua jalur merupakan ujji perbedaan parameter rata-rata satu
variable terikat untuk lebih dari dua kelompok sampel. Analisis variansi dua jalur terdiri
atas dua faktor dengan dua atau lebih level

Contoh soal perhitungan manual:


Suatu penelitian bertujuan mempelajari pengaruh model pembelajaran dan
kemampuan awal terhadap prestasi belajar AUD. Untuk keperluan itu telah diambil dua
kelomppok sampel acak untuk belajar menggunakan model pembelajaran klasik (A1) dan
model kelompok (A2). Setiap kelompok masing-masing dibagi dua secara acak dan
dibedakan menjadi dua berdasarkan kemampuan awal, yaitu tinggi (B1) dan kelompok
rendah (B2). Skor prestaasi belajar AUD disajikan sebagai berikut.

NO A1 A2
B1 B2 B1 B2
X X X X
1 60 62 90 60
2 61 61 88 66
3 62 60 89 65
4 63 65 66 64
5 64 64 65 63
6 65 68 65 62
7 66 67 63 61
8 67 69 63 67
9 68 70 61 67
10 69 78 60 68
11 70 79 60 69
12 71 76 61 60
13 72 75 67 70
14 73 74 90 78
15 74 72 86 79
16 75 71 71 70
17 76 70 72 76
18 77 72 77 75
19 78 73 75 74
20 79 80 73 73
21 80 60 74 72
22 81 81 75 77
23 82 82 76 71
24 83 84 78 88
25 84 83 79 85
26 85 89 80 84
27 86 87 81 83
28 87 88 82 88
29 88 86 83 82
30 89 85 88 80
31 90 77 60 90
32 60 90 66 60
33 66 61 62 61
34 62 66 62 66
35 61 64 66 63
36 65 63 63 61
37 63 60 60 60
38 61 60 60 60
39 62 61 60 62
40 60 61 61 61
Jumlah 2885 2894 2858 2821

a. Membuat hipotesis penelitian H0 dan H1


 Hipotesis penelitian dengan faktor model pembelajaran
H0(A) : Tidak ada perbedaan prestasi belajara AUD antara siswa yang dibelajarkan
dengan model pembelajaran klasiki dan kelompok
H1(A) : Ada perbedaan prestasi belajar AUD antara siswa yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran klasik dan kelompok
 Hipotesis penelitian dengan faktor kemampuan awal
H0(B) : Tidak ada perbedaan prestasi belajar AUD antara siswa yang memiliki
kemampuan awal tinggi rendah
H1(B) : Ada perbedaan prestasi belajar AUD antara siswa yang memiliki kemampuan
awal tingi dan rendah
 Hipotesisi penelitian interaksi model pembelajaran dengan kemampuan awal
H0(AB) : Tidak ada interaksi prestasi belajar AUD antara siswa yang memiliki
kemampuan awal tinggi dan rendah yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
klasik
H1(AB) : Ada interaksi prestasi belajar AUD anatara siswa yang memiliki kemampuan
awal tinggi dan rendah yang dibelajarkan dengan model pembelajaran klasik dan
kelompok
b. Membuat hipotesis statistik
 Hipotesis statistic dengan faktor model pembelajaran
H0(A) : µ1 = µ2
H1(A) : µ1 ≠ µ2
 Hipotesis statistic dengan faktor kemampuan awal
H0(B) : µ1 = µ2
H1(B) : µ1 ≠ µ2
 Hipotesis statistic interaksi model pembelajaran dengan kemampuan awal
H0(AB) : µ1 = µ2
H1(AB) : µ1 ≠ µ2

c. Menentukan taraf signifikansi


 Taraf signifikansi ά = 5%
 Taraf signifikansi ά = 1%
d. Menentukan uji yang digunakan
 Uji anava dua jalur (two way anava)
e. Kaidah pengujian
 Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak
 Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima

f. Membuat tabel statistik induk (untuk menolong perhitungan)

Stat A1 A2 Total A1 A2 B1 B2
B1 B2 B1 B2
n 40 40 40 40 160 80 80 80 80
∑x 2885 2894 2858 2821 11458 5779 5679 5743 5715
∑x2 211735 212998 208254 202273 835260 424733 410527 419989 415271
x¯ 72,125 72,35 71,45 70,525 71,6125 72,2375 70,9875 71,7875 71,4375

 Tabel statistik induk

A/B A1 A2 Total
n = 40 n = 40 n = 80
∑x = 2885 ∑x = 2858 ∑x = 5743
∑x2 = 211735 ∑x2 = 212998 ∑x2 = 419989
B1 x¯ = 72,125 x¯ = 72,35 x¯ = 71,7875
n = 40 n = 40 n = 80
∑x = 2894 ∑x = 2821 ∑x = 5715
∑x2 = 212998 ∑x2 = 202273 ∑x2 = 415271
B2 x¯ = 72,35 x¯ = 70,525 x¯ =71,4375
n = 80 n = 80 n = 160
∑x = 5779 ∑x = 5679 ∑x = 11458
∑x2 = 424733 ∑x2 = 410527 ∑x2 = 835260
Total x¯ = 72,2375 x¯ = 70,9875 x¯ = 71,6125

g. Langkah-langkah perhitungan
(∑𝑥𝑡𝑜𝑡)2
1) JKtot = ∑xtot2 - = 835260 - (114582: 160) = 835260 – 820536,025 = 14723,9
𝑁
(∑𝑥𝐴)2 (∑𝑥𝑡𝑜𝑡)2 (∑𝑥𝐴1)2 (∑𝑥𝐴2)2 (∑𝑥𝑇𝑂𝑇)2
2) JKantar A = ∑ - = + -
𝑛𝐴 𝑁 𝑛𝐴1 𝑛𝐴2 𝑁

= (57792:80) + (56792 : 80) – (114582 : 160)


= (417460,5 + 403138,0) – 820536,0 = 820598,5 – 820536,0 = 62,5
(∑𝑥𝐵)2 (∑𝑥𝑡𝑜𝑡)2 (∑𝑥𝐵)2 (∑𝑥𝐵2)2 (∑𝑥𝑡𝑜𝑡)2
3) JK antarB = ∑ - =∑ + -
𝑛𝐵 𝑁 𝑛𝐵1 𝑛𝐵2 𝑁

= (5743 : 80) + (5715 : 80) – (11458 : 160)


2 2 2

= (392892,9 + 408265,3) - 820536,0 = 801158,2 – 820536,0 = -19377,8

(∑𝑥𝐴𝐵)2 (∑𝑥𝑡𝑜𝑡)2 –
4) JK interAB = ∑ - JKA – JKB
𝑛𝐴𝐵 𝑁

= (28852 : 40) + (28942 : 40) + (28582 : 40) + (28212 : 40) – (114582 :


160) – (-19377,8) – 62,5
= (208080,6 + 209380,9 + 204204,1 + 198951,0) – 820536,0 - (-19440,3)
= 820616,3 – 820536,0 - (-19440,3) = 19520,6
(∑𝑥𝐴𝐵)2
5) JK dal = ∑xtot2 - ∑ 𝑛𝐴𝐵

= 835260 – 820616,3 = 14643,7

6) JKtot = JKA + JKB + JKAB + JKdal = 62,5 + -19377,8 + 19520,6 + 14643,7 = 14849
db A = a-1 = 2-1 =1
db B = b-1 = 2-1 = 1
db inter AB = db A X db B = 1x1 = 1
db dalam = N – ab = 160 – (2x2) =160 – 4 = 156

RJKA = JKA : dbA = 62,5 : 1 = 62,5


RJKKB = JKB : dbB = -19377,8 : 1 = -19377,8
RJKKAB = JKAB : dbAB = 19520,6 : 1 = 19520,6
RJKKdalam = JKdal : dbdal = 14643,7 : 156 = 93,8698

FA = RJKA : RJKdalam = 62,5 : 14643,7 = 0,00426


FB = RJKKB : RJKdalam = -19377,8 : 14643,7 = -1,3232
FAB = RJKAB : RJKdalam = 19520,6 : 14643,7 = 1,33303
 Tabel Ringkasan Analisis Anava AB

Sumber
Variasi JK db RJK Fh Ftab
5% 1%
A 62,5 1 62,5 0,00426*) 1.655 6.80
B -19377,8 1 -19377,8 -1,3232*) 1.655 6.80
Inter
AB 19520,6 1 19520,6 1,33303**) 1.655 6.80
1,33303
dalam 14643,7 156 -- -- --
Total 14849 159 -- -- -- --
*) non signifikan

**) signifika

 Menarik Kesimpulan
a) Model pembelajaran
FA = 0,00426*), non signifikan, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan
terhadap prestasi belajar yang dibelajarkan dengan model pemebelajaran klasik dan
kelompok.
b) Kemampuan awal
FB = -1,3232*), non signifikan, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan
terhadap prestasi belajar AUD antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi
dan rendah
c) Interaksi model pembelajaran dengan kemampuan awal
FAB = 1,33303**), signiikan, artiya dilanjutkan dengan uji simple affect, untuk
mengetahui pengaruh antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap
prestasi belajar AUD
h. Analisis Tukey
𝑋1−𝑋2
Q= → db Q = ndan m
𝑅𝐽𝐾𝑑𝑎𝑙

𝑛

(n = sampel, dan m = jumlaj kelompok) atau


𝑋1−𝑋2
Untuk n1 =n2 : t = , dimana db t = db dalam
2𝑥𝑅𝐽𝐾𝑑𝑎𝑙

𝑛

db t sama dengan db dalam = 156. Nilai t tabel untuk db = 156 pada taraf signifikansi
5% = 1.975.
𝑋1−𝑋2 72,125−72,35
uji t1 – 2: t = =t= = -0,147 (non signifikan)
2𝑥𝑅𝐽𝐾𝑑𝑎𝑙 2𝑥93,8698
√ √
𝑛 80

𝑋1−𝑋3 72,125−71,45
uji t1 – 3: t = = = 0,440 (non signifikan)
2𝑥𝑅𝐽𝐾𝑑𝑎𝑙 2𝑥93,8698
√ √
𝑛 80

𝑋1−𝑋4 72,125−70,525
uji t1 – 4: t = = = 1,044 (signifikan)
2𝑥𝑅𝐽𝐾𝑑𝑎𝑙 2𝑥93,8698
√ √
𝑛 80

𝑋2−𝑋3 72,35−71,45
uji t2 – 3: t = 2𝑥𝑅𝐽𝐾𝑑𝑎𝑙
=
2𝑥93,8698
= 0,587 (non signifikan)
√ √
𝑛 80

𝑋2−𝑋4 72,35−70,525
uji t2 – 4: t = 2𝑥𝑅𝐽𝐾𝑑𝑎𝑙
=
2𝑥93,8698
= 1,191 (signifikan)
√ √
𝑛 80

𝑋2−𝑋4 71,45−70,525
uji t3 – 4: t = 2𝑥𝑅𝐽𝐾𝑑𝑎𝑙
=
2𝑥93,8698
= 0,603 (non signifikan)
√ √
𝑛 80
2. Analisis Uji Anava Dua Jalur Menggunakan SPSS
Contoh soal
Suatu penelitian bertujuan mempelajari pengaruh model pembelajaran dan
kemampuan awal terhadap prestasi belajar AUD. Untuk keperluan itu telah diambil dua
kelomppok sampel acak untuk belajar menggunakan model pembelajaran klasik (A1) dan
model kelompok (A2). Setiap kelompok masing-masing dibagi dua secara acak dan
dibedakan menjadi dua berdasarkan kemampuan awal, yaitu tinggi (B1) dan kelompok
rendah (B2). Skor prestaasi belajar AUD disajikan sebagai berikut.

NO A1 A2
B1 B2 B1 B2
X X X X
1 60 62 90 60
2 61 61 88 66
3 62 60 89 65
4 63 65 66 64
5 64 64 65 63
6 65 68 65 62
7 66 67 63 61
8 67 69 63 67
9 68 70 61 67
10 69 78 60 68
11 70 79 60 69
12 71 76 61 60
13 72 75 67 70
14 73 74 90 78
15 74 72 86 79
16 75 71 71 70
17 76 70 72 76
18 77 72 77 75
19 78 73 75 74
20 79 80 73 73
21 80 60 74 72
22 81 81 75 77
23 82 82 76 71
24 83 84 78 88
25 84 83 79 85
26 85 89 80 84
27 86 87 81 83
28 87 88 82 88
29 88 86 83 82
30 89 85 88 80
31 90 77 60 90
32 60 90 66 60
33 66 61 62 61
34 62 66 62 66
35 61 64 66 63
36 65 63 63 61
37 63 60 60 60
38 61 60 60 60
39 62 61 60 62
40 60 61 61 61
Jumlah 2885 2894 2858 2821

a) Membuat hipotesis penelitian H0 dan H1


 Hipotesis penelitian dengan faktor model pembelajaran
H0(A) : Tidak ada perbedaan prestasi belajara AUD antara siswa yang dibelajarkan
dengan model pembelajaran klasiki dan kelompok
H1(A) : Ada perbedaan prestasi belajar AUD antara siswa yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran klasik dan kelompok
 Hipotesis penelitian dengan faktor kemampuan awal
H0(B) : Tidak ada perbedaan prestasi belajar AUD antara siswa yang memiliki
kemampuan awal tinggi rendah
H1(B) : Ada perbedaan prestasi belajar AUD antara siswa yang memiliki kemampuan
awal tingi dan rendah
 Hipotesisi penelitian interaksi model pembelajaran dengan kemampuan awal
H0(AB) : Tidak ada interaksi prestasi belajar AUD antara siswa yang memiliki
kemampuan awal tinggi dan rendah yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
klasik
H1(AB) : Ada interaksi prestasi belajar AUD anatara siswa yang memiliki kemampuan
awal tinggi dan rendah yang dibelajarkan dengan model pembelajaran klasik dan
kelompok

b) Tabel Data Secara Manual

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Type III Sum
Source of Squares df Mean Square F Sig.
a
Corrected Model 80.625 3 26.875 .286 .835
Intercept 820536.025 1 820536.025 8741.416 <.001
Model_Pembelajaran 62.500 1 62.500 .666 .416
Kemampuan_Awal 4.900 1 4.900 .052 .820
Model_Pembelajaran * 13.225 1 13.225 .141 .708
Kemampuan_Awal
Error 14643.350 156 93.868
Total 835260.000 160
Corrected Total 14723.975 159
a. R Squared = .005 (Adjusted R Squared = -.014)

c) Menarik Kesimpulan
 Model pembelajaran
Fhitung = 0,666
Ftabel = 1.655
Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima artinya tidak ada perbedaan prestasi belajar
AUD antara siswa yang di belajarkan dengan model pembelajaran klasik dan
kelompok. Atau
Taraf signifikansi 0,05
Signifikansi hasil uji p = 0,416
Signifikansi hasil uji (sig) > taraf signifikansi (0,416 > 0,05), maka H0 diterima
artinya tidak ada perbedaan prestasi belajar AUD antara siswa yang di belajarkan
dengan model pembelajaran klasik dan kelompok.

 Kemampuan awal
Fhitung = 0,052
Ftabel = 1,655
Fhitung < Ftabel maka H0 di terima artinya tidak ada perbedaan prestasi belajar
AUD antara siswa yang di belajarkan dengan model pembelajaran tinggi dan
rendah. Atau
Taraf signifikansi 0,05
Signifikansi hasil uji p = 0,820
Signifikansi hasil uji (sig) > taraf signifikansi (0,820 > 0,05), maka H0 diterima
artinya tidak ada perbedaan prestasi belajar AUD antara siswa yang di belajarkan
dengan model pembelajaran tinggi dan rendah.

 Interaksi model pembelajaran dengan kemampuan awal


Fhitung = 0,141
Ftabel = 1,655
Fhitung < Ftabel maka H0 di terima artinya tidak ada interaksi prestasi belajar
AUD antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran klasik dan. Atau
Taraf signifikansi 0,05
Signifikansi hasil uji p = 0,708
Signifikansi hasil uji (sig) > taraf signifikansi (0,708 > 0,05), maka H0 diterima
artinya tidak ada perbedaan prestasi belajar AUD antara siswa yang di belajarkan
dengan model pembelajaran tinggi dan rendah.

Anda mungkin juga menyukai