PENGERTIAN
PENGERTIAN
SYARAT
TUJUAN PENULISAN PENERAPAN
SUMBER
BAHAN
MANFAAT PENULISAN MEDIA
NILAI
UJI TUKEY
Uji Tukey biasa juga disebut uji beda nyata jujur
(BNJ) atau honestly significance diffirence (HSD),
diperkenalkan oleh Tukey (1953).
Uji Tukey digunakan untuk membandingkan seluruh
pasangan rata-rata perlakuan setelah uji Analisis
Ragam di lakukan.
Direratakan secara rerata harmonik
Skala pengukuran sekurang-kurangnya ordinal
Variable-variabel acaknya kontinu
p = jumlah perlakuan = t
ν = derajat bebas galat = db
r = banyaknya ulangan
α = taraf nyata
= nilai kritis diperoleh dari tabel wilayah nyata.
KTG = kuadran tengah galat
= rerata skor kelompok eksperimen
= rerata skor kelompok kontrol
1 67 72 73 74 11 83 77 63 80
2 67 84 77 70 12 83 83 60 67
3 88 77 67 70 13 92 64 61 67
4 71 77 62 62 14 82 87 74 74
5 72 87 69 72 15 77 70 70 74
6 77 69 67 69 16 86 70 85 79
7 77 79 54 77 17 78 65 80 76
8 91 71 75 63 18 71 83 79 77
9 83 68 65 71 19 87 65 70 85
20 73 64 70 82
10 87 84 80 71
Dari data di atas maka kita mulai menghitung dengan
langkah-langkah yang telah dijabarkan di atas sebagai
berikut:
Membuat Desain/Diskripsi Data dengan langkah sebagai berikut:
ME k1 k2 ∑b
SE
b1 n 1 = 20 n2= 20 nb 1 = 4 0
∑X1 = 1592 ∑X2 = 1496 ∑ Xb I = 3088
∑ X21 = 127858 ∑X 3 = 113108
2
∑ X 2 1 = 240966
b2 n 3 = 20 n 4 = 20 nb 2 = 40
∑X 3=1401 ∑X 4 = 1460 ∑ Xb2 =2861
∑X2 3= 99339 ∑X2 4 = 107270 ∑ Xb22 = 206609
3= 70.05 4 = 73 b2 =71,53
∑k nk1 = 40 n k 2 = 40 n T = 80.
∑Xk1 = 2993 ∑ Xk 2 = 2956 ∑ X T = 5949
∑X 2 T = 447575
∑Xk 2
1 = 227197 ∑Xk 2
3 = 220378
T
1 = 74,83 k2 = 73,90 T = 74,36
Jumlah kuadrat
ni nt
( X 1 ) ( X 2 ) ( X 3) ( X 4 ) ( X t )
2 2 2 2 2
JKA
n1 n2 n3 n4 nt
(1592) 2 (1496) 2 (1401) 2 (1460) 2 (5949) 2
JKA
20 20 20 20 80
126723,20 111900,80 98140,05 106580 442382,51
961,54
1. Jumlah kuadrat antar baris
( Xb1 ) 2 ( Xb2 ) 2 ( XbT ) 2
JKA(b)
nb1 nb2 nbT
2 2 2
3088 2861 5949
40 40 80
238393,60 204633,03 442382,51 644,11
(2)Jumlah kuadrat antar kolom
( Xk 1 ) ( Xk 2 ) ( Xk T )
2 2 2
JKA(k)
nk 1 nk 2 nk T
2993 2 2956 2
5949 2
40 40 80
17 ,11
X1 X2 X3 X4
2
n1 n2 n4 n4
(1592)2 (1496)2 (1401)2 (1460)2
127858- 113108- 99339 107270-
20 20 20 20
4230,95
JKb 644,11
644,1
dbb 1
RKb 644,1
11,57
RKd 55,67
Keterangan/dasar perhitungan
JKk 17,11
17,11
db 1
JKi 300,31
300,31
db 1
JKd 4230,95
55,67
db 76
RKk 17,11
0,31
RKd 55,67
RKi 300,31
5,39
RKd 55,67
Ft(lihat tabel) pada db 1/76 = 3,97
5) Kriteria Pengujian
a. Karena Fh(b) = 11,57 > 3,97 = Ft, maka terdapat
perbedaan yang signifikan antar baris
b. Karena Fh(k) = 0,31 < 3,37 = Ft, maka tidak
terdapat perbedaan yang signifkan antar kelompok
c. Karena Fh(I) = 5,39 > 3,97 = Ft maka terdapat
interaksi antar faktor kolom (ME) dan faktor baris
(SE)
d. Karena ada perbedaan maka analisis dilanjutkan
dengan uji Tukey dan Uji Sceffe
7. Ho : µ2= µ4 8. Ho : µ3 = µ4
H1: µ2> µ4 H1 : µ3 > µ4
(ii) Rumus Q = [ X i X j ]
RKD
n
RKD 55,67
untuk
2,78 1,67
kelompok n=20
n 20
79,6073
Q5 3,953,96Qt..........
..(untk..Qt. db,k / n..db,4/ 20..3,96)
1,67
74,8070,15
Q6 2,783,96Qt
1,67
74,8073
Q7 1,083,96Qt
1,67
70,0573
Q8 1,773,96Qt
1,67
kesimpulan
• Berdasarkan uji Tukey terdapat angka yang
lebih besar sendiri yaitu µb1 lebih kecil dari
µb2 yaitu Qh(Q2) = 4,81 > 3,79, berarti
terdapat perbedaan baik antar baris
muapun antar kelompok serta interaksi.
• Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji
tukey,diambil kesimpulan bahwa model
pembelajaran A dan C memiliki tingkat
efektif yang tinggi.