Anda di halaman 1dari 8

Nama: Dimas Dwi Darmawan

NIM: E3401211094
1. Tentukan variabel independent dan variabel dependent berdasarkan pernyataan berikut :
a. Pengaruh jumlah kunjungan terhadapa Limited of Acceptabel Change
b. Hubungan anatara jumlah pakan dan bobot rusa
c. Hubungan intensitas cahaya dengan tinggi pohon
d. Hubungan jumlah daya Tarik wisata dan harga paket
Jawab :
x (variabel independent)
y (variabel dependent)
a. x = Jumlah kunjungan
y = Limited of Acceptable Change
b. x = Jumlah pakan
y = Bobot rusa
c. x = Intensitas cahaya
y = Tinggi pohon
d. x = Jumlah daya Tarik wisata
y = Harga paket
2. Seorang teknisi mesin menyatakan bahwa semakin tua mobil maka semakin besar juga emisi HC
yang dihasilkan. Untuk membuktikan pernyataan tersebut dilakukan percobaan dengan mengambil
contoh 10 mobil secara acak, kemudian dicatat jarak tempuh yang sudah dijalani mobil (dalam ribu
kilometer) dan diukur emisi HC-nya (dalam ppm). Data yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
Jaarak (km) 35 38 44 57 63 67 72 74 85 93
Emisi HC (ppm) 545 587 602 688 752 744 832 699 757 920

a. Berdasarkan data tersebut susunlah persamaan regresinya.


Pembahasan :
No. Jarak (km) Emisi HC xi2 xiyi
(xi) (ppm) (yi)
1 35 545 1225 19075
2 38 587 1444 22306
3 44 602 1936 26488
4 57 688 3249 39216
5 63 752 3969 47376
6 67 744 4489 49848
7 72 832 5184 59904
8 74 699 5476 514726
9 85 757 7225 64345
10 93 920 8649 85560
Σ 628 7126 42846 465844
Rata-rata 62,8 712,6

n ( Σxy )−( Σx ) (Σy)


b=
n ( Σ x )−(Σx)²
2

10(465844)−( 628 ) (7126)


=
10 ( 42846 )−(628)²
183312
= = 5.38
34076
a = y−b x
= 712.6 – (5.38) (62.8)
= 374.77
^y =374.77 +5.38 x

3. Soal 3 Seorang Dosen ingin menduga hubungan apakah nilai matematikanya saat PPKU
mahasiswa KSHE 57 memengaruhi nilai ADBKnya. Pengujian dilakukan terhadap 15 sampel
mahasiswa. Berikut data yang digunakan :
No. Nilai Matematika PPKU ( Nilai ADKB ( y i)
x i)
1 65 82
2 70 76
3 70 87
4 70 85
5 65 69
6 80 81
7 80 89
8 80 92
9 60 80
10 60 72
11 75 79
12 75 70
13 75 77
14 85 84
15 85 82

No Nilai Nilai ADKB xi ² y i² xi yi


Matematika ( y i)
PPKU ( x i)
1 65 82 4225 6724 5330
2 70 76 4900 5776 5320
3 70 87 4900 7569 6090
4 70 85 4900 7225 5950
5 65 69 4225 4761 4485
6 80 81 6400 6561 6480
7 80 89 6400 7921 7120
8 80 92 6400 8464 7360
9 60 80 3600 6400 4800
10 60 72 3600 5184 4320
11 75 79 5625 6241 5925
12 75 70 5625 4900 5250
13 75 77 5625 5929 5775
14 85 84 7225 7056 7140
15 85 82 7225 6724 6970
Σ 1095 1205 80875 97435 88315
Rata-rata 73 80.33
A. Persamaan regresi linear:
n ( Σxy )−( Σx ) (Σy)
b=
n ( Σ x )−(Σx)²
2

15 ( 88315 )−( 1095 ) (1205)


=
15 ( 80875 )−(1095)²
5250
= =0.37
14100
a = y−b x
= 80.33 – (0.37) (73)
= 53.15
^y =53.15+ 0.37 x

B. Uji kelinearan pada taraf nyata 5%


1) H 0=¿ Garis regresinya linear
H 1=¿ Garis regresinya tidak linear

2) Taraf Nyata = 0.05


3) Menghitung nilai x i , ni , y i
x 1 = 60 n1 = 2 y 1 = 152

x 2 = 65 n2 = 2 y 2 = 151

x 3 = 70 n3 = 3 y 3 = 248

x 4 = 75 n 4 = 3 y 4 = 226

x 5 = 80 n5 = 3 y 5 = 262

x 6 = 85 n6 = 2 y 6 = 166

4) k = 6, n = 15, v1 =k−2=6−2=4, v 2=n−k=15−6=9


5) wilayah kritiknya adalah fhitung ˂ 3.63
6) Menghitung nilai

n ( Σ x i ) −( Σ xi )²
2
S x² =
n( n−1)
15 ( 80875 )−(1095)²
=
15(14)
14100
= =67.143
210
y i ² ( Σ y i j) ²
X² = Σ - - b² (n – 1) s x²
n n

( )( )( )( )( ) ( )
2
1522 1522 2482 2262 2622 1 662 ( 1205 )
= (( ¿+ + + + + ¿− −¿
2 2 3 3 3 2 15

x 1 ² = 97138.5 – 96801.67 – 128.68 = 208.147

yi ²
x 2 ² = Σ y ij ² - Σ
ni

( )( )( )( )( )
2 2 2 2 2
152² 152 248 226 262 166
= 97435 – (( ¿+ + + + + ¿
2 2 3 3 3 2

= 296.5
2
x 1 /(k −2)
f hitung = 2
x2 /(n−k )

208.147/4
= = 1.58
296.5/9
𝑓ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
7) Keputusan: Terima H0 dan garis regresinya linear

4. Seorang mahasiswa DKSHE 57 melakukan penelitian terhadap jenis sengon (Paraserinathes


falcataria) untuk mengetahui hubungan tinggi pohon dan diameter pohon pada saat mengikuti kelas
praktikum MK Silvikultur. Ia mengetahui apakah ada pengaruh diameter terhadap penambahan tinggi
pohon sengon tersebut. Penelitian dilakukan terhadap 8 contoh pohon sengon dengan data yang
dihasilkan sebagai berikut

Diameter
Tinggi pohon
No. batang
(m) (yi)
(cm) (xi)
1 20 30
2 22 28
3 18 26
4 26 38
5 29 33
6 32 42
7 30 46
8 27 39

a. Persamaan regresi ?
b. Standard error regresi ?
c. Uji kelinearan regresi ?
Pembahasan :

Diameter
Tinggi pohon
No. batang xi2 yi2 xiyi
(m) (yi)
(cm) (xi)
1 20 30 400 900 600
2 22 28 484 784 616
3 18 26 324 676 468
4 26 38 676 1444 988
5 29 33 841 1089 957
102
6 32 42 1764 1344
4
7 30 46 900 2116 1380
8 27 39 729 1521 1053
537
Σ 204 282 10294 7406
8
Rata-rata 25,5 32,5

a. Persamaan regresi linear :

b=n ( ∑ xy ) −¿ ¿
8 (7406 )−( 204)(282)
b=
8 ( 5378 )−¿ ¿
1720
b=
1408
b=1,22
a= y−b x
a=3525 ,−(1,22)(25,5)
a=4,10
^y =4,10+1,22 x

b. Standard error regresi



S xy= ∑ ( y i ) −a ¿ ¿ ¿ ¿
2

S xy=

(10294 )−4,10 ( 282 )−1,22(7406)
6
S xy=

102,48
6
S xy=√ 15,144153
S xy =3,89
c. Uji kelinearan regresi pada taraf nyata 0,05
1) H0 = Garis regresinya linear
H1 = Garis regresinya tidak linear
2) Taraf nyata = 0,05
3) Menghitung nilai xi, ni, yi :
X1 = 18 n1 = 1 y1 = 26
X2 = 20 n2 = 1 y2 = 30
X3 = 22 n3 = 1 y3 = 28
X4 = 26 n4 = 1 y4 = 38
X5 = 27 n5 = 1 y5 = 39
X6 = 29 n6 = 1 y6 = 33
X7 = 30 n7 = 1 y7 = 46
X8 = 32 n8 = 1 y8 = 42
4) k = 8, n = 8, (v1 = k-2 = 8-2 = 6), (v2 = n-k = 8-8 = 0)
5) Wilayah kritiknya adalah fhitung < ?
s x =n ¿ ¿
2
s x =( 8 ) ( 5378 )−¿ ¿
2

1408
sx =
2
56
s x =25,14
2

yi
x =∑ −¿ ¿¿
2
2
n

x1 =
2
(( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ))
26 2
1
+
3 02
1
+
282
1
+
3 82
1
+
3 92
1
+
33 2
1
+
4 62
1
+
4 22
1
−¿

x 1 =10294−9940,5−261,93
2

x 1 =91,57
2

y
x 2 =∑ y i j −∑ i
2

2 2
ni

(( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ))
2 2 2 2 2 2 2 2
26 30 28 38 39 33 46 42
x 2 =10294−
2 + + + + + + +
1 1 1 1 1 1 1 1
x 2 =10294−10294
2

x 2 =0
2

x1 /(k−2)
2

f hitung =
x 2 /(n−k )
2

91,57/6
f hitung =
0/0
f hitung =

Tidak dapat didefinisikan sehingga tidak dapat disimpulkan

5. Seorang mahasiswa DKSHE 57 melakukan penelitian terhadap jenis sengon


(Paraserinathes falcataria) untuk mengetahui hubungan tinggi pohon dan diameter pohon
pada saat mengikuti kelas praktikum MK Silvikultur. Ia mengetahui apakah ada pengaruh
diameter terhadap penambahan tinggi pohon sengon tersebut. Penelitian dilakukan terhadap 8
contoh pohon sengon dengan data yang dihasilkan sebagai berikut
Diameter batang (cm)
No. Tinggi pohon (m) (yi)
(xi)
1 20 30
2 22 28
3 18 26
4 26 38
5 29 33
6 32 42
7 30 46
8 27 39
9 20 30

a. Persamaan regresi?
b. Standard error regresi?
c. Uji kelinearan

Tinggi daun
Densitas rata-
No. rata (xi)
(cm) (yi) xi² yi² xiyi

1 2.26 5.7 5.1076 32.49 12882


2 2.172 8.7 4.717584 75.69 18.8964
3 2.128 10.8 4.528384 116.64 22.9824
4 2.092 11.7 4.376464 136.89 24.4764
5 2.07 12.4 4.2849 153.76 25.668
6 2.046 12.8 4.186116 163.84 26.1888
7 2.028 13 4.112784 169 26.364
8 2.01 13.1 4.0401 171.61 26.331
∑ 16.806 88.2 35.353932 1019.92 183.789
Rata-rata 2.10075 11.025

a. Persamaan linear regresi

8 (183.789 )−( 16.806 ) ( 88.2 )


b= 2
8 ( 27.201 )−( 16.806 )
¿−30.73

a=11.025−(−30.73 )( 2.10075 )
¿ 75.58

Y =75.58−30.73 x

b. Tentukan hipotesis yang sesuai dan lakukan uji signifikansi dengan uji-t pada taraf
signifikansi α=0,05

H 0=¿ Tidak ada hubungan yang signifikan antara densitas rata-rata yang merepresentasikan akumulasi fosfor
terhadap ketinggian daun.
H 1=¿ Ada hubungan yang signifikan antara densitas rata-rata yang merepresentasikan akumulasi fosfor
terhadap ketinggian daun.
8 ( 183.789 )−( 16.806 ) ( 88.2)
r= =−0.98
√ 8 ( 35.353932 )−( 16.806 ) √ 8 (1019.92 ) −( 88.2 )
2 2

α =0.05
Wilayah kritik: t hitung ≠ 2.447

r √ n−2 −0.98 √ 6
t hitung = = =−12.06
√ 1−r √1−(−0.98 2)
2

Maka, dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak. Dan terdapar hubungan linier yang sangat baik antar
variabel.

Anda mungkin juga menyukai