Anda di halaman 1dari 12

1.

Data frekuensi pemutaran telur


a. Rumusan masalah
Apakah sudut pemutaran telur dan frekuensi putaran telur berpengaruh terhadap daya
hidup embrio?

b. Hipotesis
Sudut pemutaran telur dan frekuensi putaran telur berpengaruh terhadap daya hidup
embrio.

c. Uji normalitas Liliefors pada data III

No X zi F (zi) S (zi) F (zi) - S (zi)


1 50 -1,7345 0,041413253 0,111111111 0,069697858
2 55 -1,1432 0,126476958 0,222222222 0,095745264
3 57 -0,9067 0,182288284 0,333333333 0,151045049
4 67 0,27595 0,608705146 0,444444444 0,164260702
5 69 0,51247 0,695839204 0,555555556 0,140283649
6 74 1,10378 0,86515639 0,666666667 0,198489723
7 72 0,86726 0,807099718 0,777777778 0,02932194
8 70 0,63073 0,735892514 0,888888889 0,152996375
9 68 0,39421 0,653286358 1 0,346713642
rata-
64,66666667
rata
S 8,455767263

(diranking)

No X Ranking zi F (zi) S (zi) F (zi) - S (zi)


1 50 1 -1,7345 0,04141 0,11111 0,069697858
2 55 2 -1,1432 0,12648 0,22222 0,095745264
3 57 3 -0,9067 0,18229 0,33333 0,151045049
4 67 4 0,27595 0,60871 0,44444 0,164260702
9 68 5 0,39421 0,65329 1 0,346713642
5 69 6 0,51247 0,69584 0,55556 0,140283649
8 70 7 0,63073 0,73589 0,88889 0,152996375
7 72 8 0,86726 0,8071 0,77778 0,02932194
6 74 9 1,10378 0,86516 0,66667 0,198489723
(diurutkan kembali sesuai nomor urut)
F (zi) - S
No X Ranking zi F (zi) S (zi)
(zi)
1 50 1 -1,7345 0,04141 0,11111 0,06969786
2 55 2 -1,1432 0,12648 0,22222 0,09574526
3 57 3 -0,9067 0,18229 0,33333 0,15104505
4 67 4 0,27595 0,60871 0,44444 0,1642607
5 69 9 0,51247 0,69584 0,55556 0,14028365
6 74 5 1,10378 0,86516 0,66667 0,19848972
7 72 8 0,86726 0,8071 0,77778 0,02932194
8 70 7 0,63073 0,73589 0,88889 0,15299638
9 68 6 0,39421 0,65329 1 0,34671364

L hitung = 0,34671
L tabel = 0,271
L hitung > L tabel : tabel tidak berdistribusi normal

d. Uji homogenitas

Sudut Putar I Sudut Putar II Sudut Putar III Sudut Putar IV


1 60 60 56 58 61 62 50 55 57 63 64 66
2 60 58 56 69 63 61 67 69 74 73 74 78
3 40 47 45 57 55 55 72 70 68 79 80 80
Rata-
53,55555556 60,11111111 64,66666667 73
rata
S 7,551673839 4,456580652 8,455767263 6,982120022

(ni-1)
No si si² ni-1 log si² (ni-1) si²
log si²
1 7,551673839 57,0278 8 1,756086449 456,2222222 14,0487
2 4,456580652 19,8611 8 1,298003541 158,8888889 10,384
3 8,455767263 71,5 8 1,854306042 572 14,8344
4 6,982120022 48,75 8 1,68797462 390 13,5038
32 1577,111111 52,771

sp² = 49,28472222
B = 54,16679402
X²hitung = 3,214014607
X² tabel = 7,81472
Kesimpulan: x2 hitung < x2 tabel artinya H0 diterima sehingga varian keempat sudut
putar telur dikatakan homogen.

e. Uji hipotesis
Anova: Two-Factor Without Replication

SUMMARY Count Sum Average Variance


2 12 802 66,83333333 51,42424242
3 12 748 62,33333333 205,1515152

60 2 100 50 200
60 2 105 52,5 60,5
56 2 101 50,5 60,5
58 2 126 63 72
61 2 118 59 32
62 2 116 58 18
50 2 139 69,5 12,5
55 2 139 69,5 0,5
57 2 142 71 18
63 2 152 76 18
64 2 154 77 18
66 2 158 79 2

ANOVA
Source of
Variation SS df MS F P-value F crit
Rows 121,5 1 121,5 3,422535211 0,09134 9,64603
Columns 2431,83 11 221,0757576 6,227486129 0,0026 4,46244
Error 390,5 11 35,5

Total 2943,83 23

Fhitung < F table sehingga H0 diterima

f. Kesimpulan
Sudut pemutaran telur dan frekuensi putaran telur tidak berpengaruh terhadap daya
hidup embrio.
2. Data penelitian
a. Rumusan masalah
Apakah ada hubungan (korelasi) antara pemberian radiasi sinar pada padi dengan angka
kematian serangga hama wereng coklat dan derajat infeksi hama pada padi?

b. Macam variabel
Variabel bebas : radiasi sinar
Variabel terikat : angka kematian serangga hama wereng coklat dan derajat infeksi
hama.

c. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui hubungan (korelasi) antara pemberian radiasi sinar pada padi dengan
angka kematian serangga hama wereng coklat dan derajat infeksi hama pada padi.

d. Hipotesis
Ada hubungan (korelasi) antara pemberian radiasi sinar pada padi dengan angka
kematian serangga hama wereng coklat dan derajat infeksi hama pada padi.

e. Uji hipotesis
% kematian serangga Derajat infeksi hama
Konsentrasi Silosan
(X1) (X2)
0 81 95
34 69 88,8
68 59 81,4
102 55 76,8
136 44 69,6
170 34 64,6
204 28 52,3
238 25 45,9
272 24 41,9
306 20 33,8
340 14 30,4
374 13 21,2
408 11 19,7
442 8 15,7
SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0,99592406
R Square 0,991864734
Adjusted R Square 0,990385595
Standard Error 13,9463048
Observations 14

Nilai koefisien determinasi sebesar 0,991864734 atau 99,19% yang berarti bahwa
persentase kematian serangga dan derajat infeksi hama menjelaskan konsentrasi silosan
sebesar 99,19% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

ANOVA

df SS MS F Significance F
Regression 2 260850,5064 130425 670,56886 3,21399E-12
Residual 11 2139,493592 194,499
Total 13 262990

Standard Upper Lower Upper


Coefficients Error t Stat P-value Lower 95% 95% 95,0% 95,0%
Intercept 502,8578493 10,85774565 46,3133 5,821E-14 478,9601122 526,756 478,96 526,756
% kematian -
serangga (X1) 0,457069059 0,703998994 0,64925 0,5295018 -1,09242228 2,00656 1,0924 2,00656
Derajat infeksi - -
hama (X2) -5,654169561 0,610080458 -9,2679 1,572E-06 6,996947596 -4,3114 6,9969 -4,3114

P value variabel X1 > alpha = variabel X1 tidak signifikan mempengaruhi Y


P value variabel X2 > alpha = variabel X1 tidak signifikan mempengaruhi Y

Persamaan : Y = 502,8578 + 0,4571 X1 - 5,6542 X2


f. Kesimpulan
Pemberian radiasi sinar pada padi (nonsignifikan) berhubungan dengan angka kematian
serangga hama wereng coklat dan derajat infeksi hama pada padi. Keterandalan model
sebesar 99,19% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
3. Pengamatan pertumbuhan ikan N. marginatus
a. Rumusan masalah
Apakah ada hubungan antara hubungan panjang (L) dengan berat sampel ikan (W)ikan
kurisi N. marginatus yang telah diawetkan dalam formalin 4%?

b. Macam variabel
Variabel bebas: panjang ikan
Variabel terikat: berat ikan

c. Tujuan penelitian
Untuk megetahui hubungan antara hubungan panjang (L) dengan berat sampel ikan
(W) ikan kurisi N. marginatus yang telah diawetkan dalam formalin 4%

d. Hipotesis peneitian
Panjang ikan N. marginatus berkorelasi dengan berat ikan N. marginatus.

e. Uji hipotesis

W L
4 60
4,7 63
5 66
5,4 69
6,8 72
9,2 75
11,5 78
14,1 81
18 84
21,1 87
24,1 90
27,2 93

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0,9669299
R Square 0,93495342
Adjusted R Square 0,92844877
Standard Error 2,89335348
Observations 12
Nilai koefisien determinasi 0,934953424 atau 93,49% yang berarti bahwa cacah sel ragi
dapat menjelaskan waktu pertumbuhan ragi sebesar 93,49% dan sisanya dipengaruhi oleh
faktor lain.

ANOVA
Significance
df SS MS F F
2,94672E-
Regression 1 1203,29 1203,29 143,736 07
Residual 10 83,7149 8,37149
Total 11 1287

Nilai signifikansi > alpha (0,05) yang berarti H0 diterima, hipotesis penelitian ditolak.

Standard Upper Lower Upper


Coefficients Error t Stat
P-value Lower 95% 95% 95.0% 95.0%
3,5E-
Intercept 60,4591717 1,57727 38,3316 12 56,94480351 63,9735 56,9448 63,9735
2,9E-
W 1,27392415 0,10626 11,989 07 1,037167027 1,51068 1,03717 1,51068

Persamaan Regresi: Y = 60,45917173 + 1,273924151 X


f. Kesimpulan
Tidak ada korelasi antara panjang dan berat ikan N. marginatus yang telah diawetkan
dalam formalin 4% menurut persamaan Y = 60,45917173 + 1,273924151X dengan
keterandalan model sebesar 93,49%.
4. Rebusan daging buah mahkota dewa menurunkan kadar glukosa
a. Macam variabel
Variabel bebas : genotipe Piper betle
Variabel terikat : flavonoid tanaman

b. Rumusan masalah
Apakah genotipe tanaman Piper betle berpengaruh terhadap hasil flavonoid pada daun
tanaman?

c. Hipotesis peneitian
Genotipe tanaman Piper betle berpengaruh terhadap hasil flavonoid pada daun tanaman.

d. Rancangan dan macam anaisis


Model rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) karena
percobaan dilakukan saat sampel dalam keadaan homogen (kesuburan tanah yang
sama).
Analisis yang digunakan yaitu Analysis of Variance (ANOVA) karena melihat
perbandingan rata-rata dua kelompok atau lebih.
e. Uji hipotesis

Kelompok Genotipe A B
1 34 93
2 39,6 47,3
3 31,7 81,4
4 33,7 76,9
5 24,9 121,5
1 6 30,3 106,6
7 32,7 106,1
8 34,5 61,5
9 35,4 80,5
10 21,2 149,2
11 30,8 78,7
1 33,4 94,8
2 39,8 41,5
3 30,1 109
4 35,2 75,1
5 24 128,5
2 6 29,1 111,4
7 33,8 107,2
8 31,5 83,4
9 30,5 106,5
10 25,3 151,6
11 26,4 116,9
1 34,7 91,7
2 41,2 33,3
3 33,8 71,6
4 40,3 70,7
5 21,9 145,6
3 6 31,7 99
7 34,8 97,5
8 31,1 93,9
9 34,6 76,7
10 23,5 170,1
11 33,2 71,8
SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0,906084603
R Square 0,820989309
Adjusted R
Square 0,81521477
Standard Error 13,43924897
Observations 33

ANOVA

df SS MS F Significance F
Regression 1 25678,5339 25678,5 142,17401 4,09625E-13
Residual 31 5599,015798 180,613
Total 32 31277,5497

Standard Lower Upper


Coefficients Error t Stat
P-value Lower 95% Upper 95% 95,0% 95,0%
4,384E-
Intercept 271,26677 14,92798978 18,1717 18 240,8209417 301,7126135 240,820942 301,71261
X
Variable 4,096E- -
1 -5,531900 0,463942564 -11,924 13 -6,478117223 -4,58568303 6,47811722 -4,585683

RESIDUAL OUTPUT

Observation Predicted Y Residuals


1 83,18217336 9,817826643
-
2 52,20353265 4,903532653
-
3 95,90554365 14,50554365
-
4 84,84174339 7,941743395
5 133,5224645 -12,0224645
6 103,6502038 2,949796178
7 90,37364352 15,72635648
-
8 80,41622329 18,91622329
9 75,43751318 5,062486819
-
10 153,990495 4,790494966
-
11 100,8842538 22,18425376
12 86,50131343 8,298686567
-
13 51,09715263 9,597152628
14 104,7565838 4,243416153
-
15 76,54389321 1,443893206
-
16 138,5011746 10,00117461
17 110,288484 1,111516027
18 84,28855338 22,91144662
-
19 97,01192367 13,61192367
20 102,5438238 3,956176203
21 131,3097045 20,29029555
-
22 125,2246143 8,324614312
23 79,30984327 12,39015673
-
24 43,35249245 10,05249245
-
25 84,28855338 12,68855338
26 48,33120257 22,36879743
-
27 150,1181649 4,518164878
28 95,90554365 3,094456354
29 78,75665326 18,74334674
-
30 99,22468372 5,324683722
-
31 79,86303328 3,163033282
32 141,2671247 28,83287532
-
33 87,60769346 15,80769346

Anova: Single Factor

SUMMARY

Groups Count Sum Average Variance


Kelompok 1 11 -51,70779 -4,7007 144,995
Kelompok 2 11 17,832779 1,62116 146,028
Kelompok 3 11 33,875011 3,07955 231,249
ANOVA

Source of
Variation SS df MS F P-value F crit
Between
Groups 376,292723 2 188,146 1,08074 0,35219 3,31583
Within
Groups 5222,72308 30 174,091

Total 5599,0158 32

Fhitung < Ftabel sehingga H0 diterima

f. Kesimpulan
Genotipe tanaman Piper betle tidak berpengaruh terhadap hasil flavonoid pada daun
tanaman.

Anda mungkin juga menyukai