Anda di halaman 1dari 7

Uji normalitas dengan menggunakan Chi – Kuadrat dapat dilakukan dengan langkah – langkah

sebagai berikut :
1. Mencari nilai terbesar dan terkecil
2. Mencari nilai rentang
3. Mencari banyak kelas
4. Mencari panjang kelas interval (i)
5. Membuat tabel distribusi frekuensi
6. Mencari rata-rata (mean)
7. Mencari simpangan baku (standar deviasi)
8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara sebagai berikut :
 Menentukan batas kelas, yaitu ujung bawah kelas interval dikurangi 0.5 dan
kemudian ujung atas kelas interval ditambah 0. 
 Mencari nilai Z menggunakan batas bawah dan batas atas kelas interval dengan
rumus:

  Mencari luas 0-Z dari Tabel Kurva Normal dari 0-Z dengan menggunakan Z hitung.
 Mencari selisih luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan nilai-nilai 0-Z tepi
bawah dengan tepi atas.

9. Mencari frekuensi yang diharapkan  dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan
jumlah responden.
10. Mencari Chi-Kuadrat hitung

 Persyaratan Metode Chi Square (Uji Goodness of fit Distribusi Normal)


a) Data tersusun berkelompok atau dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi.
b) Cocok untuk data dengan banyaknya angka besar ( n > 30 )
c) Setiap sel harus terisi, yang kurang dari 5 digabungkan.

 Signifikansi:
Signifikansi uji, nilai X 2 hitung dibandingkan dengan  X 2 tabel (Chi-Square).
a) Jika nilai X 2 hitung < nilai X 2 tabel, maka Ho diterima ; Ha ditolak.
b) Jika nilai X 2 hitung > nilai X 2 tabel, maka Ho ditolak ; Ha diterima.

Contoh Uji Normalitas Cara Chi Kuadrat


Akan diuji normalitas untuk data pengaruh pengunaan media sosial terhadap hasil belajar siswa
kelas X SMAN 8 Pekanbaru pada mata pelajaran Fisika. Apakah data tersebut terdistribusi
normal? Datanya adalah sebagai berikut :
Tabel Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Hasil Belajar

RESPON PENGGUNAAN (X) HASIL BELAJAR (Y)

1 8 70
2 5 80
3 4 90
4 6 80
5 8 75
6 4 80
7 6 85
8 8 75
9 5 80
10 9 70
11 8 70
12 11 60
13 9 70
14 7 75
15 9 70
16 5 80
17 7 75
18 12 60
19 12 60
20 8 70
21 9 70
22 5 80
23 10 65
24 8 70
25 12 60
26 13 60
27 9 70
28 9 70
29 7 75
30 9 70
a. Membuat tabel distrubusi frekuensi
Interval Kelas Frekuensi Titik Tengah
(F) (X)
60 - 64 5 62
65 - 69 1 67
70 - 74 11 72
75 - 79 5 77
80 - 84 6 82
85 - 89 1 87
90 - 94 1 92
ΣF = 30

b. Tabel Nilai Hasil ujian Fisika , 30 siswa kelas X SMAN 8 Pekanbaru


Interval Frekuensi Titik Tengah
Kelas (F) (X) Fx X -X ( X −X ¿¿ 2)¿ Fx
(X −X ¿¿ 2)¿
60 - 64 5 62 310 -12.16 147.86 45836.6
65 - 69 1 67 67 -7.16 51.26 3434.42
70 - 74 11 72 792 -2.16 4.66 3690.72
75 - 79 5 77 385 2.84 8.06 3103.1
80 - 84 6 82 492 7.84 61.46 30238.32
85 - 89 1 87 87 12.84 164.86 14342.82
90 - 94 1 92 92 17.84 318.26 29279.92
- ΣF = 30 - ΣFx = ΣFx (X −X ¿¿ 2)¿
2225 = 129925.9
Nilai rata – rata = 74.16
Standar Deviasi = 65.8

Guna memperoleh luas daerah dibawah kurva normal, kita memerlukan satu tabel lagi, yaitu
tabel frekuensi harapan.
c. Tabel Frekuensi harapan berdasarkan luas daerah kurva normal
Bata Z Z Zt Zt Luas fo fh fo-fh (fo−fh )2 ( fo−fh)2
s untuk untu batas batas Daerah fh
Kela Batas k kelas kelas Kurva
s Kelas Bata bawa atas Norma
bawa s h l
h Kela
s
atas
59.5 -0,22 -0.15 0.087 0.059 5 0.82
17.43062
– 1 6 0.0275 5 4.18 21.13
5
64.5
64.5 -0,15 -0.07 0.059 0.027 1 0.95
0.0025247
– 6 9 0.0317 1 0.049 0.002401
1
69.5
69.5 -0,07 0.01 0.027 0.004 11 0.71
10.28 105.7400 147.47571
– 9 0 0.0239 7
3 9 7
74.9
74.5 0.01 0.08 0.004 0.031 5 0.83
17.33056 20.705578
– 0 9 0.0279 7 4.163
9 3
79.5
79.5 0.08 0.16 0.031 0.059 6 0.83
26.71856 32.152299
– 9 6 0.0277 1 5.169
1 6
84.5
84.5 0.16 0.23 0.059 0.091 1 0.94
0.0035711
– 6 0 0.0314 2 0.058 0.003364
3
89.5
89.5 0.23 0.31 0.091 0.121 1 0.92
0.0067763
– 0 7 0.0307 1 0.079 0.006241
3
94.5
ΣF
=   221.47
30

Z table sebagai berikut :


d. Mencari frekuensi yang diharapkan dengan cara mengalikan selisih luas tiap interval
dengan jumalah responden (n = 30)

Selisih luas 0-Z Ei

0.0275 0.825
0.0317 0.951
0.0239 0.717
0.0279 0.837
0.0277 0.831
0.0314 0.942
0.0307 0.921

e. Frekuensi yang Diharapkan (Ei) dari Hasil Pengamatan (Oi) untuk Variabel Pengaruh


Pengunaan Media Sosial terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 8 PEKANBARU
pada mata pelajaran Fisika.
No Batas Kelas Selisih Ei (Oi)
luas 0-Z
1 59.5 – 64.5 0.0275 0.825 5
2 64.5 – 69.5 0.0317 0.951 1
3 69.5 – 74.9 0.0239 0.717 11
4 74.5 – 79.5 0.0279 0.837 5
5 79.5 – 84.5 0.0277 0.831 6
6 84.5 – 89.5 0.0314 0.942 1
7 89.5 – 94.5 0.0307 0.921 1
Σ(Oi) = 30

f. Mencari Chi – Kuadrat hitung


2
2 (0 I −Ei)
X =
Ei

2 (5−0.825)2 2 (1−0.925)2
X = = 21.13 X = = 0.0066
0.825 0.925

2 2
2 (11−0.717) 2 (5−0.837)
X = = 147.5 X = = 20.71
0.717 0.837

2 (6−0.831)2 (1−0.942)2
2
X = = 32.15 X = = 0.0036
0.831 0.942

2
2 (1−0.921)
X = = 0.0067
0.921

X 2 = 21.13 + 0.0066 + 147.5 + 20.71+ 32.15 + 0.0036 + 0.0067 = 221.5169

g. Membandingkan X 2 hitung dengan X 2 tabel


Dengan membandingkan X 2 hitung dengan X 2 tabel untuk alpha = 0.05 dan
derajad kebebasan (dk) = k-1 maka (dk) = 7-1 = 6, maka dicari Chi – Kuadrat didapat X 2
tabel = 12,6 dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
Jika X 2 hitung > X 2 tabel artinya distribusi data tidak normal
Jika X 2 hitung < X 2 tabel artinya data distribusi normal
Ternyata dari hasil perhitungan didapatkan X 2 hitung > X 2 tabel atau 221.5069 >
12,6 maka Ho ditolak ; Ha diterima. Jadi, data pengaruh pengunaan media sosial terhadap
hasil belajar siswa kelas X SMAN 8 Pekanbaru pada mata pelajaran Fisika adalah
distribusi data tidak normal.

Anda mungkin juga menyukai