Anda di halaman 1dari 29

ANALISIS BUTIR SOAL

DENGAN MENGGUNAKAN
APLIKASI ANATES
ASSESMENT PEMBELAJARAN AKUNTANSI
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS BUTIR SOAL
DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ANATES
Pastikan bahwa
aplikasi telah
terinstal dengan
baik! Buka
aplikasi maka
muncul tampilan
dibawah ini. Lalu
klik “jalankan
Anates Pilihan
Ganda”
Akan muncul
tampilan
disamping, tahap
pertama pada
kolom file
silahkan klik
“buat file baru”
untuk
memasukkan
data hasil uji coba
soal pilihan ganda
yang telah
dilakukan.
Setelah itu Tampilan awal
program Anates yaitu
mengisikan jumlah
subjek. Jumlah butir soal
yang dianalisis yaitu 10
butir soal pilihan ganda
yang mempunyai 5 pilihan
jawaban (a,b,c,d, dan e).
dengan subjek uji coba
sebanyak 10 orang
Input data dilakukan dengan memasukkan kunci jawaban pada kolom kunci dan nama
peserta tes pada kolom nama subyek. Kemudian input butir jawaban peserta tes. Setelah
selesai input data disimpan
FUNGSI-SUNGSI PADA MENU BAR
• Kembali ke menu Utama
Jika diklik menu ini,tampilan akan ke tampilan pertama membuka
program
o Buat File Baru
Untuk memasukkan data baru, klik menu Buat File Baru, kemudian
isikan data-data seperti pada langkah di atas
o Simpan
Data yang sudah dimasukkan simpan atau saving pada harddisk
untuk pengamanan data
o Baca File
Menu ini untuk membuka file yang sudah ada pada data
sebelumnya. Misalnya untuk mengeditnya.
o Cetak
Menu ini untuk mencetak lembar yang dibutuhkan, misalnya data
keseluruhan atau suatu hasil olahan data.
Setelah semua telah terisi, selanjutnya klik “Kembali ke menu utama” maka akan muncul tampilan menu
utama
Pada kolom penyekoran.
Klik “olah semua
otomatis” dan secara
otomatis hasil dari
analisis butir soal akan
keluar
“ HASIL ANALISIS BUTIR SOAL
1. SKOR DATA DIBOBOT
2. RELIABILITAS TES


3. KELOMPOK UNGGUL DAN ASOR
4. DAYA PEMBEDA
5. TINGKAT KESUKARAN
6. KORELASI SKOR BUTIR DENGAN SKOR
TOTAL
7. KUALITAS PENGECOH
8. REKAP ANALISIS BUTIR SOAL
Menunjukkan hasil jawaban peserta didik yang menjawab benar dan salah, skor asli, dan skor bobot pada
masing-masing peserta tes
Misalnya data di atas bobotnya diubah menjadi 1 jawaban benar = bernilai 5,
jawaban salah = bernilai -1, dan tidak menjawab = bernilai 0, maka data akan
berubah .
Menunjukkan besar nilai rata-rata, simpangan baku,
korelasi, dan nilai reliabilitas tes 0,90. Tes dinilai
handal apabila koefisien sekurang-kurangnya 0,80,
Tabel kriteria korelasi
sedangkan reliabilitas instrumen ini sebesar 0,90
koefisien:
maka tes ini reliabel atau mempunyai nilai reliabilitas
yang sangat tinggi  0,00 ≤r11≤ 0,20 =
korelasi sangat
rendah
 0,20 ≤DB≤ 0,40 =
korelasi rendah
 0,40 ≤DB≤ 0,70 =
korelasi cukup
 0,70 ≤DB≤ 0,90 =
korelasi tinggi
 0,90 ≤DB≤ 1,00 =
korelasi sangat
tinggi (sempurna)
Hasil dari 27% dari 10 peserta tes pada kelompok unggul (kelompok atas)
menunjukkan terdapat 3 peserta tes yang menjawab soal dengan jumlah
benar tertinggi yaitu aan, fahmi dan bahrul
Sedangkan hasil dari dari 27% dari 10 peserta tes yaitu kelompok ansor (kelompok
bawah) menunjukkan terdapat 3 peserta tes yang menjawab soal dengan jumlah
benar terendah yaitu imam sela dan zaro
Daya Beda soal adalah daya dalam membedakan antara peserta
tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang
berkemampuan rendah

Daya pembeda sebesar 0 terjadi karena proporsi  Kriteria indeks daya beda:
menjawab benar kelompok atas dan kelompok  0,00 – 0,20 = jelek (soal diperbaiki)
bawah sama besarnya. Besar nilai d adalah dari  0,20 – 0,40 = cukup (soal diterima dan
-1 sampai dengan +1. Namun hanya harga positif diperbaiki)
saja yang mempunyai arti semakin besar indeks  0,40 - 0,70 = baik (soal diterima )
daya beda (semakin mendekati 1) maka item  0,70 – 1,00 = sangat baik (soal diterima)
butir tersebut mampu membedakan kelompok  Negatif = semuanya tidak baik (soal
atas dan kelompok bawah. dibuang)
LANJUTAN…

Item > 0,5 dianggap sebagai item yang mempunyai daya beda yang baik. Hasil analisis anates terlihat bahwa
butir nomor  2,4,5,6,7,9,10 mempunyai indeks daya beda ≥ 0,5 sehingga item butir tersebut mempunyai daya
beda yang baik.
Dari table diatas menunjukkan hasil dari perhitungan daya pembeda tiap butir soal pilihan ganda. Variasi tingkat daya pembeda
yang didapat dari perhitungan diantanya soal no 1 dinyatakan cukup, no 2 baik, no 3 cukup, no 4 sangat baik, no 5 baik, no 6
sangat baik, no 7 baik, no 8 sangat rendah, no 9 sangat baik, no 10 baik
Tingkat kesukaran soal adalah mengkaji soal-soal dari segi kesulitannya
sehingga dapat diperoleh soal-soal mana yang temasuk rendah, sedang,
dan sukar

Tingkat kesukaran dinyatakan dalan bentuk indeks berkisar 0,00-1,00.


Semakin besar indeks, maka tingkat kesukaran yang diperoleh semakin Indeks tingkat kesukaran:
mudah
0,00 ≤TK≤ 0,30 = sukar
Berdasarkan table diatas variasi indeks tingkat kesukaran pada 0,31 ≤TK≤ 0,70 = sedang
tes pilihan ganda ini adalah “sedang” dengan indeks 0,5-0,7.
0,71≤TK≤ 1,00 = mudah
KRITERIA KORELASI VALIDITAS
0,800-1,00 = validasi soal sangat
tinggi
0,600-0,800 = validasi soal tinggi
0,400-0,600 = validasi soal cukup
0,200-0,400 = validasi soal rendah
0,00-0,200 = validasi soal sangat
rendah
(Arikunto,2013)

Butir soal yang memiliki


korelasi tinggi dianggap
sebagai soal yang lebih
baik dibandingkan dengan
butir soal yang nilai
korelasinya rendah. Dengan
demikian soal yang memiliki
korelasi tinggi dianggap
sebagai signifikan
untuk digunakan pada tes
berikutnya, dan sebaliknya
Kualitas Pengecoh merupakan hasil analisis untuk melihat alternatif (option
atau pilihan) jawaban yang baik untuk digunakan kembali dan alternatif
jawaban yang buruk agar diubah atau diganti
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai