Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN LABA

RUGI
1.
Perspektif
Today!
Laporan laba rugi mengikhtisarkan
operasi perusahaan dan
menggambarkan hasil yang diperoleh
dari aktivitas pengadaan barang atau
produksi dan penjualannya.
Kegunaan laba rugi
a. Mengevaluasi b. Memberikan c. Membantu
kinerja terdahulu dasar untuk menilai risiko atau
perusahaan memprediksi ketidakpastian
Memeriksa pendapatan kinerja masa depan pencapaian arus kas
dan biaya menunjukkan Informasi tentang masa depan
bagaimana kinerja kinerja masa lalu Informasi tentang
sebuah perusahaan dan membantu berbagai komponen
memungkinkan menentukan tren pendapatan
perbandingan penting yang dapat (pendapatan,
kinerjanya dengan memberikan informasi pengeluaran,
pesaingnya. tentang kinerja masa keuntungan dan
depan kerugian) menyorot
adanya hubungan di
antara komponen ini.
Ini juga membantu
untuk menilai risiko
tidak mencapai tingkat
arus kas tertentu di
masa depan.
Keterbatasan laporan laba rugi

Pengukuran laba
Nilai laba atau rugi
melibatkan
dipengaruhi metode
pertimbangan
akuntansi yang
manajemen yang
digunakan
cenderung subjektif

PT ABC memilih menyusutkan PT ABC mengestimasi umur


mesinnya atas dasar saldo manfaat suatu aktiva selama
menurun, sedangkan 20 tahun sementara
perusahaan lain perusahaan lainnya memilih
menggunakan metode garis umur manfaat 15 tahun untuk
lurus. jenis aktiva yang sama
Dasar pengaturan
a) Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
b) PSAK No. 1 tentang penyajian laporan keuangan
c) PSAK No. 23 tentang pendapatan, yang kemudian diganti dengan
PSAK 72
d) PSAK No. 25 tentang laba atau rugi bersih untuk periode berjalan,
kesalahan mendasar, dan perubahan kebijakan akuntansi
2.
Penjelasan dan unsur laporan laba-
rugi
Pengertian laba
Laba adalah pengembalian (return) yang melebihi investasi.

Dalam konsep pemeliharaan modal fisik (physical capital maintenance), laba


terjadi "hanya jika kapasitas produksi fisik perusahaan pada akhir periode
lebih besar dari kapasitas produksi fisik perusahaan pada awal periode, juga
setelah mengeluarkan pengaruh transaksi dengan pemilik"
Pengertian laba
Berdasarkan konsep pemeliharaan modal keuangan, dua pendekatan yang
diterima secara luas yakni :

Pendekatan
Pendekatan
aktiva bersih
transaksi
perusahaan
pendapatan
(pendekatan
dan biaya
penilaian)
Pengertian laba
a. Pendekatan aktiva bersih perusahaan (pendekatan penilaian)

Pendekatan penilaian menekankan bahwa laba adalah suatu konsep


residual. Secara operasional, pendekatan ini membutuhkan pengukuran
aktiva dan kewajiban suatu perusahaan pada dua titik waktu.

Jika selisih antara aktiva dan kewajiban (aktiva bersih atau ekuitas) pada
awal dan akhir periode keuangan menunjukkan peningkatan dan semua
investasi atau distribusi ekuitas kepada pemilik perusahaan dieliminasi,
maka laba telah dihasilkan.
Pengertian laba

Aktiva bersih akhir periode XXX

Aktiva bersih awal periode (XXX)

Kenaikan (penurunan) aktiva bersih XXX

Dikurangi penyetoran modal oleh (XXX)


pemilik
Ditambah pembagian dividen ke XXX
pemilik
Laba XXX
Pengertian laba
b. Pendekatan transaksi pendapatan dan biaya

Pendekatan ini disebut juga sebagai “metode penandingan” (matching


method) yang memusatkan perhatian pada kejadian-kejadian usaha yang
mempengaruhi elemen-elemen tertentu laporan keuangan :
a. Pendapatan
b. Beban
c. Keuntungan
d. Kerugian
Pendapatan diukur sebagai selisih antara arus masuk sumber daya
(pendapatan dan keuntungan) dan arus keluar (beban dan kerugian)
selama satu periode.
Pengertian laba

Pendapatan fee XXX

Biaya-biaya :
Biaya pemeliharaan kantor XXX
Biaya gaji XXX
Biaya adm. & umum XXX
Biaya lain-lain XXX
XXX
Laba XXX
Unsur laporan laba rugi
Penghasilan atau laba bersih

Pendapatan - Beban + Untung - Rugi


Unsur laporan laba rugi
Pendapatan  kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau
penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak
berasal dari kontribusi penanaman modal. Penghasilan dapat dipisahkan
menjadi dua :

Pendapatan Keuntungan
(revenue) (gain)
Unsur laporan laba rugi
Beban  Penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi
dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya
kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut
pembagian kepada penanam modal.

Beban (expense) Kerugian (loss)


LAPORAN LABA RUGI

Akibat
perubahan
Bagian prinsip
operasi akuntansi

Bagian Pajak Operasi Pos tidak


non penghasil yang biasa
operasi an dihentikan
UNSUR LAPORAN LABA-RUGI
a. Bagian operasi b. Bagian non- c. Pajak penghasilan
Bagian ini melaporkan operasi Bagian ini melaporkan
pendapatan dan beban Bagian ini melaporkan pajak penghasilan yang
dari operasi utama pendapatan dan beban dikenakan atas laba
perusahaan yaitu : yang berasal dari bersih perusahaan.
- Bagian penjualan aktivitas sekunder atau
- Bagian harga pokok tambahan dari
penjualan perusahaan. Umumnya
dibagi menjadi dua
- Bagian beban
sub-bagian utama,
operasional
yaitu :
- Pendapatan dan
keuntungan lain
- Beban dan kerugian
lain
Unsur laporan laba rugi
d. Operasi yang dihentikan
Bagian ini melaporkan keuntungan atau kerugian material yang berasal
dari penghentian segmen bisnis/operasi perusahaan.

Keuntungan atau kerugian akibat penghentian operasi dilaporkan terpisah


dengan laba atau rugi dari aktivitas usaha yang berlanjut (tidak dihentikan)
dan dipisahkan ke dalam dua bagian pelaporan yaitu :

✖ Laba atau rugi usaha yang dihentikan selama periode sebelum


penghentian
✖ Laba atau rugi akibat pelepasan (penjualan) segmen bisnis kepada
pihak ketiga
Unsur laporan laba rugi
Operasi yang dihentikan
Ilustrasi :
PT ABC adalah perusahaan yang memiliki banyak usaha, memutuskan
untuk menghentikan divisi elektronikanya. Selama tahun berjalan, divisi
elektronika itu mengalami kerugian sebesar Rp300.000.000 (sebesar pajak)
dan dijual pada akhir tahun dengan kerugian sebesar Rp500.000.000
(setelah pajak). Informasi yang ditunjukkan dalam bagian laporan laba-
rugi tahun berjalan adalah sebagai berikut :
Laba dari operasi Rp20.000.000.000
berlanjut
Operasi yang dihentikan :

Kerugian operasi dari Rp300.000.000


divisi elektronik yang
telah dihentikan (setelah
pajak)
Kerugian dari pelepasan Rp500.000.000

Jumlah kerugian dari Rp800.000.000


operasi yang dihe tikan
dan dari pelepasan
Laba bersih Rp19.200.000.000
Unsur laporan laba rugi
e. Pos-pos tidak biasa
Suatu kejadian atau transaksi dapat diklasifikasikan sebagai pos luar biasa
jika memenuhi dua kriteria tersebut :
✖ Bersifat tidak normal; kejadian atau transaksi itu memiliki tingkat
abnormalitas yang tinggi dan tidak mempunyai hubungan dengan
kegiatan normal perusahaan
✖ Tidak sering terjadi; kejadian atau transaksi itu tidak sering terjadi
dalam kegiatan normal perusahaan

Contoh : kerugian akibat gempa bumi, kebakaran, atau banjir. Kerugian


tersebut setelah dikurangi dengan klaim asuransi, jika ada, disajikan
sebagai unsur pos luar biasa dalam laporan laba rugi.
Unsur laporan laba rugi
f. Akibat kumulatif dari perubahan prinsip akuntansi
Kebijakan perubahan prinsip akuntansi dapat diakibatkan oleh :
a. Kondisi perekonomian seperti adanya lonjakan tingkat inflasi
b. Dewan Standar (seperti dewan SAK IAI) menerapkan suatu standar
baru seperti saat diberlakukannya standar mengenai aktiva/kewajiban
pajak tangguhan.

Terdapat 2 cara agar dapat mencerminkan akibat kumulatif dari perubahan


prinsip akuntansi, yaitu :
a. Secara umum, laporan keuangan harus melaporkan akibat kumulatif
dari perubahan yang terjadi pada tahun bersangkutan tanpa
menjadikan kembali (restatement) laporan keuangan tahun-tahun
sebelumnya
b. Kasus khusus memerlukan penyajian kembali (restatement) laporan
keuangan dari seluruh tahun-tahun sebelumnya
Unsur laporan laba rugi
Akibat kumulatif dari perubahan prinsip akuntansi
Ilustrasi :
PT ABC mengubah metode penyusutan saldo menurun ke metode garis
lurus pada awal tahun 2018. Akumulasi penyusutan berdasarkan metode
saldo menurun per 31 Desember 2017 sebesar Rp288.000.000. Seandainya,
dengan metode garis lurus yang digunakan perusahaan, akumulasi
penyusutan per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp157.000, maka
perusahaan menjurnal sebagai berikut :

Akumulasi Penyusutan Rp131.000.000

Pengaruh kumulatif akibat perubahan Rp131.000.000


prinsip akuntansi
Pengakuan pendapatan dan keuntungan
Pendapatan dan keuntungan diakui ketika :
a. Telah atau dapat direalisasikan; untuk memenuhi kriteria telah
direalisasikan, persediaa atau aktiva lainnya telah ditukar dengan kas atau
bentuk klaim atas kas seperti piutang. Untuk memenuhi kriteria yang dapat
direalisasikan, aktiva yang akan ditukarkan atau diterima telah tersedia
sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran aktiva tersebut.

b. Telah diperoleh melalui penyelesaian aktivitas yang cukup substansial.


Serangkaian aktivitas diperlukan untuk menghasilkan pendapatan. Sebagai
contoh, perusahaan jasa yang mengakui pendapatan ketika aktivitas
penyerahan jasa diberikan kepada pihak lain.
Pengakuan beban dan kerugian
Beban dikelompokkan sebagai berikut :
a. Beban yang dapat secara langsung dikaitkan dengan pendapatan
(direct matching) sehingga harus diakui dalam periode yang sama
dengan pengakuan pendapatannya.

b. Beban yang tidak dapat dikaitkan secara langsung dengan pendapatan


tertentu, tetapi harus dikeluarkan agar dapat menghasilkan
pendapatan.

c. Beban yang diakui secara bertahap sepanjang periode manfaat yang


diperoleh dari pengeluaran yang telah dilakukan perusahaan.
Contoh Pengakuan beban dan kerugian
Beban dikelompokkan sebagai berikut :
a. Harga pokok penjualan diakui sebagai beban pada saat penjualan

b. Biaya gaji dan biaya administrasi

c. Beban penyusutan yang diakui secara bertahap sepanjang masa


manfaat aktiva tetap
3.
penyajian
penyajian
PSAK No. 1 paragraf 56 menegaskan bahwa Laporan Laba Rugi minimal
mencakup pos-pos berikut :
- Pendapatan
- Laba-rugi usaha
- Beban pinjaman
- Bagian dari laba atau rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yang
diperlukan menggunakan metode ekuitas
- Beban pajak
- Laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan
- Pos luar biasa
- Hak minoritas
- Laba atau rugi bersih untuk periode berjalan
penyajian
Penggolongan beban berdasarkan sifat disajikan dalam laporan laba rugi
sesuai dengan sifatnya (contoh : penyusutan, pembelian bahan baku,
beban transportasi, gaji, upah, dan beban iklan), dan tidak dialokasikan
menurut berbagai fungsi dalam perusahaan.

Pendapatan usaha XXX

Beban pembelian (XXX)


baku
Beban pegawai (XXX)

Beban penyusutan (XXX)

Beban operasi lain (XXX)

Jumlah beban XXX


operasi
Laba operasi XXX
penyajian
Metode beban fungsional atau metode beban pokok penjualan
mengklasifikasikan beban sesuai dengan fungsinya sebagai bagian dari
HPP, kegiatan distribusi, atau administrasi.

Pendapatan usaha XXX

Harga pokok penjualan (XXX)

Laba kotor XXX

Pendapatan operasi XXX


lainnya
Beban pemasaran (XXX)

Beban administrasi (XXX)


dan umum
Laba bersih XXX
penyajian
✖ Langkah-tunggal (single form), yakni semua pendapatan dan
keuntungan yang diidentifikasikan sebagai pos operasi ditempatkan
pada bagian pertama perhitungan laba-rugi diikuti dengan semua
beban dan kerugian yang diidentifikasikan sebagai pos-pos operasi.
Selisihnya dilaporkan sebagai laba dari operasi. Jika tidak terdapat
pos-pos tidak biasa non-operasi atau pos-pos luar biasa, perbedaan
ini bisa disebut laba bersih.

✖ Dalam bentuk langkah-bertahap (multiple form), perhitungan laba-


rugi dibagi dalam seksi-seksi terpisah dan berbagai subtotal sehingga
mencerminkan tingkat profitabilitas yang berbeda-beda.
PT ABC
Laporan Laba Rugi (Langkah tunggal)
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017

Pendapatan :

Hasil penjualan tiket Rp50.000.000

Hasil pemutaran slide Rp5.000.000

Hasil sewa kantin Rp500.000

Total pendapatan Rp55.500.000

Beban :

Biaya sewa Rp20.000.000

Biaya listrik Rp600.000

Biaya telepon Rp75.000

Biaya cetak Rp100.000

Gaji karyawan Rp5..000.000

Biaya pemeliharaan Rp3.000.000

Biaya keamanan Rp1.200.000

Biaya iklan Rp7.500.000

Biaya lain-lain Rp525.000

Total beban Rp38.000.000

Laba usaha Rp17.500.000


PT ABC
Laporan Laba Rugi (Langkah bertahap)
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017

Pendapatan Penjualan

Penjualan bersih Rp825.000.000

Dikurangi : retur penjualan Rp35.000.000


dan pengurangan harga
diskon penjualan

Pendapatan penjualan Rp775.000.000


bersih

Harga Pokok Penjualan

Persediaan awal Rp12.500.000

Pembelian Rp309.000.000

Beban angkut Rp10.000.000

Barang tersedia untuk Rp331.500.000


dijual

Dikurangi : Persediaan Rp16.500.000


akhir

Harga pokok penjualan Rp315.000.000

Laba kotor Rp460.000.000


PT ABC
Laporan Laba Rugi (Langkah bertahap)
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017

Beban Operasi

Beban penjualan :

Gaji bagian penjualan Rp5.000.000

Beban iklan Rp3.000.000

Beban penjualan lain-lain Rp2.000.000

Beban administrasi dan


umum
Gaji karyawan dan bagian Rp10.000.000
kantor
Beban asuransi Rp1.000.000

Beban penyusutan dan Rp5.000.000


amortisasi

Beban piutang tak tertagih Rp3.000.000

Beban umum lainnya Rp2.000.000

Total beban operasi Rp31.000.000

Laba operasi Rp429.000.000


PT ABC
Laporan Laba Rugi (Langkah bertahap)
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017

Pendapatan dan
keuntungan lain-lain
Pendapatan bunga Rp15.000.000

Keuntungan atas penjualan Rp20.000.000


investasi

Beban dan kerugian lain-


lain
Beban bunga Rp6.500.000

Kerugian tas penjualan Rp17.000.000


peralatan
Laba sebelum pajak Rp440.500.000
penghasilan
Pajak penghasilan Rp132.000.000

Laba bersih Rp308.500.000


penyajian
Dalam beberapa kasus, tidak mungkin menyajikan semua rincian beban
yang diinginkan dalam satu laporan laba-rugi yang biasa. Masalah ini
dapat dipecahkan dengan hanya mencantumkan total kelompok beban
dalam laporan laba-rugi dan menyusun skedul beban tambahan dalam
catatan atas laporan keuangan untuk mendukung jumlah total tersebut.

Ilustrasi :
PT ABC telah beroperasi selama tahun 2018 dan mempunyai modal saham
dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 100.000 lembar.
PT ABC
Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017

Penjualan bersih Rp2.972.413

Harga pokok penjualan Rp1.982.541

Laba kotor Rp989.872

Beban penjualan (lihat Rp.453.028


catatan D)
Beban administrasi Rp350.771 Rp803.799

Laba dari operasi Rp186.073

Pendapatan dari Rp171.410


keuntungan lainnya
Beban dan kerugian Rp126.060
lainnya
Laba sebelum pajak
penghasilan

Pajak penghasilan Rp66.934

Laba bersih Rp164.489

Laba per saham (10.00 Rp1,74


saham biasa beredar
penyajian
Catatan D : Rincian beban penjualan

Gaji dan komisi penjualan Rp202.644


Gaji kantor-penjualan Rp59.200
Travel dan hiburan Rp48.940
Beban iklan Rp38.315
Beban pengangkutan dan transportasi Rp41.209
Beban perlengkapan pengiriman Rp24.712
Perangko dan alat tulis kantor Rp18.788
Penyusutan peralatan penjualaan Rp9.005
Beban telepon dan internet Rp12.215
Total beban penjualan Rp453.028
4.
Laporan laba ditahan
Laporan laba ditahan
Laporan Laba Ditahan mengikthisarkan perubahan-perubahan yang
terjadi pada laba ditahan dalam suatu periode akuntansi dan
menghubungkan laporan laba rugi dengan neraca. Laporan laba ditahan
terdiri dari empat elemen, yakni :

Koreksi laba
rugi tahun Perubahan
lalu (prior prinsip
period akuntansi
adjustment)

Laba atau
Dividen yang
rugi tahun
dibagi
berjalan
Laporan laba ditahan
Laporan laba ditahan pada umumnya dimulai dengan saldo awal dalam
rekening ditahan dan kemudian ditambah atau dikurangi dengan elemen
laba ditahan.
Rumus saldo akhir laba ditahan :

Saldo awal laba ditahan + laba tahun berjalan + koreksi


atas kesalahan pencatatan akuntansi dan atas perubahan
prinsip akuntansi – dividen yang diumumkan pada periode
berjalan

atau

Saldo awal laba ditahan – rugi tahun berjalan – koreksi


atas kesalahan pencatatan akuntansi dan atas perubahan
prinsip akuntansi – dividen yang diumumkan pada periode
berjalan
PT ABC
Laporan Laba Ditahan
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
Laba ditahan, saldo per 1 Januari 2018 Rp419.000

Dikurangi : Rp40.000
Penyesuain untuk akibat kumulatif dari perubahan
metode persediaan
Koreksi laba-rugi tahun lalu-penyusutan : (Rp14.000)
Salah dihitung terlalu rendah (neto sesudah pajak
sebesar Rp6.000)
Laba ditahan setelah penyesuaian per 1 Januari Rp445.000
2018
Tambah : Laba bersih tahun berjalan Rp250.000

Subtotal Rp695.500

Dikurangi : dividen dibagi (Rp15,00 per lembar) (Rp150.000)

Laba ditahan saldo per 31 Desember 2018 Rp545.000


5.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Karena nilai wajar terus berubah, beberapa pihak
berpendapat bahwa mengakui keuntungan dan
kerugian yang terkait dengan perubahan dalam
nilai wajar dalam laba bersih dapat menyesatkan
pengguna laporan. Contohnya, keuntungan yang
belum direalisasikan atau sekuritas ekuitas non-
perdagangan.
Laporan laba rugi komprehensif
Pendapatan komprehensif mencakup semua perubahan ekuitas selama
suatu periode kecuali yang dihasilkan dari investasi oleh pemilik dan
distribusi kepada pemilik.

Maka dari itu, pendapatan komprehensif meliputi:


✖ Seluruh pendapatan dan keuntungan
✖ Beban dan kerugian
✖ Semua keuntungan dan kerugian yang dilaporkan tidak termasuk
dalam komponen laba bersih tetapi mempengaruhi ekuitas
Pendekatan satu-statement (one statement approach)
Dalam pendekatan ini, pendapatan bersih tradisional adalah subtotal,
dengan total pendapatan komprehensif yang ditampilkan sebagai total
akhir.

Laporan ini memiliki keuntungan karena tidak memerlukan pembuatan


laporan keuangan baru. Namun, meletakkan pendapatan sebagai subtotal
sebenarnya merugikan.
Pendekatan satu-statement (one statement approach)

PT ABC
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember, 2018
Pendapatan penjualan 800.000
Harga pokok penjualan 600.000
Laba kotor 200.000
Beban operasi 90.000
Laba bersih 110.000
Pendapatan komprehensif lainnya
Holding gain yang belum teralisasi 30.000
Laba komprehensif 140.000
Pendekatan dua-statement (two statement approach)
Pendekatan ini melaporkan pendapatan komprehensif dalam pernyataan
terpisah, yang menunjukkan bahwa keuntungan dan kerugian yang
diidentifikasi sebagai pendapatan komprehensif lain memiliki status yang
sama dengan keuntungan dan kerugian tradisional.
PT ABC
Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember, 2018
Pendapatan penjualan 800.000
Harga pokok penjualan 600.000
Laba kotor 200.000
Beban operasi 90.000
Laba bersih 110.000

PT ABC
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember, 2018
Pendapatan bersih 110.000
Pendapatan komprehensif lainnya
Holding gain yang belum teralisasi 30.000
Pendapatan komprehensif 140.000
6.
Contoh LAPORAN LABA RUGI
PT BCE
Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakir 31 Desember 2018
(dalam ribuan rupiah)
Pendapatan penjualan 1.420.000
Harga pokok penjualan (600.000)
Laba kotor 820.000
Beban adm. & penjualan 320.000
Pendapatan dan beban
lain-lain
Pendapatan bunga
Kerugian Divisi Tekstil 10.000
Kerugian penjualan investasi 5.000
Laba dari operasi 30.000 (25.000)
Beban bunga
475.000
Pendapatan sebelum pajak 15.000
Pendapatan dikenai pajak
460.000

184.000

Pendapatan dari operasi 276.000


yang dilanjutkan
Pendapatan dari Divisi
Pangan, dikurangi 54.000
pendapatan pajak 24.800
Kerugian Divisi Pangan,
dikurangi pendapatan pajak
41.000 90.000 36.000
Laba bersih 240.000
7.
Latihan soal
Latihan soal
Bengkel Maju memiliki neraca saldo sebagai berikut :

Diminta :
Susunlah laporan laba rugi
Bengkel Maju!
Kunci jawaban
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai