PENERAPAN
TEORI-
TEORI
ANALISIS
LAPORAN
KEUANGAN
Kelompok
ke-6
Fadila Puspa Fanny Jie Kristin
Mawarni (201910315085)
(201910315011)
List Materi ke-7
01 Pengukuran Laba
03 Penghasilan
Komprehensif
04
Laba berulang & Tidak berulang
Penghasilan Komprehensif, angka laba terakhir yang Pengukuran laba akuntansi alternatif hasil dari
mencakup keuntungan dan kerugian yang belum hanya memasukkan. atau mengecualikan, pos
direalisasi. tertentu dalam laporan laba rugi. Artinya,
pengukuran tersebut masih berupa pengukuran
Laba dari operasi lanjutan, pengukuran yang tidak laba dilaporkan dan bergantung pada distorsi
memasukkan pos tidak berulang, seperti pos luar akuntansi.
biasa, dan dampak dari operasi dihentikan, dari laba
neto.
Laba Operasi & Non Operasi
Laba Operasi & Non Operasi Implikasi Analisis Laba Operasi & Non Operasi
Laba operasi (operating income) merupakan pengukuran Tujuan penting dalam pengukuran ini adalah sebagai
laba suatu perusahaan yang berasal dari aktivitas operasi pemisahan aktivitas investasi dan operasi seperti
normalnya. penganggaran modal dari aktivitas pendanaan seperti
Laba operasi tidak mencakup semua pos tidak berulang peminjaman uang atau pembayaran dividen. Tujuan ini
atau yang tidak berkaitan dengan aktivitas bisnis juga penting bagi perusahaan untuk menentukan
perusahaan. Umumnya, laba operasi tidak mencakup pos pengukuran komprehensif dari laba perusahaan yang
berikut dari laba operasi dilanjutkan : independen dari aktivitas pendanaan perusahaan
Keuntungan dan kerugian dari kegiatan periferal Untuk tujuan ini, analis menentukan laba operasi
(tidak pokok) di luar aktivitas inti perusahaan. sebelum bunga dan pajak (earning before interest and
Kerugian penurunan nilai dari penghapusan aset tax-EBIT), dan laba setelah pajak sama dengan laba
operasi operasi neto setelah pajak (net operating profit after
Pos tidak biasa atau tidak sering. tax-NOPAT).
Pendapatan dan beban lainnya.
Operasi yang
dihentikan
02
03 Perubahan
Akuntansi
Pos Khusus 04
Pos Luar Biasa
Pos luar biasa dapat dibedakan dari sifat tidak biasa Contoh Kasus Pos Luar Biasa
dan jarang terjadinya.. Kedua sifat pos luar biasa
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sifat yang tidak biasa (Unusual Nature), suatu Kerugian yang disebabkan oleh Badai Katrina
kejadian atau transaksi yang sangat tidak normal di Amerika Serikat tidak diklasifikasikan
dan tidak terkait,atau hanya terkait secara sebagai barang luar biasa karena bencana alam
kebetulan dengan aktivitas biasa dan umum dapat diperkirakan terjadi kembali. Mengingat
dilakukan perusahaan. persyaratan untuk klasifikasi suatu barang luar
Jarang terjadi (Infrequent Occurrence), suatu biasa – tidak biasa dan jarang, klasifikasi item
kejadian atau transaksi yang sewajarnya tidak
ke akun ini adalah jarang.
diharapkan terjadi padamasa depan yang dekat.
Pos luar biasa dilaporkan, setelah dikurangi pajak,
sebagai pos yang terpisah dalam laporan laba rugi
setelah laba dari operasi dilanjutkan.
Perusahaan diminta untuk tidak melaporkan
keuntungan dan kerugian tertentu sebagai pos luar
biasa karena akan terjadi lagi sebagai konsekuensi
dari kebiasaan dari kelanjutan aktivitas bisnis.
Operasi yang dihentikan
Pengertian Operasi yang dihentikan Akuntansi Operasi yang dihentikan
Operasi yang dihentikan (discontinued operations) Operasi yang dihentikan terjadi ketika dua hal terjadi:
adalah operasi entitas pelapor yang telah dijual atau 1. Perusahaan menghilangkan hasil operasi dari komponen
ditutup secara permanen dalam suatu periode atau bisnis. Komponen terdiri dari operasi dan arus kas yang
sebelum tiga bulan pertama setelah dimulainya dapat dibedakan dengan jelas, secara operasional dan
periode berikutnya dan tanggal saat laporan keuangan untuk tujuan pelaporan keuangan.
2. Penghapusan komponen yang mewakili perubahan
disetujui.
strategis, memiliki utama berpengaruh pada operasi dan
hasil keuangan perusahaan. Pergeseran strategis
umumnya termasuk pembuangan (1) lini bisnis utama,
Analisis Operasi yang dihentikan
(2) area geografis utama, atau (3) investasi metode
ekuitas utama.
Penyesuaian bersifat langsung dalam menganalisis
operasi yang dihentikan untuk tahun berjalan maupun
untuk dua tahun sebelumnya, karena perusahaan
diwajibkan menyajikan Kembali laporan laba rugi
dan melaporkan laba atau rugi operasi yang
dihentikan secara terpisah.
Contoh Kasus Operasi dihentikan
Softso memiliki lini produk berikut yang diproduksi dan dijual— perawatan
kecantikan, perawatan kesehatan, dan perawatan bayi. Dalam lini produk ini, ia memiliki total 18
merek. Setiap merek dianggap sebagai komponen yang terpisah karena masing-masing merek terdiri
operasi dan arus kas yang dapat dengan jelas dibedakan, secara operasional dan untuk keuangan
tujuan pelaporan. Setiap lini produk mewakili lini bisnis utama. Softso memutuskan untuk
menghilangkan lini produk perawatan bayi karena menderita kerugian besar. Softso harus
melaporkan penghapusan lini produk perawatan bayi sebagai dihentikan operasi karena jalur
perawatan bayi mewakili lini bisnis utama dan pembuangannya mewakili bagian utama dari operasi
Softso (perubahan strategis).
Di sisi lain, asumsikan Softso memutuskan untuk tetap berada dalam bisnis perawatan bayi tetapi
akan menghentikan satu merek di lini produk ini karena sangat tidak menguntungkan. Softso tidak
boleh melaporkan penghapusan merek ini sebagai operasi yang dihentikan karena itu tidak mewakili
bagian utama dari operasi Softso (membuangnya tidak dipertimbangkan pergeseran strategis)
Contoh Pelaporan Operasi dihentikan
Diketahui tahun 2008 Metro Lidya INC, memiliki laba sebelum pajak penghasilan sebesar $780.000. selama tahun 2008
Metro Lidya menghentikan dan menjual divisi kimianya yang merugi. Kerugian pada tahun 2008 dari operasi kimia (bersih
dari pajak sebesar $60.000) adalah $140.000. kerugian atas pelepasan divisi kimia (bersih dari pajak sebesar $30.000) adalah
$70.000. dengan asumsi tarif pajak penghasilan sebsar 30%, maka hitunglah operasi yang dihentikan dengan menggunakan
laporan laba rugi?
Perusahaan dapat mengubah metode akuntansi dan Perubahan dapat mencerminkan realita ekonomi.
asumsi yang mendasari laporan keuangankarena Perubahan akuntansi biasanya termotivasi oleh
beberapa alasan, yaitu : manajemen laba sehingga terkadang
Adanya standar akuntansi baru.
terjadimanipulasi laba.
Untuk dapat mencerminkan aktivitas atau kondisi Menilai dampak perubahan akuntansi terhadap
usaha yang berubah dengan lebih baik. perbandingan antar waktu. Artinya memastikan
Untuk mempercantik laporan keuangan, terutama
bahwa setiap perbandingan (terutama antarwaktu)
melakukan manajemen laba dibuat berdasarkan satu set aturan akuntansiyang
Analisis Perubahan Akuntansi konsisten
Mengevaluasi dampak perubahan akuntansi baik
Hal yang harus dipertimbangkan saat menganalisis terhadap laba ekonomi maupun laba permanen
perubahan akuntansi :
Perubahan akuntansi adalah “kosmetik” dan tidak
memiliki konsekuensi arus kas – baik saatini
maupun masa depan.
Pos Khusus
Penurunan Nilai Aset – Berumur Panjang Penurunan Nilai Aset – Berumur Panjang
Nilai aset berumur panjang dinyatakan mengalami Selain penurunan nilai aset berumur panjang,
penurunan nilai jika nilai wajarnya (nilai pasar atau perusahaan terkadang menghapus jenis aset lain
nilai dari penggunaan dalam perusahaan) berada di seperti piutang, persediaan, dan goodwill. Meskipun
bawah nilai tercatatnya (nilai buku pada laporan nilai persediaan dan piutang dapat ditentukan dengan
posisi keuangan). Penurunan nilai aset terjadi karena akurasi yang wajar, penghapusan goodwill
berbagai alasan, antara lain : merupakan hasil dari proses penilaian dan dinilai
• Penurunan nilai pasar asset cukup subjektif
• Penurunan permintaan pasar atas output dari asset
• Teknologi yang sudah ketinggalan zaman
• Perubahan strategi bisnis perusahaan.
Penurunan aset merupakan produk sampingan
konservatisme-melaporkan pada nilai terendah dari
biaya perolehan atau nilai pasar.
Contoh Perhitungan Penurunan Nilai Aset
Mesin diperoleh tanggal 1 Januari 2005 dengan biaya perolehan sebesar Rp.505.000.000, umur manfaat mesin
ditaksir selama 10 tahun nilai residu ditaksir sebesar Rp.1.000.000. Penyusutan mesin dihitung dengan metode
garis lurus. Tanggal 1 Januari 2010 mesin diturunkan nilainya menjadi Rp.200.000.000.
Diminta: 1. Buatlah jurnal untuk mencatat penurunan nilai mesin.
Jawab :
Biaya perolehan mesin Rp. 505.000.000
Penyusutan mesin tahun 2005-2009
Rp. 505.000.000 – Rp. 1.000.000 x 5 = Rp. 252.000.000
10 Rp. 253.000.000
Nilai Wajar mesin Rp. 200.000.000
Rugi penurunan nilai mesin Rp. 53.000.000
Jurnal :
Rugi penurunan nilai mesin Rp. 53.000.000
Akumulasi penyusutan mesin Rp. 53.000.000
Pada kasus ini, terdapat dua peristiwa yang dapat menandai munculnya pencatatan akuntansi. Yaitu saat
Metro Corp. menerima uang muka pada tanggal 15 Juli dan pada saat Metro Corp. mengirimkan majalah
kepada pelanggan. Pada saat menerima uang muka, secara teoritis pendapatan sudah terrealisasi namun
belum terbentuk. Dengan demikian, penerimaan uang muka belum menimbulkan kewajiban. Perlakuan
akuntansi bagi Metro Corp, adalah:
Beban tangguhan merupakan biaya yang telah terjadi Pembebanan pengeluaran R&D menghasilkan
yang ditangguhkan karena diharapkan manfaatnya dapat laporan posisi keuangan yang lebih konservatif.
dirasakan pada periode masa depan. Motivasi untuk Dalam analisis ini, perlu disadari bahwa dengan
menangguhkan biaya adalah agardapat mengaitkan biaya kurangnya informasi mengenai manfaat potensial,
dengan manfaat yang diharapkan. Motivasi ini maka tidak dapat menyadari adanya bencana
mendasari kapitalisasi seluruhaktiva jangka panjang. potensial yang menimpa perusahaan jika memaksa
untuk menghabiskan dana tambahan dalam proyek
R&D yang menjanjikan, tetapi kegagalannya
Akuntansi Penelitian & Pengembangan mungkin terjadi.
Karakteristik aktivitas R&D menimbulkan kesulitan
dalam akuntansi, maka adanya kewajiban perusahaan
untuk membebankan biaya R&D saat terjadi. Yakni,
biaya bahan baku, peralatan, asset, gaji, jasa dan alokasi
biaya tidak langsung termasuk biaya adm & umum.
PAJAK DAN BUNGA
Perhitungan bunga ada 2, Bunga Flat dan Bunga Efektif
Bunga Flat dihitung hanya berdasarkan plafon kredit
dan persentase besaran bunga. Rumusnya :
(Presentase bunga x plafon kredit)
Jangka waktu pembayaran
Contoh Perhitungan Bunga Flat :
Rani mengajukan plafon kredit sebesar 120 juta
kepada bank dengan bunga 10% dalam jangka
waktu 1 tahun. Besar cicilan pokok setiap bulan :
Rp 120.000.000 : 12 = Rp 10.000.000
Sementara bunga : (10% x Rp 120.000.000)=Rp 1.000.000
10.000.000
Jadi, angsuran yang harus dibayar rani setiap bulan adalah Rp 10.000.000
+ Rp 1.000.000 (bunga) = Rp 11.000.000
BUNGA EFEKTIF
Bunga Efektif, penghitungan bunga efektif
membuat Anda membayar jumlah yang
berbeda setiap bulan.
Rumus bunga efektif :
Saldo Pokok Pinjaman (SP) X (I) Suku bunga tiap tahun)
12 (Jumlah bulan dalam satu tahun)
Angsuran bulan 2
SP Rp 360.000.000 – Rp 6.000.000 =
Rp 354.000.000
Besar bunga Rp 354.000.000 x 10% : 12 bln =
Rp 2.950.000
Total angsurn bulan ke 2 Rp 6.000.000 +
Rp 2.950.000 = Rp 8.950.000
Contoh perhitungan bunga pinjaman tersebut
memperlihatkan bahwa angsuran yang harus reski
bayar setiap bulan berbeda-beda dan jumlahnya
semakin kecil.
KAPITALISASI
BUNGA
Kapitalisasi bunga pembiayaan tidaklah diperkenankan kecuali atas bunga yang
timbul dari pinjaman untuk Memperoleh aset tetap yang dibangun sendiri oleh
perusahaan. Dalam mengakuisi aset tetap, tak jarang perusahaan mencari
pendanaan dari pinjaman berbunga, baik itu dari pinjaman bank maupun dari
Penerbitan obligasi. Seluruh biaya untuk mengakuisisi asset tetap tidak
dibebankan sekaligus pada periode perolehan, namun dikapitalisasi terlebih
dahulu, barulah kemudian dibebankan secara berkala melalui penyusutan. Nilai
Bunga yang dikapitalisasi adalah nilai terendah antara bunga yang dapat
dihindarkan dan bunga aktual. Misalkan nilai bunga yang dapat dihindarkan
adalah sebesar 1 juta dan nilai bunga aktual adalah sebesar 1,2 juta, maka, nilai
bunga yang dikapitalisasi adalah sebesar 1 juta, sedangkan 200 ribu sisanya
menjadi beban bunga. Namun, jika nilai bunga yang dapat dihindarkan adalah
sebesar 1 juta dan nilai bunga aktual adalah 900 ribu, maka, yang dikapitalisasi
Adalah sebesar 900 ribu.
CONTOH PERHITUNGAN KAPITALISASI BUNGA
Asumsikan pengeluaran PT ABC untuk konstruksi pembangunan gedung kantor
untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut: 1 Januari sebesar 10 miliar, 1 Juli
sebesar 20 miliar, dan 1 November sebesar 5 milar. Pada kasus kali ini,
pengeluaran PT ABC untuk konstruksi gedungnya tidak terjadi secara merata,
sehingga perlu dihitung rata rata tertimbang-nya:
Karena nilai bunga dapat dihindarkan lebih kecil dari nilai bunga
actual, maka nilai bunga yang dikapitalisasi adalah nilai bunga
yang dapat dihindarkan. Entri jurnalnya adalah sebagai berikut :
PAJAK PENGHASILAN
Definisi Pajak tangguhan dapat dipahami dari sudut pandang akuntansi sebagai
akun aset dan liabilitas:
1. Akun Aset, Aset pajak tangguhan adalah jumlah Pajak Penghasilan (PPh) yang
dapat dipulihkan pada periode masa depan akibat adanya: akumulasi rugi pajak
belum dikompensasi; perbedaan temporer yang boleh dikurangkan; dan
akumulasi kredit pajak belum dimanfaatkan dalam hal peraturan perpajakan
mengizinkan.
2. Liabilitas, Liabilitas pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan
terutang pada periode masa depan sebagai akibat perbedaan temporer kena
pajak.
MANFAAT DAN CONTOH PAJAK TANGGUHAN
Nilai aset atau manfaat pajak jenis ini akan menghapus kewajiban perpajakannya. Oleh karena
itu, tidak ada lagi kewajiban yang harus dibayarkan pada masa mendatang. Nilai aset/manfaat
pajak ini timbul dari perbedaan antara laba menurut akuntansi dan laba menurut pajak.
Contohnya : Misalnya Danny yang memiliki 1000 lembar saham, dan Grace yang memiliki
1232 lembar saham. Bagaimana cara mengetahui berapa keuntungan per lembar saham yang
dimiliki masing – masing? Semua harus dibagi sesuai lembar saham yang ada di perusahaan
tersebut. Sebelum lanjut ke perhitungannya, coba cek dulu tabel di bawah ini:
LANJUTAN STRUKTUR MODAL SEDERHANA
Di tabel atas terlihat bahwa operasional PT GLSM
berhasil mencetak keuntungan sebesar Rp.
150.375.000,-. Nah, misalnya lembar saham yang
ada itu sebanyak 1.000.000 lembar, maka berapa
porsi keuntungan yang menjadi bagian Danny dan
Grace? Cara menghitung Earning Per Share adalah
sebagai berikut:
o Laba perusahaan adalah Rp. 150.375.000,-
o Laba perusahaan adalah Rp. 150.375.000,-
o Maka, laba bersih per saham adalah,
Rp 150 .375.000 = Rp 150 / Lembar saham (ini
sering disebut juga dengan EPS) 1.000.000
Lembar
LABA PER SAHAM DILUSIAN
Laba per Saham Dilusian (LPS Dilusian) atau Diluted Earnings Per Share (Diluted EPS)
adalah perhitungan yang digunakan untuk mengukur kualitas Laba Per Saham (LPS)
perusahaan jika semua sekuritas konversi digunakan atau dijalankan. Misalnya,
sebuah perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,5 juta di tahun 2018.
Perusahaan memiliki 1.000.000 saham rata-rata tertimbang yang beredar selama
tahun ini dan membayar pajak pada tingkat 40%. Perusahaan juga memiliki 1.000
saham preferen konversi yang beredar, yang membayar dividen Rp50 per saham
preferen setiap tahun. Setiap saham preferen konversi dapat ditukar menjadi 100
saham biasa. Untuk menghitung EPS dilusian, terlebih dahulu kita menghitung
berapa jumlah saham yang beredar setelah konversi. Jika 1.000 saham preferen,
dikonversikan, maka jumlah saham biasa yang dikeluarkan saat konversi = 100 ×
1.000 = 100.000. Karena saham preferen tidak dikonversikan, maka tidak ada dividen
yang dibayarkan oleh perusahaan.
LANJUTAN LABA PER SAHAM DILUSIAN
Jadi, kita dapat merumuskan EPS dilusian sebagai berikut:
Hubungan Pos yang tidak berulang dengan Analisis Laporan Keuangan ialah :
Pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil, dengan pos-pos tersebut saat
menganalisis laporan keuangan dapat dilihat hubungan yang bersifat signifikan antara data kuantitatif
maupun data non kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan yang lebih jelas sebagai
proses dalam menghasilkan keputusan yang tepat.