OLEH
KELOMPK 7
DOSEN PENGAMPU
Dr. Mulyadi, SE, Akt, MM, MSi, SAS. CA, CPMA.
JIT.
Filosofi JIT merupakan slaah satu cara dari pemikiran ulang bagaimana proses
tersebut dikelola. Dalam catat Dodd, waktu merupakan satu dari elemen kritis dari JIT:
JIT terus menerus focus pada siklus waktu. Hal tersebut menekankan kebutuhan
untuk mengurangi waktu setup, menghilangkan waktu tunggu, mengurangi atau
menghilangkan buffer stock, dan mengurangi waktu pindah dan jarak. Semua
praktek ini terus menerus meningkatkan kecepatan persediaan sebagai JIT
mengidentifikasi kemacetan dan penekanan secara terus menerus peningkatan
proses. Semua praktek ini memberikan kontribusi untuk meningkatkan kemampuan
pengiriman.
Performance measurement.
Waktu juga salah satu pengukuran kinerja yang diidentifikasi dengan pendekatan
balanced scorecard untuk mengevaluasi perusahaan. Maise mencatat sebagai berikut:
Sejak penciptaan nilai dimulai dengan pelanggan, adalah wajar bahwa
pengukuran kinerja harus dimulai dengan melihat produk atau jasa melalui mata
pelanggan. Untuk itu, pengukuran pelanggan sering dapat dibagi menjadi lima
atribut: waktu, kualitas, pelayanan, biaya, dan pangsa pasar. Perusahaan kini
menetapkan langkah-langkah untuk melacak atribut tersebut.
Contoh dari identifikasi pengukuran waktu tertentu meliputi siklus pengembangan
produk, siklus pemesanan dan pengiriman, dan siklus layanan.
ILLUSTRATION
Setelah Perusahaan mengimplementasikan ABC , perusahaan bisa menggunakan informasi
tentang aktivitas dan biaya mereka untuk membantu dalam mempertanggungjawabkan proyek yang
akan meningkatkan pertanggungjawaban. Untuk menggambarkan bagaimana data keuangan bisa
digunakan asumsikan ada sebuah perusahaan yang menghasilkan dua produk, A dan B, dengan
menggunakan 2 bahan baku X dan Y. (table 1 menunjukkan data produksi dan penggunaan bahan
baku pada periode lalu). Rata-rata penggunaan bahan baku perhari didasarkan pada 250 hari kerja
per tahun. Analisis berikut ini menunjukkan bagaimana data keuangan bisa digunakan untuk
mendukung 3 metode yang telah didiskusikan sebelumnya untuk pengurangan dan penghapusan
noncontributing time.
1. Cycle times for purchase orders. Siklus aktu untuk pesanan pembelian adalah 25
hari yang terdiri dari:
4 hari persiapan: Setiap kali jumlah persediaan dalam sistem informasi berada di
bawah titik pemesanan ulang, sistem akan menghasilkan sebuah kertas laporan yang
selanjutnya kan dikirim ke manajer persediaan untuk menyetujui pesanan. Sistem
kemudian akan menyiapkan order pembelian. Seorang pegawai pembelian
memverifikasi permintaan manager dan pembelian pesanan disetujui.
3 hari pesanan melalui mail: Supplier menerima pesanan dalam bentuk mail
4 hari penerimaan: Supplier membuka mail, kemudian pesanan dientrykan
5 hari dalam proses: Supplier membuat laporan order pembelian, memverifikasi status
kredit costumer’s dan mengirimkan memo pada perusahaan
5 hari konfirmasi supplier: Supplier mengkonfirmasikan tanggal pengiriman dengan
perusahaan, menyiapkan dokumen ekspedisi dan mengirimkan pesanan ke gudang
4 hari pengiriman: supplier memuat ke truk, pengantaran truk, dan mengirim material
ke dok persedian perusahaan.
Suatu sumber dari waktu yang tidak berkontribusi dalam proses pembelian adalah
persetujuan pemasok terhadap informasi pesanan dari kertas order pembelian perusahaan.
Jika perusahaan memililki sisitem pengorderan yang otomatis dan supplier juga memiliki
sistem penerimaan order yang otomatis tentu hal ini akan membantu perusahaan untuk
menghindari aktivitas yang berlebihan. Jika perusahaan dan pemasok menggunakan EDI
untuk mengirim dan menerima order pembelian dan menghubungkan informasi antar
perusahaan, preparation, mail transit, receipt supplier, supplier process dan supplier
confirmation, semua fungsi tersebut dapat dilakukan secara elektronik.
EDI adalah suatu sistem pertukaran antar computer mengenai format bisnis dan
data tekhnikal seperti :
Quotations
Purchase order
Acknowledgement ( tanda terima)
Transportations plans
Invoices / faktur
Remittance advices ( pemberitahuan pengiriman)
Pertukaran tersebut bisa dilakukan secara langsung antara perusahaan dan supplier
atau secara tidak langsung melalui penyedia layanan pihak ketiga.
EDI bisa diselesaikan dengan menggunakan computer semua ukuran, terlepas dari
bagaimana EDI diimplementasikan, perusahaan memerlukan alat komunikasi dan software
penerjemah sistem akuntansi mereka sendiri. Mereka bisa membuat software sendiri,
membelinya menyew tau membayar pihak ketiga untuk menggunakan software tersebut.
Jadi EDI bisa digunakan untuk seluruh perusahaan.
Jika sebuah perusahaan dan supplier menimplementasikan EDI untuk mengorder
dan pengisian order, keduanya bisa bermanfaat dalam penurunan waktu proses.
Pada exhibit 2 diatas, terlihat bahwa dengan menggunakan EDI waktu pembelian
dapat di tekan menjadi 4.5 hari dari sebelumnya adalah 25 hari. Sehingga jumlah
persediaan selama 20.5 hari ( 25 – 4.5 ) data dihapuskan. Dari pemakaian EDI ini
perusahaan dapat meminimkan biaya sebanyak :
waktu non contributing=25 hari−4.5 hari
waktu non contributing=20.5 hari
20.5 hari
penurunan bahanbaku=
40 hari
penurunan bahanbaku=51
Jika di rata ratakan ( pada exhibit 1 ) penggunaan masing masing bahan baku adalah 400
unit perhari. Maka persediaan yang dapat dikurangi adalah :
¿ 20.5 hari∗400unit
¿ 8200 u nit dapat dikurangi
Penghematan biaya pembelian bahan baku yang dapat dilakukan perusahaan jika
menggunakan EDI adalah sebagai berikut :
➢ Untuk bahan baku X
BB yang dapat dikurangi∗biaya BB x
penurunan biaya pembelian bahan baku x=
penggunaan x
8200unit∗800.000
penurunan biaya pembelian bahan baku x=
100.000
65.600
➢ Untuk bahan baku Y
BB yang dapat dikurangi∗biaya BB
penurunan biaya pembelian bahan baku y=
x
penggunaan y
8200unit∗1.200 .000
penurunan biaya pembelian bahan baku x=
100.000
penurunanbiaya pembelian bahanbaku x=98.400
98.400
Total biaya yang dapat dikurangi untuk ke dua BB1 164.000
Exhibit 3 menunjukkan penghematan biaya yang dihasilkan dari pengurangan waktu setup.
Jika setup cost tanpa investasi adalah $ 18.000 per tahun, dan biaya dengan investasi $ 3.600
per tahun. Jumlah penghematan adalah sejumlah $ 14.400. jika alat ini diharapkan memiliki
umur 5 tahun dan tidak diperhitungkan nilai sisanya, akan memiliki tingkat pengembalian
internal sebesar 6.4 persen dan jangka waktu pengembalian modal 4.2 tahun. Dengan
penghematan biaya, tidak mungkin bahwa proyek tidak akan diterima.
Omitted Cost Savings
Suatu masalah dalam menganalisis pada exhibit 3 adalah beberapa penghematan biaya
telah dihilangkan. Penghematan ini mungkin dilakukan karena rata-rata sekelompok ukuran
yang terkait dengan persediaan bisa dikurangi jika setup times diperpendek. Exhibit 4
menunjukkan penghematan biaya ketika persediaan rata-rata setengah dari ukuran batch.
Catatan dalam exhibit 4 bahwa penghematan biaya tahunan lebih tinggi daripada exhibit 3.
Meskipun biaya setup yang lebih tinggi dengan kelompok kecil. Dengan penghematan biaya
tahunan $ 31.500 tingkat pengembalian internal adalah 44 persen dan periode pengembalian
kurang dari 2 tahun. Contoh ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat mengurangi cst saving
dengan mengurangi persediaan menghilangkan lebih 50% dari cost saving
Survival Investment
Jika penghematan perusahaan tidak dapat atau tidak ingin diperkirakan, pendekatan lain
untuk mempertanggungjawabkan proyek mungkin bisa dipertimbangkan dengan
mempertahankan kelangsungan hidup investasi. Sama seperti perusahaan mungkin harus
berinvestasi dalam peralatan pengendalian polusi jika itu akan mempertahankan terlepas dari
pengembalian peralatan atau internal rateof return, perusahaan juga mungkin harus
menanamkan dalam proyek pengurangan waktu noncontributing jika ingin bertahan.
Pendekatan ini jelas mengidentifikasi investasi yang kritis sehingga mereka dapat menerima
prioritas tinggi dalam proses pengeluaran modal.
Perubahan eksternal
Perusahaan juga harus mempertimbangkan perubahan eksternal untuk mengurangi wkatu
internal yang tidak berkontribusi. Misalnya, bahan baku kualitas yang lebih tinggi dapat
mengakibatkan penurunan yang signifikan dalam waktu inspeksi. Penghematan ini juga
dihitung :
Sebagai suatu inspeksi perusahaan, pada exhibit 1 menunjukka perusahaan membayar 5000
jam pada separtemen 1 dan 7500 jam pada departemen 2. Dengan mendapatkan bahan baku
yang berkualitas tinggi, perusahaan mungkin bisa mengurangi waktu sebesar 50% yang
dihasilkan dari penghematan sebesar 112.500 ( 2.500 * $ 15) + (3750 * $ 20) satu tahun.
EXHIBIT 3. ANALYSIS OF SETUP COSTS
KESIMPULAN
Sekarang kompetisi berdasarkan waktu menjadi lebih penting ,dengan berbasis waktu kita menjadi
lebih mudah untuk mengubah proses dalam menganggapi perubahan apa yang dibutuhkan oleh
pelanggan,sehingga kita dapat menjaga(keep) atau meningkatkan pangasa pasar kita.industri yang
telah menggunakan persaingan berbasis waktu biasanya mengalami pergeseran dalam proses. Saat
ini banyak industri sudah menggunakan persaingan berbasis waktu ,karena beberapa dari mereka
sudah merasa perlu dalam mempebesar basis pelanggan untuk mendukung biaya tetap mereka.