DOSEN PENGAJAR :
DISUSUN OLEH :
KELAS:
5C AKUNTANSI
2021/2022
BAB 1 KONSEP RISET OPERASI
Riset operasi adalah aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan ilmiah dalam menghadapi
masalah-masalah yang timbul dalam operasi perusahaan dengan tujuan menemukan pemecahan yang
optimal. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali menjumpai masalah-masalah dengan tingkat kesulitan
yang berbeda.
Dalam penyelesaiannya diharapkan mendapat hasil yang optimal. Namun dalam prosesnya, terdapat
kendala-kendala yang dihadapi, salah satunya yaitu sumber daya yang dimiliki terbatas, sehingga untuk
mencapai hasil yang optimal, dibutuhkan metode atau cara tertentu. Kumpulan metode atau cara untuk
menyelesaikan masalah tersebut disebut dengan riset operasi. Dengan riset operasi, bagaimana tugas dapat
dilakukan dengan tujuan agar diperoleh hasil yang optimal dengan mempertimbangan keterbatasan
sumber daya yang ada.
E. Langkah-langkah Analisis
Dalam proses pemecahan masalah riset operasi, berikut langkah-langkah yang diperlukan:
1. Identifikasi masalah
Pada langkah ini terdapat tiga unsur utama yang harus diidentifikasi:
a. Fungsi tujuan
Penetapan tujuan untuk membantu mengarahkan upaya memenuhi tujuan yang akan
dicapai
b. Fungsi batasan/kendala
Batasan-batasan yang mempengaruhi persoalan terhadap tujuan yang akan dicapai.
c. Variabel keputusan
Variabel-variabel yang mempengaruhi persoalan dalam pengambilan keputusan
2. Penyusunan model
Mengumpulkan data untuk menaksir besaran parameter yang berpengaruh terhadap
persoalan yang dihadapi. Taksiran ini digunakan untuk membangun dan mengevaluasi model
matematis dari persoalannya.
3. Analisa model
Dalam memformulasikan persoalan ini, ada tiga hal penting yang hasrus dilakukan, yaitu:
a. Melakukan analisis terhadap model yang telah disusun dan dipilih
b. Memilih hasil-hasil analisis yang terbaik (optimal)
c. Melakukan uji kepekaan dan analisis postoptimal terhadap hasil-hasil analisis model
4. Pengujian kebasahan model
Pengujian keabsahan model menyangkut penilaian terhadap model dengan cara
mencocokkannya dengan keadaan data yang nyata, juga dalam rangka menguji dan
mengesahkan asumsi-asumsi yang membentuk model tersebut secara struktural. Tahapan ini
menentukan apakah model yang dibangun telah menggambarkan keadaan nyata secara
akurat. Jika belum, perbaiki atau buat model baru
F. Referensi