Yuwono catur s
Ilfan Aulia Nur Pagi
201910315225
201910315002
Rafi irfan athalla
201910315075
PEMBAHASAN
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan informasi
realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit, pembiayaan, dan sisa
lebih/kurang pembiayaan anggaran, yang masing-masing diperbandingkan
dengan anggarannya dalam satu periode.
• . Dalam penyajian laporan realisasi anggaran terdapat unsur-unsur yang harus dipenuhi,
antara lain adalah:
a. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yaitu pajak tidak langsung yangdikenakan atas
setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa.PPN dibagi menjadi
Pendapatan PPN Dalam Negeri, PendapatanPPN Impor, dan Pendapatan PPN
Lainnya (yakni penerimaan yangberasal dari pembayaran setoran PPN, yang
belum tertampungdalam pembagian jenis penerimaan PPN di atas).
b. Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yaitu pajak yangdikenakan pada saat
penyerahan atau impor Barang Kena Pajak(BKP) Mewah. PPnBM dibagi menjadi
Pendapatan PPnBM DalamNegeri, Pendapatan PPnBM Impor dan PPnBM
lainnya.
c. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
d. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yaitu pendapatan pajak ataspemanfaatan
bumi dan bangunan yang bersumber dari sektorPerkebunan, Perhutanan, dan
Pertambangan (PBB-P3).
e. Pendapatan Pajak Lainnya. Pendapatan Pajak Lainnya terdiri dari Pendapatan
Pajak Lainnyadan Pendapatan Bunga Penagihan Pajak.
PEMBAHASAN
Pendapatan Pajak Lainnya, antara lain:
a. Pendapatan dari Penjualan Benda Meterai, Pendapatan dari Penjualan Benda Meterai yaitu pajak
yang dikenakan atas pemanfaatan dokumen,seperti surat perjanjian, akta notaris, akta
yangdibuat Pejabat Pembuat Akta Tanah, serta suratyang memuat jumlah uang, surat berharga,
danefek, yang memuat jumlah uang atau nominaldiatas jumlah tertentu sesuai dengan
ketentuan.
b. Penerimaan Dana Hasil Penjualan Benda Meterai
c. Pendapatan PPn Batubara, Pendapatan PPn Batubara yakni Penerimaan PajakPenjualan (PPn)
yang dilakukan oleh Wajib Pajakterkait dengan Kontrak Perjanjian KaryaPengusahaan
Pertambangan Batubara (PKP2B).
d. Pendapatan Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pendapatan Pajak Tidak Langsung Lainnya
yaknipenerimaan yang berasal dari pembayaran pajaktidak langsung lainnya yang tidak termasuk
dalamketentuan yang diatur dalam Undang-Undang PPNdan PPnBM.
e. Pendapatan Bunga Penagihan Pajak, Pendapatan Bunga Penagihan Pajak yaitupenerimaan yang
berasal dari pembayaran bungadan denda penagihan Surat Ketetapan Pajak (SKP)PPh, PPN,
PPnBM, dan Pajak Tidak LangsungLainnya (PTLL).
PEMBAHASAN
Pengakuan Pendapatan-LO
Pengakuan pendapatan-LO diatur sebagai berikut:
a. Pendapatan Perpajakan-LO, Pengakuan Pendapatan Perpajakan-LO disesuaikan dengan
metodepemungutan pajak yang digunakan. Terdapat 3 (tiga) metode yang digunakan untuk
pemungutan pajak, yaitu melalui self assessment, official assessment ,dan Withholding tax
system.
Penyajian dan Pengungkapan
a. Entitas pemerintah menyajikan pendapatan-LO yang diklasifikasikan menurutsumber
pendapatan. Klasifikasi menurut sumber pendapatan untuk pemerintahpusat
dikelompokkan berdasarkan pendapatan perpajakan, pendapatan bukanpajak, dan
pendapatan hibah. Rincian lebih lanjut sumber pendapatan disajikanpada Catatan atas
Laporan Keuangan.
b. Pendapatan-LO disajikan dalam mata uang rupiah. Apabila realisasi Pendapatan-LO
dalam mata uang asing maka dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uangrupiah.
Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs transaksi Bank Sentralpada tanggal
transaksi.
c. Disamping disajikan pada Laporan Operasional, pendapatan-LO juga harusdiungkapkan
sedemikian rupa pada Catatan atas Laporan Keuangan sehinggadapat memberikan
semua informasi yang relevan mengenai bentuk daripendapatan-LO.
PEMBAHASAN
Pengakuan Pendapatan-LO
Pengakuan pendapatan-LO diatur sebagai berikut:
a. Pendapatan Perpajakan-LO, Pengakuan Pendapatan Perpajakan-LO disesuaikan dengan
metodepemungutan pajak yang digunakan. Terdapat 3 (tiga) metode yang digunakan untuk
pemungutan pajak, yaitu melalui self assessment, official assessment ,dan Withholding tax
system.
Penyajian dan Pengungkapan
a. Entitas pemerintah menyajikan pendapatan-LO yang diklasifikasikan menurutsumber
pendapatan. Klasifikasi menurut sumber pendapatan untuk pemerintahpusat
dikelompokkan berdasarkan pendapatan perpajakan, pendapatan bukanpajak, dan
pendapatan hibah. Rincian lebih lanjut sumber pendapatan disajikanpada Catatan atas
Laporan Keuangan.
b. Pendapatan-LO disajikan dalam mata uang rupiah. Apabila realisasi Pendapatan-LO
dalam mata uang asing maka dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uangrupiah.
Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs transaksi Bank Sentralpada tanggal
transaksi.
c. Disamping disajikan pada Laporan Operasional, pendapatan-LO juga harusdiungkapkan
sedemikian rupa pada Catatan atas Laporan Keuangan sehinggadapat memberikan
semua informasi yang relevan mengenai bentuk daripendapatan-LO.
PEMBAHASAN
Apabila berdasarkan hasil keputusan otoritas pajak ataupun putusan atas upaya hukum yang
diajukan oleh Wajib Pajak mengakibatkan koreksi atas nilai ketetapan pajak sebelumnya
menjadi lebih kecil, maka perlu dilakukan koreksiatas pengakuan pendapatan perpajakan
sebelumnya.
Dalam hal di atas ketetapan pajak yang diajukan upaya hukum telah dilakukan pembayaran
oleh Wajib Pajak sebelum terbitnya keputusan atau putusan upayahukum dan selanjutnya
keputusan atau putusan upaya hukum yang terbit mengakibatkan piutang pajak yang dibayar
menjadi lebih kecil sehinggamengakibatkan pengembalian kelebihan pembayaran pajak, maka
perlu dicatatpenyesuaian atas nilai piutang pajak dan pengembalian pendapatan perpajakan-
LO.
KESIMPULAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA) ADALAH LAPORAN YANG
MENYAJIKAN INFORMASI REALISASI PENDAPATAN YANG MASING-MASING
DIPERBANDINGKAN DENGAN ANGGARANNYA DALAM SATU PERIODE.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DIMAKSUDKAN AGAR LAPORAN
KEUANGAN DAPAT DIPAHAMI OLEH PEMBACA SECARA LUAS CATATAN
ATAS LAPORAN KEUANGAN DIMAKSUDKAN AGAR LAPORAN KEUANGAN
DAPAT DIPAHAMI OLEH PEMBACA SECARA LUAS.
TERIMA KASIH