Kelas : 5C.01
AKUNTANSI
2. INDUS CORPORATION
Indus merupakan perusahaan yang beroperasi dipasar pasar utama yang masing masing
independen satu sama lain. Maksudnya, keputusan pembelian oleh konsumen dibuat secara
independen. Keunggulan kompetitif perusahaan pada setiap pasar yang ada menjadi penggerak
(dan pemimpin) dalam inovasi produk. Perusahaan dihadapkan pada situasi konsumen
/produksi sebagai berikut:
Kasus A Konsumen pada umumnya lebih sensitive terhadap kinerja dibandingkan produk yang
ada. terhadap harga. Selain itu juga, terdapat sedikit sinergi produksi diantara berbagai lini
Kasus B Konsumen pada umumnya lebih sensitive terhadap kinerja dibandingkan terhadap
harga. Meskipun demikian, terdapat sinergi produksi yang signifikan diantara berbagai lini
produk yang ada.
Kasus C: Konsumen sama-sama sensitive terhadap kinerja dan harga produk. Meskipun
demikian, hanya sedikit sinergi yang ada diantara lini lini produk tersebut.
Kasus D: Konsumen sama-sama sensitive terhadap kinerja dan harga produk. Meskipun
demikian, terdapat sinergi produksi yang signifikan diantara berbagai lini produk yang ada.
Pertanyaan
Indus corporation Untuk setiap kasus, bagaimana organisasi dan pengendalian dalam Indus ?
Jawab
Kasus A : Menurut pendapat kami, organisasi harus meningkatkan kinerja karyawan dengan
cara memotivasi karyawannya supaya menghasilkan produk yang berkualitas sesuai yang
dinginkan konsumen, sehingga dapat mengurangi tingkat pengerjaan ulang barang-barang
yang cacat. Organisasi dapat meningkatkan inovasi karyawan untuk menumbuhkan sinergi
produksi di seluruh lini produk yang ada dan menerapkan sistem manajemen yang lintas batas
bukan yang berbasis fungsional, agar sinergi produksi dapat terjalin dengan baik.
Kasus B : Menurut pendapat kami, organisasi harus meningkatkan kinerja karyawan dengan
cara memotivasi karyawannya supaya menghasilkan produk yang berkualitas sesuai yang
dinginkan konsumen, sehingga dapat mengurangi tingkat pengerjaan ulang barang-barang
yang cacat. Dalam kasus ini, ada sinergi produksi yang cukup besar di seluruh lini produk yang
ada.
Kasus C : Menurut pendapat kami. organisasi harus meningkatkan kinerja karyawan dengan
cara memotivasi karyawannya. sehingga karyawan dapat mempertahankan dan meningkatkan
lagi inovasi mereka
Kasus D : Menurut pendapat kami. ada sinergi produksi yang cukup besar di seluruh lini produk
yang ada. Ini berarti bahwa informasi yang berubah dalam organisasi baik. organisasi harus
menekan biaya produknya untuk mengurangi harga produk. Dalam hal ini. sehingga karyawan
dapat meningkatkan inovasi mereka . organisasi harus menekan biaya produknya sehingga
organisasi dapat menurunkan harga produk.
Sistem pengendalian manajemen dapat dibagi dalam 4 jenis:
1. Pengendalian pencegahan (preventive controls) Pengendalian pencegahan dimaksudkan
untuk mencegah terjadinya suatu kesalahan. Pengendalian ini dirancang untuk mencegah hasil
yang tidak diinginkan sebelum kejadian itu terjadi. Contoh pengendalian pencegahan meliputi:
kejujuran, personel yang kompeten, pemisahan fungsi, reviu pengawas dan pengendalian
ganda.
2. Pengendalian deteksi (detective controls) Sesuai dengan namanya pengendalian deteksi
dimaksudkan untuk mendeteksi suatu kesalahan yang telah terjadi. Rekonsiliasi bank atas
pencocokan saldo pada buku bank dengan saldo kas buku organisasi merupakan kunci
pengendalian deteksi atas saldo kas.
3. Pengendalian koreksi (corrective controls) Pengendalian koreksi melakukan koreksi
masalah-masalah yang teridentifikasi oleh pengendalian deteksi. Tujuannya adalah agar supaya
kesalahan yang telah terjadi tidak terulang kembali. Apabila masalah atau kesalahan terdeteksi
oleh auditor, maka wujud pengendalian koreksinya adalah dalam bentuk pelaksanaan tindak
lanjut dari rekomendasi auditor.
4. Pengendalian pengarahan (directive controls) Pengendalian pengarahan adalah pengendalian
yang dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung dengan tujuan agar kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan atau ketentuan yang berlaku. Contoh atas pengendalian
ini adalah kegiatan supervisi yang dilakukan langsung oleh atasan kepada bawahan atau
pengawasan oleh mandor terhadap aktivitas pekerja.
Dalam Indus Corporation, sistem pengendalian manajemen yang digunakan adalah
pengendalian deteksi dan pengendalian koreksi. Pengendalian deteksi dimaksudkan untuk
mendeteksi suatu kesalahan yang telah terjadi, yaitu mendeteksi sebab-sebab konsumen lebih
sensitif terhadap kinerja dan tehadap harga dan juga mendeteksi adanya sinergi produksi di
antara lini-lini produk yang ada. Pengendalian koreksi melakukan koreksi masalah-masalah
yang teridentifikasi oleh pengendalian deteksi. Dan tujuannya adalah agar supaya kesalahan
yang telah terjadi tidak terulang kembali.