TIME: REENGINEERING
BUSINESS PROCESS TO
IMPROVE
RESPONSIVENESS
KELOMPOK 7
A RT H U R M U K U A N 201910315052
K R I S T I YA N A N O V I YA N T I 201910315184
INTRODUCTION
Dengan semakin meningkatnya persaingan, perusahaan harus menjadi lebih responsive
terhadap pelanggan. Strategi yang paling efektif untuk meningkatkan respon adalah dengan
mengeliminasi noncontributing time melalui proses bisnis rekayasa ulang.
2. Performance measurement.
Waktu juga salah satu pengukuran kinerja yang diidentifikasi dengan pendekatan
balanced scorecard untuk mengevaluasi perusahaan.
EDI adalah suatu sistem pertukaran antar computer mengenai format bisnis dan data tekhnikal seperti :
Quotations
Purchase order
Acknowledgement ( tanda terima)
Transportations plans
Invoices / faktur
Remittance advices ( pemberitahuan pengiriman)
PENGURANGAN BIAYA
LAINNYA
Selain dalam pengehematan persediaan terdapat pengurangan biaya lainnya. Pembelian seharusnya juga bisa
mengurangi biaya langsung. Karena semua tugas persiapan perusahaan untuk pesanan akan dilakukan secara
otomatis, sehingga akan terjadi pengurangan tenaga kerja dan permintaan yang diperlukan dalam fungsi pembelian.
Untuk mempertanggung jawabkan pengimplementasian EDI, penghematan biaya bisa dibandingkan dengan
implementasi biaya dan sistem pemeliharaan. Namun, jika penghematan biaya dari pengurangan aktivitas pembelian
tidak dimasukkan dalam analisis, sistem tidak akan dapat diterima dari sudut pendang keuangan karena biaya
tahunan melebihi pengehematan tahunan dalam biaya mengengkut persediaan.
Jadi yang penting bahwa semua biaya diidentifikasi pada kegiatan yang tidak memberikan kontribusi dianalisis dan
dievaluasi jika data keuangan yang akan digunakan untuk pertanggungjawaban investasi dalam proyek-proyek
seperti ini.
2. COMPRESS THE SUPPLY CHAIN
CYCLE EXTERNALLY AND INTERNALLY
Perubahan internal
Untuk menunjukkan bagaimana data keuangan bisa digunakan dalam mempertanggung jawabkan
penekanan dalam investasi pada waktu siklus rantai pasokan. Untuk mendapatkan persetujuan atas investasi
ini mungkin akan sulit jika penghematan biaya tidak cukup besar untuk melaksanakan proyek ketika
dievaluasi dengan menggunakan model penganggaran modal tradisional.
Survival Investment
Jika penghematan perusahaan tidak dapat atau tidak ingin diperkirakan, pendekatan lain untuk
mempertanggungjawabkan proyek mungkin bisa dipertimbangkan dengan mempertahankan kelangsungan
hidup investasi.
Perubahan eksternal
Perusahaan juga harus mempertimbangkan perubahan eksternal untuk mengurangi wkatu internal yang
tidak berkontribusi.
3. Sinkronisasi Pengurangan Waktu dan
Kapasitas dalam Rantai Pasokan
Pendekatan lain untuk mengurangi waktu yang tidak memberikan kontribusi adalah dengan
menyamakan aktivitas dalam rantai pasokan. Misalnya, jika pemasok tidak bisa mengantisipasi variasi
kuantitas dalam pesanan yang diterima, maka hal itu tidak akan bisa meratakan aktivitas produksi dari hari ke
hari. Pendekatan yang lebih baik yang akan membantu pemasok untuk mendapatkan data
berkali-kali dan lengkap tentang penggunaan bahan baku oleh pelanggan dapat dicapai melalui sistem EDI
( pertukaran data elektronik). Dalam pertukaran data, pemasok mungkin menawarkan jaminan waktu
pengiriman maksimal. Dengan adanya jaminan ini akan memungkinkan pelanggan untuk mengurangi
cadangan persediaannya karena dapat mengandalkan pengiriman dari pemasok. Penurunan cadangan
persediaan akan mengarah pada penghematan biaya yang dapat dihitung dan dianalisis dengan cara yang sama
dengan yang diilustrasikan pada kegiatan pembelian dengan sistem EDI. Selain itu, sinkronisasi lead time
dan kapasitas juga mungkin terjadi. Sebagai contoh, sebuah perusahaan bisa bekerja sama dengan pemasok
peralatan untuk merencanakan dan bahkan mempengaruhi desain pemasok dalam mengupgrade mesin.
REASON FOR NON
CONTRIBUTING TIME
1. Kebutuhan untuk lebih responsive hanya baru-baru ini menjadi kritis.
2. Tradisi berfikir tentang biaya semata sudah begitu melekat sehingga untuk berfikir secara
lebih luaS menjadi sesuatu yang sulit.
4. Kurangnya kerjasama. Untuk rantai supply internal, orang-orang yang bekerja pada fungsi
yang berbeda dalam perusahaan yang sama harus saling bekerja sama.
6. Perubahan dalam hubungan kerja, prosedur, dan harapan yang secara tidak langsung
mengancam pihak-pihak dalam perusahaan.