Anda di halaman 1dari 17

Analisis Aktivitas

Pendanaan (bab 3)
Kelompok 2
Peserta Kelompok 2

Kristiyana Noviyanti Nina Amelia Novia Permata sari

2019.1031.5003 2019.1031.5069
2019.1031.5184
Materi 01 Pendanaan Utang

Pembahasan 02 Sewa

03 Kontinjensi Dan Komitmen

04 Pembiayaan Off-Balance Sheet

05 Ekuitas Pemegang Saham

06 Pelaporan Ekuitas Pemegang


Saham Menurut IFRS
PRATINJAU
BAB 3
Liabilitas pendanaan merupakan
kewajiban pendanaan yang
membutuhkan pembayaran uang, jasa,
atau asset lainnya di masa depan.
Liabilitas operasi merupakan kewajiban
yang timbul dari operasi seperti kreditor
dagang, dan kewajiban pasca kerja.
Kewajiban pendanaan merupakan
seluruh bentuk pendanaan kredit seperti
wesel bayar, jangka panjang, obligasi,
pinjaman jangka pendek, dan sewa.
Liabilitas umumnya dilaporkan sebagai
lancar (current) atau tidak lancer
(noncurrent) biasanya, didasarkan pada
apakah kewajiban tersebut jatuh tempo
dalam satu tahun atau tidak.
Pendanaan Utang
Jenis-jenis Utang
• Utang Publik
Pendanaan adalah cara memperoleh dana yang
diperlukan baik sebagai modal utama maupun dana • Utang Swasta
tambahan untuk pengerjaan proyek, program, atau
• Utang Jangka Panjang
portofolio yang dialokasikan demi berjalannya
sebuah perusahaan, organisasi, ataupun proyek. • Utang Jangka Pendek
Perusahaan akan mendapatkan modal dalam
bentuk utang atau ekuitas. Jika melalui utang, Metode Pendanaan
berarti perusahaan menjadi pihak peminjam dana. Melalui Ekuitas
Sedangkan jika pendanaan berbentuk ekuitas,
berarti  perusahaan menerima investasi dari para • Saldo Laba Ditahan Metode Pendanaan
pemilik dengan menerbitkan saham atau menahan • Menerbitkan Saham Melalui Utang
saldo laba.
• Pinjaman dari Lembaga
Keuangan
• Menerbitkan Obligasi
• Menerbitkan Surat Berharga
Jenis Pendanaan Utang
pada Perusahaan
• Pendanaan Jangka Pendek
• Pendanaan Menengah Jangka
Panjang
Pendanaan Utang
Tujuan Pendanaan Perusahaan Pendanaan Berdasarkan Sumbernya
• Memulai bisnis baru, misalnya untuk • Pendanaan Internal
01
menyewa kantor, peralatan baru dan 02 Uang berasal dari internal perusahaan,
membayar iklan. yakni dari laba ditahan. Dari total laba
• Menjalankan bisnis, misalnya untuk bersih yang dibukukan, perusahaan
memenuhi likuiditas jangka pendek, dan mendistribusikan sebagian sebagai dividen
modal kerja atau untuk membiayai kepada pemegang saham
penelitian komersial. • Pendanaan Eksternal
• Memperluas bisnis, misalnya untuk Uang berasal dari pihak eksternal, baik
menambah cabang baru, membeli untuk modal ekuitas atau utang.
mesin produksi atau membangun Perusahaan dapat mengumpulkan uang
fasilitas produksi yang baru. dari pasar modal dengan menerbitkan
surat utang atau saham, atau, perusahaan
meminjam ke bank.

Sumber eksternal mencakup berbagai


jenis, berikut diantaranya: 
• Anjak Piutang
• Fasilitas cerukan
• Modal saham
• Line Of Credit
• Commercial Paper
SEWA
KLASIFIKASI SEWA SEWA DALAM LAPORAN KEUANGAN
LESSOR
Klasifikasi sewa yang digunakan dalam
pernyataan ini didasarkan atas sejauh mana • Sewa Pembiayaan
risiko dan manfaat yang terkait dengan Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa
kepemilikan aset sewaan berada pada lessor piutang sewa pembiayaan dalam laporan posisi keuangan
atau lesse. Risiko termasuk kemungkinan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto.
kerugian dari kapasitas tidak terpakai atau • Sewa Operasi
keusangan teknologi dan variasi imbal hasil Lessor menyajikan aset untuk sewa operasi dalam
karena perubahan kondisi ekonomi manfaat laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut.
dapat tecemin dari ekspektasi operasi yang Pendapatan dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan
menguntungkan selama umur ekonomi aset dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali
dan keuntungan dari nilai atau realisasi dari Add Text tedapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan
nilai residu. PowerPoint pola waktu yang mana penggunaan manfaat aset sewaan
SEWA DALAM LAPORAN KEUANGAN Presentatio menurun.
LESSEE n
• Sewa Pembiayaan
Pada awal masa sewa, lessee MANFAAT SEWA UNTUK ENTITAS
mengakui sewa pembiayaan sebagai • Menghemat Modal Entitas
aset dan liabilitas dalam laporan posisi • Fleksibilitas
keuangan sebesar nilai wajar aset • Menghindari Risiko Kepemilikan
sewaan atau sebesar nilai kini tersebut
lebih rendah daripada nilai wajar.
• Sewa Operasi
Pembayaran dalam sewa operasi diakui
sebagai beban dengan dasar garis lurus
selama masa sewa, kecuali terdapat
dasar sistematis lain yang dapat lebih
mencerminkan pola waktu dari manfaat
aset yang dinikmati pengguna. 
Ciri-ciri Leasing/Sewa
SEWA Jenis-jenis Leasing/Sewa
Ada beberapa jenis leasing yang ditawarkan
kepada masyarakat, diantaranya adalah:
• Finance Leasing (Sewa Guna Usaha
• Umumnya terdapat keterkaitan Pembiayaan)
antara jangka waktu lease dengan pada jenis ini, pihak penyewa (lessee) akan
masa kegunaan barang lease. memilih barang modal yang dibutuhkan oleh
• Hak milik dari barang lease tersebut perusahaannya. Ia melakukan sebuah
terdapat pada pihak lessor pemesanan dan pemeriksaan untuk barang modal
• Barang yang menjadi objek leasing yang menjadi objek transaksi leasing tersebut.
adalah barang-barang yang Kemudian yang membayar adalah pihak lessor
digunakan untuk keperluan suatu dan barang kemudian diberikan kepada pihak
perusahaan. lessee.
•  Operating Lease ( Sewa Menyewa Biasa)
Istilah – Istilah Leasing Operating lease adalah pihak lessor membeli
barang modal dan menyewakannya kepada pihak
lessee. Perbedaannya dengan jenis leasing lain
• Lessee adalah sistem perhitungan jumlah pembayaran
• Lease  yang harus dibayar oleh  pihak leassee. Pada
jenis leasing ini jumlah pembayarannya tidak
• Lessor 
mencakup bunga.
• Lease Term  Sebab perusahaan akan berharap mendapatkan
laba dari penjualan barang modal yang
disewagunakan atau melalui kontrak leasing
lainnya. Perusahaan leasing juga umumnya
bertanggung jawab untuk biaya asuransi, pajak,
ataupun biaya pemeliharaan dari barang modal
yang disewagunakan.
KONTIJENSI DAN KOMITMEN KONTIJENSI
Kontijensi adalah suatu keadaan yang masih diliputi
ketidakpastian mengenai kemungkinan diperolehnya laba
atau rugi oleh suatu perusahaan, yang baru akan
terselesaikan dengan terjadi atau tidak terjadinya satu
atau lebih peristiwa dimasa yang akan datang.

Penyajian Dalam Laporan Keuangan


Transaksi kontijensi belum mepengaruhi posisi dalam
neraca dan laba-rugi perusahaan. PSAK No.31
mengatur masalah Kontijensi ini. Kontijensi harus
disajikan sedemikian rupa sehingga bila dikaitkan
dengan pos-pos aktiva dan pasiva dapat
menggambarkan posisi keuangan bank secara wajar.
Kontijensi merupakan transaksi yang belum
mengubah posisi aktiva dan pasiva bank pada
tanggal laporan, tetapi harus dilaksanakan oleh bank
apabila persyaratan yang disepakati dengan nasabah
terpenuhi.
ANALISIS KEWAJIBAN KONTIJEN
Kewajiaban kontijen yang dilaporkan seperti garansi jasa dan
jamianan merupakan estimasi keakuaratan analisis kita atas
kewajiban tergantung pada keakuratan estimasi tersebut, yang
sering kalididasarkan pada pengalaman masa lalu perusahaan
atau harapan dimasa depan. Pengungkapankontijensi umumnya
meliputi:

- Deskripsi kewajiaban kontijen dan tingkat


resiko
- Jumlah kontijensi pontesial dan bagaimana
partisipasi pihak lain di perlakukan dalam
penentuan resiko.
- Pembebanan estimasi kerugian kontijen ,jika
ada
KOMITMEN
Komitmen adalah suatu ikatan atau kontrak berupa
janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak,
dan harus dilaksanakan apabila persyaratan
yang disepakati bersama dipenuhi.

JENIS-JENIS KOMITMEN :

- Komitmen Tagihan, yaitu komitmen yang akan


diterima oleh suatu bank dari pihak lainnya.
- Komitmen Kewajiban, yaitu komitmen yang diberikan
oleh suatu bank kepada nasabah atau pihak lain.
PEMBIAYAAN OFF-BALANCE SHEET

Off-balance sheet adalah akun aset


atau kewajiban yang secara efektif
merupakan aset atau kewajiban perusahaan
tetapi tidak muncul di neraca keuangan
perusahaan. Ini juga dikenal sebagai
pembiayaan kreatif karena menciptakan
keuntungan ilusif dengan menambahkan
transaksi yang palsu, seperti anjak piutang
dan saham konsinyasi yang
menggelembungkan keuntungan dan
menyembunyikan kewajiban.

Tujuan :
Pembiayaan off-balance-sheet paling sering
digunakan untuk memenuhi persyaratan
keuangan. Perusahaan juga menggunakan
pembiayaan off-balance-sheet untuk menjaga
kapasitas pinjaman, menurunkan tingkat leverage
mereka, atau mengelola risiko.
EKUITAS
PEMEGANG
SAHAM
Ekuitas pemegang
saham adalah jumlah nilai
aset yang diberikan kepada
para pemegang
saham suatu perusahaan,
setelah dikurangi dengan
hutang-hutang atau
kewajiban lainnya.
KOMPONEN EKUITAS PEMEGANG SAHAM

VS
text1 text2 text3 text4 text5 text1 text2 text3 text4 text5

Modal Disetor Laba Ditahan


Modal Disetor adalah modal Laba ditahan adalah laporan
yuridis seperti penerbitan saham laba rugi, dividen, rekapitulasi,
baru, kapitalisasi laba ditahan, defisit, dan perubahan akuntansi.
deviden saham, konversi
obligasi, dan langgana saham.
Contents Contents
PELAPORAN EKUITAS
PEMEGANG SAHAM
MENURUT IFRS

International Financial Reporting


Standards (IFRS) mengidentifikasi
tiga kategori ekuitas pemegang
saham: modal yang diterbitkan,
cadangan, dan
akumulasikeuntungan/kerugian
(saldo laba).

Namaun IFRS mengizinkan


keleluasaan cukup besar bagaimana
pos – pos dalam ekuitas pemegang
saham tersebut di laporkan sehinga
ada berbaigai variasi dalam praktik.

Anda mungkin juga menyukai