Anda di halaman 1dari 29

Analisis Laporan

Keuangan
KELOMPOK 4

5C-AKUNTANSI
Our Team

DWI NOVI
ANNE YULIZA
CAHYANI
ERVINIVIA HERWIDYAWAT
(201910315024) (201910315163) (201910315200)
SARI I
REVALUASI AKTIVA TETAP & TOPIK KHUSUS
INVESTASI

1. 2. INVESTASI 3. SEKURITAS
IMPAIRMENT ANTAR DERIVATIF
PERUSAHAAN
IMPAIRM
ENT!
PENGERTIAN IMPAIRMENT

Impairment (penurunan nilai dari aset) merupakan suatu


kondisi dimana nilai tercatat dari aset melebihi jumlah
terpulihkan.

● Secara periodik perusahaan harus mereview ada atau


tidaknya indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi,
maka perusahaan harus menaksir melebihi jumlah yang
terpulihkan dari aset tersebut.
Prosedur Penurunan Nilai

1. Indikasi 2. Menentukan nilai 3. Menentukan apakah aset


penurunan nilai terpulihkan mengalami penurunan nilai atau
tidak
01
INDIKASI
PENURUN 1. Informasi dari 2. Informasi dari
dalam luar perusahaan
AN NILAI perusahaan
INFORMASI DARI LUAR PERUSAHAAN
● Selama periode tertentu, nilai pasar aset telah turun secara
signifikan melebihi pemakaian normal.
● Selama periode tertentu telah/akan terjadi perubahan memburuk
dalam hal teknologi, pasar, kondisi ekonomi, hukum, atau
dalam pasar produk atau jasa yang dihasilkan oleh aset tersebut
● Selama periode tertentu, suku bunga pasar dari investasi telah
meningkat sehingga akan menurunkan nilai tertinggi dari aset
secara material
● Jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasarnya.
INFORMASI DARI DALAM PERUSAHAAN

Keusangan atau kerusakan

Perubahan signifikan dengan


cara penggunaan aset

Kinerja ekonomi aset memburuk


02 Menentukan Nilai
Terpulihkan
• Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara:

Nilai wajar dikurang biaya penjualan dan nilai pakai (sekarang)

Jumlah yang dapat dihasilkan dari penjualan suatu aset dalam


transaksi antara pihak-pihak yang mengerti dan berkehendak
bebas tanpa tekanan, dikurangi biaya pelepasan aset. Nilai
sekarang dari taksiran arus kas yang diharapkan akan diterima.
3. Menentukan apakah aset mengalami
penurunan nilai atau tidak dengan
membandingkan nilai tercatat dengan nilai
terpulihkan.
• Jika nilai tercatat lebih rendah dari nilai terpulihkan, aset tidak mengalami
penurunan nilai. Perusahaan akan mengakui penurunan nilai sebesar selisih
nilai tercatat dengan nilai pakai. Aset akan disesuaikan/diturunkan nilainya
sebesar nilai pakai. Kerugian penurunan nilai disajikan dalam laporan laba
rugi periode berjalan. Perusahaan harus mengungkapkan aset yang
mengalami penurunan nilai dalam catatan atas laporan keuangan.
EFEK INVESTASI
PERUSAHAAN
Akuntansi Untuk Efek Investasi

Efek investasi dilaporkan dalam laporan posisi


keuangan sebesar biaya perolehan atau nilai
wajar (pasar), tergantung pada jenis efek dan
tingkat pengaruh atau kontrol sebuah perusahaan
investor terhadap perusahaan tempat investasi.
Pengertian Efek Investasi Perusahaan

Investasi antar perusahaan dengan cara memainkan peningkatan peran


dalam aktivitas bisnis. Suatu perusahaan melakukan investasi antar
perusahaan yang lain karena berbagai alasan, seperti: diversifikasi, ekspansi,
serta peluang dan imbalan hasil yang kompetitif.

• Efek investasi bisa disebut juga efek yang dapat diperdagangkan. Dan efek
investasi dapat berbentuk utang atau ekuitas.
EFEK UTANG:
Efek utang merupakan efek yang menyajikan
 hubungan kreditor dengan entitas lain.

Contohnya seperti obligasi perusahaan,


obligasi pemerintah, surat utang, efek
pemerintah daerah.

Efek utang dikelompokkan menjadi:

• Dimiliki hingga jatuh tempo.


• Diperdagangkan.
• Tersedia untuk dijual.
• Pengalihan antar kategori.
Efek
ekuitas
Efek ekuitas merupakan efek yang mencerminkan kepentingan kepemilikan pada entitas lain.
Contohnya saham biasa dan saham preferen yang tidak dapat ditebus.

Efek ekuitas dapat diklasifikasikan


menjadi 3:
1. Tidak memiliki pengaruh -> kepemilikan kurang
dari 20%
2. Pengaruh signifikan -> kepemilikan antara 20% -
50%
3. Pihak yang mengendalikan -> Kepemilikan lebih
dari 50%
Analisis Efek Investasi
Analisis sekuritas investasi memiliki dua tujuan:

1. Memisahkan kinerja dan aset operasi dari kinerja dan aset


investasi.
2. Menganalisa distorsi akuntansi dari efek. Potensi distorsi
akibat akuntansi efek investasi yang harus diperhatikan analis:
• Peluang untuk memperoleh keuntungan yang
diperdagangkan.
• Kewajiban yang diakui sebesar biaya perolehan.
• Definisi efek ekuitas yang tidak konsisten.
• Klasifikasi berdasarkan niat
IMPLIKASI ANALISIS ATAS INVESTASI
ANTARPERUSAHAAN

1. Pengakuan 3. Cadangan pajak


2. Investasi
laba perusahaan atas laba anak
modal yang
investasi perusahaan yang
tidak diakui.
Uang yang dihasilkan tidak dibagikan
perusahaan penerima
investasi sebanding dengan
uang yang diterima investor.
EFEK SEKURITAS
DERIVATIF
EFEK DERIVATIF
Perusahaan dihadapkan pada berbagai jenis resiko
pasar, resiko-resiko ini timbul karena sensitivitas
profitabilitas operasi bisnis terhadap fluktuasi beberapa
area, seperti harga komoditas, kurs mata uang asing, suku
bunga. Untuk mengurangi resiko pasar ini perusahaan
melakukan transaksi lindung nilai.

● Lindung nilai adalah kontrak yang dilakukan untuk


melindungi perusahaan dari resiko pasar.
DEFINISI
• DERIVATIF
Derivatif merupakan instrument keuangan yang
nilainya diturunkan dari nilai aset lainnya,
kelompok aset, atau variabel ekonomi seperti
saham, obligasi, harga komoditas, suku bunga
atau kurs.

• Namun derivative yang dimiliki perusahaan


sebagai lindung nilai dapat memberikan resiko
yang cukup mengkhawatirkan bagi perusahaan.
DEFINISI
DERIVATIF
• Hal ini terjadi karena sulit untuk menemukan
derivatif yang secara keseluruhan melindungi
nilai dari munculnya resiko, karena pihak-pihak
yang terlibat dalam kontrak derivatif gagal
memahami resiko potensial dari instrument
keuangan, maupun karena pihak lainnya (entitas
lain dalam lindung nilai) secara finansial mampu.

• Perusahaan juga dikenal sering


menggunakan derivatif untuk
berspekulasi.
Jenis Instrumen Derivatif

Kontrak
Berjanka Kontrak
Opsi
perjanjian antara dua atau lebih pihak
Memberikan hak pada salah satu
untuk membeli atau menjual suatu Kontrak pihak, bukan kewajiban untuk
komoditas tertentu atau aset keuangan
pada suatu tanggal di masa depan dan
Jupiter Swap melakukan suatu transaksi.
pada harga pasti.
Suatu pernjanjian antara dua atau lebih
pihak untuk menukar arus kas masa
depan. Hal ini biasanya untuk
melindungi nilai resiko khususnya
untuk resiko suku bunga dan mata
uang asing.
Akuntansi Untuk Derivatif

EFEK INVESTASI
PERUSAHAAN

Akuntansi untuk derivative mempengaruhi kedua sisi transaksi (dapat diterapkan


dimanapun) dengan menilai pada pasar. Artinya jika suatu derivative merupakan Lindung
nilai, efek dampak perubahan nilai wajar harus menyeimbangkan dan memiliki dampak
minimal pada laba dan ekuitas pemegang saham.
Akuntansi Untuk
Derivatif
Keuntungan atau kerugian atas derivatif, beserta biayanya,
dicerminkan dalam laba neto berdasarkan akuntansi lindung nilai atas
nilai wajar dan lindung nilai arus kas.

Perbedaan dalam akuntansi untuk berbagai jenis lindung nilai


terletak pada waktu pengakuan keuntungan atau kerugian, yaitu
apakah keuntungan atau kerugian diakui saat ini dalam laba atau
ditangguhkan dalam penghasilan komprehensif lain sampai transaksi
diselesaikan.
Pengungkapan Derivatif

Perusahaan diminta untuk mengungkapkan informasi kualitatif


dan kuantitatif mengenai derivative, baik pada catatan atas
laporan keuangan maupun ditempat lain. Tujuan dari
pengungkapan ini adalah menginfomasikan kepada analis
mengenai resiko potensial yang mendasari efek derivative.
Ada 4 Pengungkapan Derivatif
1. Pengungkapan Kualitatif, memberikan
garis besar mengenai jenis aktivitas
lindung nilai yang dilakukan perusahaan
serta metode akuntansi yang digunakan.

3. Eksposur Risiko
suku bunga

2. Pengungkapan Kuantitatif,
menyediakan informasi kuantitatif
4. Eksposur valuta
mengenai aktivitas lindung nilai suku
asing
bunga dan mata uang asing.
Tujuan penggunaan derivatif
Mengidentifikasi tujuan perusahaan menggunakan
derivative sangat penting karena risiko yang
berkaitan dengan derivative jauh lebih tinggi untuk
spekulasi daripada lindung nilai.

Dalam kasus lindung nilai, risiko tidak


strategis, namun resiko tersebut timbul karena
permasalahan pada instrument lindung nilai,
baik karena lindung nilai tidak sempurna
karena peristiwa tidak terduga.

Dalam kasus spekulasi, suatu perusahaan


mengambil pilihan strategis untuk menanggung
risiko pergerakan pasar. Bebarapa perusahaan
menghadapi resiko tersebut karena mereka dalam
posisi untuk mendiversifikasi risiko (dengan cara
yang sama seperti yang dilakukan perusahaan
asuransi).
Thank You
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai