aktual dalam suatu periode waktu dengan keluaran Apabila metode yang berbeda untuk suatu
(1) Mengambil sampel awal untuk mendapatkan sebuah perkiraan nilai parameter seperti persentase waktu sibuk seorang
pekerja,
(3) Buat jadwal pengamatan pada waktu yang layak. Konsep angka acak digunakan untuk menapatkan pengamatan yang
benar-benar acak,
(5) Tentukan bagaimana pekerja menghabiskan waktu mereka biasanya dalam persentase.
Fokus pada pengambilan sampel kerja adalah untuk menentukan bagaimana para pekerja mengalokasikan waktu mereka di
antara beragam aktivitas yang dilakukannya. Hal ini dapat dicapai dengan menetapkan persentase waktu yang dihabiskan oleh
seorang pekerja pada aktivitas yang ada pada sejumlah waktu tertentu. Seorang analis hanya mencatat aktivitas yang
dilakukan secara acak.
Pengukuran Waktu
1. Pengukuran waktu secara langsung
Dilaksanakan langsung di tempat pekerjaan
dilaksanakan.
- Metode jam henti (stopwatch)
- Metode uji sampling pekerjaan (work sampling)
01 02 03 04 05 06
Pengukuran pendahuluan
- Dilakukan untuk mengetahui berapa kali pengukuran harus
dilakukan untuk tingkat ketelitian dan keyakinan yang diinginkan
- Jumlah pengukuran ditentukan oleh pengukur (biasanya 10 kali
atau lebih) → sebaiknya minimal 30 data !
Pengukuran ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Waktu (Menit) 14 10 12 15 17 18 15 16 11 9 14 16 10 18 14 15
5%; 95% :
10%; 95% :
CONTOH
X X² X X² X X²
6 36 6 36 6 36
5% ; 95%
5 25 5 25 6 36
I 8 64 III 5 25 V 6 36
6 36 6 36 5 25
5 25 6 36 6 36 N = 30
5 25 5 25 7 49
5 25 5 25 7 49 → Jumlah pengamatan yang diperlukan (N’) = 65
6 36 5 25 6 36 dgn 5%; 95%, N = 30 belum cukup
II 6
5 36
25 IV 5
5 25
25 VI 6
6 36
36
II 5
5 25
25 IV 5
5 25
25 VI 6
5 36
25
5
6 25
36 5
6 25
36 5
5 25
25
6 36 6 36 5 25
Keseragaman data
Data yang seragam yaitu berasal dari sistem sebab
yang sama dan berada dalam batas kontrol, data tidak
seragam apabila berasal dari sistem sebab berbeda dan
berada diluar batas kontrol.
Uji keseragaman data :
1. Kelompokkan data dalam sub grup dan hitung ratarata masing-masing sub grup
= =
Xi = Harga rata – rata subgroup
K = Jumlah subgrup
3.
Hitung standar deviasi waktu penyelesaian
N = jumlahpengukuranpendahuluan
Xj = waktu penyelesaian yang teramati
Sehingga
= 2,9
Keseragaman data
4. Hitung standar deviasi harga rata-rata
=
n = jumlahsubgrup
5. Tentukan batas kontrol atas dan bawah (BKA dan BKB)
Wn = Waktusiklus(Ws) x Penyesuaian(P)
Wb = Waktunormal + (Waktunormal(Wn) x
Kelonggaran)
Pengukuran Kerja
(Work Measurement)
Dilakukan dengan menjalankan
pengukuran waktu, umumnya berujung
dengan didapatkannya Waktu Baku
bagi sistem kerja ybs.
Waktu baku adalah waktu yang
dibutuhkan seorang pekerja rata-rata
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
secara wajar dalam suatu sistem
kerja yang ditambahkan kelonggaran.
Waktu siklus adalah waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan satu
proses pekerjaan, atau jumlah waktu
tiap-tiap elemen dalam suatu
pekerjaan.
Waktu normal adalah waktu yang dibutuhkan
seorang pekerja rata-rata untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan secara wajar dalam suatu
rancangan sistem kerja yang telah disesuaikan.
Penyesuaian Metode Penyesuaian
1. Presentase
Besarnya faktor penyesuaian sepenuhnya
Ketidakwajaran bekerja : ditentukan oleh pengukur melalui
- tidak sungguh-sungguh pengamatannya selama melakukan pengukuran
- terburu-terburu Misal : pengukur berpendapat bahwa P = 110
- kondisi ruangan buruk % sedangkan waktu siklusnya diketahui 14
menit, maka : Waktu normal = 14 x 1,1 = 15,4
menit
2. Schumard
Harus dinormalkan dengan melakukan - Performance kerja dikelompokkan dalam kelas-
penyesuaian kelas
- Operator yang bekerja normal diberi nilai 60.
- Tabel penyesuaian menurut Schumard
Contoh soal:
4
2
1 3 Melakukan pemisahan
Jika perlu, lakukan kegiatan misal : kegiatan
perbaikan-perbaikan produktif dan non produktif
terhadap kondisi kerja atau : kegiatan
dan cara kerja dari 1. mengetik kegiatan
Menetapkan tujuan sistem kerja yang ada Memilih operator dan 2. menerima instruksi pimpinan
pengukuran → melatih kegiatan
tetapkan tingkat 3. menelpon / melayani
ketelitian dan tingkat kegiatan
keyakinan. 4. membereskan arsip
kegiatan
5. tugas keluar kantor kegiatan
6. Lain-lain
Penentuan Jumlah Sample Pengamatan yang
Dibutuhkan
Banyaknya pengamatan dipengaruhi :
• Tingkat ketelitian (degree of accuracy)
• Tingkat kepercayaan (level of confidence)
Dengan asumsi : kejadian seorang operator
akan bekerja atau menganggur mengikuti pola
distribusi normal, maka :
Dimana :
s = Tingkat ketelitian yang diinginkan
p = Persentase terjadinya kejadian yang diamati
N = Jumlah pengamatan yang harus dilakukan
k = Harga indeks → tergantung dari tingkat
kepercayaan
Contoh :
Penentuan persentase waktu menganggur dari
suatu mesin dengan menggunakan sampling
kerja. Tingkat kepercayaan yang dikehendaki
95% dan tingkat ketelitian ditetapkan 5%. Berapa
jumlah pengamatan (N) yang diperlukan ?
Contoh :
You can Resize
Penentuan without
persentase waktu
losing quality
menganggur dari
suatu
You canmesin dengan
Change Fillmenggunakan
sampling
Color & kerja. Tingkat kepercayaan
yang
Line Color
dikehendaki 95% dan tingkat
ketelitian
ditetapkan 5%. Berapa jumlah
pengamatan
(N) yang diperlukan ?
Contoh :
Jumlah pengamatan selama 4 hari, dimana setiap hari
dilakukan 36x pengamatan, dijumpai data sebagai
berikut : - kegiatan produktif = 109 x → pi = dalam BKA & BKB
- kegiatan non produktif / idle = 35 x
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation