Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN

“Liean accounting, perhitungan biaya target dan Peranan dan arah akuntansi manajemen
dalam lingkungan bisnis internasional”

Disusun Oleh :

1. M. ZIQRY RAMADHAN (A1C020139)


2. M. HALILULLAH (A1C020152)
3. MUHAMMAD ADHITYA NUGRAHA (A1C020153)
4. MUHAMMAD FAJRUN (A1C020156)
5. MUHAMMAD RISKIE (A1C020160)
6. NADHIRAH APSARI UTAMI (A1C020166)
7. NI LUH BETTY OKTARINI (A1C020172)
8. AHMAD QAIS (A1C118005)

Universitas Mataram
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Akuntansi

1
2022/2023

2
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Liean
accounting, perhitungan biaya target dan Peranan dan arah akuntansi
manajemen dalam lingkungan bisnis internasional” dengan baik dan tepat
waktu, makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen yang di ampuh oleh Ibu
Susi Retna C,SE.,M.si.,Ak. Penyusunan makalah ini dapat terlaksana dengan baik
berkat kerjasama yang dimiliki seluruh anggota kelompok.

Dalam menyusun makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna, dan tidak jauh dari kekurangan. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan makalah dan
penyusunan makalah ini.
Sebagai akhir kata , kami harapkan bimbingan, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.

Mataram, 29 Mei 2022

Penulis
Kelompok 4

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pendekatan yang didesain untuk meniadakan buangan dan memksimalkan nilai bagi
pelanggan, seta dengan biaya serendah mungkin. Pendekatan ini memiliki ciri pengiriman
produk yang benar dalam jumlah yang benar, dengan kualitas yang benar tanpa cacat, pda
waktu yang tepat dengan kebutuhan pelanggan, serta dengan biaya serendah mungkin.lalu
Menjalankan bisnis dalam lingkungan global mengharuskan manajemen
mengubahperspektifnya. Terdapat banyak kesamaan aspek bisnis pada skala lokal
dan global. Namunbeberapa di antaranya berbeda. Perusahaan yang menjalankan
usahanya di negara asal dan negara lainnya mungkin menemukan bahwa praktik
bisnis yang berjalan baik di negara asalternyata tidak berlaku di negara
lain.Lingkungan bisnis internasional yang global mempunyai berbagai budaya,
hukum, politik dan ekonomi yang berbeda. Akuntansi manajemen
berperanm e n y e d i a k a n i n f o r m a s i y a n g r e l e v a n k e p a d a p i h a k m a n a j e m e n .
A k u n t a n m a n a j e m e n menyediakan keterampilan bisnis dan keuangan. Sebagian besar
perbedaan ini berkaitan dengan lingkungan bisnis yaitu lingkungan budaya, hukum,
politik, dan ekonomi dari masing-masingnegara. Dalam dunia bisnis global
membutuhkan akuntan manajemen untuk menangani masalahkeuangan dan operasi
bisnis sehari-hari. Latihan yang baik, pendidikan, dan tetap mengikuti perubahan
yang terjadi adalah penting bagi seorang akuntan.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Llean accounting, perhitungan biaya target
 Nilai berdasarkan produk
 Arus nilai
 Biaya keseluruhan hidup produk
 Perencanaan perhitungan biaya target
 Balanced scorecard ( konsep dasar)
 Penerjemah strategy
 Peranan ukuran kerja
 4 perspektif dan ukuran kerja

Pengertian liean accouting , Perhitungan biaya target

Lean Accounting, Perhitungan Biaya Target, dan Balanced Scorecard Lean


manufacturing adalah pendekatan yang didesain untuk meniadakan buangan dan
memaksimalkan nilai bagi pelanggan. Pendekatan ini memiliki ciri pengiriman produk yang
benar (tanpa cacat), pada waktu yang tepat dengan kebutuhan pelanggan, serta dengan biaya
serendah mungkin.

Nilai Berdasarkan produk

Nilai ditentukan oleh pelanggan minimal, nilai merupakan suatu bagian atau
fitur yang membuat pelanggan bersedia membayar. Nilai bagi pelanggan adalah perbedaan
antara nilai yang direalisasi denan pengorbanan. Realisasi adalah hal yang diterima
pelanggan. Pengorbanan adalah yang dilepas pelanggan, termasuk uang yang bersedia
mereka keluarkan untuk fitur dasar dan khusus produk, kualitas, merk, dan reputas. Jadi,
nilai berkaitan denagn produk tertentu dan fitur produk tertentu. Menambah nilai dan fungsi
5
yang tidak diinginkan oleh pelanggan adalah penyia-nyiaan waktu dan sumber daya. Menilai
adalah proses yang berorientasieksternal dan tidak dapat dilakukan secara internal. Hanya
berbagai fitur yang bernilai tambah yang seharusnya dihasilkan; aktivitas yang tidak bernilai
tambah harus ditiadakan.

Arus Nilai

Arus nilai terdiri atas semua aktivitas yang bernilai tambah yang dibutuhkan untuk
membawa sekelompok produk atau jasa dari titik awalnya (contohnya, pesanan pelanggan
atas suatu produk baru) ke tahap produk jadi ditangan pelanggan. Ada beberapa arus nilai,;
arus nilai yang paling umum adalah arus nilai pemenuhan pesanan. Arus nilai pemenuhan
pesanan berfokus pada pemberian produk yang ada ke tangan pelanggan yang ada. Jenis arus
kas nilai yang kedua adalah arus nilai produk yang berfokus pada pengembangan-produk
baru untuk pelanggan baru. Arus nilai mencerminkan semua hal yang dilakukan, baik yang
buruk maupun yang bagus untuk membawa produk ketangan pelanggan. Jadi, menganalisis
arus nilai akan memungkinkan pihak manajemen untuk mengidentifikasi buangan. aktivitas
ini terdiri atas dua jenis, yaitu:
1. Aktivitas yang dapat dihindarkan dalam jangka pendek
2. Aktivitas yang tidak dapat dihindarkan dalam jangka waktu pendek karena
tekhnologi atau metode produksi saat ini.

Aktivitas yang termasuk dalam jenis petama adalah aktivitang yang dapat ditiadakan
dengan sangat cepat. Sedangkan jenis kedua, membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha.

Biaya Keseluruhan Hidup Produk

Dari perspektif keseluruhan hidup, biaya produk memiliki empat elemen utama :
biaya yang tidak muncul lagi (perencanaan, perancangan dan pengujian), biaya
manufacturing, biaya logistik, dan biiaya pengembalian dari pelanggan. Pengukuran,

6
Pengakumulasian, dan pelaporan seluruh biaya sikluss hidup produk memungkinkan para
manajer untuk menilai keefektipan perencanaan siklus hidup secara lebih baik dan
membangun strategi pemasaran yang lebih efektif dan canggih. Perhitungan biaya siklus
hidup juga meningkatkan kemampuan untuk membuat keputusan harga yang baik dan
memperbaiki penilaian profitabilitas produk.

Perencanaan Perhitungan Biaya Target

Manajemen biaya siklus hidup menekankan penurunan biaya, bukan


pengendalian biaya. Jadi, penghitungan biaya target menjadi suatu alat khusus yang berguna
untuk pembuatan tujuan penurunan biaya.
Biaya target adalah perbedaan antara harga penjualan yang dibutuhkan untuk menangkap
pangsa pasar yang telah ditentukan terlebih dahulu dan laba per unit yang diinginkan.
Harga penjualan mencerminkan spesifikasi produk atau fungsi yang dinilai oleh pelanggan
(dihubungkan sebagai fungsi produk). Jika biaya target kurang dari apa yang saat ini dapat
tercapai, maka manajemen harus menemukan penurunan biaya yang menggerakkan biaya
aktual ke biaya target. Menemukan penurunan biaya ini adalah tantangan utama dari
penghitungan biaya target.

Tiga metode penurunan biaya yang digunakan secara khusus adalah rekayasa berlawanan,
analisis nilai, dan perbaikan proses. Rekayasa berlawanan membedah prodok pesaing untuk
mencari lebih banyak keistimewaan rancangan yang membuat penurunan biaya. Analisis
nilai berusaha menaksir nilai yang ditempatkan pada berbagai fungsi produk oleh
pelanggan. Jika suatu harga yang ingin dibayar oleh pelanggan untuk suatu fungsi khusus
lebih kecil daripada biayanya, maka fungsi tersebut mungkin akan dihapus. Kemungkinan
lain adalah mencari cara menurunkan biaya penyediaan fungsi, seperti menggunakan
komponen umum. Rekayasa berlawanan dan analisis nialai berfokus pada desain produk
untuk mencapai penurunan biaya. Proses yang digunakan untuk memproduksi dan

7
memasarkan produk adalah sumber potensi penurunan biaya.
Siklus Hidup Pendek, meskipun manajemen biaya siklus hidup penting bagi semua
perusahaan manufaktur, hal ini lebih penting lagi bagi perusahaan yang memiliki produk
dengan siklus hidup pendek. Produk yang harus menutup semua biaya siklus hidup dan
memberikan laba yang dapat diterima. Jika suatu produk perusahaan memiliki siklus hidup
panjang, kinerja laba dapat ditingkatkan dengan semacam tindakan seperti perancagan
ulang, perubahan harga, penurunan biaya dan perubahan bauran produk. Secara kontras
perusahaan yang memilki produk dengan siklus hidup pendek biasanya tidak memiliki
waktu untuk bertindak dengan cara ini sehingga pendekatan mereka harus proaktif. Jadi,
untuk siklus hidup pendek, perencanaan siklus hidup yang baik merupakan hal penting dan
harga harus dibuat secara tepat untuk menutup semua biaya siklus hidup dan memberikan
hasil yang baik. Penghitungan biaya berdasarkan aktivitas dapat digunakan untuk
mendorong perencanaan siklus hidup yang baik. Dengan pemilihan penggerak biaya secara
hati-hati, para perekayasa desain dapat dimotivasi untuk memilih desain dengan biaya yang
minimum.

Balanced scorecard ( konsep dasar)

sistem manajemen strategis yang mendefinisikan sistem akuntansi


pertanggungjawaban berdasarkan strategi organisasi dalam tujuan operasional dan ukuran
kinerja dalam empat perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif
proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (infrastruktur).

Penerjemah Strategi
Berikut strategi menurut pembuat kerangka kerja Balanced Scorecard.
Pemilihan segmen pasar dan pelanggan yang unit bisnis akan layani,
pengidentifikasian proses internal dan bisnis yang penting dimana unit harus unggul dalam
hal penyampaian proposisi nilai kepada pelanggan dalam segman pasar sasaran, serta
memilih kemampuan individual dan organisasi yang dibutuhkan untuk tujuan internal,
8
pelanggan, dan keuangan.
Strategi adalah penspesifikasian hubungan yang diinginkan manajemen diantara
empat perspektif. Dilain pihak, penerjemahan strategi (strategy translation) berarti
menspesifikasikan tujuan, ukuran target dan inisiatif tiap perspektif.
Pada perspektif keuangan, perusahaan dapat menspesifikasiksan suatu tujuan
pertumbuhan pendapatan dengan memperkenalkan produk baru. Pengukuarn kinerja
(performance measure) bisa berbentuk presentase pendapatan yang berasal dan penjualan
produk baru.
Target atau standar pada tahun depan untuk ukuran mungkin 20 persen (20 persen
dari total pendapatan tahun mendatang harus dari penjualan produk baru). Inisiatif
menggambarkan bagaimana hal ini dipenuhi. Bagaimana tentu melibatkan tiga perspektif
lainnya. Sekarang, perusahaan harus mengidentifikasi segmen pelanggan, proses internal,
serta kemampuan individual dan organisasional yang akan memungkinkan realisasi tujuan
pertumbuhan pendapatan. Hal ini mengilustrasikan bahwa tujuan keuangan menjadi fokus
dari tujuan, ukuran, dan inisiatif dari tiga perspektif lainnya.

Peranan Ukuran Kerja

Ukuran kinerja diturunkan dari visi, strategi dan tujuan perusahaan. Ukuran ukuran
ini harus diseimbangkan antara ukuran lag dan lead, objektif dan subjektif, keuangan dan
non keuangan, serta ukuran eksternal dan internal

1.Ukuran Lag adalah ukuran output, ukuran hasil dari usaha dimasa lalu (contoh
profitabilitas pelanggan)
2.Ukuran Lead adalah faktor faktor yang menggerakkan kinerja masa depan (contoh, jumlah
jam pelatihan karyawan)
3.Ukuran Objektif adalah ukuran yang bisa langsung dihitung dan diverifikasi (contoh,
pangsa pasar)
4.Ukuran Subjektif lebih sulit dihitung dan lebih bersifat praduga (contoh, kemampuan

9
karyawan)
5.Ukuran keuangan adalah ukuran yang dinyatakan dalam istilah moneter
6.Ukuran non keuangan menggunakan unit-unit nonmoneter.
7.Ukuran Eksternal berkaitan dengan pelanggan dan pemegang saham (conntoh, kepuasan
pelanggan dan pengembalian atas investasi)
8.Ukuran Internal adalah ukuran yang berkaitan denagn proses dan kemampuan yang
mensiptakan nilai bagi pelanggan dan pemegang saham(contoh, efisiensi proses dan
kepuasan karyawan).

Ukuran kinerja juga harus dihubungkan secara hati-hati dengan strategi organisasi.
Hal tersebut akan memberikan keuntungan yang signifikan bagi organisasi.

Empat Perspektif Dan Ukuran kerja

Keempat mendefinisikan strategi organisasi. Lebih lanjut, ukuran kinerja ini juga
bertujuan mensejajarkan tujuan dan tindakan individual dengan tujuan dan inisiatif
organisasi. Dengan peranan yang dimainkan keempat perspektif ini dalam pengembangan
ukuran kinerja, pengujian perspektif yang lebih detail akan lebih terjamin

a. Perspektif Keuangan
Perspektif keuangan menetapkan tujuan kinerja keuangan jangka pendek dan jangka
panjang. Perspektif keuangan mengacu pada konsekuensi keuangan global dari ketiga
perspektif lainnya. Jadi, tujuan dan ukuran perspektif lain harus dihubungkan dengan tujuan
keuangan. Perspektif keuangan memiliki tiga tema strategis, yaitu:
1. Pertumbuhan Pendapatan
Beberapa kemungkinan tujuan berhubungan dengan pertumbuhan pendapatan.
Kemungkinan-kemungkinan ini diantaranya: meningkatkan jumlah produk baru,
menciptakan aplikasi baru bagi produk yang sudah ada, mengembangkan pelanggan dan
10
pasar yang baru, serta pengadopsian strategi penentuan harga baru. Setelah tujuan
operasional diketahui, ukuran kinerja dapat dirancang.
2. Penurunan Biaya
Penurunan biaya per unit produk, per pelanggan, atau per jalur disrtibusi, adalah contoh
tujuan penurunan biaya.Ukuran yang tepat sudah jelas: biaya per unit dari objek biaya
tertentu. Tren dalam ukuran ini akan menyatakan apakah biaya berkurang atau tidak. Untuk
tujuan ini keakuratan pembebanan biaya berperan penting.
3. Penggunaan Aset
Perbaikan pemanfaatan aset adalah tujuan utama. Ukuran keuangan seperti laba atas
investasi dan nilai tambah ekonomi yang digunakan.

b. Perspektif Pelanggan
Perspektif pelanggan adalah sumber komponen pendapatan dari tujuan keuangan. Perspektif
ini mendefinisikan dan memilih pelanggan dan segmen pasar dimana perusahaan
memutuskan untuk bersaing.
Nilai Pelanggan, Penigkatan nilai pelanggan membangun loyalitas pelanggan
(meningkatkan retensi) dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Nilai pelanggan (customer
value) adalah perbedaan antara realisasi dan pengorbanan, dimana realisasi adalah apa yang
pelanggan terima dan pengorbanan adalah apa yang diserahkan.

c. Perspektif Proses
Adalah sarana menciptakan nilai pelanggan dan pemegang saham. Jadi, Perspektif proses
mencakup identifikasi proses yang diperlukan untuk mencapai tujuan pelanggan dan
keuangan. Untuk memberikan kerangka kerja yang diperlukan perspektif ini, rantai nilai
proses didefinisikan.
Rantai nilai proses terdiri atas tiga proses, yaitu:
1. Proses Inovasi
2. Proses Operasional
3. Proses Pelayanan Pasca Penjualan

11
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Adalah sumber kemampuan yang memungkinkan penyelesaian atau pencapaian tujuan tiga
perspektif lainnya. Perspektif ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
1. Kemampuan karyawan
2. Motivasi, Pemberdayaan dan Pelibatan Karyawan
3. Kemampuan Sistem Informasi

B. Peranan Dan Arah Akuntansi Manajemen Dalam Lingkungan Bisnis Internasional

Akuntansi Manajemen dalam Lingkungan Internasional

Menjalankan bisnis dalam sebuah lingkungan global mengharuskan manajemen


mengubah perpektifnya. Terdapat aspek-aspek bisnis yang tetap sama, tetapi ada juga yang
cukup berbeda. Perusahaan yang menjalankan usahanya di negara asal dan negara lain
mungkin menemukan bahwa praktik-praktik kredit yang berjalan baik di negara asal ternyata
bermasalah di negara lain. Sebagian besar perbedaan ini berkaitan dengan lingkungan bisnis,
yaitu lingkungan budaya, hukum, politik, dan ekonomi dari setiap negara, seperti seekor
ikan yang tidak mengenal airnya. Bisnis membutuhkan akuntan manajemen untuk
menangani masalah keuangan dan bisnis. Pelatihan yang baik, pendidikan, dan tetap
mengikuti perubahan yang terjadi merupakan hal-hal penting bagi seluruh akuntan. Tugas
akuntan manajemen pada perusahaan internasional menjadi lebih menantang karena
perubahan yang terus terjadi pada bisnis global, karena tugas utama akuntan manajemen
adalah menyediakan informasi yang relevan kepada pihak manajemen dan tetap mampu
mengikuti perkembangan. Akuntan manajemen harus membaca berbagai buku dan artikel
dalam berbagai area bisnis, termasuk mengenai sistem informas, pemasaran, manajemen,
politik, dan ekonomi. Akuntan manajemen juga harus mengenal dengan baik peraturan
akuntansi keuangan dari negara-negara tempat perusahaan beroperasi.

Tingkat Keterlibatan dalam Perdagangan Internasional

12
Perusahaan multinasional (multinational corporation-MNC) adalah perusahaan yang
menjalankan bisnis di lebih dari satu negara dalam suatu volume di mana kesehatan
perusahaan dan pertumbuhannya bergantung pada lebih dari satu negara. Dari definisi
tersebut dapat kita lihat bahwa keterlibatan MNC dalam perdagangan internasional dapat
terjadi dalam banyak bentuk. Dalam tingkat yang cukup sederhana, MNC mungkin
mengimpor material dan/ atau mengekspor produk jadi. Pada tingkat yang lebih kompleks,
MNC bisa jadi adalah suatu perusahaan besar yang terdiri atas sebuah induk perusahaan dan
sejumlah divisi di berbagai negara. Dalam lingkungan internasional, pilihan atas struktur
perusahaan lebih kompleks daripada isu mengenai struktur sentralisasi versus desentralisasi.
Perusahaan 2 multinasional biasanya terdesentralisasi dengan cabang-cabang yang secara
keseluruhan dimiliki oleh induk perusahaan, beragamnya sistem hukum di tempat
perusahaan beroperasi memerlukan pertimbnagan yang matang mengenai struktur
perusahaan. Beberapa pilihan yang muncul adalah impor dan ekspor, anak-anak perusahaan
yang dimiliki secara keseluruhan, serta joint venture.

Impor dan Ekspor

Bentuk yang cukup sederhana dari keterlibatan multinasional adalah kegiatan ekspor
dan impor. Suatu perusahaan dapat mengimpor berbagai komponen untuk produksi. Suatu
perusahaan juga dapat mengekspor produk-produk jadi ke negara-negara asing. Transaksi-
transaksi seperti pada impor dan ekspor bersifat sederhana, tetapi juga dapat menciptakan
berbagai risiko dan peluang baru bagi perusahaan.

Impor

Suatu perusahaan dapat mengimpor bahan-bahan baku untuk digunakan dalam produksi.
Transaksi ini mungkin tampak sama dengan pembelian bahan baku dari pemasok lokal,
tetapi tarif impor menambah kompleksitas dan biayanya. Dalam akuntansi untuk bahan
baku, freight-in (ongkos angkut masuk) termasuk biaya bahan. Suatu komponen yang

13
diimpor mungkin dikenakan tarif (atau bea), di samping biaya freight-in. Tarif(tariff) adalah
sebuah pajak atas impor yang dipungut oleh pemerintah federal AS. Pajak ini juga
merupakan biaya bahan.Tarif adalah pungutan yang dibebankan untuk semua barang-barang
yang melewati batas negara baik untuk barang yang masuk maupun keluar. Tarif merupakan
salah satu kebijakan pemerintahan dalam mengatasi perdagangan dalam negeri dan
merupakan salah satu devisa negara. Suatu contoh Zona Perdagangan Luar Negeri
Pemerintah AS telah menetapkan beberapa zona perdagangan luar negeri (foreign trade
zones), yaitu wilayah dekat pelabuhan kepabeanan yang secara fisik berada di daratan AS,
tetapi dianggap di luar wilayah dagang AS. San Antonio, New Orleans, dan Port of Catoosa,
Oklahoma adalah beberapa contoh kota-kota dengan zona perdagangan luar negeri.
Beberapa perusahaan AS mendirikan pabrik manufaktur di dalam zona perdagangan luar
negeri. Barang yang diimpor tidak dikenakan bea masuk selama barang tersebut berada di
zona perdagangan luar negeri. Zona perdagangan luar negeri juga memberikan keuntungan-
keuntungan tambahan. Misalnya, barang-barang yang tidak memenuhi peraturan kesehatan,
3 keamanan, dan pengendalian polusi yang berlaku di AS dapat diimpor ke dalam zona
perdagangan luar negeri dan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memenuhi peraturan
yang berlaku tanpa harus membayar denda. Keuntungan lain dari efisiensi pemanfaatan zona
perdagangan luar negeri adalah perakitan komponen-komponen yang dikenakan tarif tinggi
menjadi produk akhir dengan tarif lebih rendah. Dalam hal ini, penambahan pekerja lokal
meningkatkan kandungan lokal produk akhir dan menjadikan komponen yang diimpor dapat
menikmati fasilitas tarif yang lebih menguntungkan. Contoh soal: Roadrunner, Inc
mengoperasikan suatu pabrik petrokimia yang berlokasi di dalam zona perdagangan luar
negeri. Pabrik tersebut mengimpor bahan baku yang mudah menguap. Dilain pihak,
Wilycoyote, Inc. mengoperasukan pabrik yang sama persis di luar zona perdagangan luar
negeri. Perhatikan dampak atas bea dan beban terkait lainnya bagi kedua pabrik yang
mengimpor minyak mentah dari Venezuela senilai $400.000. Roadrunner dan Wilycoyote
sama-sama menggunakan minyak mentah dalam produksi. Sekitar 30% minyak mentah
menghilang karena penguapan selama proses produksi. Bea masuk dinilai pada 6% dari
biaya. Setiap perusahaan menanggung 12% biaya-biaya penyimpanan persediaan (carrying
costs). Ringkasan biaya yang berhubungan dengan pajak dari kedua perusahaan tersebut

14
sebagai berikut: Roadrunner Wilycoyote Pajak yang dibayar saat pembelian $0 $24.000
Biaya penyimpanan persediaan 0 1.920 Pajak yang dibayar saat penjualan 16.800 0 Total
pajak dan biaya yang berhubungan $16.800 $25.920 Perhitungan: Wilycoyote membayar
bea masuk Ketika membeli bahan baku di luar negeri sebesar $24.000 (0,06 x $ 400.000).
Lamanya adalah 8 bulan ( 3 + 5). Total penyimpanan persediaan yang berhubungan dengan
pajak adalah $1.920 (0,12 x 8/12 x $24.000). Karena 70% ninyak mentah yang diimpor tetap
menjadi bagian dari produk akhir, pajaknya adalah $16.800 (0,7 x $400.000 x 0,06).
Jelaslah, Roadrunner telah menghemat $9.120 ($25.920-$16.800) atas satu kali pembelian
bahan mentah saja karena beroperasi dalam zona perdagangan luar negeri. 4 Akuntan
manajemen harus waspada terhadap biaya-biaya yang timbul dari impor bahan baku.
Akuntan manajemen juga harus mampu mengevaluasi manfaat potensial dari zona
perdagangan luar negeri ketika mempertimbangkan lokasi pabrik.

Ekspor

Ekspor adalah penjualan produk perusahaan di luar negeri. Perusahaan tidak harus memiliki
fasilitas produksi di luar negeri; produk akhir dapat langsung dikirim ke pembeli. Akan
tetapi, ekspor biasanya lebih kompleks daripada penjualan barang jadi di dalam negeri.
Negara-negara asing memiliki beragam peraturan impor dan tarif. Pekerjaan untuk
menyesuaikan dengan peraturan dan prosedur asing biasanya dibebankan pada kantor
pengawas karena pemenuhan peraturan pajak merupakan fungsi akuntansi. Cara lain, suatu
perusahaan AS dapat memilih bekerja dengan distributor berpengalaman yang mengenal
kompleksitas hukum di negara lain. Pada beberapa kasus lain, distributor adalah perusahaan
yang terpisah.

Pakta Perdagangan dan Tarif

Pakta perdagangan antara berbagai negara memengaruhi besarnya tarif yang dibebankan.
Contoh: North American Free Trade Agreement (NAFTA) memungkinkan importir-importir
di AS, Meksiko, dan Kanada membayar tarif yang lebih rendah untuk barang-barang yang

15
diproduksi di ketiga negara tersebut. Namun, perusahaan harus memnuhi peraturan yang
ketat. Akuntan manajemen harus menyadari peraturan-peraturan kepabeanan dan
memastikan terselenggaranya penyimpanan data yang memadai dan mekanisme
penggendalian internal yang berjalan baik. Anak Perusahaan yang Dimiliki Sendiri Suatu
perusahaan mungkin saja memilih untuk membeli perusahaan yang sudah berjalan di luar
negeri dan menjadikannya anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh induk
perusahaan. Strategi ini memiliki keuntungan karena cukup sederhana. Perusahaan asing
tersebut telah memiliki outlet produk, fasilitas produksi, dan distribusi yang mapan. 5 Jika
undang-undang suatu negara mengizinkan, MNC dapat mendirikan anak perusahaan atau
kantor cabang di negara lain dengan mudah. Di Irlandia, misalnya, perusahaan asuransi dan
peranti lunak AS telah mendirikan kantor-kantor cabang. Outsourcing pekerjaan teknis dan
profesional menjadi isu yang semkain penting bagi perusahaan-perusahaan di Amerika yang
sadar biaya. Outsourcing adalah pembayaran oleh suatu perusahaan atas suatu fungsi bisnis
yang sebelumnya dilakukan sendiri oleh perusahaan tersebut. Sebagai contoh, beberapa
perusahaan domestik yang membayar firma hukum untuk menangani masalah-masalah
hukum daripada memperkerjakan pengacara perusahaan sendiri. Akuntan manajemen harus
memperhatikan berbagai biaya dan manfaat outsourcing yang mungkin tidak tersedia di
negara origin. Berbagai struktur pajak dan insentif dari otoritas suatu negara, serta tingkat
pendidikan dan infrastruktur berperan penting dalam penilaian akuntan manajemen terhadap
biaya dan manfaat. Joint Venture Joint venture adalah sebuah jenis kemitraan di mana para
investor menjadi bagian dari pemilikan perusahaan. Suatu contoh IBM yang membentuk
joint venture dengan Toshiba untuk menggabungkan keahlian IBM tentang bahan dengan
keunggukan Toshiba dalam proses manufaktur. Joint venture juga terkadang diperlukan
untuk menghadapi undang-undang yang berlaku, Di Cina misalnya, MNC tidak dijinkan
membeli perusahaan Cina atau mendirikan anak perusahaan sendiri, sehingga joint venture
dengan perusahaan Cina perlu dilakukan, namun struktur apapun yang dipilih, MNC akan
selalu menghadapi masalah-masalah perdagangan luar negeri. Kasus khusus dari kerja sama
joint venture adalah maquiladora. Maquiladora adalah sebuah pabrik manufaktur di Meksiko
yang memproses bahan baku impor dan mengekspornya Kembali ke AS. Maquiladora
adalah suatu contoh program pemerintah untuk meningkatkan produksi yang telah berjalan

16
dengan baik. Investasi asing telah berpindah dengan baik di luar batas kota hingga melintasi
perbatasan ke perbatasan Meksiko. Nilai Tukar Mata Uang Asing Apabila perusahaan mulai
beroperasi dalam arena internasional, perusahaan tersebut harus menggunakan mata uang
asing. Mata uang asing ini dapat dipertukarkan dengan 6 mata uang domestik dengan
menggunakan nilai tukar. Apabila nilai tukar tidak pernah berubah, maka masalah tidak akan
muncul namun nilai tukar sering berubah setiap harinya. Fluktuasi nilai tukar mengakibatkan
ketidakpastian dari operasional perusahaan dalam area internasional. Akuntan manajemen
berperan penting dalam mengelola risiko mata uang. Manajemen risiko mata uang (currency
risk management) mengacu pada pengelolaan perusahaan terhadap risiko transaksi,
ekonomi, dan translasi karena fluktuasi nilai tukar. Risiko transaksi (transaction risk)
mengacu pada kemungkinan bahwa transaksi tunai di masa depan akan dipengaruhi oleh
perubahan nilai tukar. Risiko ekonomi (economic risk) mengacu pada kemungkinan bahwa
nilai sekarang dari arus kas perusahaan di masa depan akan dipengaruhi oleh fluktuasi nilai
tukar. Risiko translasi atau risiko akuntansi (translation or accounting risk) adalah tingkat di
mana laporan keuangan perusahaan terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar.

17
PENUTUP
Kesimpulan

Untuk memahami Llean accounting, perhitungan biaya target dan Peranan dan arah
akuntansi manajemen dalam lingkungan bisnis internasional anda harus memahami dulu
pengertian serta pembagian – bagian di antara lain adalah pengertian liean accounting ialah
Lean Accounting, Perhitungan Biaya Target, dan Balanced Scorecard Lean manufacturing
adalah pendekatan yang didesain untuk meniadakan buangan dan memaksimalkan nilai bagi
pelanggan. Pendekatan ini memiliki ciri pengiriman produk yang benar (tanpa cacat), pada
waktu yang tepat dengan kebutuhan pelanggan, serta dengan biaya serendah mungkin. Serta
sub pembahasannya dan pembahasan mengenai akuntansi manajemen serta bisnis
internasional ialah Akuntansi manajemen yang pada awalnya hanya berfungsi menyediakan
berbagai informasi tentang biaya dalam kaitannya dalam operasional perusahaan, harus
berkembang. Akuntansi manajemen dalam lingkungan bisnis internasional diharapkan
mampu menyediakan informasi yang lebih menyeluruh tentang operasional perusahaan.

18

Anda mungkin juga menyukai