Anda di halaman 1dari 43

ANALISIS AKTIVITAS

OPERASI
Untuk apa ya....

● Menjelaskan pengukuran laba dan implikasi terhadap


analisis aktivitas operasi
● Menjabarkan & menganalisi dampak pos yang tidak
berulang (nonrecuring), termasuk pos luar biasa,
penghentian segmen usaha, perubahan akuntansi,
penghapusan dan beban rekstrurisasi.
● Menganalisis pengakuan pendapatan dan beban serta
berbagai resikonya terhadap analisis laporan keuangan
● Menganalisis beban tangguhan termasuk pengeluaran
untuk penelitian,pengembangan. Dan exploasi
Untuk apa ya....

● Menjelaskan kompensasi tunjangan karyawan dan


menganalisis pengungkapan opsi saham karyawan
● Menguraikan dan menginterpertasi biaya bunga dan
akuntansi untuk pajak penghasilan
● Menganalisis dan menginterprestasi data laba per
lembar saham
● Manfaat keekonomian opsi saham karyawan
PENGUKURAN LABA - Konsep
● LABA EKONOMI (economic income) → Mengukur
perubahan bersih kekayaan pemegang saham selama 1
periode dan pada umumnya = arus kas bersih satu periode
ditambah perubahan nilai sekarang arus kas yang
diharapkan di masa depan
● LABA TETAP (permanent income)→ suatu estimasi dari
rata – rata stabil yg diharapkan akan diperoleh suatu
usaha sepanjang usianya dengan mempertimbangkan
kondisi usaha saat ini.
● LABA AKUNTANSI (yg dilaporkan) berdasar akuntansi
akrual yaitumengakui pendapatan & menghubungkan
biaya dgn pendapatan yg diakui.
PENGUKURAN LABA - konsep

Laba Akuntansi mempunyai masalah utk
pengukuran akibat distorsi akuntansi krn
diperkenalkan berbagai aturan yg telah ditentukan
manajemen laba & kesalahan estimasi, terdiri dari
:
 Komponen tetap atau berulang → setiap $ = 1/r$ nilai
perusahaan (r biaya modal)]
 Komponen sementara →$ = $ nilai perusahaan
 Komponen tdk relevan thp nilai
PENGUKURAN LABA - mengukur

PENDAPATAN merupakan arus kas masuk yg
diperoleh yg berasal dr aktivitas usaha
perusahaan yg msh berlangsung

KEUNTUNGAN (gain)arus kas masuk yg
diperoleh atau akan diperoleh yg berasal dai
transaksi dan peristiwa yg tdk berhubungan dgn
aktivitas usaha yg msh berlangsung

BEBAN adalah arus kas yg terjadi / akan terjadi /
alokasi arus kas keluar masa lalu yg berasal dr
aktivitas usaha perusahan yg msh berlangsung
PENGUKURAN LABA - mengukur

KERUGIAN (losses) penurunan asset bersih
perusahaan yg berasal dr aktivitas sampingan /
insidental suatu perusahaan.


Penangguhan biaya (alokasi beberapa periode).
Arus kas keluar untuk biaya atau kerugian tdk
selalu harus terjadi bersamaan saat beban dan
kerugian di akui.
PENGUKURAN LABA alternatif

LABA BERULANG , laba diharapkan akan terus terjadi

LABA TDK BERULANG, laba hanya sekali terjadi.

LABA BERSIH (nett income) hasil akhir pengukuran
laba.

PENDAPATAN KOMPREHENSIFmencerminkan
hampir seluruh perubahan pada ekuitas yg tdk berasal
dari aktifitas pemilik. (saat dividen atau penerbitan
saham)

LABA OPERASI YG MSH BERLANGSUNG
merupakan pengukuran yg mengeluarkan pos luar
biasa, dampak komulatif perubahan akuntansi, dan
dampak penghentian operasi.
PENGUKURAN LABA alternatif

LABA INTI yang mengeluarakan seluruh pos yang tdk
berulang dan di laporkan pada satu baris terpisah dari
laba rugi.

PENDAPATAN KOMPREHENSIF mencerminkan
hampir seluruh perubahan pd ekuitas yg tdk berasal dr
aktifitas pemilik (spt deviden atau penerbitan saham)

LABA dari Operasi yg Masih Berlangsung→
pengukuran yg mengeluarkan pos luar biasa, dampak
komulatif perubahan akuntansi, dan dampak
penghentian operasi

LABA INTI → suatu pengukuran yg mengeluarkan
seluruh pos tdk berulang & dilaporkan sbg satu baris
terpisah pd lap laba rugi.
PENGUKURAN LABA alternatif

IMPLIKASI ANALISIS
● Standart akuntansi mewajibkan pengukuran laba
alternatif utk dpt mengidentifikasi komponen yg
berkelanjutan & tidak
● Pendapat analis hanya kpd satu pengukuran laba atau
beberpa variasi yg memasukan / mengluarkan pos
tertentu
● Bagaiamana menentukan yg benar, untuk 2 alasan
o Pengukuran laba yg benar harus dgn alasan yg spesifik
o Pengukuran alternatif laba akuntansi hanya dari
memasukkan / mengeluarkan beberapa pos tertentu.
PENGUKURAN LABA alternatif

LABA OPERASI merupakan pengukuran laba
perusahaan yg berasal dari aktifitas operasi yg
msh berlangsung, ada3 aspek
 Laba operasi dr aktivitas operasi
 Berfokus pd laba perusahaan keseluruhan bukan hanya
utk kreditor & pemodal
 Hanya berkaitan dgn aktifitas usaha yg msh berlangsung

LABA NON OPERASI mencakup seluruh
komponen laba yg tdk termasuk dalam laba
operasi
PENGUKURAN LABA alternatif
IMPLIKASI ANALISIS
● kegunaan laba operasi utk tujuan memisahkan
kepentingan investasi dan operasi. Jadi perlu
pengukuran laba perusahaan komprehensif.
● Laba operasi dpt diubah urutannya sesuai kepentingan
pajak, tapi harus diperinci menurut informasi yg
terkandung dlm catatan laporan keuangan
PENGUKURAN LABA alternatif

PENDAPATAN KOMPREHENSIF dihitung dari
laba bersih dengan pos surplus kotor
PENGUKURAN LABA alternatif

IMPLIKASI ANALISIS
● Pentingnya pendapatan komprehensif timbul karena
merupakan perkiraan akuntansi atas laba ekonomi.
● Pendapatan komprehensif disesuaikan untuk
menghitung laba ekonomi
● SIFATNYA
dibedakan menjadi tidak lazim & jarang terjadi
● Contohnya
● Keuntungan / kerugian akibat penghapusan piutang
lbh awal
● Kerugian akibat bencana alam; akibat penyerahan
asset
● Bukan contoh : penjadwalan kembali utang
● Proporsi
Umumnya kurang dr 5% -12.4%

● Biasanya memiliki nilai kurang dari 5% atas

penjualan
● Pos luar biasa +(positif) dan – (negatif) hampir

POS YANG TIDAK BERULANG –


sama
pos Luar Biasa
● Akuntansi Pos Luar Biasa
● Sifat Tdk Lazim→ tidak normal dan tidak
berhubungan, atau hanya kebetulan
berhubungandgn aktifitas rutin
● Jarang Terjadi → yg sewajarnya tdk diharapkan
dlm jangka waktu pendek.
● Penempatan →Diklasifikasikan secara terpisah
pd laporan rugi laba (baris tersendiri), setelah
pajak.
● Jika ada pos ini, maka pendapatan→ income
before extraordinary item
● Di luar klasifikasi sifat di atas bukan pos luar
biasa
POS YANG TIDAK BERULANG –
pos Luar Biasa
● Tidak disarankan di masukkan dalam pos luar
biasa :
 Penurunan nilai atau penghapusan pihutang,
persediaan, peralatan yg disewakan kpd pihak lain,
biaya penelitian & pengmbangan yg di tangguhkan,
atau aset tdk berwujud lainnya.
 Keuntungan / kerugian penjualan segmen usaha
tertentu
 Keuntungan / kerugian dari penjualan atau
penghapusan properti, bangunan, atau
perlengkapan
 Dampak pemogokan termasuk yg dilakukan oleh
pesaing & pemasok utama
 Penyesuaian akrual atas kontrak jangka panjang
POS YANG TIDAK BERULANG –
pos Luar Biasa
ANALISA:
● Bersifat tdk berulang sehingga di keluarkan
dari tetap
● Karena ada untung / rugi dari pos ini maka
dimasukkan dlm laba ekonomi
● Seringkali bersifat operasional namun berbeda
dgn pendapatan & beban operasional, shg
sering diperhitungkan pd laba operasi
● Termasuk resiko bg perusahaan & ada
kemungkinan berulang di masa kemudian

POS YANG TIDAK BERULANG –


pos Luar Biasa
OPERASI YG DIHENTIKAN
● Pada perusahaan melepas satu divisi / lini produksi yg
terkait segmen usaha yg dpt di identifikasikan secara
terpisah perlu akuntansi khusus utk laporan laba rugi.

AKUNTANSI
● asset & aktivitas usaha dr segmen yg di hentikan harus dpt
di bedakan dengan jelas (baik secara fisik maupun
operasional) dr asset dan aktifitas usaha entitas lainnya.
● Tahap 1 : laporan laba rugi thn berjalan dan dua tahun
sebelumnya akan di sajikan kembali setelah mengeluarkan
dampak operasi yg dihentikan dari pos yg menentukan laba
dari operasi yg masih berlangsung.
● Tahap 2 :keuntungan atau kerugian yg berkaitan dengan
operasi yg di hentikan di laprkan secara terpisah, setelah di
POS YANG TIDAK BERULANG –
kurangi pajak dan dikeluarkan dari laba usahayg msh
berlangsung
penghentian segmen usaha
AKUNTANSI
● Pelaporan untung / rugi penghentian (thn berjalan
dan 2 thn sebelumnya) dlm 2 kategori :
1. Laba / rugi operasi segmen yg dihentikan sampai
manajemen menentukan tgl penghentian
2. Untung / Rugi pelepasan,termasuk laba / rugi selama
periode antara (phase out)
ANALISA
● Berorientasi pd keputusan & masa depan
● Dgn melihat kondisi keuangan suatu
perusahaan, maka analis harus mengeluarkan
aset & kewajiban operasi yg dihentikan dr
neraca.

POS YANG TIDAK BERULANG –


penghentian segmen usaha
Perubahan metode & asumsi akuntansi yg mendasari
lap akuntansi, al :
● Perubahan Prinsip Akuntansi
 Prinsip akuntansi ini pad standar & praktik
akuntansi
● Perubahan Estimasi Akuntansi
 Akuntansi akrual membutuhkan estimasi beberapa
hal, spt masa manfaat aset, biaya garansi,
keusangan persdiaan, asumsi pensiun, dan piutang
tdk tertagih.
 Penerapan prospektif → perubahan diterapkan pd
periode di mana perubahan terjadi
 Pengungkapan pada catatan →pengungkapan
dampak perubahan thd laba bersih & laba sblm pos
POSluar
YANG TIDAK
biasa, hanya BERULANG
utk periode –
berjalan, bahkan
perubahan akuntansi
period mendatang
ANALISA
Pertimbangan yg perlu
 Perubahan akuntansi utk ‘kosmetik’ & tdk memiliki
konsekuensi arus kas saat ini maupun ms depan
 Pertimbangan ‘kosmetik’ tp mencerminkan relitas
ekonomi scr lbh baik. Eq : manfaat mesin yg
diperpanjang
 Kewaspadaan manajemen laba (window dressing).
 Manipulasi laba ketika perusahan melanggar praktik2
akuntansi
 Penilaian dampak perubahan akuntansi thp
perbandingan lintas waktu.
 Pengevaluasian dampak perubahan akuntansi thdp
laba ekonomi & laba tetap.
POS YANG TIDAK BERULANG –
perubahan akuntansi
● Pos Khusus mengacu pd transaksi / peristiwa yg tdk
lazim / jarang terjadi (tp bukan kedua – duanya)
● Pos tdk berulang yg plng umum & penting, eq :
beban restrukturisasi & penghapusan aset goodwill,
persediaan, serta properti, bangunan, dan peralatan.
● Penurunan nilai aset : aset jk panjang ; penghapusan
piutang; penghapusan persediaan; dan goodwill (dr
appraisal)
● Beban restrukturisasi : yg diikuti reorganisasi shg
divestasi unit usaha; penghentian perjanjian
kontraktual; penghentian lini produk; perampingan
karyawan; perubahan manajemen; penghapusan nilai
aset & investasi pabrik – tng kerja.

POS YANG TIDAK BERULANG –


pos khusus
ANALISA :
 Estimasi utk peluang adanya manajemen laba
● Manajemen Laba pd beban restrukturisasi mengurangi
kepercayaan pd laporan keuangan.
 Pemahaman dasar ekonomi suatu pos khusus.
● Pelaporan beban khusus diharapkan hanya satu kali (tdk
berulang)shg tdk terlalu berdampak.
 Penyesuaian Lap Laba Rugi
● Laba tetap mencerminkan profitablitas perusahaan dlm
kondisi normal.
● Banyak beban khusus terdiri dr beban operasi yg
mencerminkan laba tetap
● Pdhl beban khusus mencerminkan kurang saji beban di
masa lalu& ‘investasi’ utk perbaikan ms depan

POS YANG TIDAK BERULANG –


pos khusus
ANALISA :
● Penyesuaian Lap Laba Rugi
● Perhitungan laba ekonomi akan melibatkan pengukuran
pengaruh seluruh peristiwa dlm periode tersebut thdp
ekuitas
● Penyesuaian Neraca
● Beban penurunan nilai persediaan & aset jk panjang
akan meningkatkan kemampuan neraca utk
mencerminkan realitas usaha dgn melapor aset yg
mendekati nilai realisasi bersihnya.
● Hal yg diperatikan; 1) beban restrtuktusrisasi sering
dianggap persediaan; 2) penghapusan aset
menyebabkan bias konserfatif dlm penyajian aset &
kewajiban.

POS YANG TIDAK BERULANG –


pos khusus
PENGAKUAN PENDAPATAN -
Panduan
● Konsekuensi pendapatan yg tdk diinginkan :
● Pendapatan dicatat terlalu dini / terlambat, maka
pendapatan diakui pada periode yg salah.
● Pendapatan diakui sebelum kepastian realisasi yg
wajar, maka kemungkinan dicatat pd satu periode &
kemudian di batalkan / dibalik di periode berikutnya,
akan mencatat kelebihan pencatatan laba pd periode
pertama dan kekurangan pencatatan pd periode
berikutnya.
Kriteria Pengakuan Pendapatan
● Aktivitas laba yg menghasilkan pendapatan telah
selesai & tdk dibutuhkan usaha yg signifikan utk
menyelesaikan transaksi
PENGAKUAN PENDAPATAN -
Panduan
Kriteria Pengakuan Pendapatan
 Resiko kepemilikan dlm penjualan telah scr efektif
berpindah kpd pembeli
 Pendapatan & beban terkait diukur atau diestimasikan
dgn tingkat ketelitian yg wajar.
 Pengakuan pendapatan menghasilkan kenaikan kas,
piutang, atau efek. Dlm kondisi tertentu pengakuan
akan menghasilkan kenaikan persediaan atau asset
lain, atau penurunan kewajiban.
 Transaksi pendapatan yg wajar dgn pihak2
independen.
 Transaksi pendapatan tdk ada pembatalan (misalnya
retur)
PENGAKUAN PENDAPATAN –
Ketidak Pastian
● Ketidakpastian dlm Penagihan Pendapatan adlh pd
penyisihan piutang ragu – ragu (tdk tertagih).
● Pengakuan pendapatan jk ada hak pengembalian :
● Harga telah ditetapkan pd tgl penjualan
● Pembeli membayar barang penjualan (dgn tdk
tergantung apa brg dpt dijual kembali)
● Kewajiban pembeli terhadap penjual tdk berubah
meski terjadi pencurian & kerusakan produk
● Pembeli memiliki substansi ekonomi terpisah dr
penjual
● Penjual tdk memiliki kewajiban signifikan atas kinerja
masa depan terkait dgn penjualan
● Pengembalian dpt d estimasi scr wajar
PENGAKUAN PENDAPATAN –
Ketidak Pastian
● Waralaba / Franchaise :

Pendapatan waralaba & biaya waralaba → saat seluruh jasa /
kondisi material yg terkait dgn penjualan sbg besar telah
dilaksanakan / dipenuhi.
● Perjanjian Pembiayaan Produk :

Yg melibatkan perpindahan / akuisisi persediaan oleh sponsor
yg membiayai persediaan (spt penjualan persediaan).
● Pendapatan Kontrak :

Status perikatan sbg kontrak kerja utk konstruksi; dll dlm jangka
waktu lama,oleh GAAP diwajibkan metode prosentase
penyelesaian dengan penilaian wajar.
● Pendapatan yg Belum Diterima

Status perikatan adlh kontrak jaminan produk & pemeliharaan
spt pd piranti lunak. Pengakuan pendapatan adlh sepanjang
periode masa kontrak tersebut.
PENGAKUAN PENDAPATAN –
Analisa
● Akuntansi berlangsung sesuai isi kontrak kerja
● Waspada terhadap kecenderungan manajemen dlm
area ini.
● Metode akuntansi yg digunakan untuk mencerminkan
realitas ekonomi.
● Titik rawan adalah :

Kecukupan modal ekuitas pd entitas pembeli selain ekuitas
yg berasal dr penjual

Adanya kewajiban kontijen, spt jaminan utang atau
perjanjian yg mewajibkan penjual memberikan kas ke
entitas pembeli dlm situasi tertentu

Penjualan aset / kegiatan operasi yg scr historis tdk dpt
menghasilkan cukup arus kas operasi utk mendanai
layanan utang masa depan & ekspetasi dividen.
BEBAN TANGGUHAN
Penelitian & Pengembangan

● Beban yg terjadi dan ditangguhkan krn diharapkan


manfaatnya dpt di rasakan pd periode mendatang.
● Beban aktifitas penelitian, eksplorasi dan
pengembangan utk berbagai alasan.
● Akuntansi menyimpan masalah :
 Tingginya ketidakpastian manfaat akhir yg diperoleh dr
aktifitas litbang
 Sering kali dibutuhkan waktu yg cukup panjang antara
dimulainya aktivitas litbang hingga keberhasilannya dpt
ditentukan.
 Masalah evaluasi yg disebabkan oleh sifat tdk berwujud
aktivitas litbang.
BEBAN TANGGUHAN
Penelitian & Pengembangan

ANALISA :
 Nilai cukup besar namun tdk mempunyai nilai kemanfaatan
masa depan, hal ini membatasi kapitaslisasi litbang.
BEBAN TANGGUHAN
Piranti Lunak

● Pengembangan piranti lunak sebagai beban di


tangguhkan krn dikaitkan dengan pendapatan di
masa depan.
● Praktik akuntansi utk piranti lunak yg dijual, di
sewakan / dipasarkan dengan menggunakan
teknologi feasibility, shg biaya dpt dikapitalisasai &
dikaitkan dgn pendapatan masa depan.
BEBAN TANGGUHAN
Industri ekstaktif
● Biaya eksplorasi & pengembangan secara wajar diharap,
dpt diperoleh kembali dgn penjualan sumber daya alam
dibebankan ketika terjadi / dikapitalisasi & di amortisasi
sepanjang perkiraan periode manfaat di masa
mendatang.
● Akuntansi :

Biaya explorasi dikapitalisasi saat terjadi, dibebankan jika sumur
tersebut tdk berhasil, jika jika berhasil di reklas sbg aset yg dpt
diamortisasi.

Penungkapan tambahan utk : jumlah cadangan minyak & gas bumi
terbukti ; biaya yg dikapitalisasi ; biaya aktifitas akuisis – explorasi
& pengembangan ; hasil operasi aktivitas prod minyak & gas bumi ;
diskonto arus kas bersih ms depan utk cadangan yg terbukti
BEBAN TANGGUHAN
Industri ekstaktif
● ANALISA

Ada 2 akuntansi untuk industri ekstatif ini yaitu :

Akuntansi succesful effort

Akuntansi full costing

Akuntansi succesful effort lebih baik dlm mengkaitkan biaya
dgn cadangan spesifik yg ditemukan sblm biaya explorasi &
pengembangan di kapitalisasi

Pada full costing, aktifitas explorasi & pengambangan
dianggap sbg asset
KOMPENSASI UNTUK KARYAWAN
Tinjauan
● Kontrak kompensasi yg ditangguhkan
● Janji membayar pd karayawan di masa mendatang
dengan beberapa syarat tertentu. (utk
mempertahankan karyawan)
● Akuntansi melakukan nilai akrual dari masa sekarang
● Hak Apresiasi Saham / Stock Apreciation Rights
● Hak sejumlah saham tertentu untuk karyawan senilai
kenaikan nilai pasar saham sejak tgk diberikan.
● Akuntansi mencatat beban kompensasi pd akhir
periode.
KOMPENSASI UNTUK KARYAWAN
Opsi Saham
● Adalah kompensasi berbasis saham
● Untuk tujuan kompensasi insentif
● Alasan : 1) Meningkatkan kinerja karyawan dgn
memberikan karyawan kepemilikan pd perusahaan di
satukan dn insentif. 2) Bagi karyawan sbg sarana
meraih kekayaan 3) tidak mempunyai dampak arus
kas langsung 4) tunjangan bagi karyawan tanpa
mencatat sebagai biaya.
● Karakteristik
● Exercise price → harga penyerahan/eksekusi = harga
saham pd tgl pemberian
KOMPENSASI UNTUK KARYAWAN
Opsi Saham
● Karakteristik
● Valuting date → tgl awal karyawan melakukan opsi.
● 2 kategori :
o Insentif → berdasar nilai pasar wajar, tdk dikenakan pajak
sampai terjual, harus dimiliki selama 2 thn dr tgl pembelian
& 1 thn setelah tgl tgl eksekusi.
● Akuntansi
1. Dilusi laba per saham → metode saham diperoleh
kembaliu utk menetukan dilusi harga eksekusi ><
harga saham berlaku
2. Beban kompensasi → mengakui biaya amortisasi
sbg beban kompensasi berbasis saham
KOMPENSASI UNTUK KARYAWAN
Analisis
● Implikasi analisis
● Penurunanan nilai saham ekuitas diperhitungkan,
tetapi diabaikan utk solvabilitas dan likuiditas
BUNGA & PAJAK
Akuntansi

Bunga
● merupakan kompensasi penggunaan uang
● Ditentukan oleh tingkat bunga, pokok pinjaman &
jangka waktu
● Beban bunga dibayarkan utk pendanaan melalui
utang ; obligasi ; saham premium

Kapitalisasi bunga :
● Biaya aset yg sdg dibangun/ di prouksi utk
digunakan sendiri
● Tujuannya untuk : 1) mengukur biaya akuisisi 2)
mengamortisasi biaya akuisisi
BUNGA & PAJAK
Akuntansi

Analisa Bunga
● mengabaikan nilai hak konversi, menggunakan
tingkat bunga obligasi sbg ukuran & mengabaikan
biaya bunga sesungguhnya.
● Akuntansi bunga memperdebatkan antara biaya
periodik & perlakuan kapitalisasi.
BUNGA & PAJAK
Akuntansi

PAJAK PENGHASILAN → perhitungan laba
(menurut UU pajak) >< perhitungan laba
(menurut GAAP)

Akuntansi Pajak → cash basis, hanya
memperbolehkan sedikit accrual yg ada di
GAAP

Akuntansi Pajak → deductable &
Undeductable pada biaya

Perhitungan rugi di kompensasikan dengan
laba pada tahun berikutnya

Perbedaan temporary →periode depresiasi
BUNGA & PAJAK
Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai