Anda di halaman 1dari 37

6-1

ANALISIS AKTIVITAS OPERASI

Oleh:
KELOMPOK 6
Ni Wayan Pertiwi Dharayanti
Anak Agung Paramita Okadevi
Irma Surya Frany

125020300111044
125020300111056
125020307111034

6-2

Pengukuran Laba
Konsep Laba Pengulangan
Laba Ekonomi
Perubahan bersih kekayaan pemegang
saham selama satu periode
Laba Tetap
rata-rata laba stabil yang diharapkan akan
diperoleh suatu usaha sepanjang usianya

6-3

Pengukuran Laba
Tiga komponen laba akuntansi:
1.Komponen yang tetap atau berulang, di
mana setiap dolar nilainya akan sama
dengan 1/r dolar nilai perusahaan.
2.Komponen sementara, di mana setiap dolar
sebenarnya sama dengan satu dolar nilai
perusahaan.
3.Komponen yang tidak relevan terhadap nilai,
yaitu yang tidak relevan untuk valuasi.

6-4

Pengukuran Laba
Mengukur Laba Akuntansi
Dua Komponen Utama:
a.Pendapatan dan Keuntungan
b.Beban dan Kerugian

6-5

Pengukuran Laba
Alternatif Klasifikasi dan Pengukuran Laba
Dua dimensi utama laba:
a.Laba Operasi dan Non-Operasi
b.Laba Berulang dan Tidak Berulang

6-6

a. Laba Operasi dan Non Operasi


a. Laba Operasi dan Non Operasi
Tiga aspek penting laba operasi:
1. hanya berkaitan dengan laba yang berasal dari
aktivitas operasi
2. berfokus pada laba perusahaan secara
keseluruhan
3. hanya berkaitan dengan aktivitas usaha yang
masih berlangsung
Laba Non-Operasi
mencakup seluruh komponen laba yang tidak
termasuk dalam laba operasi.

6-7

a. Laba Operasi dan Non Operasi


Implikasi Analisis
Kegunaan laba operasi muncul dari satu tujuan
penting dalam pendanaan perusahaan, yaitu
keinginan untuk memisahkan keputusan
investasi dan operasi, seperti penganggaran
modal, dari keputusan pendanaan seperti
kebijakan dividen.

b. Laba Berulang dan Tidak


Berulang
b. Laba Berulang dan Tidak Berulang
kebutuhan untuk menentukan komponen laba
tetap dan sementara.
Tiga pengukuran laba alternatif:
1) Laba bersih
2) Pendapatan komprehensif
3) Laba operasi yang masih berlangsung
Implikasi Analisis
1) mengidentifikasi komponen laba yang
berkelanjutan dan yang tidak
2) Memperkirakan laba yang dapat dipertahankan

6-8

6-9

c. Pendapatan Komprehensif
c. Pendapatan Komprehensif
Penyesuaian Pendapatan Komprehensif
- Surplus Bersih
- Surplus Kotor

6-10

c. Pendapatan Komprehensif
Mengukur Pendapatan Komprehensif
Empat komponen pendapatan komprehensif:
1) keuntungan atau kerugian kepemilikan yang berasal dari perubahan nilai
wajar (pasar) efek investasi tersedia untuk dijual yang belum direalisasi,
2) keuntungan dan kerugian translasi valuta asing,
3) perubahan status pembiayaan kewajiban pensiun yang tidak termasuk
dalam laba bersih, dan
4) keuntungan atau kerugian kepemilikan belum direalisasi yang berasal
dari bagian efektif lindung nilai arus kas (transaksi derivatif).
Implikasi Analisis
Pendapatan komprehensif merupakan perkiraan akuntansi atas laba
ekonomi.

6-11

Pos yang Tidak Berulang


Pos yang Tidak Berulang
a. Pos Luar Biasa
b. Operasi yang Dihentikan
c. Perubahan Akuntansi
d. Pos Khusus

6-12

a. Pos Luar Biasa


Bentuk pos luar biasa:
1.keuntungan dan kerugian akibat
penghapusan utang lebih awal
2.Kerugian akibat bencana alam
3.Kerugian akibat penyerahan aset
Sifat Pos Luar Biasa = Tidak Lazim dan
Jarang Terjadi (tidak apabila hanya salag
satu)

6-13

a. Pos Luar Biasa


Analisis Pos-pos Luar Biasa
Pos luar biasa dikeluarkan ketika menghitung laba
tetap
dikeluarkan ketika melakukan perbandingan
antarwaktu atau antarperusahaan
mampu menghasilkan biaya atau keuntungan bagi
perusahaan
analis harus memasukkan seluruh jumlah pos luar
biasa ketika menghitung laba ekonomi.
sering kali bersifat operasional, namun pos ini
berbeda dari pendapatan atau beban operasional
normal karena tidak berulang.

6-14

b. Operasi yang Dihentikan


Dua tahap akuntansi dan pelaporan operasi yang
dihentikan :
1) Laporan laba rugi tahun berjalan dan dua tahun
sebelumnya akan disajikan kembali setelah
mengeluarkan dampak operasi yang dihentikan
dari pos yang menentukan laba dari operasi yang
masih berlangsung.
2) Keuntungan atau kerugian yang berkaitan dengan
operasi yang dihentikan dilaporkan secara
terpisah setelah dikurangi pajak dan dikeluarkan
dari laba usaha yang masih berlangsung.

6-15

b. Operasi yang Dihentikan


Analisis Operasi yang Dihentikan
Untuk tujuan analisis, seluruh dampak operasi
yang dihentikan harus dikeluarkan dari laba
berjalan dan masa lalu. Aturan ini berlaku tanpa
melihat apakah tujuan analisis adalah
menghitung laba ekonomi atau tetap atau
menghitung laba operasi atau non-operasi.

6-16

c. Perubahan Akuntansi
Standar akuntansi membedakan empat
jenis perubahan akuntansi, antara lain:
1)Perubahan prinsip akuntansi
2)Perubahan estimasi akuntansi
3)Perubahan entitas pelapor
4)Koreksi kesalahan

6-17

c. Perubahan Akuntansi
Analisis Perubahan Akuntansi
Perubahan akuntansi bersifat kosmetik dan tidak
memiliki konsekuensi arus kas.
Perubahan akuntansi terkadang dapat
mencerminkan realitas ekonomi secara lebih baik..
Seorang analis harus waspada terhadap
manajemen laba dan manipulasi laba.
Seorang analis harus menilai dampak perubahan
akuntansi terhadap perbandingan lintas waktu.
Seorang analis mungkin ingin mengevaluasi
dampak perubahan akuntansi terhadap laba
ekonomi dan laba tetap.

6-18

d. Pos Khusus
Pos khusus mengacu pada transaksi dan
peristiwa yang tidak lazim atau jarang
terjadi, tetapi bukan keduanya.
Dua jenis utama pos khusus:
a. Penurunan Nilai Aset
- Penurunan Nilai Aset Jangka Panjang
- Penurunan Nilai Aset Lainnya
b. Beban Restrukturisasi

6-19

d. Pos Khusus
Analisis Pos Khusus
Manajemen Laba dan Pos Khusus
Penyesuaian Laporan Laba Rugi
Penyesuaian pada Neraca

6-20

Pengakuan Pendapatan
Panduan Pengakuan Pendapatan
Kriteria
Kriteria Pengakuan
Pengakuan Pendapatan
Pendapatan
Aktivitas
Aktivitaslaba
labayang
yangmenghasilkan
menghasilkanpendapatan
pendapatantelah
telahselesai,
selesai,dan
dantidak
tidakdibutuhkan
dibutuhkanusaha
usaha
yang
yangsignifikan
signifikanuntuk
untukmenyelesaikan
menyelesaikantransaksi.dapatan
transaksi.dapatandan
danbeban
bebanterkait
terkait
Risiko
Risikokepemilikan
kepemilikandalam
dalampenjualan
penjualantelah
telahsecara
secaraefektif
efektifberpindah
berpindahkepada
kepadapembeli
pembeli
Pendapatan
Pendapatandan
danbeban
bebanterkait
terkaitdiukur
diukuratau
ataudiestimasikan
diestimasikandengan
dengantingkay
tingkayketelitian
ketelitianyang
yang
wajar
wajar
Pengakuan
Pengakuanpendapatan
pendapatanbiasanya
biasanyamenghasilkan
menghasilkankenaikan
kenaikankas,
kas,piutang,
piutang,atau
atauefek
efek. .
Dalam
Dalamkondisi
kondisikondisi
kondisi tertentu
tertentupengakuan
pengakuanakan
akanmenhasilkan
menhasilkankenaikan
kenaikanpersediaan
persediaanatau
atau
aset
asetlain
lain, ,atau
ataupenurunan
penurunankewajiban.
kewajiban.
Transaksi
pendapatan
yang
Transaksi pendapatan yangwajar
wajardengan
denganpihak
pihakpihak
pihakindependen
independen( (bukan
bukandengan
denganpihak
pihak
pihak
pihakpengawas
pengawas) )
Transaksi
Transaksipendapatan
pendapatantidak
tidakada
adapembatalan
pembatalan(misalnya
(misalnyaretur/
retur/

6-21

Pengakuan Pendapatan
Panduan Pengakuan Pendapatan
Beberapa
BeberapaKondisi
KondisiKhusus
KhususPengakuan
PengakuanPendapatan
Pendapatan

Ketidakpastian
KetidakpastianPenagihan
PenagihanPendapatan
Pendapatan

Perusahaan
Perusahaanmenyisihkan
menyisihkansuatu
suatucadangan
cadanganuntuk
untukpiutang
piutangtak
taktertagihuntuk
tertagihuntukmencerminkan
mencerminkan
ketidakpastian
penagihan
piutang
dari
penjualan
kredit.
Jika
tidak
terdapat
keyakinan
ketidakpastian penagihan piutang dari penjualan kredit. Jika tidak terdapat keyakinan
yang
yangwajar
wajarmengenai
mengenaiketertagihan
ketertagihanpiutang,
piutang,praktik
praktikmemberikan
memberikanprosedur
prosedurumum
umumuntuk
untuk
menangguhkan
menangguhkanpengakuan
pengakuanpendapatan
pendapatanhingga
hinggakas
kastertagih.
tertagih.

Pengakuan
PengakuanPendapatan
PendapatanJika
JikaTerdapat
TerdapatHak
HakUntuk
UntukMengembalikan
Mengembalikan
Jika
kondisi
tersebut
dipenuhi,
pendapatan
penjualan
dan
Jika kondisi tersebut dipenuhi, pendapatan penjualan danbiaya
biayapenjualan
penjualandiakui
diakuitetapi
tetapi
dikurangi
untuk
mencerminkan
taksiran
pengembalian
dan
beban
terkait;
jika
tidak
dikurangi untuk mencerminkan taksiran pengembalian dan beban terkait; jika tidak
dipenuhi,
dipenuhi,pengakuan
pengakuanpendapatan
pendapatanditangguhkan.
ditangguhkan.

Pendapatan
PendapatanFranchise
Franchise
Standar
akuntansi
Standar akuntansiuntuk
untukfranchisor
franchisormewajibkan
mewajibkanbahwa
bahwapendapatan
pendapatankomisi
komisifranchise
franchisedari
dari
penjualan
franchise
diakui
hanya
ketika
seluruh
jasa
yang
material
dan
kondisi
yang
penjualan franchise diakui hanya ketika seluruh jasa yang material dan kondisi yang
terkait
terkaitdengan
denganpenjualan
penjualansebagian
sebagianbesar
besartelah
telahdilakukan
dilakukanatau
ataudipenuhi
dipenuhioleh
olehfranchisor.
franchisor.

Perjanjian
Pembiayaan
Produk
Perjanjian Pembiayaan Produk
Perjanjian
Perjanjianpembiayaan
pembiayaanproduk
produkmerupakan
merupakanperjanjian
perjanjianyang
yangmelibatkan
melibatkantransfer
transferatau
atau
perolehan
persediaan
oleh
sponsor
yang
(meskipun
seringkali
menyerupai
penjualan
perolehan persediaan oleh sponsor yang (meskipun seringkali menyerupai penjualan
pendapatan)
pendapatan)secara
secarasubstansi
substansiyang
yangmerupakan
merupakanperangkat
perangkatpembiayaan
pembiayaanpersediaan.
persediaan.

6-22

Pengakuan Pendapatan
Beberapa
BeberapaKondisi
KondisiKhusus
KhususPengakuan
PengakuanPendapatan
Pendapatan

Pendapatan
PendapatanKontrak
Kontrak
Berdasarkan
Berdasarkanmetode
metodeakuntansi
akuntansipresentase
presentasepenyekesaian
penyekesaianyang
yangdigunakan
digunakanuntuk
untuk
kontrak
kontrakjangka
jangkapanjang,
panjang,penjualan
penjualandan
danlaba
labakotor
kotordiakui
diakuisaat
saatpekerjaan
pekerjaan
dilakukan
dilakukanberdasarkan
berdasarkanhubungan
hubunganantara
antarabiaya
biayaakrual
akrualyang
yangterjadi
terjadidengan
dengan
taksiran
biaya
penyelesaian
total.
Penjualan
dan
laba
kotor
disesuaikan
taksiran biaya penyelesaian total. Penjualan dan laba kotor disesuaikansecara
secara
prospektif
prospektifberdasarkan
berdasarkanrevisi
revisiestimasi
estimasibiaya
biayakontrak
kontraktotal
totaldan
dannilai
nilaikontrak.
kontrak.
Taksiran
Taksirankerugian
kerugiandicatat
dicatatsaat
saatdapat
dapatdiidentifikasi.
diidentifikasi.Klaim
Klaimkepada
kepadapelanggan
pelanggan
diakui
diakuisebagai
sebagaipendapatan
pendapatansaat
saatklaim
klaimdibayar.
dibayar.Jumlah
Jumlahpiutang
piutangyang
yangmasih
masih
belum
belumdibayar
dibayarsetelah
setelahsatu
satutahun
tahuntidak
tidaksignifikan.
signifikan.

Pendapatan
yang
Belum
Diterima
Pendapatan yang Belum Diterima
Dalam
Dalamkontrak
kontrakpekerjaan
pekerjaanjangka
jangkapanjang
panjangseperti
sepertikontrak
kontrakjaminan
jaminanproduk
produkdan
dan
kontrak
kontrakpemeliharaan
pemeliharaanpiranti
pirantilunak
lunakpendapatan
pendapatansering
seringkali
kaliditagih
ditagihdimuka
dimuka. .
Dalam
Dalamkonsisi
konsisiseperti
sepertiini
ini, ,pendapatan
pendapatandiakui
diakuisecara
secaraproposional
proposionalsepanjang
sepanjang
keseluruhan
keseluruhanperiode
periodekontrak
kontrak. .Meskipun
Meskipunpendapatan
pendapatandapat
dapatdirealisasi,
direalisasi,
pendapatan
tidak
dpat
diakui
sampai
periode
kontrak
berakhir
pendapatan tidak dpat diakui sampai periode kontrak berakhir. .Jumlah
Jumlah
pendapatan
pendapatanyang
yangmasih
masihbelum
belumdiakui
diakuimuncul
munculdididalam
dalamneraca
neracasebagai
sebagai
kewajiban
kewajibanyang
yangdisebut
disebutpendapatan
pendapatanyang
yangbelum
belumditerima
diterima(unaerned
(unaernedrevenue).
revenue).

6-23

Pengakuan Pendapatan

Analisis
Pengakuan
PengakuanPendapatan
PendapatanPenting
Pentinguntuk
untuk: :
-Penilaian
-Penilaianperusahaan
perusahaan
--Perjanjian
Perjanjiankontrak
kontrakberbasis
berbasisakuntansi
akuntansi
--Tekanan
Tekananmanajemen
manajemenuntuk
untukmencapai
mencapaiekspektasi
ekspektasipenghasilan
penghasilan
--Kompensasi
Kompensasimanajemen
manajementerkait
terkaitdengan
denganpendapatan
pendapatan
--Penilaian
Penilaianopsi
opsisaham
saham
Analisis
Analisisharus
harusmenilai
menilaiapakah
apakahpendapatan
pendapatanmencerminkan
mencerminkanrealitas
realitasbisnis
bisnis
--Menilai
Menilairisiko
risikotransaksi
transaksi
--Menilai
Menilairisiko
risikokolektibilitas
kolektibilitas

6-24

BEBAN YANG DITANGGUHKAN


Penelitian dan Pengembangan
Akuntansi Penelitian dan Pengembangan
Karakteristik aktivitas litbang menimbulkan kesulitan dalam akuntansi, maka adanya
kewajiban perusahaan untuk membebankan biaya litbang saat terjadi. Hanya biaya
material, peralatan, dan fasilitas yang memiliki kegunaan alternatif di masa depan
(pada proyek litbang atau yang lainnya) yang dikapitalisasi sebagai aktiva berwujud.
Analisis Penelitian dan Pengembangan
Apa yang dapat kita asumsikan dengan aman adalah membebankan pengeluaran
litbang menghasilkan neraca yang lebih konservatif. Kemungkinan hanya ada sedikit
kejutan tidak enak dari aktivitas litbang yang dilakukan dengan perlakuan akuntansi
saat ini. Namun analisis kita harus menyadari bahwa dengan kurangnya informasi
mengenai potensi manfaat, kita juga tidak menyadari akan poteni kerugian yang
memaksa perusahaan untuk menghabiskan banyak dana pada proyek litbang yang
sangat menjanjikan namun kegagalannya tidak terelakkan.

6-25

BEBAN YANG DITANGGUHKAN


Piranti Lunak Komputer

Pengembangan software komputer merupakan aktivitas


khusus yang tidak sesuai dengan pengeluaran aktivitas litbang yang
biasa. Pengembangan software untuk tujuan pemasaran
merupakan aktivitas saat ini yang mengarah pada pendapatan saat
ini dan masa depan.
software untuk distribusi merupakan persediaan dan
dibebankan terhadap pendapatan sebagai harga pokok penjualan.

6-26

BEBAN YANG DITANGGUHKAN


Biaya Eksplorasi dan Pengembangan pada Industri
Pertambangan
Akuntansi Industri Pertambangan
FASB menyarankan akuntansi succesful efforts untuk perusahaan minyak dan gas alam.
Perlakuan ini mengarahkan bahwa biaya eksplorasi dikapitalisasi saat terjadi sampai
jumlah maksimum tertentu. Jumlah ini ditentukan oleh nilai sekarang cadangan
perusahaan.
Baik perusahaan publik atau perusahaan lain diwajibkan untuk mengungkapkan metode
akuntansi untuk biaya yang berasal dari aktivitas penghasil minyak dan gas dan cara
disposisi kapitalisasi biaya tersebut.
Implikasi Analisis Industri Pertambangan
Dua metode yang biasa digunakan, dan variasi pada metode ini, dapat secara signifikan
menghasilkan hasil berbeda, antara lain : akuntansi succesful effort, mewajibkan
hubungan langsung antara biaya yang terjadi dengan cadangan khusus yang
ditemukan sebelum biaya eksplorasi dan pengembangan dikapitalisasi, sebaliknya
akuntansi full cost memperkenankan perusahaan untuk mengklasifikasikan aktivitas
eksplorasi dan pengembangan yang tidak berhasil sebagai aktiva.

6-27

KOMPENSASI UNTUK KARYAWAN


Tinjauan Atas Kompensasi Tambahan Untuk
Karyawan
A. Kontrak kompensasi tangguhan
Merupakan perjanjian untuk membayar karyawan masa depan, beberapa dengan syarat
tertentu. Akuntansi umumnya mewajibkan bahwa paling tidak nilai sekarang kompensasi
tangguhan ini diakui secara sistematis dan rasional sepanjang periode karyawan bekerja
dimulai dari penandatanganan kontrak.
B. Hak apresiasi saham
Merupakan hak atas sejumlah tertentu saham yang diberikan kepada karyawan.
Akuntansi memberikan metode untuk mengalokasi beban sepanjang periode pemberian
jasa perubahan harga pasar dari satu periode ke periode lain tercermin sebagai
penyesuaian beban kompensasi.
C. Kompensasi saham junior
Memberikan karyawan hak untuk membeli saham jenis tertentu pada harga pasar (yang
ditentukan oleh apraisal independen) yang lebih rendah dari harga saham perusahaan
karena tidak memiliki hak suara, dividen, atau hak likuidasi.

6-28

KOMPENSASI UNTUK KARYAWAN


Opsi Saham Karyawan
Kompensasi Karyawan Berbasis Saham
Kompensasi karyawan berbasis saham atau kadang kala disebut hak saham karyawan,
merupakan bentuk kompensasi insentif yang paling terkenal, ada banyak alasan, yaitu :
(a) Untuk meningkatkan kinerja dengan memberikan karyawan kepemilikan pada
perusahaan dan karenanya menyatukan insentif karyawan dan perusahaan.
(b) Sarana untuk menarik karyawan yang berbakat dan giat berusaha.
(c) Memberikan kompensasi kepada karyawan tanpa perlu mencatat biaya.
(d) Merupakan bentuk kompensasi karyawan, namun tidak memiliki dampak langsung
terhadap arus kas.
Karakteristik Kompensasi Berbasis Saham
Kompensasi karyawan berbasis saham merupakan perjanjian kesempatan yang
diberikan suatu perusahaan kepada karyawannya bahwa karyawan dapat membeli
sejumlah tertentusaham perusahaan pada harga tertentu atau setelah melewati suatu
tanggal tertentu di masa depan.

6-29

KOMPENSASI UNTUK KARYAWAN


Opsi Saham Karyawan
Karakteristik Kompensasi Berbasis Saham
Kompensasi karyawan berbasis saham merupakan perjanjian kesempatan yang
diberikan suatu perusahaan kepada karyawannya bahwa karyawan dapat membeli
sejumlah tertentusaham perusahaan pada harga tertentu atau setelah melewati suatu
tanggal tertentu di masa depan.
Biaya ekonomi dan manfaat ESO
Manfaat maupun biaya kompensasi karyawan berbasis saham, antara lain :
(a) Manfaat kompensasi karyawan berbasis saham
Adalah potensi kenaikan nilai perusahaan yang berasal dari dampak insentif terhadap
perilaku karyawan.
(b) Biaya kompensasi karyawan berbasis saham
Terletak pada potensi dampak ilusinya. Yaitu, saat eksekusi, kompensasi karyawan
berbasis saham memindahkan kekayaan dari pemegang saham kepada karyawan
dengan mendilusi kepemilikian pemegang saham sekarang dalam perusahaan.

6-30

KOMPENSASI UNTUK KARYAWAN


Opsi Saham Karyawan

Akuntansi dan Pelaporan ESO


Terdapat dua masalah akuntansi utama yang terkait dengan kompensasi karyawan
berbasis saham kompensasi karyawan berbasis saham yaitu :
(a) Dilusi laba per saham
(b) Pengakuan biaya kompensasi karyawan berbasis saham
Pengungkapan Opsi Saham Karyawan
Untuk mentaati SAFS No.123, perusahaan yang menawarkan program kompensasi
berdasarkan saham harus menetukan nilai wajar opsi. Perusahaan kemudian harus
memutuskan apakah akan menggunakan metode nilai wajar dan mengakui beban
dalam laporan laba rugi, atau menggunakan pendekatan nilai instrinsik serta
mengungkapan dalam catatan proforma dampaknya terhadap laba bersih an laba per
saham (jika disajikan).

6-31

KOMPENSASI UNTUK KARYAWAN


Analisis Kompensasi Karyawan Berbasis Saham

Biaya kompensasi karyawan berbasis saham merupakan biaya sesungguhnya, namun


laba akuntansi tidak mengakui biaya ini (ingat rekomendasi SFAS 123, namun tidak
mewajibkan, pengakuan amortisasi biaya opsi pada laba akuntansi).

6-32

BIAYA BUNGA
Perhitungan Bunga
Beban bunga perusahaan merupakan tingkat
nominal yang dibayarkan untuk pendanaan
melalui utang. Ditentukan oleh tingkat bunga,
pokok pinjaman, dan jangka waktu.
Kapitalisasi Bunga
Mengukur biaya akuisisi aset secara lebih akurat
dan mengamortisasi biaya akuisisi terhadap
pendapatan yang diperoleh dari aktivitas tersebut.

6-33

BIAYA BUNGA
Analisis Bunga
Untuk menilai dampak kapitalisasi bunga
terhadap laba bersih, analisis harus
mengetahui jumlah kapitalisasi bunga saat
ini yang dibebankan pada laba melalui
penyusutan dan amortisasi.

6-34

PAJAK PENGHASILAN
Akuntansi Pajak Penghasilan
Perbedaan Temporer dan Tetap
Temporer perbedaan waktu dalam
mengakui pos-pos tertentu
Tetap perbedaan fundamental dalam
memperlakukan pos-pos tertentu
Pengungkapan Pajak Penghasilan
Terdapat catatak kaki atas laporan keuangan
ini ialah memberikan informasi atas baik
perbedaan temporer maupun perbedaan
tetap.

6-35

Akuntansi Pajak Penghasilan


Pajak Tangguhan
Dalam prosesnya, akuntansi pajak tangguhan menciptakan pos
neraca yang penting yang disebut aset pajak tangguhan
(deffered tax assets) atau kewajiban pajak tangguhan
(deffered tax liabilities).
Kewajiban pajak tangguhan
Laba komersial > laba pajak
Pembayaran di masa lalu < pembayaran di masa depan
Aset pajak tangguhan
Laba komersial < laba pajak
Pembayaran di masa lalu > pembayaran di masa depan

6-36

Analisis Pajak Penghasilan


Penyesuaian Laporan Keuangan
Analis mengeluarkan pos aset (kewajiban) pajak
tangguhan dari neraca ketika melakukan analisis
rasio.
Menghitung Nilai Sekarang Aset dan
Kewajiban Pajak Tangguhan
Analis merekomendasikan aset atau kewajiban
pajak tangguhan untuk dihitung nilai sekarangnya
karena mencerminkan potensi arus kas masa
depan.

6-37

Analisis Pajak Penghasilan


Menganalisis Perbedaan Tetap dan Temporer
Analis harus mengevaluasi alasan mengapa tarif pajak
efektif berbeda dari tarif pajak wajib dan analis juga
harus mengevaluasi kemungkinan pembalikan
penangguhan dan memperkirakan seberapa cepat
pembalikan diharapkan akan terjadi.
Manajemen Laba dan Kualitas Laba
Analis harus berhati-hati dalam melihat setiap perubahan
karena hal tersebut bisa jadi merupakan usaha untuk
melakukan manajemen laba. Analisis juga
membandingkan antara laba menurut komersial
dengan laba menurut pajak untuk kualitas laba.

Anda mungkin juga menyukai