Anda di halaman 1dari 39

Analisis Aktivitas Operasi

PT.Antam
Oleh:
Aldi Maulana
(1706056742)
Andreas Krisvian
(1706057202)
Yusuf Kresna
(1706056912)
Two Alternatives Concepts of Income

Economic Income Permanent Income

Mengukur perubahan kemakmuran Perkiraan pendapatan stabil yang akan


pemegang saham selama satu periode dihasilkan sebuah entitas
Accounting Income
● Permanent or recurring component
● Transitory component
● Value irrelevant

Langkah awal untuk menentukan permanent or recurring component adalah


penentuan core income. Core income dapat dihitung setelah menghilangkan
semua value irrelevant
Revenue merupakan prospek
pemasukan perusahaan akibat
aktivitas bisnis

Gain merupakan prospek pemasukan


perusahaan yang bukan diakibatkan
kegiatan bisnis
Expense merupakan
pengeluaran yang telah terjadi,
yang akan datang akibat
aktivitas bisnis

Losses merupakan penurunan nilai


aset perusahaan akibat dari suatu
insiden
Income Dimension

Pendapatan yang dapat


01 Recurring Income diprediksi, stabil dan terjadi
pada jangka waktu yang pasti

Pendapatan yang tidak dapat


diprediksi, stabil dan terjadi
02 Non-Recurring Income
pada jangka waktu yang pasti
Income Statement Measure
1. Net Income : inti dari pengukuran
pendapatan
2. Comprehensive Income :
memasukan perubahan ekuitas yang
bersumber dari non-pemilik
3. Continuing Income : tidak
memasukan extraordinary items,
efek kumulatif dari perubahan
prinsip akuntansi, dan efek dari
discontinued operations dari laba
bersih
4. Core Income : tidak memasukan
semua non-recurring items
Non-Recurring Items

1. Extraordinary items
2. Discontinued segments
3. Accounting changes
4. Restructuring charges
5. Special items
Extraordinary Items

● Tidak biasa sesuai dengan sifat bisnis


● Kriteria ● Jarang terjadi

● Diklasifikasikan secara terpisah di laporan


● Pengungkapan dan keuangan
Akuntansi ● Tidak digunakan untuk menghitung
permanent income
Accounting and Reporting for Discontinued Operation

Twofold :

Laporan keuangan untuk periode saat ini


hingga dua tahun sebelumnya harus
01 dinyatakan ulang dengan mengeluarkan
discontinued operation

Pendapatan atau kerugian yang


02 diakibatkan discontinued
operations dilaporkan terpisah
Analisis untuk Discontinued Operations
● Menyesuaikan pendapatan saat ini dan masa lalu untuk menghapus efek dari
discontinued operation
○ Perusahaan menggunakan informasi dua tahun terakhir untuk mengungkap
● Menyesuaikan aset dan kewajiban untuk menghapus efek dari discontinued
operation
● Menahan perolehan dan kerugian kumulatif dari discontinued operations pada
sebuah ekuitas
Accounting Changes
Perubahan pada prinsip akuntansi Perubahan perkiraan akuntansi

Pengungkapan yang ada harus : ( Perubahan Perkiraan Pokok Akuntansi )

1. Justifikasi perubahan Pengungkapan yang ada harus :


2. Efek dari perubahan pada current
1. Prospective application :
income dan earnings per share
Menjelaskan perubahan akuntansi
3. Efek kumulatif aplikasi retroactive
untuk periode saat ini dan
dari perubahan pada pendapatan
mendatang
dan EPS untuk tahun laporan
2. Efek kepada pendapatan dan EPS
keuangan
Special Items
● Kejadian dan transaksi yang jarang
terjadi atau tidak biasa

● Tantangan untuk Analisis

Sedikit panduan GAAP


Implikasi ekonomi yang kompleks
Sifat diskresioner melayani tujuan manajemen laba

● Asset Impairment
● Dua tipe utama
● Restrukturisasi
Asset Impairment

Ketika fair value aset ada dibawah nilai


01 Asset Impairment
buku

● Teknologi yang usang


● Permintaan terhadap output yang
02 Alasan
menurun
● Perubahan strategi perusahaan

● Lebih rendah daripada nilai pasar


● Tidak ada penjelasan dari penyebab
03 Akuntansi untuk impairment

impairment
Fleksibel dalam menentukan kapan dan
berapa besar jumlah write-off
Biaya Restrukturisasi
Biaya yang berhubungan dengan sebuah perubahan dalam bisnis perusahaan

Akuntansi perkiraan biaya restrukturisasi :

1. Tetapkan ketentuan untuk perkiraan biaya


2. Mengisi perkiraan biaya ke penghasilan saat ini
3. Biaya aktual mencakup penyesuaian terhadap estimasi
ketika terjadi
Revenue Recognition
1. Kegiatan pendapatan sudah sepenuhnya selesai dan tidak perlu usaha besar
2. Risiko kepemilikan sudah menjadi milik pembeli
3. Pendapatan dan beban yang berelasi diukur dengan akurasi
4. Pengakuan pendapatan biasanya meningkatkan kas, piutang atau securities
5. Transaksi tidak dapat dibatalkan
Pengukuran Laba
Laporan Laba Rugi 2014-2018
Grafik penjualan tahun 2014-2018
Analisis
Penjualan
Kenaikan tertinggi berasal dari
penjualan produk Emas (226%), Bijih
Nikel (214%), dan Batubara(203%).

Berdasarkan pelanggan, kenaikan


tertinggi berasal dari penjualan lokal
pada pihak ketiga lain-lain yang
masing-masing di bawah 10% (302%).
Trend laba 2014-2018
Pengukuran Biaya dan
Beban
Analisis COGS
Kerugian tertinggi berada di tahun 2015,
yaitu sebanyak Rp1.440.852.896. Hal ini
disebabkan oleh beban pokok penjualan
(COGS) yang terlalu besar, yaitu sebesar
98.15 % dari total sales pada tahun 2015.

Pembelian logam mulia dalam jumlah


yang besar menjadi salah satu penyebab
dari tingginya COGS pada tahun 2015,
yaitu sebesar Rp5.783.629.160

Berdasarkan catatan, terdapat penurunan


pembelian logam mulia pada tahun 2016
yaitu sebesar
Analisis Vertikal
Analisis Beban
Keuangan dan
Laba/Rugi Lain - lain
Beban keuangan Antam pada
Tahun 2016 lebih besar dari
tahun 2015, tetapi pendapatan
bunga dari deposito jangka
pendek yang jauh lebih tinggi
dari tahun sebelumnya, yaitu
sebesar Rp343.190.135.

Selain itu Antam juga


memeroleh penerimaan dari
klaim asuransi, yaitu sebesar
Rp111.855.636
Analisis Penghasilan
Komprehensif Lain
A V
N E
A R
L T
I I
S K
I A
S L
L
A
N
J
U
T
A
N
Analisis Horizontal
Operasi yang Dihentikan
Operasi yang dihentikan ANTAM
Pada tahun 2010, ANTAM menyampaikan bahwa kegiatan pertambangan pasir besi di Cilacap, Jawa Tengah
telah berakhir. Proses pengakhiran tambang tersebut merupakan bagian dari komitmen ANTAM dalam
mengelola pertambangan sesuai dengan good mining practices. Peresmian pengakhiran pertambangan
tersebut dilakukan tanggal 21 Desember 2010 di Cilacap.

Akan tetapi, penghentian operasi ini tidak dituliskan dalam Laporan Laba Rugi ANTAM 2010.
PT Antam tidak menulis discontinue
operations pada saat tahun 2010.
Seharusnya laba bersih PT Antam
tidak sebesar Rp 1.662.561.846.000.
Berhubung Discontinue Operation
mengurangi laba, laba yang diterima
seharusnya lebih rendah.

Laporan Laba Rugi ANTAM 2010


Operasi yang dihentikan ANTAM (2)

Pada tanggal 18 Desember 2013, PT ANTAM (Persero) Tbk l mengumumkan bahwa kegiatan penambangan
bauksit di Kijang, Kepulauan Riau telah berakhir. Proses pengakhiran tambang tersebut merupakan bagian
dari komitmen ANTAM dalam mengelola pertambangan sesuai dengan good mining practices. Dengan
berakhirnya kegiatan di Kijang, maka saat ini pertambangan bauksit ANTAM berada di wilayah Kalimantan
Barat.

Akan tetapi, penutupan operasi ini kembali tidak dituliskan dalam Laporan Laba Rugi ANTAM tahun 2013.
Pada Laporan
Laba Rugi ini,
tidak terdapat
tulisan mengenai
operasi yang
dihentikan
ANTAM di tahun
2013.

Laporan Laba Rugi ANTAM 2013


Seharusnya, Operasi yang
dihentikan tercatat dalam
laporan laba rugi. Seperti
yang dilakukan PT. Timah
pada tahun 2017.

Laporan Laba Rugi PT. Timah 2017


Terimakasih atas
Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai