Anda di halaman 1dari 21

PERATURAN PEMERINTAH NO.

28 TAHUN
2020
TENTANG PERUBAHAN ATAS PP NO. 27
TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA/DAERAH

Mari Benahi Aset Neg


ara

Kementerian Keuangan Republik Indonesia


MINISTRY OF FINANCE, REPUBLIC OF INDONESIA
Dasar Hukum
2.Perbendaharaan
Negara
1.Keuangan UU 17/2003
Negara UU 1/2004

6. Tata Cara PP 6/2006


Pelaksanaan PMK 83/2016 PP 27/2014
Pemusnahan Permendagri 3. Pengelolaan
dan 19/2016 BMN/D
Penghapusan
BMN
PMK 246/2014
PMK 111/2016 PMK 87/2016 4. Tata Cara Pelaksanaa
PMK 79/2019 Penggunaan BMN
6. Tata Cara PMK 115/2020
Pelaksanaan
Pemindahtanga
nan BMN 5. Pemanfaatan BMN
PENGERTIAN BMN/D
Pengertian BMN/D PP 28/2020 Pasal 1 ayat (1) dan (2)
Barang Milik Negara (Daerah) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Daerah) atau berasal dari
perolehan lainnya yang sah

ASAL PEROLEHAN
APBN Jenis belanja:
- - Belanja barang (52)
- - Belanja modal (53)
Perolehan
- - Belanja hibah (56)
Lain yang
sah - - Bantuan sosial (57)
- - Belanja Lain-lain (58)

 Hibah/sumbangan
 Perjanjian/kontrak
 Peraturan perundang-undangan
 Putusan pengadilan

Slide 3
Lingkup Pengelolaan BMN
Perencanaan kebutuhan dan
penganggaran;

Pengawasan/
Pengadaan;
pengendalian;

Penatausahaan; Penggunaan;

Pemindahtanganan; Pemanfaatan;

Penghapusan; Pemeliharaan;

Penilaian;

KPKNL Tangerang II
Pengguna membuat &
menyampaikan kepada SIKLUS PENGELOLAAN BMN
Pengelola
o Perencanaan
Kebutuhan
o Penganggaran

INSIDENTIL:

Pendaftaran
o Pemanfaatan
REGULER:
o Pengamanan & – Sewa
Pemeliharaan – Pinjam Pakai
o Pembinaan, – KSP
Pengawasan & – BGS/BSG
Pengendalian o Penilaian
o Penatausahaan
o PENJUALAN
o HIBAH
o TUKAR MENUKAR
PEMUSNAHAN PEMINDAHTANGANAN
o PMN

PENGHAPUSAN o LELANG
(ADMINISTRASI) o TGR(PIUTANG)

KPKNL Tangerang II
Pokok Bahasan
Adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam
PENGGUNAAN mengelola dan menatausahakan Barang Milik Negara yang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan.
 Penetapan Status Penggunaan
 Alih Status Penggunaan
 Penyerahan Tanah/Bangunan idle
Adalah pendayagunaan BMN/D yang tidak digunakan untuk Penyelenggaraan
tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga satuan kerja Perangkat daerah
dan/atau optimalisasi Barang Milik Negara/Daerah dengan tidak mengubah
PEMANFAATAN status kepemilikan.
 Sewa
 Pinjam Pakai
 Kerja Sama Pemanfaatan (KSP)
 Bangun Guna Serah (BGS) & Bangun Serah Guna (BSG)
 Kerja Sama Penyediaan Insfrastruktur
 Kerja Sama Terbatas Untuk Pembiayaan Insfrastruktur (Baru dalam PP 28)
Adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik Negara/Daerah
PEMINDAH
 Penjualan
TANGANAN
 Tukar-Menukar
 Hibah
 Penyertaan Modal Pemerintah Pusat (PMPP ) KPKNL Tangerang II
Pokok Bahasan
Adalah adalah tindakan menghapus Barang Milik Negara/Daerah
PENGHAPUSAN dari daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat
yang berwenang untuk membebaskan Pengelola Barang,
Pengguna Barang, dan/atau Kuasa Pengguna Barang dari
tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang Yang berada
dalam penguasaannya.
Beberapa penyebab penghapusan:
 Penyerahan BMN kpd Pengelola
 Pengalihan status penggunaan
 Pemindahtanganan
 Pemusnahan
 Putusan pengadilan
 Peraturan perundang-undangan
 Sebab-sebab lain

PELIMPAHAN  Adanya kewenangan dan tanggung jawab yang telah


KEWENANGAN diatur dan dilimpahkan kepada subjek-subjek
pengelolaan BMN/D

KPKNL Tangerang II
KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB
PRESIDEN:
PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
NEGARA

DIKUASAKAN DISERAHKAN

MENTERI/PIMPINAN GUB/BUPT/WALKOTA
MENTERI KEUANGAN PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLA BARANG
LEMBAGA
PENGELOLAAN BMD
PENGGUNA BARANG

KEPALA KANTOR SEKRETARIS DAERAH KEPALA SKPD


KUASA PENGGUNA BMN PENGELOLA BMD PENGGUNA BMD

Penyederhanaan Birokrasi
 Pendelegasian kewenangan Pengelola BMN kepada Pengguna BMN (Pasal 4 ayat (3))
 Pendelegasian kewenangan Pengguna BMN kepada Kuasa Pengguna Barang (Pasal 6
ayat (3))
Slide 8
Slide 9

PENGGUNAAN BMN

Current Issue:
o Permohonan penetapan status Penggunaan BMN diajukan secara tertulis oleh
Pengguna Barang kepada Pengelola Barang paling lama 6 (enam) bulan sejak BMN
diperoleh.
o Penetapan status penggunaan BMN menjadi salah satu unsur validasi dalam pengajuan
RKBMN. Apabila BMN dalam usulan RKBMN belum di terbitkan penetapan status
penggunaannya maka anggaran yang digunakan untuk pemeliharaan atas BMN tersebut
akan dilakukan pemblokiran
o Kewajiban untuk melakukan perekaman seluruh dokumen pengelolaan BMN termasuk
SK penetapan status penggunaan pada aplikasi SIMAN fitur Wasdal sebagai bentuk
tertib administrasi dalam bentuk digital.
Slide 10

PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN


Dilakukan oleh:
Pengelola Barang

PEMELIHARAAN Pengguna Barang PENGAMANAN


Kuasa Pengguna Barang

APBN Mitra

FISIK ADMINISTRAS HUKUM


Dimanfaatkan oleh
I
Pihak Lain

Pengembangan manajemen aset negara


o Pengelola BMN/Gubernur/Bupati/Walikota dapat menetapkan kebijakan asuransi atau
pertanggungan dalam rangka pengamanan BMN/D tertentu dengan
mempertimbangkan kemampuan keuangan negara/daerah.
o Tahun 2020 DJKN mulai membuat kebijakan mengenai Asuransi BMN. Sebagai uji coba
asuransi BMN sudah mulai dilakukan pada BMN Kementerian Keuangan pada tahun
2020 untuk selanjutnya akan dikembangkan ke seluruh BMN pada
Kementerian/Lembaga
Hal yang baru pada PP 28 Tahun 2020

PENGGUNAAN
PASAL 19 AYAT (1)
DAN
AYAT BARU (1a) dan (1b)
1. Barang Milik Negara:
a. pada Pengelola Barang; dan
b. yang telah ditetapkan status penggunaannya pada Pengguna Barang;
dapat digunakan sementara oleh Pengguna Barang lainnya dalam jangka waktu tertentu tanpa harus
mengubah status Penggunaan Barang Milik Negara tersebut.

 Penggunaan Sementara dapat dilakukan atas BMN yang berada pada Pengelola Barang
(sebelumnya hanya dapat dilakukan atas BMN pada Pengguna Barang)

COMPANY NAME HERE 2


Hal yang baru pada PP 28 Tahun 2020

PEMANFAATAN

JENIS PEMANFAATAN SEWA


Pasal 29 ayat (7), (9), (10), (11)
Pasal 27 ayat (2)
Penambahan Bentuk Baru Pemanfaatan BMN yaitu:

Kerja Sama Terbatas Untuk Pembiayaan Infrastruktur 1. Penyetoran uang sewa dilakukan sekaligus secara tunai
sebelum ditandatatanganinya perjanjian sewa
 Mengakomodir Perpres 52 Tahun 2020 tentang 2. Pembayaran Sewa Bertahap dapat dilakukan secara
Pembiayaan Infrastruktur Melalui Hak Pengelolaan
Terbatas , khususnya untuk BMN bertahap dengan persetujuan Pengelola Barang atas:
a. Sewa untuk kerja sama infrastruktur; dan/atau
b. Sewa untuk Barang Milik Negara/Daerah dengan
karakteristik/sifat khusus.
PINJAM PAKAI 3. Ketentuan lebih lanjut mengenai Sewa untuk Barang
Milik Negara/Daerah dengan karakteristik/sifat
Pasal 30 ayat (2) dan ayat (3) khusus
Jangka waktu Pinjam Pakai Barang Milik Negara/Daerah paling diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan untuk
BMN
lama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri untuk BMD
 Perluasan pembayaran sewa bertahap juga dapat
 Pinjam pakai dapat diperpanjang sesuai kebutuhan diterapkan pada BMN/D tertentu yang memiliki
(sebelumnya dalam PP-27/2014 hanya dibatasi 1 kali) karakteristik/sifat khusus melalui PMK

COMPANY NAME HERE 3


Hal yang baru pada PP 28 Tahun 2020

PEMANFAATAN
KERJA SAMA PEMANFATAAN

Pasal 32 ayat (4) dan (5) serta Pasal 33 ayat (1), (3), BGS/BSG
(3a), (5), dan (6) Pasal 34 ayat (1), (2), (4) dan Pasal 36

1. Mitra Kerja Sama “DIPILIH” melalui tender (Bukan “DITETAPKAN”)


2. Penunjukan Langsung Mitra KSP BMN/D yang bersifat 1. Perluasan BGS/BSG dapat dilakukan oleh Pengguna
husus juga dilakukan terhadap anak perusahaan badan Barang setelah mendapat persetujuan Pengelola
usaha milik Negara yang diperlakukan sama dengan badan
usaha milik negara sesuai ketentuan peraturan pemerintah Barang.
yang mengatur mengenai tata cara penyertaan dan 2. Penyerahan objek BGS/BSG pada akhir jangka waktu
penatausahaan modal negara pada badan usaha milik pelaksanaan tidak menghapuskan kewajiban Mitra
negara dan perseroan terbatas untuk menindaklanjuti hasil audit yang telah
3. Perluasan contoh BMN/D yang bersifat khusus (stasiun dilakukan APIP
kereta api dan terminal angkutan umum)
4. Jenis Penyediaan Infrastuktur untuk Kerja Sama
Pemanfaatan atas BMN/D untuk Penyediaan Infrastruktur
mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai penyediaan infrastruktur.
5. Penyempurnaan kewenangan persetujuan besaran
kontribusi tetap dan pembagian keuntungan yaitu
Pengelola Barang untuk BMN, dan
Gubernur/Bupati/Walikota untuk BMD

COMPANY NAME HERE 4


Hal yang baru pada PP 28 Tahun 2020

PEMANFAATAN

KERJA SAMA TERBATAS UNTUK PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR


Pasal 41A dan 41B

Dilakukan terhadap
Dilakukan oleh Badan Penerimaan atas Kerja Jangka Waktu Kerja Sama
BMN yang berada
Layanan Umum yang Sama Terbatas Untuk dilaksanakan sesuai
pada Pengguna
dibentuk oleh Pembiayaan dengan
Barang, dengan
Pengelola Barang Infrastruktur ketentuan peraturan
mekanisme
merupakan perundang-undangan di
penyerahan kepada
Pendapatan Badan bidang masing-masing
Pengelola Barang
Layanan Umum sektor Infrastruktur

COMPANY NAME HERE 5


Hal yang baru pada PP 28 Tahun 2020

PENILAIAN
Perubahan Definisi Penilaian Kembali
1 2 Penilaian STB 3
Penilai Pemerintah BMN/D
Pasal 50 ayat (2) dan (5), dan Penjelasan Pasal 52 ayat (2) dan (3), dan
Pasal 51 ayat (1), (2), (3)
Pasal 50 ayat (1) Penjelasan Pasal 52 ayat (1)

Yang dimaksud dengan "Penilai Penilaian Barang Milik


Pemerintah" adalah Pegawai Negara selain tanah
Negeri Sipil di lingkungan dan/atau bangunan dalam
pemerintah yang diberi tugas, rangka Pemanfaatan atau Ketentuan mengenai
wewenang, dan tanggung jawab Pemindahtanganan pelaksanaan Penilaian
untuk melakukan Penilaian, dilakukan oleh tim yang kembali atas nilai BMN
termasuk atas hasil penilaiannya ditetapkan oleh Pengguna dan BMD diatur dengan
secara independen sesuai dengan Barang, atau Peraturan Presiden.
ketentuan Peraturan menggunakan Penilai yang
Perundang-undangan ditetapkan oleh Pengguna
Barang

 sebelumnya diatur bahwa Penilai  sebelumnya harus Penilai dari Pengelola  Memberikan peluang ke depan untuk
Pemerintah adalah PNS yang dan dapat melibatkan Penilai yang penetapan pelaksanaan revaluasi BMD
diangkat ditetapkan Pengguna Barang secara terpisah dari revaluasi BMN
oleh kuasa Menteri Keuangan
COMPANY NAME HERE
Hal yang baru pada PP 28 Tahun 2020

PEMINDAHTANGANAN

TUKAR-MENUKAR HIBAH
Pasal 68 ayat (1)
Pasal 64 ayat (2) huruf b, dan ayat (3) huruf b
Pasal 69 ayat (5), dan penjelasan Pasal 69 ayat (1) huruf b
Pasal 67 ayat (1), (1a), dan ayat (2)
Pasal 71 ayat (1), (1a), dan ayat
(2)
1. Menambahkan Desa sebagai pihak yang dapat 1. Menambahkan Desa sebagai pihak yang dapat
melakukan Tukar-Menukar melakukan Hibah
2. Penyempurnaan pengaturan terkait Tukar-Menukar 2. Penambahan contoh dokumen pengganggaran
Barang Milik Daerah berupa: “Kerangka Acuan Kerja, dan Petunjuk
Operasional Kegiatan”
3. Hibah Barang Milik Daerah dilaksanakan oleh
Pengelola Barang setelah mendapat persetujuan
Gubernur/Bupati/Walikota
4. Penyempurnaan pengaturan terkait Hibah Barang
Milik Daerah

COMPANY NAME HERE


Hal yang baru pada PP 28 Tahun 2020

PEMINDAHTANGANAN

PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PUSAT Pengaturan PMPP Untuk BMN yang BMN yang
(PMPP) dari awal Pengadaannya direncanakan untuk
dijadikan PMPP
Pasal 72 ayat (1), (2), dan (3)
Pasal 73 ayat (1) dan (5)
Pasal 74 Pasal 74A
Pasal 75

1. Pengaturan terkait PMPP/D yang berasal dari BMN/D yang


1. Perencanaan pengadaan BMN dibahas bersama dengan
dari awal pengadaannya diperuntukan bagi BUMN, BUMD, BUMN, BUMD, atau badan hukum lainnya yang dimiliki oleh
atau badan hukum lainnya yang dimiliki oleh negara hanya negara calon penerima PMPP
dapat dilakukan dalam rangka penugasan pemerintah yang 2. Penetapan nilai menggunakan nilai realisasi anggaran yang
telah direviu oleh APIP dengan penetapan sebagai PMPP
ditetapkan di dalam PP atau Perpres
dilakukan paling lama 1 (satu) tahun sejak akhir tahun
2. Penyempurnaan pengaturan PMPP pada Pasal 73 dan Pasal anggaran pengadaan BMN
74 3. BMN yang dari awal pengadaannya direncanakan untuk
dijadikan PMPP tidak dilakukan Penetapan Status
3. Pengaturan terkait PMPD diatur tersendiri mengikuti Penggunaan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang 4. Ketentuan Lebih Lanjut di atur dengan Peraturan Menteri
pemerintahan daerah dan pengelolaan BMD Keuangan

COMPANY NAME HERE 8


Hal yang baru pada PP 28 Tahun 2020

BADAN LAYANAN UMUM

Pasal 97
Pasal 96 ayat (2)

1. Pengelola Barang dapat


Pengelolaan BMN/D membentuk BLU/
pada BLU menggunakan jasa pihak lain
dilaksanakan yang ditunjuk dalam
berdasarkan melaksanakan pengelolaan
PASAL 108
Peraturan tertentu atas BMN DIHAPUS
Pemerintah ini,
2. Ketentuan mengenai
kecuali
yang diatur khusus pelaksanaan pengelolaan
dalam Peraturan tertentu diatur dengan
Pemerintah mengenai Peraturan Menteri  Ketentuan transisi pengelolaan
 Memberikan batasan pengaturan
BLU
mana yang mengikuti aturan
Keuangan BMN pada BLU dihapus karena
pengaturan mengenai
pengelolaan BMN dan mana yang Pengelolaan BMN pada BLU
 Memberikan amanat untuk pengaturan
mengikuti aturan BLU sudah ada
pengelolaan tertentu atas BMN pada
BLU yang dibentuk oleh Pengelola
COMPANY NAME HERE Barang melalui PMK
Hal yang baru pada PP 28 Tahun 2020

PENGATURAN LAIN

BASIC

DEFINISI KEWENANGAN PENGELOLA PENYEMPURNAAN PENGATURAN


(Pasal 1 angka 12, BARANG DAN PENGGUNA BARANG
16a, dan (Pasal 4 ayat (2) huruf h, ayat (3), dan ayat (4) 1. Penyempurnaan penjelasan “Pengamanan
angka 21) Pasal 6 ayat (2) huruf a1, ayat (3), dan ayat (4), Administrasi”, “Pengamanan Fisik”, dan “Pengamanan
1. Penyempurnaan Pasal 16)
Hukum” (Penjelasan Pasal 42)
Definisi Pinjam Pakai
dan Definisi PMPP/D
1. Penambahan kewenangan Pengguna 2. Penyempurnaan pengaturan “kepentingan umum”
Barang yaitu merumuskan kebijakan, dan penambahan “kepentingan umum” berupa
2. Penambahan Definisi mengatur, dan menetapkan pedoman
infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi dari
Baru yaitu “Kerja pengelolaan BMN yang berada dalam
kegiatan hulu sampai dengan hilir (Penjelasan
Sama Terbatas Untuk penguasaannya dengan berpedoman
Pasal 55 ayat (3) huruf d)
Pembiayaan pada peraturan perundang-undangan di

Infrastruktur” bidang pengelolaan BMN 3. Penyempurnaan Definisi “Lelang” (Penjelasan Pasal 61


2. Perubahan terminologi “mendelegasikan” ayat (1))
menjadi melimpahkan” 4. Penyempurnaan redaksional penjelasan Pasal 63
COMPANY NAME HERE (Penjelasan Pasal 63 ayat (1) huruf d dan e) 10
Hal yang baru pada PP 28 Tahun 2020

PENGATURAN LAIN

PENYEMPURNAAN PENGATURAN
PEMUSNAHAN DAN PENGHAPUSAN BMN

1. Penambahan “Pengelola Barang” sebagai pihak yang dapat melakukan Pemusnahan


BMN/D, serta penambahan pengaturan terkait pelaksanaan pemusnahan BMN/D
dituangkan dalam berita acara (Pasal 78 ayat (1),
(1a), dan (2))

2. Penambahan Lingkup Penghapusan BMN/D yaitu “Penghapusan dari Daftar Barang


Pengelola” (Pasal 81 huruf a1)

3. Penyempurnaan redaksional pada penjelasan Pasal (Penjelasan Pasal 82


82
ayat (1) dan (3))

COMPANY NAME HERE


TERIMA KASIH Mari Benahi Aset Negara

PENGELOLAAN
BARANG MILIK
NEGARA

Kementerian Keuangan Republik Indonesia


MINISTRY OF FINANCE, REPUBLIC OF INDONESIA Change With Enthusiasm

Anda mungkin juga menyukai