28 TAHUN
2020
TENTANG PERUBAHAN ATAS PP NO. 27
TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA/DAERAH
ASAL PEROLEHAN
APBN Jenis belanja:
- - Belanja barang (52)
- - Belanja modal (53)
Perolehan
- - Belanja hibah (56)
Lain yang
sah - - Bantuan sosial (57)
- - Belanja Lain-lain (58)
Hibah/sumbangan
Perjanjian/kontrak
Peraturan perundang-undangan
Putusan pengadilan
Slide 3
Lingkup Pengelolaan BMN
Perencanaan kebutuhan dan
penganggaran;
Pengawasan/
Pengadaan;
pengendalian;
Penatausahaan; Penggunaan;
Pemindahtanganan; Pemanfaatan;
Penghapusan; Pemeliharaan;
Penilaian;
KPKNL Tangerang II
Pengguna membuat &
menyampaikan kepada SIKLUS PENGELOLAAN BMN
Pengelola
o Perencanaan
Kebutuhan
o Penganggaran
INSIDENTIL:
Pendaftaran
o Pemanfaatan
REGULER:
o Pengamanan & – Sewa
Pemeliharaan – Pinjam Pakai
o Pembinaan, – KSP
Pengawasan & – BGS/BSG
Pengendalian o Penilaian
o Penatausahaan
o PENJUALAN
o HIBAH
o TUKAR MENUKAR
PEMUSNAHAN PEMINDAHTANGANAN
o PMN
PENGHAPUSAN o LELANG
(ADMINISTRASI) o TGR(PIUTANG)
KPKNL Tangerang II
Pokok Bahasan
Adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam
PENGGUNAAN mengelola dan menatausahakan Barang Milik Negara yang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan.
Penetapan Status Penggunaan
Alih Status Penggunaan
Penyerahan Tanah/Bangunan idle
Adalah pendayagunaan BMN/D yang tidak digunakan untuk Penyelenggaraan
tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga satuan kerja Perangkat daerah
dan/atau optimalisasi Barang Milik Negara/Daerah dengan tidak mengubah
PEMANFAATAN status kepemilikan.
Sewa
Pinjam Pakai
Kerja Sama Pemanfaatan (KSP)
Bangun Guna Serah (BGS) & Bangun Serah Guna (BSG)
Kerja Sama Penyediaan Insfrastruktur
Kerja Sama Terbatas Untuk Pembiayaan Insfrastruktur (Baru dalam PP 28)
Adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik Negara/Daerah
PEMINDAH
Penjualan
TANGANAN
Tukar-Menukar
Hibah
Penyertaan Modal Pemerintah Pusat (PMPP ) KPKNL Tangerang II
Pokok Bahasan
Adalah adalah tindakan menghapus Barang Milik Negara/Daerah
PENGHAPUSAN dari daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat
yang berwenang untuk membebaskan Pengelola Barang,
Pengguna Barang, dan/atau Kuasa Pengguna Barang dari
tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang Yang berada
dalam penguasaannya.
Beberapa penyebab penghapusan:
Penyerahan BMN kpd Pengelola
Pengalihan status penggunaan
Pemindahtanganan
Pemusnahan
Putusan pengadilan
Peraturan perundang-undangan
Sebab-sebab lain
KPKNL Tangerang II
KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB
PRESIDEN:
PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
NEGARA
DIKUASAKAN DISERAHKAN
MENTERI/PIMPINAN GUB/BUPT/WALKOTA
MENTERI KEUANGAN PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLA BARANG
LEMBAGA
PENGELOLAAN BMD
PENGGUNA BARANG
Penyederhanaan Birokrasi
Pendelegasian kewenangan Pengelola BMN kepada Pengguna BMN (Pasal 4 ayat (3))
Pendelegasian kewenangan Pengguna BMN kepada Kuasa Pengguna Barang (Pasal 6
ayat (3))
Slide 8
Slide 9
PENGGUNAAN BMN
Current Issue:
o Permohonan penetapan status Penggunaan BMN diajukan secara tertulis oleh
Pengguna Barang kepada Pengelola Barang paling lama 6 (enam) bulan sejak BMN
diperoleh.
o Penetapan status penggunaan BMN menjadi salah satu unsur validasi dalam pengajuan
RKBMN. Apabila BMN dalam usulan RKBMN belum di terbitkan penetapan status
penggunaannya maka anggaran yang digunakan untuk pemeliharaan atas BMN tersebut
akan dilakukan pemblokiran
o Kewajiban untuk melakukan perekaman seluruh dokumen pengelolaan BMN termasuk
SK penetapan status penggunaan pada aplikasi SIMAN fitur Wasdal sebagai bentuk
tertib administrasi dalam bentuk digital.
Slide 10
APBN Mitra
PENGGUNAAN
PASAL 19 AYAT (1)
DAN
AYAT BARU (1a) dan (1b)
1. Barang Milik Negara:
a. pada Pengelola Barang; dan
b. yang telah ditetapkan status penggunaannya pada Pengguna Barang;
dapat digunakan sementara oleh Pengguna Barang lainnya dalam jangka waktu tertentu tanpa harus
mengubah status Penggunaan Barang Milik Negara tersebut.
Penggunaan Sementara dapat dilakukan atas BMN yang berada pada Pengelola Barang
(sebelumnya hanya dapat dilakukan atas BMN pada Pengguna Barang)
PEMANFAATAN
Kerja Sama Terbatas Untuk Pembiayaan Infrastruktur 1. Penyetoran uang sewa dilakukan sekaligus secara tunai
sebelum ditandatatanganinya perjanjian sewa
Mengakomodir Perpres 52 Tahun 2020 tentang 2. Pembayaran Sewa Bertahap dapat dilakukan secara
Pembiayaan Infrastruktur Melalui Hak Pengelolaan
Terbatas , khususnya untuk BMN bertahap dengan persetujuan Pengelola Barang atas:
a. Sewa untuk kerja sama infrastruktur; dan/atau
b. Sewa untuk Barang Milik Negara/Daerah dengan
karakteristik/sifat khusus.
PINJAM PAKAI 3. Ketentuan lebih lanjut mengenai Sewa untuk Barang
Milik Negara/Daerah dengan karakteristik/sifat
Pasal 30 ayat (2) dan ayat (3) khusus
Jangka waktu Pinjam Pakai Barang Milik Negara/Daerah paling diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan untuk
BMN
lama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri untuk BMD
Perluasan pembayaran sewa bertahap juga dapat
Pinjam pakai dapat diperpanjang sesuai kebutuhan diterapkan pada BMN/D tertentu yang memiliki
(sebelumnya dalam PP-27/2014 hanya dibatasi 1 kali) karakteristik/sifat khusus melalui PMK
PEMANFAATAN
KERJA SAMA PEMANFATAAN
Pasal 32 ayat (4) dan (5) serta Pasal 33 ayat (1), (3), BGS/BSG
(3a), (5), dan (6) Pasal 34 ayat (1), (2), (4) dan Pasal 36
PEMANFAATAN
Dilakukan terhadap
Dilakukan oleh Badan Penerimaan atas Kerja Jangka Waktu Kerja Sama
BMN yang berada
Layanan Umum yang Sama Terbatas Untuk dilaksanakan sesuai
pada Pengguna
dibentuk oleh Pembiayaan dengan
Barang, dengan
Pengelola Barang Infrastruktur ketentuan peraturan
mekanisme
merupakan perundang-undangan di
penyerahan kepada
Pendapatan Badan bidang masing-masing
Pengelola Barang
Layanan Umum sektor Infrastruktur
PENILAIAN
Perubahan Definisi Penilaian Kembali
1 2 Penilaian STB 3
Penilai Pemerintah BMN/D
Pasal 50 ayat (2) dan (5), dan Penjelasan Pasal 52 ayat (2) dan (3), dan
Pasal 51 ayat (1), (2), (3)
Pasal 50 ayat (1) Penjelasan Pasal 52 ayat (1)
sebelumnya diatur bahwa Penilai sebelumnya harus Penilai dari Pengelola Memberikan peluang ke depan untuk
Pemerintah adalah PNS yang dan dapat melibatkan Penilai yang penetapan pelaksanaan revaluasi BMD
diangkat ditetapkan Pengguna Barang secara terpisah dari revaluasi BMN
oleh kuasa Menteri Keuangan
COMPANY NAME HERE
Hal yang baru pada PP 28 Tahun 2020
PEMINDAHTANGANAN
TUKAR-MENUKAR HIBAH
Pasal 68 ayat (1)
Pasal 64 ayat (2) huruf b, dan ayat (3) huruf b
Pasal 69 ayat (5), dan penjelasan Pasal 69 ayat (1) huruf b
Pasal 67 ayat (1), (1a), dan ayat (2)
Pasal 71 ayat (1), (1a), dan ayat
(2)
1. Menambahkan Desa sebagai pihak yang dapat 1. Menambahkan Desa sebagai pihak yang dapat
melakukan Tukar-Menukar melakukan Hibah
2. Penyempurnaan pengaturan terkait Tukar-Menukar 2. Penambahan contoh dokumen pengganggaran
Barang Milik Daerah berupa: “Kerangka Acuan Kerja, dan Petunjuk
Operasional Kegiatan”
3. Hibah Barang Milik Daerah dilaksanakan oleh
Pengelola Barang setelah mendapat persetujuan
Gubernur/Bupati/Walikota
4. Penyempurnaan pengaturan terkait Hibah Barang
Milik Daerah
PEMINDAHTANGANAN
PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PUSAT Pengaturan PMPP Untuk BMN yang BMN yang
(PMPP) dari awal Pengadaannya direncanakan untuk
dijadikan PMPP
Pasal 72 ayat (1), (2), dan (3)
Pasal 73 ayat (1) dan (5)
Pasal 74 Pasal 74A
Pasal 75
Pasal 97
Pasal 96 ayat (2)
PENGATURAN LAIN
BASIC
PENGATURAN LAIN
PENYEMPURNAAN PENGATURAN
PEMUSNAHAN DAN PENGHAPUSAN BMN
PENGELOLAAN
BARANG MILIK
NEGARA