Arah Kebijakan
Pengembangan
Multifinance
Syariah di
Indonesia
Pembiayaan Syariah
Perlindungan Konsumen
2
Market Update Keuangan Syariah
3
LANDSCAPE KEUANGAN SYARIAH Posisi 31 Januari 2019
Per Januari 2019, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk Saham Syariah) mencapai
Rp1.291,48 triliun atau USD 91,78 miliar. (Kurs Tengah BI per 31 Januari 2019 = Rp14.072,00/USD)
Total Aset
Market Share Keuangan Syariah Indonesia*
(dalam triliun rupiah dan miliar USD) Market Share
Industri
Nasional Syariah (%)
Keuangan Syariah Rp T USD Bn Rp T USD Bn
8,55% Perbankan 8,065.66 573.17 479.17 34.05 5.94%
Keuangan 2,384.70 169.46 101.16 7.19 4.24%
IKNB
Konvensional
91,78% Pasar Modal 4,654.99 330.80 711.15 50.54 15.28%
*) tidak termasuk Saham Syariah
TOTAL 15,105.35 1,073.43 1,291.48 91.78 8.55%
4
LANDSCAPE KEUANGAN SYARIAH Posisi 31 Januari 2019
Market Share 62 43
4,24% Lembaga Keuangan Pembiayaan Syariah
Total Asset IKNB Syariah Mikro Syariah
Rp101,16 triliun 9
USD 7,19 Industri Non-Bank Syariah
Bn Lainnya
5
Isu Strategis Pengembangan Keuangan
Syariah
6
Tantangan Pengembangan Keuangan Syariah
Bank Syariah
“Salah satu hasil yang diperoleh dari survei yang telah dilakukan
oleh OJK adalah adanya keinginan masyarakat terhadap inovasi
produk keuangan syariah yang berkualitas dengan
menunjukkan “keunikan” produk keuangan syariah serta
karakter masyarakat yang bersedia untuk mengambil risiko yang
lebih tinggi.”
Hasil Kajian Pengembangan Produk: Syariah Restricted Intermediary Account (Mudharabah Muqayyadah)
Hasil Kajian Transformasi Perbankan Syariah Indonesia 7
7
Kebijakan Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia
Perbankan
Syariah
Pasar
IKNB
Modal
Syariah
Syariah
Kebijakan pengembangan keuangan syariah Indonesia yang terintegrasi terdapat pada Roadmap Keuangan Syariah Indonesia yang berisikan
isu lintas sektoral dan menetapkan arah kebijakan serta program kerja untuk memajukan industri keuangan syariah secara keseluruhan.
Penyusunan roadmap keuangan syariah merujuk kepada Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia, Masterplan8 Sektor Jasa
Keuangan Indonesia, dan Roadmap di masing-masing sektor keuangan syariah (Perbankan Syariah, Pasar Modal Syariah, IKNB Syariah)
9
Isu Strategis Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia
Internal Eksternal
Perkembangan keuangan syariah menunjukkan bahwa: Perkembangan keuangan syariah menunjukkan bahwa:
• Market share aset dan produk keuangan masih harus ditingkatkan • Permodalan oleh perusahaan asing
• Jumlah lembaga keuangan syariah perlu ditingkatkan • Dinamika keuangan syariah di negara lain
• Dari aspek supply: variasi produk harus diperbanyak sehingga • Brand pusat perkembangan keuangan syariah global di
memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat pegang negara lain
• Dari aspek demand: pemahaman masyarakat terhadap keuangan
syariah perlu ditingkatkan sehingga merasa butuh produk/layanan Kebijakan dalam Mengembangkan
keuangan syariah
Keuangan Syariah Indonesia
10
PELAKU INDUSTRI KEUANGAN NON BANK SYARIAH
Jumlah Pelaku IKNB Syariah
No Jenis Industri Mar-18 Des-18 Feb-19 Mar-18
Full UUS Full UUS Full UUS Full UUS
1 Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah 7 23 7 23 7 23 7 23
2 Perusahaan Asuransi Umum Syariah 5 25 5 25 5 24 5 24
3 Perusahaan Reasuransi Syariah 1 2 1 2 1 2 1 2
4 Perusahaan Pembiayaan Syariah 3 34 3 32 4 31 4 31
5 Perusahaan Modal Ventura Syariah 4 3 4 4 4 3 4 3
6 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Syariah - 1 - 1 - 1 - 1
7 DPPK-PPMP Syariah - - - - 1 - 1 -
8 DPPK-PPIP Syariah - - 1 - 1 - 1 -
9 DPLK Syariah 1 - 1 2 1 2 1 2
10 Perusahaan Penjaminan Syariah 2 4 2 4 2 4 2 4
11 Perusahaan Pergadaian Syariah 2 1 6 1 6 1 6 1
12 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Syariah - 1 - 1 - 1 - 1
13 Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP) Syariah - 1 - 1 - 1
14 Lembaga Keuangan Mikro Syariah 38 - 59 - 60 - 62 -
15 Finansial Teknologi Syariah - - - - 3 1 3 1
Total 63 94 89 96 95 94 97 94
11
PERKEMBANGAN INDUSTRI KEUANGAN NON BANK SYARIAH
(dalam miliar)
Kenaikan (penurunan) IKNB Syariah
No Jenis Industri
Mar-18 Des-18 Feb-19 Mar-19 Mom Ytd YoY
Perusahaan Asuransi Syariah 42.742 41.959 42.692 43.442 1,76% 1,75% -0,12%
Aset Industri Keuangan
1 Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah 35.225 34.474 35.288 35.903 1,74% 2,36% 0,18%
Non Bank Syariah di
2 Perusahaan Asuransi Umum Syariah 5.761 5.621 5.557 5.659 1,85% -1,14% -3,55%
dominasi Perusahaan
3
Asuransi (42,5%),
Perusahaan Reasuransi Syariah 1.755 1.864 1.847 1.880 1,79% -0,88% 5,25%
Lembaga Jasa
Lembaga Pembiayaan Syariah 32.774 25.757 25.129 27.064 7,70% -2,44% -23,33%
4
Keuangan Khusus
Perusahaan Pembiayaan Syariah 30.395 22.179 21.364 22.189 3,86% -3,67% -29,71%
(25,0%), Lembaga
5 Perusahaan Modal Ventura Syariah 1.268 1.277 1.397 1.505 7,75% 9,44% 10,20%
Pembiayaan (26,0%),
6 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Syariah 1.112 2.301 2.368 3.370 42,33% 2,90% 112,99%
Dana Pensiun (6,2%)
Dana Pensiun Syariah 1.317 3.504 6.187 6.249 1,00% 76,57% 369,78%
dan Lembaga
7 DPPK-PPMP Syariah - - 1.087 1.119 2,91% 0,00% 0,00%
Keuangan Mikro
8 DPPK-PPIP Syariah - 231 235 237 1,00% 1,55% 1,00%
(0,3%)
9 DPLK Syariah 1.317 3.272 4.865 4.893 0,58% 48,66% 0,58%
Lembaga Jasa Keuangan Khusus Syariah 23.266 25.717 26.098 26.935 3,21% 1,48% 12,17%
10 Perusahaan Penjaminan Syariah 1.142 1.376 1.550 1.524 -1,67% 12,66% 35,71%
11 Perusahaan Pergadaian Syariah 6.031 7.768 7.802 8.639 10,73% 0,44% 29,35%
12 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Syariah 16.093 14.660 14.787 14.761 -0,17% 0,86% -8,11%
Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP)
13 - 1.914 1.959 2.010 2,58% 2,39% 0,00%
Syariah
Lembaga Keuangan Mikro Syariah 116 247 278 278 0,00% 12,51% 140,84%
TOTAL 100.214 97.184 100.384 103.969 3,57% 3,29% 0,17%
12
MARKET SHARE INDUSTRI KEUANGAN NON BANK SYARIAH
2.500 4,60%
2.290 2.315
2.255 2.284
2.211 2.208 2.222
2.181 2.193
2.138 2.145 2.162 2.163
4,50%
2.000
4,48%
4,40%
4,41% 4,40%
1.500 4,35% 4,36%
4,35%
4,30%4,30%
TRILIUN RUPIAH
4,32% 4,32%
4,24%
4,20% 4,20%
1.000 4,25%
4,13% 4,10%
500
4,00%
- 3,90%
Mar-18 Apr-18 Mei-18 Jun-18 Jul-18 Agust-18 Sep-18 Okt-18 Nop-18 Des-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19
13
Statistik Perkembangan Jumlah Entitas
Perusahaan Pembiayaan Syariah
Perusahaan
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Mar-19
Pembiayaan
Full Fledge
2 3 3 3 3 3 4
Syariah
UUS 42 41 37 37 34 32 31
Pada bulan Maret tahun 2019, jumlah entitas Perusahaan
Pembiayaan Syariah (full fledge) mengalami kenaikan, sedangkan untuk
UUS mengalami penurunan.
Sedangkan untuk aset Perusahaan Pembiayaan Syariah mengalami
penurunan
Perusahaan
Pembiayaan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Feb-19
Syariah
14
Kinerja Perusahaan Pembiayaan Syariah
Gearing Ratio
4,00
3,56
3,50 3,34
• Per Maret 2019, rata-rata
3,00
gearing ratio (jumlah 2,58 2,53 2,50 2,50 2,51 2,54
2,74
2,56
2,37 2,31
pendanaan perusahaan dibagi 2,50 2,25
82,00% 81,16%
80,00%
78,00%
76,00%
Mar-18 Apr-18 Mei-18 Jun-18 Jul-18 Agust-18 Sep-18 Okt-18 Nop-18 Des-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19
15
Kinerja Perusahaan Pembiayaan Syariah
Kualitas Piutang Pembiayaan
32,50%
32.500
27,50%
27.500
22,50%
MILIAR RUPIAH
22.500
18.427 18.008 17,50%
17.500
12,50%
12.500
2.500 2,50%
(2.063) 276 151
214 162 201 109 253 115 144 142 111 230
(2.500) -2,50%
Feb-18 Mar-18 Apr-18 Mei-18 Jun-18 Jul-18 Agust-18 Sep-18 Okt-18 Nop-18 Des-18 Jan-19 Feb-19
• Piutang Pembiayaan Syariah pada Maret 2019 tercatat mengalami sedikit penurunan dibandingkan
bulan sebelumnya menjadi Rp18.008 Miliar.
• Sementara Non Performing Financing (NPF) Gross-nya tercatat turun menjadi 5,95% dibandingkan
bulan sebelumnya.
16
Pembiayaan Syariah
17
Pembiayaan Syariah
PEMBIAYAAN
SYARIAH
18
Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Inklusif, Visioner 18
Karakteristik Pembiayaan Syariah
Kegiatan Pendanaan
Pendanaan dari Lembaga Pemerintah, Bank, Industri Keuangan Non Bank, Lembaga dan/atau
Badan Usaha Lain --- Pinjaman (Qardh) subordinasi --- Obligasi syariah (sukuk) --- Sekuritisasi
Sumber Konsumen
Perusahaan
Pendanaan Pembiayaan Syariah
Pembiayaan Syariah
Pembiayaan Jual Beli
Pembiayaan Investasi
Pembiayaan Jasa
19
Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Inklusif, Visioner 19
Kegiatan Usaha Pembiayaan Syariah
21
I S U S T R AT E G I S P E N G E M B A N G A N IKNB SYARIAH
IKNB Syariah mencakup berbagai macam industri dan skala
1 ekonominya relatif masih kecil.
Inovasi produk & keragaman layanan masih minim, dan kanal distribusi
4 maupun sebaran kantor cabang/ pemasaran masih terpusat di Pulau Jawa.
23
Perlindungan Konsumen
24
TATA CARA PENYAMPAIAN
Surat Tertulis
ditujukan kepada :
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Menara Radius Prawiro, Lantai 2
Komplek Perkantoran Bank Indonesia
Jl. MH. Thamrin No. 2
Jakarta Pusat 10350
Faksimili :
(021) 386 6032
25
Email : konsumen@ojk.go.id
Website : http://sikapiuangmu.ojk.go.id
26
TERIMA KASIH
Instagram : @iknbsyariah
Twitter : @iknb_syariah
Facebook : IKNB Syariah
Email : iknbsyariah@ojk.go.id
Website : ojk.go.id
layanan konsumen OJK: (Kode Area) 157
konsumen.ojk.go.id
sikapiuangmu.ojk.go.id 27