Anda di halaman 1dari 10

Mencari Alternatif Baru Strategi

Pengembangan Keuangan
Syariah di Indonesia dalam
Menghadapi Persaingan Global

Moch. Muchlasin
Direktur Industri Keuangan Non Bank Syariah
24 Juli 2019
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
LANSKAP INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA

Source: Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia


LANDSCAPE KEUANGAN SYARIAH Posisi April 2019

(dalam triliun Rupiah) 1600 35.00%


1400 30.00% Total Aset Keuangan Syariah Indonesia
1200 25.00% (dalam triliun rupiah)
1000
800
20.00% Apr-2019
Nov Nov
15.00% Jenis Industri 2015 2016 2017 2018
600 Rp T
2017 2017
USD Bn
400 10.00%
200 5.00% Perbankan Syariah 304,00 365,66 435,02 489,69 488,52 34,37
0 56, 0.00%
Ap Asuransi Syariah 26,52 33,24 40,52 41,96 42,87 3,02
7,5
20 20 20 20 ril
5% Pembiayaan Syariah 22,83 36,94 34,48 25,71 25,90 1.82
15 16 17 18 20
36,43%
19 Lembaga Non-Bank
15,54 18,49 24.14 29,35 32,55 2.29
Pasar Modal Syariah Lainnya
318.5438.2595.6700.8751.2 1.72
Syariah Sukuk Korporasi 9,90 11,88 15,74 22,02 24,46
IKNB Syariah 65.0588.6999.1397.24101.3 Reksa Dana Syariah 11,02 14,91 28,31 34,49 35,38 2.49
Perbankan
304.0365.7435.0489.6488.5 Sukuk Negara 297,58 412,63 551,56 646,45 691,42 48,64
Syariah
Growth (yoy) Kapitalisasi Saham Syariah
22.4129.8126.5913.9814.08
(RHS)
Saham Syariah 2.946,9 2.600,8 3.170,66 3.704,5 3.765,8 264,92

Per April 2019, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk Saham Syariah)
mencapai Rp1.341,10 triliun atau USD 94,34 miliar. (Kurs Tengah BI per 30 April 2019 = Rp14.215,-
/USD)

Market Share Keuangan Syariah Total Aset


Indonesia* (dalam triliun rupiah dan dolar AS) Market Share
Industri
Nasional National Syariah Sharia (%)
Keuangan Syariah Rp T USD Bn Rp T USD Bn
8,73% 8.269,38 581.74 488,52 34.37 5,91%
Perbankan
Keuangan
Konvensio IKNB 2.424,36 170.55 101,32 7.13 4,26%
nal Pasar Modal 4.691,54 330.04 751,26 52.85 16,01%
91,27% *) tidak termasuk Saham Syariah
TOTAL 15.385,28 1,082.33 1.341,10 94.34 8,73% 3
LANDSCAPE KEUANGAN SYARIAH Posisi 30 April 2019

tor Perbankan Syariah Sektor


Bank Umum Syariah
Pasar Modal
14
Unit Usaha Syariah
Syariah
20 Instrumen Jumlah Nilai (Rp)
Market Share
Total Aset USD Nilai Efek (%)
Bank Pembiayaan Rakyat
34,37Bn
Syariah
164 Rp488,52 triliun Saham Syariah 418 3.765,8T 51,28%

Sukuk Korporasi 125 24,46T 5,97%


Reksa Dana
243 35,38T 6,92%
Syariah
Perbankan Perbankan Syariah
Konvensio Sukuk Negara* 65 691,42T 18,46%
5,91%
nal
94,09% *) Sukuk Negara berada di luar pengawasan OJK

Market Share Total Asset IKNB Syariah


4,18% Rp101,32 triliun USD 7,13
Bn
62 42 6
Asuransi Syariah Pembiayaan Syariah Penjaminan Syariah

65 21
Lembaga Industri Non-Bank Syariah
Keuangan Mikro Lainnya
Syariah 4
Tantangan Pengembangan Keuangan Syariah 5

Memperbesar Qualified Customer Base

Bank Syariah

Pasar Modal Syariah


Penumpang
yang berkualitas ?
IKNB Syariah

“Salah satu hasil yang diperoleh dari survei yang telah dilakukan
oleh OJK adalah adanya keinginan masyarakat terhadap inovasi
produk keuangan syariah yang berkualitas dengan
menunjukkan “keunikan” produk keuangan syariah serta
karakter masyarakat yang bersedia untuk mengambil risiko yang
lebih tinggi.”
Hasil Kajian Pengembangan Produk: Syariah Restricted Intermediary Account (Mudharabah Muqayyadah)
Hasil Kajian Transformasi Perbankan Syariah Indonesia
Sinergi Ekosistem Keuangan Syariah 6

OJK mendorong sinergi dan semangat


berjamaah (ta’awun) antar lembaga Sinergi antar Lembaga
keuangan syariah untuk mewujudkan Keuangan Syariah
pertumbuhan industri keuangan syariah
yang sehat dan berkesinambungan serta
memperkuat kepercayaan stakeholders
dan masyarakat terhadap keuangan
syariah

Produk Keuangan
Syariah
SDM & TI Sinergi dengan
Sinergi antar
Lembaga Dana
Bank Syariah
Sosialisasi/Literasi Sosial Syariah

Pricing

Sinergi dengan
Industri Halal
Kebijakan Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia 7

Perbankan
Syariah

Pasar
IKNB
Modal
Syariah
Syariah

Kebijakan pengembangan keuangan syariah Indonesia yang terintegrasi terdapat pada Roadmap Keuangan Syariah Indonesia yang berisikan
isu lintas sektoral dan menetapkan arah kebijakan serta program kerja untuk memajukan industri keuangan syariah secara keseluruhan.
Penyusunan roadmap keuangan syariah merujuk kepada Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia, Masterplan Sektor Jasa
Keuangan Indonesia, dan Roadmap di masing-masing sektor keuangan syariah (Perbankan Syariah, Pasar Modal Syariah, IKNB Syariah)
Kebijakan Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia 8

Mewujudkan industri jasa keuangan syariah yang tumbuh dan berkelanjutan,


berkeadilan, serta memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan
Visi stabilitas sistem keuangan menuju terwujudnya Indonesia sebagai pusat
keuangan syariah dunia.

Roadmap Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia 2017 – 2019

Langkah-langkah Strategis

Peningkatan kapasitas Peningkatan ketersediaan produk Peningkatan inklusi produk


kelembagaan, Sumber Daya dan layanan keuangan syariah keuangan syariah melalui
Manusia (SDM), dan Teknologi untuk memenuhi kebutuhan sosialisasi/literasi masyarakat
Informasi (TI) industri keuangan masyarakat yang lebih kompetitif, untuk memperbesar pangsa
syariah terjangkau, dan efisien. pasar keuangan syariah.
Urgensi Perluasan Akses Keuangan Syariah Indonesia 9

Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah


(Survey Literasi Keuangan Nasional 2016) Perluasan akses
keuangan syariah dan
penguatan perlindungan
konsumen

SYARIAH UMUM
LITERASI INKLUSI LITERASI INKLUSI Dengan pertumbuhan
keuangan syariah Indonesia
Perbankan Syariah 6,63% 9.61% 28,94% 63,63% yang tercatat cukup tinggi,
belum didukung dengan
Pasar Modal Syariah 0,02% 0,01% 4,40% 1,25% tingkat literasi dan inklusi
Asuransi Syariah 2,51% 1,92% 15,76% 12,08% keuangan syariah yang cukup
memadai
Pegadaian Syariah 1,63% 0,71% 17,82% 10,49%
Pembiayaan Syariah 0,19% 0,24% 13,05% 11,85%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai