Semester VI
Dosen Pengampu:
Mohammad Habibi, SE., M.Si.
1. Definisi Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan
alternatif solusi untuk masalah. Secara umum pengambilan
keputusan adalah upaya untuk menyelesaikan masalah
dengan memilih alternatif solusi yang ada.
Fungsi Pengambilan Keputusan :
1.
1. Pangkal permulaan
Pangkal permulaan dari
dari semua
semua Tujuan Pengambilan Keputusan :
aktifitas manusia
aktifitas manusia yang
yang sadar
sadar dan
dan 1.
1. Tujuan
Tujuan yang
yang bersifat
bersifat tunggal
tunggal ::
terarah. Terjadi
Terjadi apabila
apabila keputusan
keputusan yang
yang
terarah.
dihasilkan
dihasilkan hanya
hanya menyangkut
menyangkut satusatu masalah,
masalah,
2.
2. Sesuatu yang
Sesuatu yang bersifat
bersifat futuristic,
futuristic, artinya
artinya bahwa
bahwa sekali
sekali diputuskan,
diputuskan, tidak
tidak ada
ada
artinya bersangkut
bersangkut paut
paut dengan
dengan hari
hari kaitannya
kaitannya dengan
dengan masalah
masalah lain.
lain.
artinya
2.
2. Tujuan
Tujuan yang
yang bersifat
bersifat ganda
ganda ::
depan masa
depan masa yang
yang akan
akan dating
dating dimana
dimana Terjadi
Terjadi apabila
apabila keputusan
keputusan yang
yang
efeknya/pengaruhnya berlangsung
berlangsung dihasilkan
dihasilkan menyangkut
menyangkut lebih
lebih dari
dari lebih
lebih dari
dari
efeknya/pengaruhnya
satu
satu masalah,
masalah, artinya
artinya keputusan
keputusan yang
yang diambil
diambil
cukup lama.
cukup lama. itu
itu sekaligus
sekaligus memecahkan
memecahkan dua dua (atau
(atau lebih)
lebih)
masalah
masalah yang
yang bersifat
bersifat kontradiktif
kontradiktif atau
atau yang
yang
bersifat
bersifat tidak
tidak kontradiktif.
kontradiktif.
Unsur Pengambilan Keputusan :
1. Tujuan
1. Tujuan dari
dari pengambilan
pengambilan keputusan
keputusan
2. Identifikasi
2. Identifikasi alternative
alternative keputusan
keputusan untuk
untuk
memecahkan masalah
memecahkan masalah Faktor yang mempengaruhi
3. Perhitungan
3. Perhitungan mengenai
mengenai faktor
faktor yang
yang tidak
tidak dapat
dapat pengambilan keputusan :
diketahui sebelumnya/
diketahui sebelumnya/ diluar
diluar jangkauan
jangkauan manusia
manusia • POSISI/KEDUDUKAN
4. Alat
4. Alat untuk
untuk mengevaluasi
mengevaluasi atau
atau mengukur
mengukur hasil
hasil • MASALAH
dari suatu
dari suatu pengambilan
pengambilan keputusan
keputusan • SITUASI
• KONDISI
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi atau perasaan : lebih bersifat
subjektif yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan faktor kejiwaan lain.
2. Pengambilan Keputusan Rasional : keputusan yang dibuat berdasarkan
pertimbangan rasional lebih bersifat objektif.
3. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta : merupakan keputusan yang baik dan
solid, namun untuk mendapatkan informasi yang cukup itu sangat sulit.
4. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman : sangat membantu dalam
memudahkan pemecahan masalah.
5. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Wewenang : akan menimbulkan sifat rutin
dan mengasosiasikan dengan praktik dictatorial.
2. Proses Pengambilan Keputusan
Tahap 2 : Pengumpulan
Tahap 1 : Pemahaman Tahap 3 : Pegembangan
dan Analisis Data yang
dan Perumusan Masalah. Alternatif.
Relevan.
aatt ii
rrnn aass
iiff..
llttee lluu
AA vvaa
iiff-- EE
aatt ::
rrnn 44
llttee aapp
AA aahh
TT
Tahap 7: Evaluasi Tahap 6: Implementasi Tahap 5 : Pemilihan
Hasil-Hasil. Keputusan. Keputusan . Alternatif Terbaik.
Keputusan dibagi dalam 3 tipe :
1. Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : yaitu
keputusan yang berulang- ulang dan rutin, sehingga dapat
diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama
pada manjemen tingkat bawah.
2. Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur : yaitu
keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang
dan rutin dan sebagian tidak terstruktur.
3. Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : yaitu
keputusan yang tidak terjadi berulang ulang dan tidak selalu terjadi.
3. Model pengambilan keputusan
• Rasional : model perilaku manusia berdasarkan keyakinan bahwa orang-orang, organisasi,
dan bangsa menjalankan kalkulasi pemaksimalan nilai, yang secara mendasar konsisten.
• Birokrasi : apapun yang dilakukan organisasi adalah hasil dari rutinitas dan proses bisnis
yang terasah oleh penggunaan aktif selama bertahun-tahun.
• Keputusan klasik (classical dision) : berpandangan bahwa manager bertindak dalam
kepastian. Merupakan model yang sangat rasional untuk pembuatan keputusan manajerial.
• Rasionalitas terbatas dan memadai (bounded rationality and satisficing) : menekankan
bahwa pembuatan keputusan harus menghadapi kenyataan tidak memadainya informasi
mengenai sifat masalah.
• Heuristic : orang yang tergantung pada prinsip heuristic / pedoman umum, untuk
menyederhanakan pembuatan keputuasan.
Klasifikasi model pengambilan keputusan