Melanjutkan Kebijakan Akselarasi Roda Optimalisasi Peran Percepatan Ekosistem Digital Ekonomi Penguatan Pengawasan
Restrukturisasi Perekonomian Daerah Industri Keuangan & Keuangan Terintegrasi Terintegrasi
Implementasi relaksasi kebijakan Peran industri keuangan Mempercepat terbangunnya Penguatan pengawasan
Mengakselerasi gerak roda
restrukturisasi langsung lancar dan dioptimalkan melalui dukungan ekosistem digital ekonomi dan terintegrasi didukung dengan
ekonomi di daerah untuk
penetapan restrukturisasi hanya pembiayaan usaha padat karya keuangan yang terintegrasi, percepatan reformasi IKNB dan
menopang ekonomi nasional,
satu pilar akan terus dilanjutkan. dan/atau konsumsi yang memiliki melanjutkan reformasi IKNB dan Pasar Modal serta
memfasilitasi percepatan
Perpanjangan restrukturisasi multiplier effect tinggi pasar modal sehingga memiliki penyempurnaan infrastruktur
serapan government spending
diberikan secara selektif daya tahan yang kuat dan berdaya pengawasan dan perizinan
berdasarkan asesmen bank untuk saing berbasis teknologi
menghindari moral hazard
Jul Jul
Pertambangan & Penggalian Transportasi, Pergudangan & Komunikasi Risiko Kredit Risiko Likuiditas
Rp5.536,17T Rp6.308,13T
14,92% 11,33%
Agu Rp5.521,87T Agu Rp6.487,84T 3,15% 154,14%
NPL Gross AL/NCD
Sep Rp5.530,59T Sep Rp6.651T Pertanian, Perburuan & Kehutanan Konstruksi Perbankan
0,12%
(yoy)
12,88%
(yoy) 4,36% 0,98% 4,93% 32,94%
NPF Gross Perusahaan AL/DPK
Pembiayaan
Per 21 Okt 2020
510,15T
533,12T
Sep Agu
330,5% 505,8%
63,7T
86,8T
93,4T
45
45
45
Sep Rp386,30T Sep Rp284,03T Profil risiko lembaga jasa keuangan pada September 2020
-14,4% (yoy) 3,43% (yoy) terjaga pada level yang terkendali. Likuiditas dan
permodalan perbankan berada pada level yang memadai.
Fungsi Intermediasi industri perbankan pada September 2020 tercatat masih mampu tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19. Pertumbuhan kredit Alat likuid yang dimiliki perbankan terus mengalami
ini didukung oleh pertumbuhan kredit Bank Buku II dan Buku IV secara yoy. Pertumbuhan kredit juga didukung pertumbuhan kredit Bank BPD baik peningkatan yang ditandai dengan pertumbuhan DPK.
secara mtm dan yoy. Pertumbuhan juga terjadi pada DPK ditopang oleh kenaikan giro seiring penyaluran dana dari pemerintah. Hal ini terlihat dengan Rasio Solvabilitas Sektor Jasa Keuangan cukup solid. CAR
pertumbuhan DPK pada bank BUMN dan BPD yang merupakan bank-bank penerima dana dari pemerintah. Sentimen positif juga terjadi di pasar perbankan, gearing ratio PP, dan RBC asuransi terjaga di
modal yang didorong investor domestik. Penghimpunan dana di pasar modal dan NAB Reksa Dana meningkat diiringi penambahan emiten baru. atas threshold.