Anda di halaman 1dari 33

Laporan

Keuangan
Disusun Oleh Kelompok 6 XI AKL 1:
1. Fita Ardi Ningrum (11)
2. Floranicea Kanahaya C. (13)
3. Gisella Putri Hapsari (14)
4. Khansa Nabil Latifah (17)
Apa Sih yang Dimaksud Laporan Keuangan?
● Dilansir dari laman Wikipedia, laporan finansial atau laporan keuangan adalah laporan yang berisi
pencatatan uang dan transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun
penjualan dan transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.
● Biasanya laporan ini dibuat dalam periode tertentu sesuai dengan ketentuan dan kebijakan
perusahaan, bisa dibuat setiap bulan atau setiap satu tahun sekali.
● Laporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan.
Sehingga para stakeholder dan pengguna informasi akuntansi bisa melakukan evaluasi dan cara
pencegahan dengan tepat dan cepat jika kondisi keuangan usaha mengalami masalah atau
memerlukan perubahan.

Menurut KBBI, stakeholder adalah pihak yang memiliki kepentingan atau pemangku kepentingan suatu
perusahaan atau organisasi.
Jenis-jenis Laporan Keuangan

Laporan Laba
01. Rugi

04. Laporan Neraca


Laporan Arus
02. Kas Catatan atas
Laporan
05. Keuangan
Laporan
03. Perubahan Modal
01
Biasanya laporan ini dibuat untuk
menjelaskan kondisi keuangan perusahaan
pada periode tertentu. Maka dari itu, sebagian
besar laporan dikerjakan pada akhir tahun
Laporan Laba atau akhir bulan, sesuai ketentuan di
Rugi perusahaan tersebut.

Laporan laba rugi (income


statement atau profit and loss statement)
adalah salah satu
bagian dari laporan keuangan perusahaan
yang berisikan pendapatan serta beban
perusahaan dan memberikan informasi
tentang laba/rugi bersih yang didapatkan
perusahaan dalam periode akuntansi tertentu.
Terdapat dua jenis laporan laba rugi yang biasa digunakan oleh bisnis, pertama adalah single step dan
kedua adalah multiple step.

L/R Single Step


Pengertian
Laporan laba rugi single step atau langkah
tunggal adalah laporan laba rugi yang
menunjukkan satu kategori pendapatan dan
Rumus
satu kategori pengeluaran saja. Penghasilan Bersih =
(Pendapatan + Keuntungan) —
(Beban + Kerugian)
Laporan ini bersifat sederhana, tidak berisi
detail perputaran keuangan yang terjadi
pada perusahaan tersebut. Mudah dipahami
dan relatif mudah dibuat dan cocok untuk
bisnis berskala kecil.
Contoh Laporan L/R Metode Single Step
L/R Multiple Step

Laporan laba rugi ini


Laporan laba rugi multiple step berisi lebih Laporan laba rugi multiple
memisahkan pendapatan dan
banyak informasi umum daripada yang step memecah pendapatan
pengeluaran yang terkait
disertakan dalam laporan laba rugi single step, operasional dan biaya operasional
langsung dengan operasi bisnis
sehingga laporan ini menggunakan banyak juga pendapatan non-operasional
dari yang tidak terkait langsung
persamaan untuk menentukan keseluruan dan biaya non-operasional.
dengan operasinya.
perhitungan laba rugi.
Laporan L/R multiple step menggunakan tiga formula akuntansi yang berbeda untuk mengetahui nilai
akhir pada laba bersih:

LABA KOTOR = PENGHASILAN BERSIH =


Laba
PENJUALAN BERSIH – PENGHASILAN OPERASI
Operasional
BIAYA BARANG + ITEM NON-OPERASI
TERJUAL

Laba PENDAPATAN OPERASI Laba/rugi


Kotor = LABA KOTOR – bersih
BEBAN OPERASI
Contoh Laporan L/R Metode Multiple Step
02 Laporan Arus Kas
a. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:PSAK No.2): “Laporan arus
kas adalah laporan yang memberi informasi historis mengenai perubahan
kas dan setara kas dari suatu perusahaan yang mengklasifikasikan arus
kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan
(financing) selama suatu periode akuntansi.”
b. Menurut Harnanto (2002:129): “Laporan arus kas adalah laporan
keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan
pengeluaran kas perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Laporan arus
kas merupakan laporan keuangan pengganti dari laporan perubahan
posisi keuangan atau laporan sumber dan penggunaan dana.”
c. Menurut Indra Bastian (2006:380): “Laporan arus kas pemerintah daerah
adalah laporan yang menggambarkan perubahan posisi kas dalam satu
periode akuntansi. Dalam laporan arus kas perubahan posisi kas akan
dilihat dari tiga sisi, yaitu aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.”
Tujuan Laporan Arus Kas
Horngren dan Harisson (2007:94) menyatakan bahwa laporan arus kas
dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan berikut:

Untuk memprediksi arus kas masa depan


Sumber dan penggunaan kas perusahaan tidaklah berubah secara dramastis dari tahun ke tahun,
sehingga penerimaan dan pengeluaran kas dapat diterima sebagai alat yang baik untuk memperkirakan
penerimaan dan pengeluaran kas
di masa mendatang.

Untuk mengevaluasi pengambilan keputusan manajemen


Laporan arus kas akan melaporkan kegiatan investasi perusahaan sehingga memberikan informasi
kepada investor dan kreditor untuk mengevaluasi keputusan manajemen.

Memprediksi kemampuan untuk membayar utang dan dividen


Pemberi pinjaman ingin mengetahui apakah mereka dapat menagih pinjamannya. Para pemegang
saham menginginkan dividen atas investasinya. Laporan arus kas akan membantu dalam membuat
prediksi tersebut.
Laporan arus kas yang ditetapkan oleh PSAK No. 2 mengklasifikasikan penerimaan
kas (cash receipts) dan pengeluaran kas (cash disbursement) berdasarkan 3 jenis
aktivitas, yaitu aktivitas operasi, investasi dan pendanaan/pembiayaan.

Aktivitas Aktivitas Aktivitas Pendanaan/


Operasi Investasi Pembiayaan
Aktivitas operasi adalah transaksi dan Aktivitas investasi adalah aktivitas perolehan dan Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang
peristiwa yang efeknya ikut pelepasan asset jangka panjang serta investasi lain mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
dipertimbangkan dalam penentuan laba-rugi yang tidak termasuk setara kas. Arus kas yang berasal komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas.
operasi (operating income). Oleh karena itu, dari aktivitas investasi perlu dilakukan sebab arus kas Arus kas dari pendanaan ini harus diungkapkan
tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran terpisah, karena pengungkapan terpisah arus kas dari
penerimaan kas dari penjualan barang dan
kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan aktivitas pendanaan berguna untuk memprediksi
jasa merupakan bagian terpenting dari cash untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas di masa klaim atas arus kas masa depan oleh para penanam
inflow. depan. modal di perusahaan tersebut.
Contoh Aktivitas Operasi Arus Kas
Arus kas masuk (cash inflows):
a. Penerimaan kas dari penjualan barang-barang dan penyerahan jasa;
b. Penerimaan kas dari hasil pemberian pinjaman (bunga yang diterima);
c. Penerimaan kas dari ekuitas surat berharga (dividen yang diterima).

Arus kas keluar (cash outflows):


d. Pembayaran kas kepada pemasok persediaan;2. Pembayaran kas kepada para
karyawan;
e. Pembayaran kas kepada pemerintah dalam bentuk pajak;
f. Pembayaran kas kepada pemberi pinjaman dalam bentuk bunga;
g. Pembayaran kas kepada pemasok untuk biaya lain-lain.
Contoh Aktivitas Investasi Arus Kas
Arus kas masuk (cash inflows):
a. Penerimaan kas dari penagihan piutang jangka panjang;
b. Penerimaan kas dari penjualan surat berharga yang berupa investasi;
c. Penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap, aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang
lainnya.

Arus kas keluar (cash outflows):


d. Pembayaran kas untuk pembelian aktiva tetap;
e. Pembayaran kas untuk pembelian surat berharga entitas lainnya;
f. Pembayaran kas untuk pemberian pinjaman kepada entitas lainnya;
g. Pembayaran kas untuk aktiva lain yang digunakan dalam kegiatan produktif seperti hak paten.
Contoh Aktivitas Pendanaan/Pembiayaan

Arus kas masuk (cash inflows):


a. Penerimaan kas dari penjualan surat berharga ekuitas (saham perusahaan sendiri);
b. Penerimaan kas dari penerbitan kewajiban (obligasi dan promes).

Arus kas keluar (cash outflows):


c. Pembayaran kas kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen;
d. Pembayaran kas untuk penebusan hutang jangka panjang atau
memperoleh kembali saham.
Contoh Laporan Arus Kas
03
Laporan Laporan perubahan modal adalah laporan mengenai perubahan modal
suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini dikeluarkan
Perubahan Modaluntuk menjelaskan adanya peningkatan atau penurunan aktiva (aset)
bersih dan kekayaan selama periode yang ditentukan perusahaan,
misalnya dalam periode bulan atau tahun.Laporan ini akan menyajikan
perhitungan fluktuasi modal untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mendorong perkembangan modal selama periode akuntansi. Umumnya
laporan perubahan modal digunakan oleh pemangku kepentingan baik
pemangku kepentingan internal maupun eksternal untuk merubah,
menyesuaikan, atau memperbaiki kinerja perusahaan
Fungsi Laporan Perubahan Modal
• Sebagai salah satu indicator/tolak ukur berkembang atau tidaknya perusahaan
mengenai selisih antara penambahan jumlah modal awal dan laba atau rugi,
dengan jumlah penarikan modal.
• Laporan perubahan modal adalah catatan informasi secara sistematis tentang
penyebab bertambah dan berkurangnya modal selama kurun waktu tertentu.
• Melengkapi Informasi dalam laporan keuangan lain seperti laporan laba-rugi dan
neraca• Laporan perubahan modal adalah dokumen yang berisi seluruh transaksi
pembiayaan serta investasi yang masuk ke perusahaan.
• Laporan ini berisi dana yang berhasil dihasilkan oleh bisnis perusahaan dalam
kurun waktu atau periode tertentu.• Sebagai bentuk pertanggung jawaban
manajemen perusahaan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, termasuk
bagi investor.
• Memberikan informasi yang membantu para investor untuk memperkirakan
jumlah waktu dan penerimaan kas dari pembagian dividen.
• Sebagai bahan evaluasi perusahaan dalam proses pengambilan kebijakan atau
penyusunan strategi bisnis di masa depan.
Komponen dalam Laporan Perubahan Modal

Modal Awal Keuntungan dan Pengaruh dari Kebijakan


(Pembukaan) Kerugian Lain Akuntansi
Setelah ada laporan laba-rugi dari
Modal awal dalam laporan perubahan Komponen ini dalam laporan perubahan
pencatatan keuangan pada periode
modal adalah saldo akhir dari laporan modal adalah penyesuaian pada cadangan
tertentu, seluruh keuntungan dan
keuangan periode sebelumnya. Semua pemegang saham pada awal periode laporan.
kerugian lain yang tidak diakui pada
penambahan dan pengurangan berikutnya Ini dilakukan untuk menyajikan ekuitas awal
laporan laba rugi, dapat disajikan dalam
dilakukan pada saldo awal laporan ekuitas. ke jumlah yang ditentukan pada kebijakan
laporan perubahan modal.
akuntansi baru.
Pengaruh Koreksi Kesalahan Modal Investasi dari
Periode Sebelumnya Pemilik Dividen
Efek koreksi kesalahan periode Dalam sebuah periode, modal investasi perlu Dividen dalam laporan perubahan
sebelumnya harus disajikan secara ditambahkan di dalam laporan perubahan modal adalah catatan keuntungan
terpisah sebagai bentuk modal. Efek penerbitan serta pelunasan rutin bagi pemilik saham yang
penyesuaian. saham perlu disajikan terpisah sebagai harus diambil dari modal.
cadangan modal saham serta cadangan
premi saham.
Prive (Penarikan Modal) Saldo yang Ditampilkan Kembali
prive dalam laporan perubahan modal
Nominal modal yang didapatkan
adalah pengambilan dana yang
dari pemegang saham pada
dilakukan pihak pemilik bisnis untuk
awal periode disajikan setelah
kebutuhan pribadinya.
dilakukan penyesuaian.

Perubahan pada Cadangan


Modal Akhir
Revaluasi
Perubahan ini dalam laporan perubahan Saldo cadangan ekuitas dari pemegang saham di
modal adalah kerugian atau keuntungan akhir periode pelaporan seperti yang terlihat
yang didapat dari revaluasi pada laporan posisi keuangan.
(penyesuaian) dan diakui pada periode
tertentu.
Contoh Laporan Perubahan Modal
04.Laporan Neraca
Neraca (Balance Sheet dalam istilah akuntansi) adalah sebuah laporan keuangan
perusahaan yang menunjukkan kondisi, informasi dan posisi keuangan suatu
perusahaan dalam periode tertentu. Laporan neraca sangat penting bagi
perusahaan agar bisa merencanakan proyek kedepannya. Laporan neraca
merupakan laporan keuangan yang sangat penting karena dalam laporan ini
terdapat segala informasi terkait siapa pemegang saham dari suatu perusahaan,
siapa kreditur yang ada, peraturan pemerintah yang ada, dan berbagai kebijakan
lainnya. Neraca memiliki 3 unsur yaitu Aset, Liabilitas(liability) dan
Ekuitas.Dalam penerapannya.
Laporan neraca terdapat dua macam, yaitu bentuk Stafel atau Vertikal serta bentuk
Skontro atau Horizontal.
Bentuk Staffel Bentuk Scontro

Apa itu neraca dengan bentuk staffel Neraca scontro biasa disebut
dalam akuntansi? Biasa disebut juga dengan bentuk T. Laporan ini
dengan neraca bentuk laporan, menyajikan rekening dalam dua
dikarenakan susunan yang berurutan sisi, yaitu kelompok harta
dari atas ke bawah secara urut. Jenis ini ( aktiva ) di sebelah kiri dan
tersusun secara urut dari kelompok utang serta modal ( pasiva )
harta ( aktiva ) paling atas, hingga di sebelah kanan
kelompok utang dan modal paling
bawah.
Komponen Laporan Neraca Keuangan Dalam Akuntansi Perusahaan

1. Aset Aktiva atau aset merujuk pada keseluruhan dari sumber yang di miliki. Aset
merupakan sebuah nilai kekayaan perusahaan yang digunakan untuk kebutuhan
sekaligus dukungan untuk operasional.Berdasarkan jangka waktu pemakaiannya,
aktiva terbagi menjadi dua jenis, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap :
• Aset LancarAktiva lancar adalah aset yang memiliki umur kegunaan jangka pendek,
dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka waktu maksimal satu tahun. Adapun
komponen yang termasuk di dalamnya seperti kas dan setara kas, piutang usaha,
persediaan dan utang dibayar di muka.
• Aset TetapAset tetap adalah aset yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun. Ini
juga berada di dalam komponen laporan neraca keuangan akuntansi. Adapun
komponennya bisa seperti bangunan pabrik, bangunan kantor, peralatan pabrik,
peralatan kantor dan hak milik intelektual seperti hak paten dan hak cipta.Adapun
komponen yang termasuk di dalamnya seperti kas dan setara kas, piutang usaha,
persediaan dan utang dibayar di muka.
2. Kewajiban (Liabilities)Kewajiban adalah utang terhadap pihak lain yang harus
dibayar, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Akun kewajiban biasanya
meliputi, utang, pendapatan diterima di muka, serta akrual (biaya yang jatuh tempo di
kemudian hari).
• Kewajiban/Utang Lancar Kewajiban atau utang lancar adalah kewajiban yang jatuh
tempo dalam jangka waktu satu tahun. Kewajiban lancar ini juga memiliki beberapa
contoh diantaranya utang usaha/utang dagang, gaji dan pajak yang harus dibayar dan
wesel tagih yang jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun
• Kewajiban/Utang Jangka PanjangSedangkan utang jangka panjang pada laporan
akuntansi neraca merupakan kewajiban yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Salah satu contohnya adalah pinjaman jangka panjang dan obligasi yang jatuh
temponya lebih dari satu tahun.
3. Ekuitas atau Modal Ekuitas merupakan sebuah elemen dalam laporan neraca
keuangan dimana ekuitas ini dapat mencerminkan kepemilikan perusahaan. Posisi
prive dalam balance sheet disajikan pada bagian ekuitas, yakni untuk mengurangi
saldo ekuitas. Berdasarkan hubungan timbal balik, ekuitas adalah dapat diartikan
sebagai selisih antara komponen-komponen aset dan utang. Aset – Liability = Equity
Komponen ekuitas dalam sebuah laporan neraca adalah saldo dari modal akhir usaha.

Ekuitas ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:


a. Saham DisetorSaham disetor adalah jumlah kas yang disetorkan oleh pemegang
saham ke perusahaan. Dana dari saham disetor ini bisa digunakan untuk berbagai
macam keperluan.Seperti contohnya untuk belanja modal kerja ataupun membeli aset
yang terdapat pada neraca keuangan.
b. Laba DitahanLaba ditahan adalah laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada
pemegang saham.Bagian laba ditahan inilah yang akan terus terakumulasi dari waktu
ke waktu, dimana ketika sebagian laba perusahaan tidak semuanya dibagikan sebagai
dividen.Karenanya perincian elemen atau bagian ekuitas ini memiliki arti yang penting
bagi sebagian orang, namun juga tidak bagian sebagian lainnya.
Contoh Laporan Neraca
1. Bentuk Staffel
Contoh Laporan Neraca
2. Bentuk Scontro
Catatan Atas Laporan
Keuangan ( CALK )
Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
adalah laporan yang menyajikan informasi
tentang penjelasan atau daftar terinci atau
analisis atas nilai suatu pos yang disajikan
dalam LRA, LPSAL, LO, LPE, Neraca dan
LAK dalam rangka pengungkapan yang
memadai. CALK merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari laporan keuangan yang
menyajikan informasi tentang penjelasan pos-
pos laporan keuangan dalam rangka
pengungkapan yang memadai
Catatan Atas Laporan
Keuangan ( CALK )
Pengertian catatan atas laporan keuangan
menurut PSAK No. 1 tahun 2015

Catatan atas laporan keuangan adalah berisi


ringkasan suatu kebijakan akuntansi yang
signifikan serta informasi
penjelasan lainnya.
Catatan Atas Laporan
Keuangan ( CALK )
Komponen laporan keuangan yang
termasuk bagian catatan atas laporan
keuangan

1. Laporan posisi keuangan untuk akhir


periode

2. Laporan laba rugi dan penghasilan


komprehensif lain

3. Laporan perubahan ekuitas

4. Laporan arus kas


Catatan Atas Laporan
Keuangan ( CALK )

Tujuan catatan atas laporan keuangan

1. Memberikan penjelasan secara rinci


dari pos yang telah disajikan ke dalam
laporan keuangan.

2. Memberikan informasi mengenai pos-


pos yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan dalam laporan keuangan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai