POLITEKNIK BOMBANA

LAPORAN
PENGAWASAN
Akuntasi Keuangan Menengah

TERHADAP KAS
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
NAMA :
KELOMPOK :

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

DEFINISI LAPORAN
LABA RUGI

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 1

PENGERTIAN
Laporan laba rugi (Inggris: Income Statement atau
Profit and Loss Statement) adalah bagian dari
laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan
pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan
unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan
sehingga menghasilkan suatu laba atau rugi bersih.
Laporan laba rugi bisa dibuat dalam periode satu
bulan, satu tahun, atau berdasarkan konsep
perbandingan (matching concept) yang disebut juga
konsep pengaitan atau pemadanan, antara
pendapatan dan beban yang terkait. Laporan ini
masuk ke dalam empat laporan keuangan utama
perusahaan dan sebagai penghubung antara dua
laporan neraca.
KEGUNAAN
Secara lebih detail, beberapa fungsi yang bisa
dijalankan oleh laporan laba rugi adalah sebagai
berikut.
• Fungsi Evaluasi Kinerja Perusahaan
• Membantu Mengukur Perkembangan serta
Efektivitas Strategi Perusahaan.
• Melihat Sumber Keuntungan dan Pengeluaran
Terbesar
• Tren Perusahaan dalam Periode Waktu
Tertentu.
• Informasi Keuangan
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 2
 KETERBATASAN LAPORAN LABA/RUGI
LABA BERSIH
Merupakan suatu estimasi dan mencerminkan sejumlah asumsi, sehingga memiliki keterbatasan,
diantaranya :

Pos-pos yang tidak dapat
diukur secara akurat tidak
dilaporkan dalam laporan
laba-rugi. Misalnya
keutungan dan kerugian
yang belum terealisasi atas
sekuritas investasi tertentu.
Laba yang dilaporkan dipengaruhi
oleh metode akuntansi yang
digunakan.jika dua perusahaan
menggunakan metode penusutan
yang berbeda, laba yang
dihasilkan juga akan berbeda.
Pengukuran laba (penghasilan Kualitas Laba
dan biaya) melibatkan
Setiap perusahaan pasti menginginkan
pertimbangan (judgement)
agar harga saham dan nilai opsi saham
manajemen. Misalnya
majaemen meningkat.
pertimbangan dalam
Misalnya ,manajemen laba dilakukan
mengestimasi kewajiban atas
dengan mengakui pendapatan lebih
klaim garansi dan pengakuan
awal ,laba perusahaan periode
penghapusan piutang tak
berjalan akan meningkat dan target
tertagih
laba akan tercapai.

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 3

FORMAT LAPORAN
LABA/RUGI

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 4

METODE
PENGUKURAN
Dalam melakukan pengukuran laba, dikenal dua metode/pendekatan ,yaitu :
• Pendekatan transaksi yaitu berfokus pada aktivitas yang berhubungan dengan laba yang
telah dicapai selama periode akuntansi.
• Pendekatan pemeliharaan modal yaitu laba suatu periode ditentukan berdasarkan
perubahan ekuitas,setelah disesuaikan dengan modal(investasi pemilik)atau distribusi
modal(dividen).

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 5

 PENDAPATAN
yaitu arus masuk aktiva atau peningkatan lainnya dalam aktiva entitas atau pelunasan
kewajibannya selama suatu periode, yang ditimbulkan oleh pengiriman atau produksi
barang, penyediaan jasa atau aktivitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama
perusahaan

BEBAN
yaitu arus keluar atau penurunan lainnya dalam aktivas sebuah entitas atau penambahan
UNSUR-UNSUR kewajibannya selama suatu periode, yang ditimbulkan oleh pengiriman dan produksi
barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama
UTAMA LAPORAN perusahaan.

LABA RUGI KEUNTUNGAN

yaitu kenaikan ekuitas (aktiva besih) prusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil
kecuali yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.

KERUGIAN
yaitu penurunan ekuitas (aktiva bersih)perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil
kecuali yang berasal dari biaya atau distribusi kepada pemilik

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 6

 LAPORAN LABA RUGI BENTUK
LANGSUNG
Dalam laporan laba rugi bentuk langsung, hanya ada 2 pengelompokkan yaitu pendapatan dan beban.
Perhitungan lab bersih dalam laporan laba rugi bentuk langsung hanya memerlukan satu pengurangan. untuk
pajak penghasilan bisa dilaporkan menyatu dengan beban atau juga dilaporkan sebagai pos terpisah sebelum
laba bersih untuk mengetahui hubungannya dengan laba sebelum pajak.

Laporan laba rugi bertahap klasifikasi dari pos-pos

yang ada dalam laporan laba rugi bertahap meliputi:
• Pemisahan aktivitas operasi dan non-operasi
perusahaan.
• Klasifikasi beban ada dua yaitu beban alami dan
klasifikasi beban fungsional

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 7

KOMPONEN LAPORAN LABA RUGI
• Bagian operasi : bagian yang melaporkan pendapatan dan beban dari operasi utama perusahaan.

a. Bagian penjualan atau pendapatan

b. Bagian harga pokok penjualan
c. Beban penjualan
d. Beban administrasi dan umum

• Bagian mo-operasi : laporan pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas sekunder/tambahan dari
perusahaan.
• Pajak penghasilan : bagian pendek yang melaporkan pajak penghasilan federal dan Negara bagian yang
dikenakan atas laba dari operasi berlanjut.
• Operasi yang dihentikan : kentungan/kerugian material yang berasal dari disposisi segmen bisnis.
• Pos-pos luar biasa; keuntungan dan kerugian material yang bersifat tidak biasa dan jarang terjadi.
• Laba persaham. Tiga sub total yang harus ada ketika menghitung laba bersih. Metode ini adalah
pendapatan penjualan laba bersih, laba kotor atas penjualan dan laba operasi (laba setelah pajak).

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 8

MASALAH
PELAPORAN KHUSUS

Alokasi Pajak Intraperiode

Adalah alokasi yang mengaitkan beban pajak Perusahaan menggunakan alokasi pajak intra periode
penghasilan (provisi pajak penghasilan) dengan pada laporan keuangan untuk item-item berikut:
item-item atau pos-pos tertentu yang • Penghasilan dari operasi (kegiatan usaha)
mengakibatkan timbulnya jumlah provisi pajak berkelanjutan.
penghasilan itu. • Operasi yang dihentikan.

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 11

 Laba Per Saham
MASALAH Adalah rasio yang umumnya digunakan dalam
PELAPORAN KHUSUS prospectus ,bahan penyajian,dan laporan tahunan
kepada pemegang daham.karena begitu
pentingnya ,laba persaham harus diungkapkan
pada bagian muka laporan laba rugi.

Rumus perhitungan laba persaham:

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 12


Laba ditahan terdiri dari unsur-unsur yang lantas di-
debitkan atau di-kreditkan ke dalam laporan laba ditahan.
Unsur-unsur tersebut meliputi:
• Penutupan saldo rekening ikhtisar laba/rugi
• Distribusi yang ditujukan untuk para pemegang saham
• Perubahan prinsip akuntansi
• Koreksi laporan periode sebelumnya
• Penyisihan laba ditahan
• Transaksi saham treasury
• Quasi reorganisasi
MASALAH
PELAPORAN KHUSUS
Laporan Laba Ditahan
Adalah jenis laba hasil penjualan barang dan jasa yang
kemudian dibagikan sehingga juga menjadi tambahan bagi
para pemegang saham. Laba ditahan adalah jumlah
nominal uang yang dapat dipakai untuk membagikan
dividen. Laba ditahan (retained earnings) umumnya
dipengaruhi oleh jenis-jenis transaksi seperti:
• Pembagian dividen
• Laba/rugi bersih penjualan
• Koreksi pembukuan dari laporan laba/rugi periode
sebelumnya
Laporan laba ditahan lazimnya masuk di dalam Laporan
Perubahan Modal, pun mencakup perubahan laba ditahan
tersebut.
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 13
Kaitan Laba Ditahan Dengan Dividen
Laba ditahan (R/E) memiliki keterkaitan yang kuat dengan dividen. Dividen adalah hak pemegang saham atas raihan laba
yang dihasilkan perusahaan. Laba ditahan sesungguhnya merupakan hak milik pemegang saham yang masih dipegang
perusahaan untuk ekspansi bisnis. Ketika laba ditahan tersebut diputuskan untuk didistribusikan ke pemegang saham,
barulah disebut sebagai pembagian dividen. Pembagian dividen berdasarkan jumlah lembar saham yang dimiliki tiap-tiap
pemegang saham.

Dividen sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

• Dividen Kas,
• Dividen Aktiva selain Kas,
• Dividen Utang,
• Dividen Saham,
• Dividen Likuidasi.

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 14

Laba Komprehensif
MASALAH
PELAPORAN KHUSUS
Merupakan laba yang dihasilkan oleh perusahaan sebagai
barometer keberhasilkan perusahaan. Biasanya, laba
komperensif ini bisa ditemukan dalam laporan laba-rugi
komperehensif. Laporan ini sendiri berfungsi untuk
investor dalam mengetahui kesehatan finansial dari
sebuah perusahaan sehingga bisa memprediksi arus kas
perusahaan untuk masa mendatang.

Laporan laba rugi komprehensif diperlukan untuk

membantu perusahaan melakukan prediksi di waktu yang
akan datang terkait profit yang akan diperoleh nilai
investasi yang dikeluarkan, dan nilai kekayaan kredit.
Sedangkan fungsi lainnya adalah sebagai berikut:
1. Investasi
2. Pinjaman Modal
3. Manajemen Perusahaan
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 15
KESIMPULAN
Laporan laba rugi atau yang bias dikenal dengan (income statements) dalam bahasa inggris,
merupakan suatu laporan yang dapat mengukur tingkat keberhasilan operasi perusahaan dalam
periode kurun waktu tertentu. Komunitas bisnis dan investasi memanfaatkan laporan laba rugi dalam
penentuan baik profitabilitas, nilai investasi, maupun kelayakan kredit.laporan ini merupakan
penyedia informasi yang kemudian diperlakukan para investor maupun oleh kreditor dalam
membantu menentukan prediksi baik jumlah penetapan waktu,maupun ketidakpastian arus kas
dimasa yang akan datang. Investor maupun kreditor dapat memanfaatkan informasi yang terdapat
didalam laporan laba rugi.
• Menevaluasi kinerja masa lalu perusahaan dengan melakukan kajian terhadap pendapatan dan
beban yang dimiliki leh perusahaan.
• Memberikan dasar untuk memprediksi kinerja dimasa depan.
• Membantu menilai resiko atau ketidak pastian pencapaian arus kas masa depan.

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 16

NERACA PEMBAYARAN
Neraca pembayaran adalah suatu pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang
dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain.
Pembayaran-pembayaran yang dilakukan tersebut meliputi

1.penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa
2. aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri;
dan
3. aliran ke luar dan lairan masuk modal jangka pendek (seperti mendepositkan uang di luar
negeri).

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK | 16

TUJUAN PENYUSUNAN NERACA PEMBAYARAN
 Tujuan penyusunan neraca pembayaran antara lain adalah untuk:

a. Mengetahui peranan sektor eksternal dalam perekonomian suatu negara Peranan sektor eksternal tercermin antara lain dari besarnya jumlah permintaan produk domestik oleh bukan
penduduk, atau sebaliknya. Semakin besar permintaan terhadap produk domestik oleh bukan penduduk, yang tercermin dari nilai ekspor negara bersangkutan, semakin besar pula
peranan sektor eksternal dalam pembentukan produk domestik.

b. Mengetahui aliran sumber daya antarnegara Dari NP dapat diketahui seberapa besar aliran sumber daya antara suatu negara dengan negara-negara lainnya sehingga terlihat apakah
negara tersebut merupakan pengekspor barang dan atau modal, atau sebaliknya sebagai pengimpor barang dan atau modal.

c. Mengetahui struktur ekonomi dan perdagangan suatu negara Dengan mengamati perkembangan NP, dapat diketahui pola umum kegiatan perekonomian suatu negara dalam berinteraksi
dengan negara lain, seperti ketergantungan sumber pendapatan nasional dari hasil ekspor produk pertanian dan ketergantungan sumber pembiayaan investasi dari negara lain.

d. Mengetahui permasalahan utang luar negeri suatu negara Dari catatan transaksi modal dan keuangan di NP, dapat diketahui seberapa jauh suatu negara dapat memenuhi kewajibannya
terhadap negara lain.

e. Mengetahui perubahan posisi cadangan devisa suatu negara Bertambah atau berkurangnya posisi cadangan devisa terkait dengan surplus atau defisit NP. Apabila terjadi surplus NP maka
posisi cadangan devisa akan bertambah sebesar surplus tersebut. Demikian pula sebaliknya apabila terjadi defisit NP.

f. Dipergunakan sebagai sumber data dan informasi dalam penyusunan anggaran devisa (foreign exchange budget) Dengan memperhatikan surplus atau defisit NP pada tahun tertentu,
dapat diperkirakan besarnya kebutuhan devisa untuk anggaran tahun berikutnya, sekaligus dapat ditentukan besarnya pinjaman yang diperlukan.

g. Dipergunakan sebagai sumber data penyusunan statistik pendapatan nasional (national account) Statistik NP diperlukan dalam perhitungan pendapatan nasional mengingat salah satu
variabel pendapatan nasional adalah nilai eksporimpor barang dan jasa yang tercatat dalam NP.
CIRI – CIRI NERACA PEMBAYARAN

 Sebagai suatu neraca pembukuan, neraca pembayaran dapat

dibedakan kepada dua bagian: passive dan aktiva. Dalam
bagian passive di catat transaksi-transaksi yang menyebabkan
negara itu melakukan pembayaran ke negara-negara lain. Dan
dalam bagian aktiva dicatatkan transaksi-transakit yang
menyebabkan negara itu menerima pembayaran dari negara
lain. Selanjutnya suatu neraca pembayaran dibedakan pula
menjadi dua jenis pembukuan, yaitu transaki berjalan atau
current account dan lalu lintas modal atau capital account.
DEFENISI ARUS KAS

 Definisi Menurut Drs. S. Munawir (1993 : 157), menyatakan bahwa

Laporan aruskas ( Cash Flow Statement ) Atau Laporan Sumber dan
Penggunaan kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas
selama satu periode dan memberikan alasan
mengenaiperubahan kas tersebut serta dengan menunjukkan dari
mana sumber – sumber kas danpenggunaan – penggunaannya.
PENGUKURAN LAPORAN KAS

 Neraca komparatif. Statement ini memberikan informasi

tentang jumlah perubahan dalam aktiva, kewajiban, dan modal dari
awal sampai dengan akhir tahun.b. Laporan Laba Rugi periode kini.
Statement ini memberikan informasi tentang jumlah kas yang
diperoleh dan digunakan dalam operasi .selama periode tertentu.c.
Data transaksi terseleksi. Data ini diperoleh dari buku
besar, data tersebut digunakan sebagai informasi tambahan untuk
menentukan kas yang diperolehatau digunakan selama periode
tertentu. [ CITATION Her09 \l 1033 ].
PENGAKUAN LAPORAN ARUS KAS

 Suatu transaksi tunggal dapat meliputi beberapa arus kas yang

diklasifikasikan kedalam lebih dari satu aktivitas. Misalnya, jika
pelunasan pinjaman bank meliputi pokok pinjaman dan bunga,
maka unsur bunga dapat diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi
dan unsur pokok pinjaman diklasifikasikan sebagai aktivitas
pendanaan.Aktivitas Operasi Arus kas aktivitas operasi terutama
diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatanentitas. Oleh
karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi
dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba rugi.
THANK YOU.
Any Cuestion ?