Anda di halaman 1dari 46

BAB 3

LAPORAN
KEUANGAN

Nama Kelompok 2 :

1. Wahyu Novika Sari (1722100004)


2. Kinesthi Yuningtyas (1722100028)
3.1 NERACA

Neraca
meringkaskan
posisi keuangan Neraca menampilkan
suatu perusahaan sumber daya ekonomis
pada tanggal (aset), kewajiban ekonomis
tertentu. (utang), modal saham dan
hubungan antaritem
tersebut.
Secara lebih spesifik neraca dimaksudkan membantu
pihak eksternal untuk menganalisis :

01 Likuiditas perusahaan

02 Fleksibilitas keuangan

03 Kemampuan operasional

04 Kemampuan menghasilkan
pendapatan selama periode tertentu
3.1.1 Pengakuan dalam Neraca
Pengakuan dalam konteks neraca adalah
proses pencatatan dan pelaporan dalam
laporan keuangan secara formal

Supaya bisa diakui item harus :


1 Memenuhi definisi elemen
2 Bisa diukur
3 Relevan

4 Reliabel
Ada tiga blok atau elemen besar dalam neraca :

“ 1 Aset (aktiva)

2 Utang

3 Modal Saham
Aset
Adalah manfaat ekonomis
yang akan diterima pada
masa mendatang atau akan
dikuasai oleh perusahaan
sebagai hasil transaksi atau
kejadian.
Utang
Adalah pengorbanan ekonomis yang
mungkin timbul di masa mendatang
dari kewajiban perusahaan sekarang
untuk mentransfer aset atau
memberikan jasa ke pihak lain di
masa mendatang, sebagai akibat
transaksi atau kejadian di masa lalu.

7
Modal Saham

Adalah sisa dari aset suatu bisnis


dikurangi dengan utang-utangnya.
Modal saham merupakan bentuk
kepemilikan suatu usaha.
Ada beberapa pengukuran yang bisa dipakai,
tetapi elemen dalam neraca kebanyakan
diukur dengan kos historis (historical cost).
.
Historical cost merupakan harga pertukaran pada aset
pertama diperoleh atau pertama kali utang muncul.

Historical cost banyak dipakai dalam pengukuran karena


metode ini mempunyai reliabilitas yang tinggi.

Kritik terhadap metode ini adalah jumlah yang


dilaporkan tidak relevan atau tidak serelevan
dibandingkan dengan metode lainnya.
Metode Lainnya
adalah jumlah kas (atau ekuivalen kas) yang
Current Cost dibutuhkan pada tanggal neraca untuk
suatu aset memperoleh aset yang sama.

adalah jumlah kas ( atau ekuivalen kas) yang


Current Exit
Value / Current akan diperoleh pada tanggal neraca dengan
Market Values menjual aset, dalam kondisinya yang sekarang,
suatu aset dalam proses likuidasi yang teratur/ wajar.
Metode Lainnya
adalah jumlah kas (atau ekuivalen kas) dimana
Net Realizable suatu aset diharapkan bisa ditukar dalam operasi
Value suatu normal perusahaan, dikurangi biaya-biaya yang
aset berkaitan dengan transaksi pertukaran tadi (seperti
biaya pengumpulan, biaya pelepasan aset).

adalah diskonto atas jumlah bersih aliran kas


Present masuk yang diharapkan dikurangi jumlah aliran
value suatu kas keluar yang diharapkan, yang berkaitan
aset dengan suatu aset. Pendekatan ini
memperhitungkan nilai waktu uang.
Klasifikasi neraca didasarkan pada tiga blok
besar yaitu aset, utang dan modal sendiri.
Klasifikasi yang biasa dijumpai untuk
perusahaan adalah :

1 Aktiva / Aset 2 Utang 3 Modal Saham


Aktiva Lancar Utang Lancar Modal Saham Disetor
Investasi Jangka Panjang Utang Jangka Panjang Saham Nominal
Bangunan, Pabrik, danPeralatan Utang Lainnya Agio atau Capital Surplus
Aktiva Tidak Berwujud Laba yang Ditahan
Aktiva Lainnya
Modal lainnya
Tabel 3.1 Neraca PT.ABC
3.2 LAPORAN
LABA RUGI
Laporan laba rugi meringkaskan
hasil dari kegiatan perusahaan
selama periode akuntansi
tertentu.
Laporan ini sering dipandang sebagai
laporan akuntansi yang paling
penting dalam laporan tahunan.
1 Tingkat keuntungan
(Return On Invesment) 3 Fleksibilitas
keuangan

2 Risiko 4 Kemampuan
operasional

Laporan keuangan diharapkan bisa memberikan


informasi yang berkaitan dengan
Secara umum sumbangan laporan
keuangan dalam hal penyampaian
informai bisa ditingkatkan apabila
laporan keuangan :

Memberikan informasi mengenai Memberikan umpan balik (feedback) ke


prestasi operasional perusahaan terpisah
dari aspek lain yang berkaitan dengan
prestasi perusahaan.
1 4
pemakai laporan keuangan sebagai evaluasi
prediksi terhadap pendapatan dan
komponennya yang dilakakukan sebelumnya

Menyajikan hasil dari aktivitas atau


kejadian tertentu yang signifikan untuk Memberikan Informasi untuk membantu
memprediksi jumlah, waktu (timing),
ketidakpastian aliran kas, dan
2 5 menaksir biaya untuk menjaga kemampuan
operasional perusahaan
pendapatan di masa mendatang.
Menyajikan informasi mengenai seberapa
Memberikan informasi yang efektif manajemen telah melakukan
bermanfaat untuk menilai Return On
Invesment suatu perusahaan.
3 6 kewajibannya yang berkaitan dengan
penggunaan sumber daya ekonomi
perusahaan.
3.2.1 Elemen Laba Rugi

“ 1 Pendapatan Operasional

2 Beban Operasional

3 Untung/ Rugi
Pendapatan didefinisikan sebagai
Pendapatan aset masuk atau aset yang naik
Operasional nilainya atau utang yang semakin
berkurang atau kombinasi ke tiga
hal dimuka.
Bisa didefinisikan sebagai aset keluar
atau pihak lain memanfaatkan aset
perusahaan atau munculnya utang atau
Beban kombinasi antar ke tiganya selama
periode dimana perusahaan
Operasional memproduksi dan menyerahkan
barang, memberikan jasa, atau
melaksakan aktivitas lain yang
merupakan operasi pokok perusahaan.
Rugi (Loss)

Untung/ Rugi didefinisikan sebagai penurunan


modal saham dari transaksi yang
bersifat insidetal dan bukan
Untung (Gain) merupakan kegiatan pokok perusahaan
dan transaksi lainnya yang
didefinisikan sebagai kenaikan modal mempengaruhi perusahaan selama
saham dari transaksi yang bersifat periode tertentu kecuali yang berasal
insidental dan bukan merupakan dari beban operasional dan distribusi
kegiatan pokok perusahaan dan dari ke pemilik saham.
transaksi lainnya yang mempengaruhi
perusahaan selama periode tertentu,
kecuali yang berasal dari pendapatan
operasional dan investasi oleh pemilik
saham.
Isi laporan laba rugi biasanya
mencakup elemen-elemen seperti
berikut ini
1. Pendapatan Operasional Perusahaan

C Biaya Operasional

Penjualan (bersih) A
Pendapatan dan Biaya Lainnya
D

Harga Pokok Penjualan B

E Biaya Pajak yang Berkaitan


dengan Operasi Perusahaan
2. Hasil Operasi yang Dihentikan

Untung (rugi) yang berkaitan


B dengan pelepasan lini bisnis
yang dihentikan (bersih pajak)
Pendapatan (rugi) dari Operasi
Perusahaan yang Dihentikan
A
(bersih pajak).

3. Item-Item Luar Biasa (bersih pajak pendapatan)


4. Efek Kumulatif Perubahan Akuntansi
5. Laba Bersih
6. Laba Per Lembar Saham
Tabel 3.2 Laporan
Laba Rugi PT ABC
3.2 LAPORAN
ALIRAN KAS

Tujuan pokok laporan aliran kas adalah untuk


memberikan informasi mengenai penerimaan
dan pembayaran kas perusahaan selama
periode tertentu.
Tujuan kedua laporan aliran kas adalah untuk
memberikan informasi mengenai efek kas dari
kegiatan investasi, pendanaan, dan operasi perusahaan
selama periode tertentu.
Kemampuan perusahaan
menghasilkan aliran kas masa
mendatang yang positif.

Kemampuan perusahaan
memenuhi kewajibannya dan
Laporan keuangan apabila membayar dividen.
digunakan bersama laporan Kebutuhan perusahaan akan
lainnya akan membantu pendanaan eksternal
pihak eksternal Alasan terjadinya
menganalisis : perbedaan-perbedaan antara
laba bersih perusahaan dengan
penerimaan dan pengeluaran
kasnya

Aspek kas dan non kas dari


transaksi investasi dan
pendanaan selama periode
tertentu.
Dalam metode tidak
langsung laba
bersih ditaruh pada
Untuk menghilangkan sejumlah tertentu (
baris pertama,
seperti depresiasi) yang dimasukan dalam kemudian
laba bersih tetapi tidak melibatkan aliran
kas masuk atau keluar pada aktivitas
penyesuaian
operasi. dilakukan terhadap
laba bersih
sebagai

Untuk memasukan perubahan-perubahan


dalam aktiva lancar (selain kas ) dan utang
lancar yang berkaitan dengan siklus
operasi perusahaan yang mempengaruhi
aliran kas yang berbeda dengan laba
bersih.
Aliran kas untuk aktivitas investasi
yang sering dapat diklasifikaikan
sebagai berikut ini :

Penerimaan kas dari Penerimaan kas dari


1 2 penjualan bangunan,
penjualan investasi
pada saham atau pabrik, dan peralatan
obligasi

3 Pembayaran untuk Pembayaran untuk


investasi pada surat 4 pembelian bangunan, pabrik,
berharga (saham atau dan peralatan.
obligasi)
Penerimaan dari emisi Pelunasan utang atau obligasi 3
1 surat berharga
(obligasi, saham)

Aktivitas
Pembayaran untuk membeli
pendanaan yang saham kembali (treasury
sering dimasukan stock) 4
ke dalam kegiatan
2 Pembayaran dividen pendanaan sering
diklasifikasikan
sebagai berikut ini
2. Aliran kas keluar
1. Aliran kas masuk
operasi
operasi
Pembayaran ke
Pengumpulan dari pemasok (suplier)
pelanggan atau karyawan

Aktivitas operasi yang sering


dimasukan dalam operasi adalah Pembayaran
Bunga atau dividen bunga
yang dikumpulkan

Pebayaran pajak pendapatan


Tabel 3.3 Laporan
Aliran Kas PT ABC
Beberapa hal yang dilaporkan di
luar laporan keuangan (dalam
lampiran) adalah :

Ringkasan prinsip atau metode akuntansi yang


dipakai. 2

Aset dan utang yang belum


pasti

Peristiwa
kemudian.
DAFTAR
PUSTAKA

Dr Mamduh M.Hanafi, M.B.A dan Prof.


Dr. Abdul, M.B.A, Akt. Analisis Laporan
Keuangan, Edisi 5 Yogyakart: UPP STIM
YKPN, 2016. (MA)

34
TERIMA KASIH
SESI TANYA JAWAB
1. NADIA KELOMPOK 7 : Jelaskan kelebihan dan kekurangan Current cost ?

Jawab : Kelebihan dari current cost adalah :

1) Kekurangan-kekurangan dalam historical cost yang mejadikan out of date dapat teratasi
2) Bila harga-harga diperoleh dari catatan harga yang berlaku sekarang, maka biaya-biaya dapat dicek kebenarannya dan
bebas dari praduga
3) Inkonsistensi dalam sistem low of cost or market dapat dihindarkan.
4) Current cost menunjukan jumlah yang seharusnya dibayar oleh perusahaan dalam periode berjalan untuk memperoleh
aktiva atau jasa.
5) Current cost memungkinkan identifikasi dari penyimpangan laba atau rugi,sehingga mencerminkan hasil-hasil keputusan
manajmen asset dan dampak dari lingkungan atas perusahaan yang tidak tercermin dalam transaksi rutin.
6) Current cost menggambarkan nilai aktiva pada perusahaan jika perusahaanmelanjutkan untuk memperoleh aktiva
tersebut dan jika nilainya belum ditambah aktiva tersebut
7) Penjumlahan aktiva yang dinyatakan dalam nilai sekarang lebih berarti dari pada penambahan biaya historis yang terjadi
pada periode yang berbeda.
8) Current cost memungkinkan pelaporan current operating profit, yang dapat digunakan untuk meramalkan arus kas masa
depan.
SESI TANYA JAWAB
Lanjutan...

Kelemahan dari current cost adalah

1) Perubahan-perubaham pada current cost tidak selalu merupakan perubahan current selling price (harga jual saat ini
2) Catatan harga dalam current cost tidak tersedia untuk barang-barang yang diproduksi sendiri.

3) Pengguna current cost adalah subyektif karena sangat sulit menentukan harga perolehan sekarang yang pasti setiap saat

2. AYU HERMAWATI KELOMPOK 12 : mengapa historical cost dipilih sebagai pengukuran untuk sebagian besar elemen dalam neraca ?

Jawab : Metode historical dipilih karena metode ini lebih real karena merupakan harga pertama kali yang dikeluarkan pada saat aset
diperoleh dan membantu memudahkan perusahaan dalam penyusunan laporan karena setiap tahun kan harga dari aset” itu berubah” dan
nilainya tidak tetap maka digunakan historical cost untuk menilai aset tersebut. Dan historical cost dipilih sebagai pengukuran untuk
sebagian besar elemen dalam neraca karena historical mempunyai reliabilitas yang tinggi, serta historical cost mempunyai variable yang
obyektif, karena didasarkan pada transaksi pertukaran dimasa lalu. Seperti aset akan diukur dan dilaporkan berdasarkan nilai yang telah
disesuaikan dengan depresiasi (penyusutan).
SESI TANYA JAWAB
3. FITRI ANGGRAENI KELOMPOK 6 : mengapa dalam metode historical cost jumlah yang dilaporkan dianggap tidak relevan
dibandingkan dengan metode lainnya ?

Jawab : Pada dasarnya, laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip nilai historis (Historical Cost Accounting), dimana laporan
keuangan disusun berdasarkan harga-harga yang timbul akibat transaksi di masa lalu. Sedangkan asumsi yang digunakan adalah asumsi
satuan moneter (monetary unit), dimana satuan unit moneter mengganggap nilai uang akan selalu stabil. Hal ini tidak sesuai dengan
kenyataan karena nilai uang cenderung naik setiap tahun akibat Terjadinya inflasi. Akibatnya, laporan keuangan yang disusun oleh
perusahaan tidak mencerminkan adanya perubahan daya beli dan dalam kondisi tertentu Laba atau rugi yang dihasilkan oleh akuntansi
atas dasar nilai historis tidak menggambarkan perubahan status ekonomik perusahaan yang sesungguhnya. Jadi hal tersebut menyebabkan
historical cost menjadi tidak relevan dibanding metode lainnya.
4. ALFIN SOFIAWATI KELOMPOK 7 : Apa yang dimaksud dengan item-item luar biasa ?

Jawab : Item-item luar biasa atau pos luar biasa adalah pos yang terjadi di luar core (inti) bisnis perusahaan dan tidak rutin, dan pos luar
biasa menunjukkan jumlah laba atau rugi yang timbul dari hal-hal yang luar biasa, tanpa kendali perusahaan dan mempengaruhi kondisi
perusahaan serta terjadi sendiri atau tanpa sengaja terjadi entah mungkin kejadian alam seperti bencana alam atau gedung yang terbakar.
Keuntungan atau kerugian seperti itu terjadinya tidak berulang-ulang, dalam arti jarang. Sehingga untuk dapat diakui sebagai pos luar
biasa suatu transaksi atau kejadian harus memenuhi dua kriteria sebagai berikut :

Tidak sering terjadi

Tidak berhubungan dengan usaha normal perusahaan.


SESI TANYA JAWAB
5. RESTI N A KELOMPOK 3 : Apa perbedaan dari metode langsung dan tidak langsung? Dan perusahaan sering menggunakan
metode yang mana , apa alasannya ?

Jawab : - Perbedaan kedua metode ini sendiri hanya pada bagiaan aktivitas operasi perusahaan yang bersangkutan. investasi dan
aktivitas dari pendanaan. Dalam metode tidak langsung, arus kas aktifitas operasional, arus kas aktifitas investasi dan arus kas
aktifitas pendanaan disusun berdasarkan pada laporan laba-rugi dan neraca. Pada metode arus kas tidak langsung, perhitungan dimulai
dari bawah ke atas pada laporan laba rugi, atau dimulai dari pendapatan bersih. Pada metode langsung laporan arus kas yang disusun
berdasarkan pada buku kas atau bank. Dalam metode ini pelaporan arus kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok-kelompok
penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap dan baru dilanjutkan dengan kegiatan investasi, pembiayaan
dan metode tidak langsung itu penyesuaian kas terhadap laba bersih. Jika metode langsung laporan arus kas disusun berdasarkan
laporan kas pada saat itu juga

- Lalu menurut kelompok kami perusahaan lebih sering menggunakan metode langsung, alasannya karena pada metode langsung
dapat menunjukkan secara jelas sumber penerimaan dan tujuan penggunaan kas dan dapat mengungkapkan informasi yang lebih riil
atas kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas yang cukup dari aktivitas operasi untuk melunasi utang, dan memberikan
pembagian laba dalam bentuk dividen kepada pemegang saham
SESI TANYA JAWAB
6. ASRI LISTYANINGRUM KELOMPOK 11 : Apa kelemahan dan kelebihan dari Historical Cost ?

Jawab : Kelebihan dari historical cost yaitu :

Kelebihan dari historical cost yaitu :

a. Historical cost mempunyai reabilitas yang tinggi.

b. Historical cost mempunyai variable yang obyektif, karena didasarkan pada transaksi pertukaran dimasa lalu.

c. Dikarenakan terjadinya penukaran yang tidak dipaksakan, maka historical cost merupakan nilai yang benar-benar dikorbankan

d. hasil penilaiannya dapat di verifikasi

e. memberi data yang dapat di bandingkan

Kelemahan dari historical cost yaitu :

a. Jumlah yang dilaporkan tidak relevan atau tidak serelevan dibandingkan dengan metode lainnya.

b. Cepat menjadi out of date (kadaluarsa)

c. Bila barang-barang yang diperoleh pada tanggal yang berlainan, maka tidak bisa diperbandingkan satu sama lain, karena nilai historical
cost tidak mewakili niali uang yang sama apabila terjadi inflasi dan deflasi.
SESI TANYA JAWAB
7. RISTI JUNITA P KELOMPOK 3 ) Memberikan informasi yang bermanfaat untuk menilai ROI suatu perusahaan itu contohnya seperti
apa. Jelaskan ?

Jawab : menilai ROI dengan memberikan informasi yang bermanfaat bagi perusahaan contohnya seperti menyusun laporan keuangan
dengan sebaik mungkin agar laporan keuangan tersebut menghasilkan informasi serelevan mungkin dengan memberikan informasi yang
relevan mengenai tingkat perputaran aktiva serta profil margin. karena yang mempengaruhi ROI itu sendiri yaitu tingkat perputaran aktiva
yang digunakan untuk kegiatan operasional dan profil margin, sedangkan untuk menghitung ROI sendiri yaitu dgn cara (Total
Penjualan-Investasi) investasi x 100%. sehingga informasi mengenai hal tersebut sangat diperlukan

8. NOER COLLIN KELOMPOK 4 : Contoh dari item-item luar biasa itu apa ?

Jawab : Contoh item-item luar biasa itu antara lain penghapusan utang dan PPh badan, lalu kerugian akibat pengambilan aset oleh
pemerintah asing, keuntungan restruskturisasi utang bermasalah, penghapusan aset tak berwujud, korban jiwa.
SESI TANYA JAWAB
9. MONICA T.K KELOMPOK 5 : Bagaimana meningkatkan sumbangan laporan laba rugi terhadap penyampaian informasi ?

Jawab :

a) Memberikan informasi mengenai prestasi operasional perusahaan terpisah dari aspek lainyang berkaitan dengan prestasi
perusahaan.

b) Menyajikan hasil dari aktivitas atau kejadian tertentu yang signifikan untuk memprediksi jumlah, waktu, ketidakpastian aliran
kas, dan pendapatan di masa mendatang.

c) Memberikan informasi yang bermanfaat untuk menilai Return on Investmen suatu perusahaan

d) Memberikan umpan balik ke pemakai laporan keuangan sebagai evaluasi prediksi terhadap pendapatan dan komponennya yang
dilakukan sebelumnya.

e) Memberikan informasi untuk membantu menaksir biaya untuk membantu menaksir biaya untuk menjaga kemampuan
operasional perusahaan.

f) Menyajikan informasi mengenai seberapa efektif manajemen telah melakukan kewajibannya yang berkaitan dengan
penggunaan sumber daya
SESI TANYA JAWAB
10. ROSALINA OKTAVIA KELOMPOK 4 : Mengapa komponen dari laba bersih seharusnya dilaporkan secara terpisah ?

Jawab : Karena komponen dari laba bersih lebih penting dibandingkan dengan jumlah total laba bersih sebagai bahan informasi untuk tujuan
analisis, jadi komponen dari laba bersih seharusnya dilaporkan secara terpisah.

11. OKTIVIA P KELOMPOK 6 : kriteria apa saja yang dapat membuat item memenuhi definisi elemen ?

Jawab : Elemen-elemen dalam neraca itu bisa didefinisikan sebagai kelas atau blok atau elemen besar. Ada tiga blok atau elemen dasar yaitu
aset, utang, dan modal. Termasuk kriteria aset jika manfaat ekonomis yang akan diterima pada masa mendatang, atau akan dikuasai oleh
perusahaan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian. Termasuk utang jika pengorbanan ekonomis yang mungkin timbul di masa mendatang
dari kewajiban perusahaan sekaranguntuk mentransfer aset atau memberikan jasa ke pihak lain di masa mendatang, sebagai akibat transaksi
atau kejadian di masa lalu. Termasuk modal jika sisa dari aset suatu bisnis dikurangidengan utang-utangnya.

12. RISKI F KELOMPOK 5 Apa yang dimaksud Gap ?

Jawab : Gap sendiri artinya Celah/jembatan, jadi gap informasi untuk membedakan aliran kas masuk dengan aliran kas keluar.
SESI TANYA JAWAB
13. NINING TRIYATMI KELOMPOK 7 : Apa yang dimaksud dengan transaksi yang bersifat isidental ? dan berikan contohnya

Jawab : - yang dimaksud dengan transaksi insidental adalah suatu kegiatan yang dilakukan kelompok atau individu yang menimbulkan
perubahan terhadap harta atau keuangan yang dipunyai baik itu bertambah ataupun berkurang dan terjadi pada waktu tertentu saja.

- contoh dari transaksi insidental adalah penjualan investasi dalam surat-surat berharga, penjualan aset tetap, pelunasan hutang obligasi
sebelum jatuh tempo.

14. MARCELLINA A KELOMPOK 1 : Kenapa metode yang biasa digunakan dalam laporan penyusunan kas metode tidak langsung ?
kenapa tidak metode langsung ?

Jawab : Menurut kelompok kami alasan sering atau biasa digunakannya metode tidak langsung adalah metode tidak langsung menunjukam
fokus pada perbedaan antara laba bersih pada laporan laba rugi dengan arus kas dari aktivitas operasi dan metode tidak langsung menunjukan
hubungan antara laporan keuangan lainnya, terutama laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan. Dan karena datanya sudah tersedia
langsung dalam perusahaan maka metode ini lebih murah dibandingkan metode langsung. Tetapi untuk kepentingan para investor selaku
pembaca laporan keuangan, Otoritas jasa keuangan dan juga otoritas negara lain lebih mewajibkan peruasahaan untuk menyusun laporan arus
kas dengan menggunakan metode langsung. Di beberapa negara lain, bahkan rekonsiliasi laba bersih terhadap arus kas dari aktivitas operasi
yang merupakan metode tidak langsung juga harus dibuat sebagai lampiran tambahan laporan arus kas yang disusun dengan metode
langsung.
SESI TANYA JAWAB
15. ILYAS SAMBADA A KELOMPOK 8 Contoh ketidakpastian aliran kas itu seperti apa ?

Jawab : contoh dari ketidakpastian aliran kas itu seperti apa? Ketidakpastian aliran kas tersebut menyangkut jumlah jumlah aliran kas tiap
periode kas. Misalnya suatu proyek investasi berumur 5 th akan memiliki aliran kas masuk selama 5 th. Aliran kas tersebut memiliki
ketidakpastian jumlah aliran kas yang masuk setiap tahunnya. Ketidakpastian tersebut akan menunjukkan besarnya aliran kas per tahun apakah
berfluktuasi atau relatif sama, pola aliran tersebut akan menentukan besarnya risiko investasi yang bersangkutan Ketidakpastian aliran kas
akan dihasilkan selama 5 th tersebut sebenarnya merupakan perkiraan (proyeksi) pemodal atau investor. Oleh karena itu sudah ada
kemungkinan realisasi aliran kas tsbmenyimpang dari nilai aliran kas yang diharapkan (expected value). Penyimpangan inilah yang disebut
dengan risiko investasi.

16. MEGA WIDYA A KELOMPOK 8: Kapan Current cost dapat digunakan dan contoh kasusnya seperti apa ?

Jawab : Contoh kapan digunakan current cost itu saat sebuah perusahaan ingin membeli aset yg misalkan perusahaan sudah memiliki gedung
dengan taksiran biaya yang sama dan perusahaan akan membeli gedung lagi nha untuk mengukur perkiraan taksiran biaya yang dibutuhkan
untuk memperoleh gedung maka digunakanlah current cost ini.
SESI TANYA JAWAB
17. SITI M KELOMPOK 12 : Apa yang dimksud dengan reliabilitas tertentu ?

Jawab : reliabilitas sendiri merupakan alat penilaian yang artinya ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya
atau dalam kata lain andal. Artinya, kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Jadi elemen yang
bisa dilaporkan di dalam neraca itu harus bisa diukur secara andal dan elemen tersebut harus bisa diukur secara akurat dengan
menggunakan satuan uang.

18. NINING TRIYATMI KELOMPOK 7 bagaimana cara mengukur fleksibilitas keuangan suatu perusahaan ?

Jawab : Jadi fleksibilitas keuangan perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban-kewajibannya. Dan cara
menghitungnya itu dengan menggunakan rasio cakupan hutang tunai. Rumusnya= kas bersih dari aktibitas operasi : total kewajiban rata-rata

Anda mungkin juga menyukai