Anda di halaman 1dari 2

Pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan kemampuan literasi,

kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta penguasaan terhadap teknologi.


Pendidikan abad 21 merupakan pendidikan yang mintegrasikan antara kecakapan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta penguasaan TIK. Kecakapan tersebut dapat
dikembangkan melalui berbagai model pembelajaran berbasis aktivitas yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dan materi pembelajaran. Kecakapan dibutuhkan di abad 21 juga
merupakan keterampilan berpikir lebih tinggi (High Order Thinking (HOTS)) yang sangat
diperlukan dalam mempersiapka peserta didik dalam menghadapi tantangan global.
Kecakapan-kecakapan tersebut diantaranya kecakapan berpikir kritis, kecakapan
berkomunikasi, kecakapan inovasi, dan kolaborasi.

Pembelajaran abad 21 memiliki karakteristik berpusat pada peserta didik, guru harus lebih
banyak mendengarkan siswanya saling berinteraksi, beragumen, berdebat, dan berkolaborasi.
Fungsi guru dari pengajar berubah dengan sendirinya menjadi fasilitator bagi peserta didik.
Hal ini sejalan dengan prinsip penyusunan RPP pada permendikbud No.22 bahwa partisipasi
aktif peserta didik dan berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar,
motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.

RPP Abad 21 menerapkan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pengembangan berpikir
kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving)¸ kegiatan yang sesuai
dengan pengembangan komunikasi (communication skills), kegiatan pengembangan
kepemimpinan (leadership) dengan mengatur jalannya diskusi, kegiatan penerapan bentuk
karrya tulis yang berkaitan dengan cara belajar untuk mengerjakan (learning to do), kegiatan
pembelajaran yang dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasi (creativity and inovation
skills), kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kolaborasi (collaboration skills),
dan kegiatan pembelajaran yang sekaligus dapat mengembangkan berpikir kritis, kreatifitas,
dan kolaborasi. Kegiatan-kegiatan ini dapat didesain dengan model-model pembelajaran,
yang mana sesuai dengan permendikbud No. 22 bahwa kegiatan inti menggunakan model
pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Model-model tersebut
dapat berupa dicovery, inquiry, dan project based learning.

Menurut permendikbud No. 22 dalam pelaksaan pembelajaran meliputi kegiatan


pendahuluan, inti, dan penutup. Kegiatan pendahuluan merupakan guru wajib menyiapkan
peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, memberi motivasi
belajar peserta didik, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan di capai, dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus. Dalam RPP Abad 21, salah satu kompetensi kompetensi yang
meningkat dalam diri siswa ialah segi literasi, yang mana peserta didik dapat mengawali
pebelajaran dengan membaca referensi, meringkas dalam kelompok (critical thinking and
collaboration), mencari contoh sumber permasalahan (critical thinking), menceritakan
kembali dengan bahasa sendiri (critical thinking, creative and communication). Kemudian
guru melakukan interaksi dengan pertanyaan yang mudah (LOTS) dengan variasi pertanyaan
meningkat menuju (HOTS) (critical thinking), dan guru membingbing peserta didik agar
bersungguh-sungguh dan bekerja keras serta memantapkan karakter lainnya.

Penilaian pada RPP Abad 21 ini menggunakan pendekatan penilaian otentik, yang mana
penilaian memuat penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penilaian otentik menilai
kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian
kompenen tersebut dapat memberi gambaran berupa kapasitas, gaya, dan perolehan belajar
peserta didik yang mempu menghasilkan dampak instruksional pada aspk pengetahuan dan
dampak pengiring pada aspek sikap.

Anda mungkin juga menyukai