Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

INFRASTRUKTUR TEKNLOGI INFORMASI

Disusun Oleh:
Banni Falih Dipo 175020200111045
Amira Hasna Farida 175020207111033
Bimansyah Saktiaji . R . 175020207111057

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2019
BAB I
PENDUHULAN

1.1. LATAR BELAKANG


Di era globalisasi sekarang semua teknologi semakin berkembang pesat.
Dengan perkembangan teknologi itu pasti akan berpengaruh terhadap kehidupan
di muka bumi.Pengaruh tersebut sangat dirasakan oleh manusia dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Perubahan kehidupan zaman sekarang sangat drastis
dibandingkan zaman dahulu.Walaupun perubahan itu memberikan dampak yang
lebih baik dari sebelumnya tetapi pasti ada dampak buruk walaupun
tersirat.Perkembangan teknologi sekarang sangat mencolok pada penggunaan
teknologi komputer. Dimana-mana semua pekerjaan yang dilakukan tidak ada
yang tidak menggunakan komputer. Jaringan komputer tersebar diamanapun
sehingga mudah dan cepat mendapatkan informasi.Informasi yang diperoleh tidak
mencakup kawasan lokal (nasional) saja tetapi juga kawasan internasional.
Mendapatkan suatu informasi terbaru dari suatu negara ke negara lain bisa
dengan hitungan menit untuk memperolehnya. Dengan perkembangan teknologi
yang diiringi perkembangan ilmu informatika dapat diperoleh teknologi yang
semakin baru, dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang
dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, e-education, e-
library, e-journal, e-medicine, elaboratory, dan yang lainnya lagi yang berbasis
elektronika. Penerapan teknologi informasi telah begitu pesat.Banyak hal yang
menguntungkan pengguna namun juga sering membawa dampak tidak
menyenangkan karena gagal dalam me-manage dan kesalahan dalam
pengambilan keputusan.
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Pengertian infrastruktur teknologi informasi
2. Pengertian perangkat keras dan lunak
3. Pengertian business intelligence
4. Pengertian teknologi jaringan komputasi
5. Pengertian jaringan telekomunikasi
1.3. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian infrastruktur teknologi informasi
2. Apa yang dimaksud perangkat keras dan lunak
3. Apa dasar-dasar business intelligence
4. Apa yang dimaksud teknologi jaringan komputasi
5. Apa yang dimaksud teknologi jaringan telekomunikasi
1.4. TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini ialah untuk membantu memahami mengenai
infrastruktur sistem informasi dan teknologi informasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN INFRASTRUKTUR TEKNLOGI INFORMASI
Infrastruktur teknologi informasi adalah pembagian sumber daya
teknologi yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi yang
spesifik untuk perusahaan. Infrastruktur TI meliputi investasi di bidang perangkat
keras, perangkat lunak, dan layanan seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan
yang diberikan kepada seluruh bagian perusahaan atau di seluruh seluruh unit
bisnis di perusahaan. Infrastruktur TI perusahaan menyediakan landasan untuk
melayani pelanggan, bekerja sama dengan vendor, dan mengelola proses bisnis
internal perusahaan.
2.2. PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
2.2.1. Perangkat Keras/Hardware
adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data
yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan
dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi
untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Perangkat keras computer terbagi dalam 4 kategori, yaitu :
 input device : alat input/masukan
 process device : alat yang menjalankan proses sistem computer
 output device : alat output/keluaran
 storage device : alat untuk menyimpan
Input Device : adalah unit yg fungsinya sebagai media untk
memasukkan data dari luar kedalam suatu memori dan processor untk
diolah guna menghasilkan informasi yg diperlukan. Input devices yg
umumnya digunakan pada computer (PC) adalah Keyboard, mouse,
joystick, touch pad, scanner dan lain-lain.
Process Device :Unit ini fungsinya untuk mengolah data yang sudah
di masukkan melalui perangkat keras masukan. Berikut akan dijelaskan
satu persatu yang termasuk dalam perangkat-perangkat pemrosesan.
Output Device :adalah perangkat-perangkat komputer untuk
menampilkan hasil akhir dari pengolahan yang dilakukan oleh CPU.
Perangkat ini merupakan alat yg sangat penting peranannya bagi pengguna
komputer karena akan memberikan hasil yg di inginkan dan dapat
berbentuk pada sebuah media contohnya kertas. Berikut ini beberapa
perangkat yg termasuk dalam output device.
Storage Device :biasa juga disebut memory adalah suatu tempat
penyimpanan atau penampung data dan program. Contohnya seperti
hardisk, fleshdisk, cd dan lainnya yg fungsinya sebagai media
penyimpanan data.
2.2.2. Perangkat Lunak/Software
Merupakan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin
komputer dalam menjalankan pekerjaannya. Secara luas perangkat lunak
dapat diartikan sebagai suaru produser pengoprasian, dan dapat pula
diartikan sebagai segala macam jenis program yang digunakan untuk
mengoprasikan komputer dan peralatannya.
Pada dasarnya perangkat lunak dapat dikelompokkan menjadi dua
jenis yaitu perangkat lunak sistem komputer dan perangkat lunak
aplikasi.Perangkat lunak sistem komputer adalah perangkat lunak yang
berfungsi agar komputer dapat berjalan dengan baik, termasuk didalamnya
adalah perangkat lunak sistem operasi dan perangkat lunak utiliti.
Sedangkan perangkat lunak aplikasi adalah perangkat lunak yang
digunakan untuk membantu aplikasi kehidupan sehari-hari pengguna
komputer, masuk di dalamnya adalah pemroses kata, pengolah angka,
basis data(database), game komputer, perangkat lunak pengelola
video(video editing), dan lainnya.
2.3. DASAR-DASAR BUSINESS INTELLIGENCE
Business inteligence adalah sebuah bentuk implementasi yang dapat
digunakan oleh perusahaan untuk mengolah data menjadi informasi, kemudian
diolah lagi menjadi pengetahuan yang akan membantu proses analisis data
perusahaan secara lebih efektif. Contohnya adalah dengan Business Intelligence
perusahaan dapat mengetahui ramalan penjualan perusahaan dalam beberapa
waktu mendatang sehingga perusahaan dapat melakukan perencanaan untuk
meningkatkan profit perusahaan.
Sistim informasi atau information system yang efektif menyediakan
informasi yang tepat, akurat,serta relevan bagi penggunanya. Informasi
disebut akurat apabila tidak memilki atau sangatminim kesalahan ,
juga penginformasian dilakukan secara tepat waktu maka dapat
dipakaisebagai pengambilan keputusan sesuai user atau kebutuhan pengguna
akhir. Informasi disebutrelevan apabila informasi teresbut berguna dan
tepat untuk suatu jenis pekerjaan dan dapatdipakai sebagai pengambilan
keputusan yang akan dibuat atas informasi tersebut
Konsep dari business intelligence menekankan pada 5 pendayagunaan
informasi yang digunakan untuk keperluan bisnis. Pendayagunaan tersebut antara
lain sebagai berikut :
2.3.1. Data sourcing
Dalam hal ini Business intelligence memiliki kemampuan untuk
dapat mengakses berbagai sumber data dan informasi yang berada pada
sejumlah sumber yang berbeda dimana pada setiap sumber memliki
format penyimpanan data yang berbeda pula.
2.3.2. Data analysis
Dalam hal ini intelligence memiliki kemampuan untuk dapat
menganalisis data yang didapatkan dari aktivitas perusahaan dan
informasi dari perusahaan sehingga dapat dijadikan sebuah pengetahuan
yang kelak dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan.
2.3.3. Situation awareness
Dalam hal ini Business Intelligence memiliki kemampuan untuk
dapat menyediakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mencari
dan memberikan data serta informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan
ketika perusahaan menghadapi kejadian darurat atau terdesak.
2.3.4. Risk analysis
Dalam hal ini Business Intelligence memiliki kemampuan untuk dapat
memberikan perhitungan resiko yang akan dihadapi perusahaan terhadap
berbagai kemungkinan yang terjadi akibat dari pilihan-pilihan tertentu
yang diambil oleh perusahaan.
2.3.5. Decision support
Dalam hal ini Business Intelligence memiliki kemampuan untuk dapat
memberikan pertimbangan- pertimbangan yang dapat digunakan untuk
membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang dapat
menghasilkan keputusan-keputusan yang berkualitas yang diambil
berdasarkan berbagai perhitungan dan pengolahan terhadap data atau
informasi baik internal maupun eksternal yang dimiliki oleh perusahaan.
2.4. TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTASI
Perusahaan dan individu mendapatkan pemrosesan komputer, penyimpanan,
perangkat lunak, dan layanan lainnya sebagai kolam sumber virtualisasi melalui
jaringan, terutama Internet. Penyimpanan komputasi terdiri dari tiga jenis
layanan:
 Infrastruktur penyimpanan sebagai layanan: Pelanggan menggunakan
pemrosesan, penyimpanan, jaringan, dan sumber daya komputasi lainnya dari
penyedia layanan penyimpanan dalam menjalankan sistem informasinya.
 Platform penyimpanan sebagai layanan: Pelanggan menggunakan alat
infrastruktur dan pemrograman yang diselenggarakan oleh penyedia layanan
untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri.
 Perangkat lunak penyimpanan sebagai layanan: Pelanggan menggunakan
perangkat lunak yang diselenggarakan oleh vendor pada perangkat keras
vendor dan dikirim melalui jaringan.
2.5. TEKNOLOGI JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Jaringan dan telekomunikasi berfungsi menghubungkan proses bisnis
organisasi, proses bisnis menjadi terintegrasi menggunakan jaringan dan
telekomunikasi. Berfungsi untuk menghubungkan proses bisnis yang terpisah oleh
batas geografis. Perkembangan teknologi, terutama telekomunikasi, mengubah
strategi manajemen sebuah organisasi
Alasan organisasi memerlukan telekomunikasi :
a. Berbagi Sumberdaya Teknologi
 Multiusers (satu teknologi, banyak pengguna)
Contoh: Remote PC, berbagi printer, file server
b. Berbagi Data
 Lebih krusial dibanding sumberdaya teknologi
 Data rahasia organisasi berpotensi menjadi sasaran kejahatan
 Menciptakan sebuah arsitektur sistem yang aman melindungi data
 Data harus valid dan pengguna harus terotentikasi
c. Pemrosesan Data Terdistribusi
 Bermanfaat membagai beban power ke beberapa perangkat
 Distribusi dilakukan menggunakan model:
 Imbasnya akan menekan pengeluaran organisasi
d. Meningkatkan Kualitas Komunikasi
 Komunikasi menjadi hal terpenting dalam sebuah organisasi
 Teknologi telekomunikasi berkembang mengarah pada pemanfaatan
internet, seperti email dan ponsel
e. Pemasaran
 Jaringan dan telekomunikasi tidak lagi hanya digunakan untuk kegiatan
manajerial organisasi
 Jaringan dan telekomunikasi digunakan dalam berhubungan dengan pihak
di luar organisasi
 Transaksi tidak lagi hanya memanfaatkan cara konvensional
 Komunikasi dengan konsumen dan rekanan bisnis
 Oleh karena itu, kualitas jaringan dan telekomunikasi mempengaruhi
kualitas proses bisnis suatu organisasi
2.6. STUDI KASUS DI PERUSAHAAN ASTRA HONDA MOTOR
2.6.1. Pendahuluan
PT Astra Honda Motor adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang manufaktur, perakitan dan distributor sepeda motor merek
Honda. Dan perusahaan ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang
memiliki hak sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sepeda
motor Honda.
Visi dari PT Astra Honda Motor AHM ingin menjadi pemimpin
pasar sepeda motor di Indonesia dan menjadi pemain kelas dunia, dengan
mewujudkan impian konsumen, menciptakan kegembiraan bagi
konsumen dan berkontribusi kepada masyarakat Indonesia.
2.6.2. Pembahasan
PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai perusahaan perakitan
motor terkemuka di Indonesia juga mengedepankan penerapan TI dalam
proses bisnisnya. Penerapan teknologi informasi (TI) pada AHM bukan
merupakan hal yang baru, karena perusahaan ini sudah
mengimplementasikannya di pabrik motornya sejak tahun1980.Pada
awalnya TI pada AHM hanya dimanfaatkan untuk mendukung sistem
akuntansi saja.Namun pada tahun 1986, teknologi informasi merambah
ke sistem keuangan dan kontrol produksi. Sistem tersebut dibuat secara
swadaya oleh PT AHM sendiri, sehingga yang terjadi adalah TI yang
diaplikasikan menjadi terpisah satu sama lainnya atau tidak terintegerasi.
Pada tahun 1995, sistem perusahaan diubah menjadi mulai terintegrasi
dengan penggunaan ERP (Enterprise Resources Planing) dan untuk
selanjutnya semakin berkembang dari tahun ke tahun. Tujuan dari PT
AHM menerapkan TI di perusahaannya adalah untuk menerapkan sistem
Just In Time (JIT), sehingga dapat tercipta efisiensi dalam perusahaan
Melalui sistem terintegrasi ERP, pada setiap periode PT Astra
Honda Motor akan memperoleh informasi dari divisi Keuangan, Operasi
dan Human Resource mengenai aktivitasnya masing-masing. Sebagai
contoh, divisi operasi menyajikan informasi mengenai produksi jumlah
motor yang akan dijual untuk satu bulan kedepan. Dengan demikian,
bagian produksi dapat merencanakan tipe apa saja yang akan diproduksi
dan juga jumlah komponen yang dibutuhkan. Selanjutnya, informasi
tersebut disampaikan kepada perusahaan pemasok komponen mengenai
kebutuhan tersebut.Selanjutnya pada divisi keuangan menyajikan
anggaran biaya yang dibutuhkan.Sedangkan untuk divisi HR menyiapkan
kebutuhan tenaga kerja.Semua informasi tersebut diintegrasikan dalam
satu database, sehingga setiap divisi dapat menghasilkan informasi yang
real time. PT Astra Honda Motor menerapkan database Oracle (Data
Base adalah sebuah bank data yang di jangkau oleh system). Database
memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi
kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatumanajemen pengolahan
yang baik, dengan sistem terintegrasi antara sistem logistik dengan sistem
manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan yang cukup sesuai
kebutuhan dan sistem informasi manajemen PT Astra Honda Motor.
Sistem akan langsung menghitung jumlah suku cadang komponen
yang telah digunakan. Secara otomatis, persediaan suku cadang
komponen langsung dihitung. Untuk selanjutnya, sistem akan
memberitahu kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan. Aplikasi ERP
tersebut mendukung sistem Just in Time (JIT) yang diterapkan oleh
perusahaan. Melalui ERP informasi kebutuhan persediaan baru untuk
pemesanan dalam JIT akan bergulir cepat, sebab sistem menghadirkan
otomatisasi dan integrasi pada sistem bisnis yang akan diolah melalui
software secara online.
Hubungan AHM dengan vendor dilakukan melalui online sehingga
setiap kali pemesanan dilakukan vendor langsung dapat mengirimkan
komponen yang dibutuhkan pabrik.Secara otomatis, persediaan suku
cadang komponen langsung dihitung. Berikutnya, sistem akan
memberitahu kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan, sehingga
penggunakan aplikasi ERP mendukung sistem Just in Time (JIT). Selain
itu, kelengkapan atribut pemesanan seperti nama vendor, nama suku
cadang, jumlah, dan jam delivery harus tercantum pada komponen yang
diterima dengan dilengkapi Bar Code Text (BCT).
Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi motor akan menjadi
sangat cepat. Keuntungan lainnya yang di dapat oleh PT AHM adalah
dapat menyatukan jaringan komunikasi antar pabrik, sehingga hubungan
antar pabrik menjadi mudah.
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh
kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi
informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan
baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan

untuk mentransfer data.

Anda mungkin juga menyukai