1
Materi, I. PENGENALAN HARDWARE (PERANGKAT KERAS) TEKNOLOGI INFORMASI.
2. Endra, R. Y., & Agustina, D. R. (2019). Media Pembelajaran Pengenalan Perangkat Keras Komputer Menggunakan
Augmented Reality. EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi, 9(2), 63-69.
1
A. Pengertian Perangkat Keras Komputer
Perangkat keras komputer adalah komponen fisik pada sistem komputer yang dapat
dilihat dan diraba secara langsung. Ini termasuk semua jenis piranti atau komponen
komputer yang bagian fisiknya dapat dilihat secara kasat mata dan dirasakan langsung.
2
Perangkat keras ini menyusun fisik dari sistem komputer, baik komputer analog ataupun
komputer digital. Perangkat keras computer adalah istilah untuk menggambarkan
seperangkat komponen fisik pada komputer. Jadi, setiap komponen yang berwujud atau
berbentuk fisik pada komputer adalah perangkat keras
D. Kesimpulan
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat
alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yangberbentuk nyata, yang
berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. BackingStorage
2
Permana, B., & Kom, S. (2017). Perangkat Keras Komputer. Komunitas eLearning Ilmu Komputer. Com Copyright,
IlmuKomputer. Com, Jakarta.
3. Permana, B., & Kom, S. (2017). Perangkat Keras Komputer. Komunitas eLearning Ilmu Komputer. Com Copyright,
IlmuKomputer. Com, Jakarta.
4. PRATAMA, M. E. PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER.
2
BAB Ⅱ
PERANGKAT LUNAK KOMPUTER
2.1 Latar Belakang
Perangkat lunak komputer, atau yang sering disebut sebagai Software merupakan
serangkaian instruksi atau program yang memberikan perintah kepada perangkat keras
komputer untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Latar belakang perangkat lunak
komputer mencakup perkembangan dan evolusi teknologi dalam hal aplikasi, penggunaan,
dan kontribusi terhadap kemajuan komputasi modern. Dalam era globalisasi saat ini,
kemajuan dan perkembangan teknologi semakin meningkat, termasuk dalam hal perangkat
lunak komputer. Aplikasi perangkat lunak telah berkembang pesat3,
3
Perangkat lunak komputer adalah program atau instruksi yang dirancang untuk
menjalankan tugas tertentu pada sebuah komputer, baik itu untuk mengolah data,
menjalankan aplikasi, atau mengontrol perangkat keras komputer.Perangkat lunak
komputer sangat penting dalam pengoperasian dan fungsionalitas komputer, karena tanpa
perangkat lunak, komputer tidak dapat melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh
pengguna
1. Sistem Operasi: Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara
pengguna dan perangkat keras komputer. Sistem operasi memiliki beberapa fungsi, antara
lain:
- Menyediakan antarmuka (interface) agar mudah digunakan oleh pengguna.
- Mengelola sumber daya komputer, seperti memori, prosesor, dan perangkat input/output.
- Menyediakan layanan dasar, seperti manajemen file, jaringan, dan keamanan.
- Contoh sistem operasi yang populer adalah Windows, macOS, dan Linux.
2. Program Aplikasi: Program aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang untuk
melakukan tugas-tugas tertentu, seperti pengolahan kata, pengeditan foto, atau pemutaran
musik. Program aplikasi ini dapat digunakan oleh pengguna untuk memenuhi kebutuhan
spesifik mereka. Contoh program aplikasi termasuk Microsoft Word, Adobe Photoshop,
dan Spotify.
C. Kesimpulan
4
BAB Ⅲ
ATURAN DAN KETENTUAN DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
INFORMASI
5
Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan bersifat disruptif telah
mendorong perlunya regulasi yang jelas dalam penggunaan teknologi informasi. Selain itu,
tingginya tingkat pemakaian internet di dunia juga menuntut adanya aturan yang mengatur
penggunaan teknologi informasi, termasuk dalam hal perlindungan hak privasi atas data
diri di era ekonomi digital. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berkembang pesat juga mendorong perlunya penerapan etika profesi dalam penggunaan
teknologi informasi untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti penyalahgunaan
teknologi informasi dan komunikasi serta kejahatan cyber yang semakin marak. Oleh
karena itu, aturan dan ketentuan dalam menggunakan teknologi informasi menjadi sangat
penting untuk memastikan penggunaan teknologi informasi yang aman, etis, dan sesuai
dengan regulasi yang berlaku.
6
pedoman yang harus diikuti untuk memastikan penggunaan yang efektif dan bebas dari
masalah. Aturan dan ketentuan dalam menggunakan teknologi informasi memiliki tujuan
utama untuk menjaga keamanan, integritas, dan kerahasiaan data, serta menjaga kualitas
layanan yang disediakan.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa banyak manfaat bagi
masyarakat, namun juga membawa beberapa tantangan dalam hal keamanan data dan
informasi. Penting untuk memahami masalah keamanan data dan informasi, yang meliputi:
1. Kerahasiaan data dan informasi, yaitu menjaga agar hanya orang yang berwenang
yang memiliki akses ke data tersebut.
2. Integritas data dan informasi, yaitu memastikan bahwa data dan informasi tidak
diubah atau dimanipulasi tanpa otorisasi.
3. Ketersediaan data dan informasi, yaitu memastikan bahwa data dan informasi dapat
diakses dan digunakan oleh orang yang membutuhkannya pada waktu yang
dibutuhkan.
7
Perkembangan teknologi informasi yang pesat membutuhkan regulasi yang jelas
untuk mengatur penggunaan teknologi informasi. Internet yang semakin banyak digunakan
di seluruh dunia juga memerlukan aturan untuk melindungi privasi data pribadi di era
ekonomi digital. Etika profesi dalam menggunakan teknologi informasi juga perlu
ditekankan untuk mengatasi penyalahgunaan teknologi informasi, komunikasi, dan
kejahatan siber. Oleh karena itu, aturan dan tata tertib dalam penggunaan teknologi
informasi sangat penting untuk memastikan penggunaan yang aman, beretika, dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.6
DAFTAR PUSTAKA
Badruzaman, D. (2019). Kajian Hukum Tentang Internet Mobile dalam Upaya Pencegahan
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia. Ajudikasi:
Jurnal Ilmu Hukum, 3(2), 135-152.
68
Mahfudz, S., & Nasution, M. K. (2005). Konsep hukum untuk teknologi informasi. Al-Khawarizmi: Journal of Computer
Science, 1(1), 61-66.
9 Benuf, K., Mahmudah, S., & Priyono, E. A. (2019). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEAMANAN DATA
KONSUMEN FINANCIAL TECHNOLOGY DI INDONESIA: Indonesia. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 3(2), 145-160.
10 Naibaho, R. S. (2017). Peranan dan perencanaan teknologi informasi dalam perusahaan. Warta Dharmawangsa, (52).
11 Badruzaman, D. (2019). Kajian Hukum Tentang Internet Mobile dalam Upaya Pencegahan Dampak Negatif Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Indonesia. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 3(2), 135-152.
8
Mahfudz, S., & Nasution, M. K. (2005). Konsep hukum untuk teknologi informasi. Al-
Khawarizmi: Journal of Computer Science, 1(1), 61-66.
Permana, B., & Kom, S. (2017). Perangkat Keras Komputer. Komunitas eLearning Ilmu
Komputer. Com Copyright, IlmuKomputer. Com, Jakarta.
Putri, D. A. PERANGKAT LUNAK KOMPUTER (SOFTWARE).
Siagian, A. F. (2022). Analisis sistem informasi menajemen perangkat lunak computer
Siagian, A. F. (2022). Analisis sistem informasi menajemen perangkat lunak komputer.