Anda di halaman 1dari 9

BAB Ⅰ

PERANGKAT KERAS KOMPUTER


1.1 Latar Belakang
Perangkat keras komputer mengacu pada komponen fisik sistem komputer yang dapat
dilihat dan disentuh. Komponen-komponen ini termasuk unit pemrosesan pusat, modul
memori, perangkat penyimpanan seperti hard drive dan solid-state drive, 1perangkat input
seperti keyboard dan mouse, perangkat output seperti monitor dan printer, dan berbagai
periferal lainnya. Komponen perangkat keras ini bekerja bersama untuk memungkinkan
komputer melakukan tugas dan menjalankan program perangkat lunak. Komponen-
komponen ini seperti blok bangunan sistem komputer, menyediakan daya pemrosesan
yang diperlukan, kapasitas penyimpanan, kemampuan input/output, dan konektivitas untuk
mendukung dan meningkatkan pengalaman komputasi pengguna.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja komponen yang terdapat dalam komputer?

2. Apa yang dimaksud dengan perangkat keras (hardware)?

1
Materi, I. PENGENALAN HARDWARE (PERANGKAT KERAS) TEKNOLOGI INFORMASI.
2. Endra, R. Y., & Agustina, D. R. (2019). Media Pembelajaran Pengenalan Perangkat Keras Komputer Menggunakan
Augmented Reality. EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi, 9(2), 63-69.

1
A. Pengertian Perangkat Keras Komputer

Perangkat keras komputer adalah komponen fisik pada sistem komputer yang dapat
dilihat dan diraba secara langsung. Ini termasuk semua jenis piranti atau komponen
komputer yang bagian fisiknya dapat dilihat secara kasat mata dan dirasakan langsung.
2
Perangkat keras ini menyusun fisik dari sistem komputer, baik komputer analog ataupun
komputer digital. Perangkat keras computer adalah istilah untuk menggambarkan
seperangkat komponen fisik pada komputer. Jadi, setiap komponen yang berwujud atau
berbentuk fisik pada komputer adalah perangkat keras

B. Komponen Perangkat Keras Komputer


1. Input Devices: Perangkat keras input digunakan untuk memasukkan data ke dalam
sistem komputer. Contoh perangkat keras input meliputi keyboard, mouse, dan
scanner.
2. Output Devices: Perangkat keras output digunakan untuk menampilkan atau
menghasilkan keluaran dari data yang diproses oleh komputer. Contoh perangkat
keras output meliputi monitor, printer, dan speaker.
3. Storage Devices: Perangkat keras penyimpanan digunakan untuk menyimpan data
dan program-program komputer. Contoh perangkat keras penyimpanan meliputi
hard drive, solid-state drive (SSD), dan flash drive.
4. Central Processing Unit (CPU): CPU adalah otak dari komputer yang
bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi komputer. CPU terdiri
dari unit kontrol dan unit aritmetika/logika yang bekerja bersama-sama untuk
menjalankan operasi-operasi komputasi

C. Perkembangan perangkat komputer


Perangkat keras komputer terus mengalami perkembangan seiring dengan
kemajuan teknologi. Setiap generasi komputer memiliki perangkat keras yang lebih
canggih dan lebih efisien. Perkembangan perangkat keras komputer juga melibatkan
peningkatan dalam hal kecepatan, kapasitas, dan ukuran perangkat keras tersebut.

D. Kesimpulan
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat
alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yangberbentuk nyata, yang
berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. BackingStorage

2
Permana, B., & Kom, S. (2017). Perangkat Keras Komputer. Komunitas eLearning Ilmu Komputer. Com Copyright,
IlmuKomputer. Com, Jakarta.
3. Permana, B., & Kom, S. (2017). Perangkat Keras Komputer. Komunitas eLearning Ilmu Komputer. Com Copyright,
IlmuKomputer. Com, Jakarta.
4. PRATAMA, M. E. PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER.

2
BAB Ⅱ
PERANGKAT LUNAK KOMPUTER
2.1 Latar Belakang
Perangkat lunak komputer, atau yang sering disebut sebagai Software merupakan
serangkaian instruksi atau program yang memberikan perintah kepada perangkat keras
komputer untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Latar belakang perangkat lunak
komputer mencakup perkembangan dan evolusi teknologi dalam hal aplikasi, penggunaan,
dan kontribusi terhadap kemajuan komputasi modern. Dalam era globalisasi saat ini,
kemajuan dan perkembangan teknologi semakin meningkat, termasuk dalam hal perangkat
lunak komputer. Aplikasi perangkat lunak telah berkembang pesat3,

2.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja komponen yang terdapat dalam komputer?
2. Apa yang dimaksud dengan perangkat keras (hardware)?

A. Pengertian Perangkat Lunak Komputer


3
Nurcahyo, R., & Sensuse, D. I. (2019). Knowledge Management System dengan SECI Model sebagai Media Knowledge
Sharing pada Proses Pengembangan Perangkat Lunak di Pusat Komputer Universitas Tarumanagara. Jurnal Teknologi
Terpadu, 5(2).
4Zaliluddin, D., & Rohmat, R. (2018). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web (Studi Kasus Pada
Newbiestore). INFOTECH journal, 4(1).

3
Perangkat lunak komputer adalah program atau instruksi yang dirancang untuk
menjalankan tugas tertentu pada sebuah komputer, baik itu untuk mengolah data,
menjalankan aplikasi, atau mengontrol perangkat keras komputer.Perangkat lunak
komputer sangat penting dalam pengoperasian dan fungsionalitas komputer, karena tanpa
perangkat lunak, komputer tidak dapat melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh
pengguna

B. Komponen Perangkat Lunak Komputer

1. Sistem Operasi: Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara
pengguna dan perangkat keras komputer. Sistem operasi memiliki beberapa fungsi, antara
lain:
- Menyediakan antarmuka (interface) agar mudah digunakan oleh pengguna.
- Mengelola sumber daya komputer, seperti memori, prosesor, dan perangkat input/output.
- Menyediakan layanan dasar, seperti manajemen file, jaringan, dan keamanan.
- Contoh sistem operasi yang populer adalah Windows, macOS, dan Linux.

2. Program Aplikasi: Program aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang untuk
melakukan tugas-tugas tertentu, seperti pengolahan kata, pengeditan foto, atau pemutaran
musik. Program aplikasi ini dapat digunakan oleh pengguna untuk memenuhi kebutuhan
spesifik mereka. Contoh program aplikasi termasuk Microsoft Word, Adobe Photoshop,
dan Spotify.

3. Program Tambahan/Program Bantu (Utility): Program tambahan atau program bantu


adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu pengguna dalam melakukan
tugas-tugas tertentu, seperti mengkompres file, membersihkan sistem, atau memulihkan
data yang hilang. Contoh program tambahan termasuk WinRAR, CCleaner, dan Recuva.

4. Bahasa Komputer (Bahasa Pemrograman): Bahasa komputer atau bahasa


pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk menulis program komputer. Bahasa
pemrograman memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk menginstruksikan
komputer dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Contoh bahasa pemrograman termasuk
Python, Java, dan C++.

C. Kesimpulan

Perangkat lunak berfungsi sebagai sarana interaksi atau yang menghubungkan


pengguna komputer dengan perangkat keras. Perangkat lunak mengacu pada perintah yang
diberikan pengguna komputer ke perangkat keras untuk membaca atau mengubah data.
Komponen dasar sistem operasi, yaitu manajemen proses, manajemen memori utama,
manajemen file atau file, manajemen input dan output, manajemen penyimpanan sekunder,
jaringan (sistem terdistribusi), sistem proteksi, dan perintah dan penerjemah Sistem,
semuanya berevolusi dari generasi 1 sampai generasi 4.4
4
5 Siagian, A. F. (2022). Analisis sistem informasi menajemen perangkat lunak komputer.
6 Putri, D. A. PERANGKAT LUNAK KOMPUTER (SOFTWARE).

4
BAB Ⅲ
ATURAN DAN KETENTUAN DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
INFORMASI

3.1 Latar Belakang

7 Siagian, A. F. (2022). Analisis sistem informasi menajemen perangkat lunak komputer.

5
Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan bersifat disruptif telah
mendorong perlunya regulasi yang jelas dalam penggunaan teknologi informasi. Selain itu,
tingginya tingkat pemakaian internet di dunia juga menuntut adanya aturan yang mengatur
penggunaan teknologi informasi, termasuk dalam hal perlindungan hak privasi atas data
diri di era ekonomi digital. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berkembang pesat juga mendorong perlunya penerapan etika profesi dalam penggunaan
teknologi informasi untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti penyalahgunaan
teknologi informasi dan komunikasi serta kejahatan cyber yang semakin marak. Oleh
karena itu, aturan dan ketentuan dalam menggunakan teknologi informasi menjadi sangat
penting untuk memastikan penggunaan teknologi informasi yang aman, etis, dan sesuai
dengan regulasi yang berlaku.

3.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Masalah Keamanan Data Dan Informasi ?
2. Apa peran penting penggunaan teknologi informasi dalam hal perangkat keras
dan perangkat lunak ?5

A. Pengertian Aturan Dan Ketentuan Dalam Menggunakan Teknologi


Informasi
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini terjadi sangat cepat. Hal ini
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia usaha atau organisasi.
Dalam penggunaan teknologi informasi, terdapat beberapa aturan dan ketentuan yang perlu
diperhatikan. Aturan dan ketentuan dalam menggunakan teknologi informasi adalah
56
Nurhidayanti, F. (2020). Pengaruh Pemahaman Teknologi Informasi, Latar Belakang Pendidikan Pemilik, Umur Usaha,
Dan Persepsi Kemudahan Umkm Terhadap Implementasi Sak–Emkm Pada Umkm Di Kecamatan Kramat Kab
Tegal (Doctoral dissertation, Universitas Pancasakti Tegal).
7 Nurillah, A. S., & Muid, D. (2014). Pengaruh kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem akuntansi keuangan
daerah (sakd), pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah (studi empiris pada skpd kota depok) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

6
pedoman yang harus diikuti untuk memastikan penggunaan yang efektif dan bebas dari
masalah. Aturan dan ketentuan dalam menggunakan teknologi informasi memiliki tujuan
utama untuk menjaga keamanan, integritas, dan kerahasiaan data, serta menjaga kualitas
layanan yang disediakan.

B. Masalah kemanan data dan informasi

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa banyak manfaat bagi
masyarakat, namun juga membawa beberapa tantangan dalam hal keamanan data dan
informasi. Penting untuk memahami masalah keamanan data dan informasi, yang meliputi:

1. Kerahasiaan data dan informasi, yaitu menjaga agar hanya orang yang berwenang
yang memiliki akses ke data tersebut.
2. Integritas data dan informasi, yaitu memastikan bahwa data dan informasi tidak
diubah atau dimanipulasi tanpa otorisasi.
3. Ketersediaan data dan informasi, yaitu memastikan bahwa data dan informasi dapat
diakses dan digunakan oleh orang yang membutuhkannya pada waktu yang
dibutuhkan.

C. Peran Penting Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Hal Perangkat


Keras Dan Perangkat Lunak
 Perangkat keras adalah komponen fisik yang digunakan dalam teknologi
informasi. Perangkat keras merupakan bagian penting dalam teknologi
informasi.Tanpa perangkat keras yang memadai, teknologi informasi tidak
dapat berjalan dengan baik. Perangkat keras dalam teknologi informasi
memainkan peran penting dalam menjalankan sistem komputerisasi.
Perangkat keras seperti komputer, server, jaringan komunikasi, dan
perangkat penyimpanan data adalah komponen yang menjadi dasar dari
infrastruktur teknologi informasi. Selain itu, perangkat keras juga memiliki
pengaruh langsung terhadap kinerja dan kecepatan sistem komputerisasi.
 Perangkat lunak memainkan peran penting dalam bidang Teknologi
Informasi. Ini adalah komponen penting dalam pengembangan dan
berfungsinya berbagai sistem dan aplikasi. Dengan kemajuan teknologi,
perangkat lunak telah menjadi hal yang umum dan sangat diperlukan di
berbagai bidang teknik. Tidak mungkin membayangkan masyarakat atau
organisasi yang maju tanpa mempertimbangkan teknologi perangkat lunak.
Perangkat lunak adalah sekumpulan program komputer yang dirancang
untuk melakukan tugas tertentu atau menyediakan fungsi tertentu. Program-
program ini ditulis oleh pemrogram dan insinyur perangkat lunak, yang
menggunakan bahasa pemrograman untuk membuat instruksi yang diikuti
oleh komputer. Peran perangkat lunak dalam teknologi informasi memiliki
banyak segi
D. Kesimpulan

7
Perkembangan teknologi informasi yang pesat membutuhkan regulasi yang jelas
untuk mengatur penggunaan teknologi informasi. Internet yang semakin banyak digunakan
di seluruh dunia juga memerlukan aturan untuk melindungi privasi data pribadi di era
ekonomi digital. Etika profesi dalam menggunakan teknologi informasi juga perlu
ditekankan untuk mengatasi penyalahgunaan teknologi informasi, komunikasi, dan
kejahatan siber. Oleh karena itu, aturan dan tata tertib dalam penggunaan teknologi
informasi sangat penting untuk memastikan penggunaan yang aman, beretika, dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.6

DAFTAR PUSTAKA

Badruzaman, D. (2019). Kajian Hukum Tentang Internet Mobile dalam Upaya Pencegahan
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia. Ajudikasi:
Jurnal Ilmu Hukum, 3(2), 135-152.

68
Mahfudz, S., & Nasution, M. K. (2005). Konsep hukum untuk teknologi informasi. Al-Khawarizmi: Journal of Computer
Science, 1(1), 61-66.
9 Benuf, K., Mahmudah, S., & Priyono, E. A. (2019). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEAMANAN DATA
KONSUMEN FINANCIAL TECHNOLOGY DI INDONESIA: Indonesia. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 3(2), 145-160.
10 Naibaho, R. S. (2017). Peranan dan perencanaan teknologi informasi dalam perusahaan. Warta Dharmawangsa, (52).
11 Badruzaman, D. (2019). Kajian Hukum Tentang Internet Mobile dalam Upaya Pencegahan Dampak Negatif Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Indonesia. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 3(2), 135-152.

8
Mahfudz, S., & Nasution, M. K. (2005). Konsep hukum untuk teknologi informasi. Al-
Khawarizmi: Journal of Computer Science, 1(1), 61-66.
Permana, B., & Kom, S. (2017). Perangkat Keras Komputer. Komunitas eLearning Ilmu
Komputer. Com Copyright, IlmuKomputer. Com, Jakarta.
Putri, D. A. PERANGKAT LUNAK KOMPUTER (SOFTWARE).
Siagian, A. F. (2022). Analisis sistem informasi menajemen perangkat lunak computer
Siagian, A. F. (2022). Analisis sistem informasi menajemen perangkat lunak komputer.

Anda mungkin juga menyukai