Anda di halaman 1dari 15

RANGKUMAN KISI KISI UTS

PENGANTAR ILMU KOMPUTER

 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI

(TI) ADALAH ISTILAH TERHADAP BERBAGAI MACAM DAN KEMAMPUAN YANG


DIGUNAKAN DALAM PEMBENTUKAN, PENYIMPANAN, DAN PENYEBARAN
INFORMASI

 PERLUNYA TEKNOLOGI INFORMASI KARENA:

-KOMPLEKSITAS TUGAS MANAJEMEN

-PENGARUH GLOBALISASI

-PERLUNYA RESPONSE TIME CEPAT

-TEKANAN PERSAINGAN BISNIS

 SISTEM INFORMASI

PENGERTIAN: SISTEM YANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI KOMPUTER UNTUK


MENGUMPULKAN, MEMPROSES, MENYIMPAN, MENGANALISIS, DAN
MENYEBARKAN INFORMASI.

 SISTEM INFORMASI

-DATA: FAKTA MENTAH

-INFORMASI: DATA YANG TELAH DIORGANISIR SEHINGGA MEMBERI ARTI

-PENGETAHUAN: INFORMASI YANG DIPROSES SEHINGGA MEMBERIKAN


PEMBELAJARAN, PEMAHAMAN UNTUK DAPAT DIAPLIKASIKANSISTEM

 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED


INFORMATION SYSTEM(CBIS)

SISTEM INFORMASI YANG MENGGUNAKAN KOMPUTER DAN TEKNOLOGI


KOMUNIKASI UNTUK MELAKUKAN TUGAS TUGAS YANG DIINGINKAN

1
 TEKNIK PENYALURAN SIGNAL

-BASEBAND

MENGGUNAKAN SIGNAL DIGITAL

TOPOLOGI BUS

-BRADBAND

MENGGUNAKAN SIGNAL ANALOG

TOPOLOGI TREE

 INFRASTRUKTUR INFORMASI

-PERANGKAT KERAS (HARDWARE)

-PERANGKAT LUNAK(SOFTWARE)

-JARINGAN DAN KOMUNIKASI

-BASIS DATA (DATABASE)

-INFORMATION MANAGEMENT PERSONNEL

 ARSITEKTUR INFORMASI

PERENCANAAN TERHADAP KEBUTUHAN INFORMASI

 DASAR PEMROGRAMAN

Pemrograman dasar mencakup konsep dasar pemrograman, struktur data, algoritma, dan
bahasa pemrograman. Konsep dasar pemrograman meliputi logika proposisi, tipe data,
operator, dan struktur program. Struktur data adalah cara untuk menyimpan dan
mengorganisir data dalam suatu program. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis
yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas. Bahasa pemrograman adalah
bahasa yang digunakan untuk menulis program komputer. Dalam mempelajari pemrograman
dasar, penting untuk memahami konsep dasar pemrograman dan struktur data, serta algoritma
yang digunakan untuk menyelesaikan masalah atau tugas. Beberapa bahasa pemrograman
yang umum digunakan antara lain Java, C++, dan Pascal.

2
A. SISTEM KOMPUTER

Sistem komputer adalah kumpulan dari berbagai perangkat komputer yang saling
berkaitan satu dengan yang lain, sehingga dapat berinteraksi dan menjalankan proses
pengolahan data.

Ada beberapa perangkat yang digunakan untuk menjalankan sistem komputer yakni :

 Perangkat keras (hardware)


 Perangkat lunak (software)
 Perangkat otak (brainware)

Pengertian Sistem Komputer Menurut Para Ahli

 Menurut Wimatra, dkk (2008), sistem komputer adalah suatu sistem dalam
perangkat komputer yang memilki tujuan untuk melakukan proses pengolahan
data, yang kemudian dapat menghasilkan suatu informasi yang berguna.
 Menurut V. C. Hamacher, sistem komputer adalah ssitem yang dapat
menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan
program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa
informasi.

Adapun fungsi sistem komputer tersebut meliputi :

1. Melakukan Input Data

Fungsi utama sistem komputer salah satunya untuk memasukkan data mentah ke dalam bentu
k digital dan mengolahnya. Ada berbagai jenis data yang bisa Anda masukkan ke dalam kom
puter, dari mulai angka, tulisan, hingga audio.

2. Melakukan Proses Data

Untuk melakukan proses olah data, maka dibutuhkan brainware berupa CPU (Cenral Proces
sing Unit) sebagai otak dari sistem komputer. Jadi CPU akan membuat data mentah yang dim
asukkan menjadi informasi data digital yang bisa dibaca memori komputer.

3. Menghasilkan Sebuah Data

Data yang sering menjadi hasil akhir dari sistem pengolahan komputer yakni data berupa
gambar, suara, atau jenis informasi lainnya. Hasil pengolahan data ini bisa Anda gunakan
kembali atau disimpan di dalam memori komputer.

4. Menyimpan Data

Data yang sudah diproses akan disimpan oleh komputer, sehingga dapat digunakan di lain wa
ktu untuk memudahkan proses pengambilan data. Hasil olahan inilah yang kemudian disimpa
n di dalam memori komputer.data yang sudah tersimpan bisa digunakan, diolah atau diperbar
ui sesuai dengan kebutuhan.

3
Sistem komputer terdiri dari tiga komponen utama, yaitu hardware, software, dan brainware.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ketiga komponen tersebut:

1. Hardware (Perangkat Keras): Komponen fisik yang membentuk sistem komputer. Beb
erapa contoh perangkat keras yang terdapat pada sistem komputer antara lain:

-Motherboard atau mainboard

-Central Processing Unit (CPU) atau processor

-Input/Output Unit

-Keyboard

-Pointing Device (mouse, touch screen, digitizer graphic tablet)

-Scanner

-Microphone

-Speaker

-Printer

-Sound Card

-Storage Device (hard disk, flash disk, CD/DVD-ROM, dan sebagainya)

-Perkembangan dan struktur perangkat keras komputer meliputi beberapa komponen


utama, yaitu CPU, memori, dan input/output devices 2 4 5 6 . CPU (Central Processin
g Unit) adalah otak dari komputer yang bertanggung jawab untuk menjalankan instruk
si dan mengendalikan operasi komputer 2 6 . Memori adalah tempat penyimpanan dat
a dan program yang sedang dijalankan oleh komputer 2 6 . Input/output devices adala
h perangkat keras yang digunakan untuk mengirimkan dan menerima data dari kompu
ter, seperti keyboard, mouse, monitor, printer, dan sebagainya.

2. Software (Perangkat Lunak): Program atau instruksi yang digunakan untuk mengontr
ol dan mengatur perangkat keras pada sistem komputer. Beberapa contoh perangkat lu
nak yang terdapat pada sistem komputer antara lain:

-Sistem Operasi (Windows, MacOS, Linux, dan sebagainya)

-Aplikasi (Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan sebagainya)

-Antivirus

-Browser

4
3. Brainware (Pengguna Komputer): Orang yang menggunakan sistem komputer untuk
melakukan berbagai macam tugas. Brainware terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

-Programmer: Orang yang membuat program atau aplikasi untuk sistem komputer.

-System Analyst: Orang yang bertanggung jawab untuk menganalisis, merancang, dan
mengimplementasikan sistem komputer.

-Administrator: Orang yang bertanggung jawab untuk mengelola suatu sistem operasi
dan beberapa program yang sedang berjalan pada sistem komputer.

-Operator: Orang yang memanfaatkan sistem komputer yang telah ada atau dia hanya
menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu saja untuk mengolah data.

B. ALAT INPUT DEVICE OUTPUT DEVICE

Pengertian Device
Device adalah unit dari perangkat keras yang menyediakan satu atau lebih fungsi
komputasi dalam sistem komputer. Device dapat berupa elemen elektronik apa pun dengan
kemampuan komputasi tertentu mendukung instalasi firmware.

Jenis Device

1. Input Device
Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem dan dapat
berupa sinyal input atau maintenance input. Dalam sistem komputer, input dapat berupa data
yang dimasukkan ke dalam sistem komputer. Sedangkan maintenance input adalah program
yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Contoh input device: keyboard, scanner, pointer, sensor, joystick, webcam, dan mikrofon.

2. Output Device
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk yaitu tulisan
(simbol khusus, angka, dan huruf), image (bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain
yang dapat dibaca oleh mesin. Tiga bentuk pertama merupakan output device yang dapat
digunakan langsung. Sedangkan yang terakhir digunakan sebagai input proses selanjutnya
dari komputer.

Berikut beberapa peralatan output:


Hard-copy device: Alat yang digunakan untuk mencetak gambar dan tulisan pada media
keras, seperti film dan kertas
Soft-copy device: Alat yang digunakan untuk menayangkan tulisan dan gambar pada media
lunak yang dapat berupa sinyal elektronik
Drive device: alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya bisa
dibaca oleh mesin. Contohnya magnetic disc atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda
sebagai alat output dan input.
Contoh output device: printer, plotter, headphone, proyektor, dan monitor.

5
3. Storage Device
Storage device merupakan jenis perangkat periferal. Storage device memiliki fungsi untuk
menulis dan menerima data dari komputer. Storage device merupakan perangkat yang mampu
menyimpan data.
Contoh storage device: CD, DVD, Blu-Ray disk, USB flash drive, dan SD cards.

4. Internet of Things (IoT)


IoT adalah jaringan objek fisik untuk konektivitas internet dan komunikasi yang terjadi di
antara objek dan perangkat sistem lain yang mendukung internet. IoT memiliki alamat IP
sendiri dan berkomunikasi melalui internet.
Contohnya IoT: speaker, sistem keamanan, mobil, dan bola lampu.

5. Mobile device
Mobile device merupakan alat komputasi ringkas yang terhubung ke internet secara nirkabel
dan memiliki catu daya internal.
Contoh mobile device: smartphone, smartwatch, tablet, dan laptop.

C. BASIS DATA

PENGERTIAN BASIS DATA

Database Yaitu gabungan informasi yang disimpan di komputer yang dapat diolah me
nggunakan suatu program komputer. Dengan program komputer tersebut kamu dapat mengak
ses dan mengolah suatu data dan informasi. Database ini di operasikan melalui sistem manaje
men database (DBMS). Bersama dengan data dan DBMS begitu juga dengan aplikasi yang te
rkait dengannya disebut sebagai sistem basis data. Sering disingkat menjadi basis data.

Basis Data memiliki 2 kata yang terdiri atas kata “basis” dan “data”. Basis sendiri
memiliki makna atau dapat diartikan sebagai “dasar” atau “pondasi”. Sedangkan kata data
diartikan sebagai kumpulan atau fakta dengan keterangan yang benar dan nyata. Seperti cont
ohnya digital merupakan data yang berhubungan dengan huruf, angka, simbol, gambar, teks,
dan lainnya.

Manfaat Basis Data dan Kelebihannya

 Mengurangi redundansi data.


 Mengurangi kesalahan pembaruan dan meningkatkan konsistensi.
 Integritas data yang lebih baik dan kemudahan dari program aplikasi.
 Peningkatan akses data untuk pengguna melalui penggunaan bahasa host dan queri.
 Keamanan data yang tinggi.
 Mengurangi biaya entri data, penyimpanan dan pengambilan data.
 Memfasilitasi pengembangan program aplikasi baru.

6
Kekurangan Basis Data dan Kerugiannya

 Sistem database itu kompleks, sulit, dan memakan waktu untuk membuatnya.
 Biaya awal perangkat keras dan perangkat lunak sangat besar.
 Basis Data yang crash mempengaruhi hampir semua program aplikasi.
 Biaya konversi yang besar untuk berpindah dari sistem berbasis file ke database.
 Pelatihan awal diperlukan untuk semua pemrogram dan pengguna.

Basis Data Terpadu

Basis Data Terpadu adalah saat perusahaan menggabungkan banyak sumber datanya yang ter
bagi-bagi menjadi satu tampilan pusat. Data terpadu memberikan gambaran yang lebih lengk
ap dan akurat tentang data perusahaan, tetapi menggabungkan data jauh dari sederhana.

Perancangan Database

Desain Database merupakan himpunan proses yang menyediakan rancangan, skema, peningk
atan, penerapan, dan pemeliharaan sistem data dalam perusahaan. Database yang dibuat deng
an tepat bisa di rawat dengan mudah. Seperti meningkatkan kestabilan data, menghemat biay
a di dalam ruang penyimpanan. Operator yang melakukan rancangan database memutuskan b
agaimana komponen data saling berhubungan dan informasi apa yang harus disimpan.

Komponen Basis Data

DBMS memiliki beberapa komponen, yang masing-masing melakukan tugas yang sangat pen
ting dalam lingkungan sistem manajemen database. Diantaranya yaitu Software, Hardware, D
ata, Procedures, Database Access Language, Query Processor, dan Run Time Database Mana
ger. Lain dari itu ada juga Data Manager, Database Engine, Data Dictionary, dan Report Writ
er.

Apa Itu ERD?

Entity Relationship Diagram (ERD) disebut juga ER Diagram atau ER model, adalah jenis di
agram yang digunakan dalam desain database. ERD berisi simbol dan penghubung berbeda y
ang menggambarkan dua bagian informasi penting. Seperti entitas utama dalam cakupan siste
m dan hubungan antara entitas.

Apa Itu DBMS (Data Base Management System)?

Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak untuk menyimpan dan meng
ambil data atau informasi dengan mempertimbangkan aturan keamanan yang sesuai. Umumn
ya terdiri dari kumpulan program yang memanipulasi database. DBMS menerima permintaan
data dari aplikasi dan memberikan perintah melalui sistem operasi untuk menyediakan data s
pesifik. Dalam sistem rancangan skala besar, DBMS membantu pengguna dan perangkat luna
k pihak ketiga lainnya untuk menyimpan dan mengambil data.

7
Fungsi Basis Data (DBMS)

Ada Sepuluh fungsi dalam DBMS, Yaitu:

 Manajemen Kamus Data.


 Manajemen Penyimpanan Data.
 Transformasi dan Presentasi Data.
 Manajemen keamanan.
 Kontrol Akses Multi-Pengguna.
 Manajemen Pencadangan dan Pemulihan.
 Manajemen Integritas Data.
 Akses bahasa Database dan Antarmuka Pemrograman Aplikasi.
 Antarmuka Komunikasi Database.
 Pengelolaan transaksi.

Jenis-jenis Database

Bergantung pada ketentuan penggunaan, ada jenis database berikut yang tersedia secara umu
m, yaitu:

 Database terpusat.
 Database terdistribusi.
 Database pribadi.
 Database pengguna akhir.
 Database komersial.
 Database NoSQL.
 Database operasional.
 Database relasional.
 Database cloud.
 Database berorientasi objek.
 Database grafik.

D. SISTEM INFORMASI

Definisi dari sistem informasi (SI) secara umum adalah suatu sistem yang mengkombi
nasikan antara aktivitas manusia dan penggunaan teknologi untuk mendukung manajemen da
n kegiatan operasional. Dimana, hal tersebut merujuk pada sebuah hubungan yang tercipta be
rdasarkan interaksi manusia, data, informasi, teknologi, dan algoritma.

Para Ahli juga berpendapat mengenai sistem informasi, diantaranya:

1. Menurut Husein dan Wibowo, SI adalah seperangkat komponen yang saling b


erhubungan dan berfungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, da
n menyebarkan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan penga
wasan dalam organisasi. Sistem informasi terdiri dari informasi tentang manus
ia, tempat, dan komponen dalam organisasi atau lingkungan yang melingkupin
ya.

8
2. Menurut Laudon dan Laudon, SI secara teknis merupakan serangkaian kompo
nen yang saling berhubungan. Gunanya untuk mengumpulkan, menyimpan, m
emproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan kep
utusan dan pengawasan di sebuah organisasi. Sistem informasi juga membantu
manajer dan karyawan dalam menganalisis masalah, menggambarkan hal-hal
yang rumit, juga menciptakan produk atau inovasi baru. Sistem informasi beris
i informasi penting berupa, orang, tempat/lokasi.

Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari pengembangan sistem informasi adalah untuk menghasilkan sebuah produk yang
berisi kumpulan informasi. Sebuah sistem tentunya melibatkan berbagai jenis dan tipe data ya
ng mampu diolah agar dapat ditampilkan dengan mudah kepada pengguna (user).

Untuk menghasilkan data yang valid dan sesuai, maka anda perlu memperhatikan ketiga fakt
or ini. Pertama, data tersebut harus relevan atau tepat sasaran (relevance). Kedua, tepat waktu
dan efisien (timeliness). Dan yang ketiga adalah tepat sasaran atau akurat (accurate).

Fungsi Sistem Informasi

Setelah mengetahui apa itu sistem informasi beserta tujuannya, selanjutnya masuk pada pemb
ahasan mengenai beberapa fungsi dari SI, diantaranya adalah sebagai berikut.

 Mampu menjadi tingkat ketersediaan kualitas dan pengalaman dalam


mengelola sebuah sistem informasi secara kritis dan logis.
 Mampu meningkatkan produktivitas kerja pada seluruh stakeholders.
 Mampu menganalisa dan meminimalisir terjadinya kerugian dari sisi ekonomi.
 Memberikan aksesibilitas yang baik kepada pengguna.
 Dapat mencapai tujuan perusahaan secara cepat berdasarkan dukungan data
yang dapat dipertanggung jawabkan.

Komponen pada Sistem Informasi

Para Ahli memiliki pendapat yang berbeda mengenai komponen sistem informasi, diantarany
a:

a. Menurut O’Brien dan Marakas

Komponen SI terdiri dari input dan output. Input berupa sumber-sumber data dan digunakan
untuk memproses data menjadi informasi. Output berupa produk-produk informasi yang didu
kung oleh Control System dan penyimpanan data.

Sistem informasi tersebut didukung oleh 5 pilar, yaitu:

9
1. Hardware Resources (Perangkat Keras)

2. Software Resources (Perangkat Lunak)

3. People Resource (Pengguna)

4. Data Resource (Sumber Data)

5. Network Resource (Sumber Jaringan)

b. Menurut Hutahaean

Sistem informasi terdiri dari komponen yang biasa disebut blok bangunan (building block), y
aitu:

1. Blok Masukan (Input Block)

Input adalah metode dan media dimana kegunaannya untuk pengumpulan data yang dapat ber
upa dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok Model terdiri atas kombinasi prosedur, logika, dan metode matematis untuk mengolah d
ata menjadi keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Berupa Produk dari sistem informasi, yang digunakan untuk semua tingkatan manajemen dan
semua pengguna sistem.

4. Teknologi (Technology)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakse
s data, mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian secara keseluruhan. Teknologi ter
diri dari teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras.

5. Blok Basis Data (Database Block)

Data-data yang saling berhubungan satu sama lain dan tersimpan dalam perangkat keras.

6. Blok Kendali (Control Block)

Pengendalian dilakukan untuk menjaga suatu sistem agar sistem dapat mencapai tujuan denga
n baik. Hal-hal yang dikendalikan terdiri dari kerusakan, sabotase, kecurangan, kejanggalan,
dan sebagainya.

10
Jenis-Jenis Sistem Informasi

Dalam proses pembangunan sistem informasi, terdapat beberapa jenis yang perlu diperhatika
n agar anda tidak salah dalam mengambil keputusan untuk bisnis dan strategi pemasaran anda.
Information System sendiri terdiri atas komputer, manusia, fakta, instruksi, dan kumpulan pr
osedur yang dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Manajemen

Management Information System adalah sebuah sistem perencanaan yang melibatkan bagian
internal perusahaan yang meliputi pemanfaatan teknologi, prosedur, dan interaksi manusia un
tuk memecahkan permasalahan bisnis seperti layanan, biaya produksi, atau penentuan strategi
bisnis yang tepat.

Metode ini mampu memecahkan berbagai masalah dengan memberikan solusi yang pasti ber
kaitan dengan proses bisnis hingga analisa akhir dari standar operasional dan sistem manajem
en.

2. Sistem Pendukung Keputusan

Decision Support System © Unsplash

Decision Support System adalah salah satu bagian dalam sistem informasi berbasis komputer
yang berfungsi untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat bagi perusahaan, organisasi, at
au instansi terkait.

Tahapan dalam mengaplikasikan sistem pendukung keputusan adalah dengan mendefinisikan


masalah terlebih dahulu. Selanjutnya, mengumpulkan berbagai data pendukung, dan mengola
hnya menjadi informasi yang penting. Dan fase akhirnya, mampu menyajikan solusi yang tep
at serta dapat disajikan dalam bentuk data yang terukur.

3. Sistem Informasi Eksekutif

Executive Information System (EIS) merupakan salah satu jenis dari sistem informasi manaj
emen untuk memudahkan dalam mengambil kebijakan yang dibutuhkan oleh eksekutif senior
dengan menampilkan akses informasi yang tepat dan relevan.

EIS sendiri menekankan pada tampilan antarmuka atau interface yang mudah untuk digunaka
n oleh user. Selain itu, hasil laporan yang disajikan juga mempunyai informasi yang menarik
dan teruji.

4. Sistem Pemrosesan Transaksi

Transaction Processing System © Unsplash

Komponen yang terakhir adalah Transaction Processing System, yaitu bagian dari sistem inf
ormasi yang memiliki tugas untuk menjalankan dan mencatat setiap kebutuhan transaksi seca
ra berkelanjutan (kontinu) yang diperlukan dalam bisnis. Tujuan utamanya adalah untuk menj
11
awab berbagai pertanyaan rutin dan memonitoring setiap transaksi yang dilakukan oleh organ
isasi terkait.

Contoh Penerapan Sistem Informasi

1. E-Commerce

2. E-LEARNING

3. Fleet Management System

4. Knowledge Work System

5. Office Automation System

6. Transaction Processing System

E. JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang menghubungkan beberapa perangkat ko


mputer supaya bisa saling bertukar data. Sistem ini tersusun dari client, server dan sejumlah p
erangkat lain. Client adalah komputer yang melakukan request dan menerima layanan. Serve
r adalah komputer yang bertugas menjalankan service atau layanan. Skema itu disebut juga d
engan sistem client-server.

Fungsi & Manfaat Jaringan Komputer

 Memudahkan resource sharing, misalnya berbagi file, berbagi akses internet, b


erbagi akses hardware seperti printer.
 Memudahkan komunikasi antar user, meski saling berjauhan.
 Mempercepat distribusi informasi.
 Membantu management data sehingga user bisa mudah mengaksesnya dan dat
a bisa lebih aman.
 Menunjang keperluan entertainment misalnya untuk bermain game secara berk
elompok.

Jenis-jenis Jaringan Komputer

#1. Personal Area Network (PAN)

Jenis jaringan ini cakupannya relatif kecil. Misalnya untuk cakupan satu rumah atau satu ruan
gan di kantor. Biasanya untuk berbagi akses internet atau printer.

#2. Local Area Network (LAN)

Cakupan LAN masih relatif kecil tapi sedikit lebih besar dari PAN.Pengaplikasian LAN biasa
nya mencakup satu ruangan atau beberapa ruangan yang masih berdekatan.Dalam satu wilaya

12
h seperti kampus, rumah sakit, sekolah, dll memungkinkan untuk memiliki beberapa jaringan
LAN di area-area tertentu. Untuk menghubungkannya, cukup menggunakan kabel atau hub.S
eperti pada PAN, LAN juga bisa untuk berbagi akses ke printer, mesin fotocopy, atau jaringa
n internet. Umumnya, penyusunan jaringan LAN menggunakan kabel. Tapi sekarang ini suda
h ada WLAN atau jaringan LAN tanpa kabel (wireless LAN).

#3. Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan ini mencakup wilayah yang lebih luas. Skalanya hampir mencakup 1 kota atau kuran
g lebih 50 km.MAN terbentuk dari beberapa LAN di wilayah geografis tertentu, kemudian sa
ling terhubung hingga mencakup satu wilayah yang besar. Universitas atau rumah sakit yang
areanya besar biasanya mengaplikasikan tipe jaringan ini. Untuk menghubungkannya, butuh
beberapa perangkat seperti optical fibers, sejumlah switch and router.

#4. Campus Area Network (CAN)

Pada prinsipnya, CAN serupa dengan MAN. Hanya saja cakupan wilayahnya lebih spesifik, y
aitu lingkungan perguruan tinggi atau sekolah.Jaringan ini digunakan untuk menunjang kegia
tan pendidikan seperti sistem akademik, sistem informasi manajemen, sistem administrasi, dll.

#5. Wide Area Network (WAN)

Pada dasarnya, WAN juga merupakan sekumpulan LAN dari berbagai lokasi geografis yang
saling terhubung. Hanya saja cakupannya bisa mencapai satu negara, bahkan benua.Internet a
dalah contoh public WAN dengan cakupan worldwide. Contoh jaringan WAN yang skalanya
lebih kecil yaitu sebuah perusahaan dengan kantor cabang di beberapa kota atau negara. Peru
sahaan tersebut menggunakan jaringan WAN untuk menghubungkan seluruh elemen organisa
si. Selain itu, jaringan WAN juga bisa mendistribusikan suatu service atau layanan berbasis c
loud.

#6. Virtual Private Network (VPN)

Secara umum, jaringan internet sangatlah tidak aman. VPN adalah solusi untuk mengamanka
n koneksi di jaringan internet atau WAN.VPN akan membuat sejumlah batasan untuk menga
mankan koneksi.

Topologi Jaringan Komputer

Topologi Jaringan komputer adalah struktur jaringan, berkaitan dengan skema penyusunan pe
rangkat dalam jaringan. Berikut adalah jenis-jenis topologi jaringan.

1. Topologi Bus

Topologi bus terhubung menggunakan satu kabel pusat. Di kabel pusat terdapat beberapa con
nector. Masing-masing perangkat terhubung ke kabel pusat melalui connector tersebut. Tipe i
ni cukup mudah instalasinya. Jika ingin menambahkan perangkat baru juga tidak akan mengg
anggu kinerja perangkat lainnya.

13
2. Topologi Ring

Nama lain dari tipe ini adalah topologi cincin. Namanya menyerupai strukturnya yang meling
kar. Jadi setiap node akan terhubung dengan kabel secara seri.Pada tipe ini, transmisi data aka
n melewati perangkat lain. Salah satu kelebihan dari tipe ini adalah tidak adanya tabrakan dat
a. Tapi jika salah satu node bermasalah, sistem jaringan tidak akan beroperasi.

3. Topologi Star

Pada topologi ini, jalur antara client dengan server atau hub tersusun secara mandiri. Jadi mas
ing-masing perangkat client memiliki kabel tunggal menuju hub atau server.Kelebihannya ad
alah kinerja sistem jaringan yang relatif stabil. Misal ada satu sambungan client mengalami er
ror, client lain masih bisa beroperasi dalam sistem jaringan.Selain itu, kinerja sistem jaringan
juga bisa lebih baik karena bandwidth pada tiap-tiap kabel akan lebih lebar.

4. Topologi Tree

Topologi tree strukturnya menyerupai akar suatu pohon. Hal ini merupakan kombinasi antara
topologi bus dan star. Dalam topologi tree, struktur bus terdiri dari beberapa hub. Pada tiap-ti
ap hub akan terhubung sejumlah perangkat. Di situlah struktur star terbentuk.Secara umum, s
kema hybrid pada topologi star memudahkan Anda dalam memperluas jangkauan jaringan. D
i sisi lain, topologi ini juga mewarisi beberapa kelebihan dan kekurangan topologi bus dan sta
r.

5. Topologi Mesh

Prinsip dari topologi ini adalah menghubungkan seluruh perangkat dalam jaringan satu sama l
ain. Pada topologi ini, tidak akan ada putus transmisi secara absolut. Dengan kata lain, meski
salah satu koneksi mengalami masalah atau drop, transmisi akan tetap berjalan.Selain itu, top
ologi ini juga memiliki kelebihan pada kecepatan transmisi data. Keamanannya juga lebih bai
k karena jalur komunikasi bisa langsung client yang spesifik terima.Tapi topologi ini sangat j
arang orang-orang gunakan. Meski ada banyak manfaat dan kelebihannya, tapi biayanya terla
lu mahal.

Macam Macam Perangkat Jaringan Komputer

Di atas kami sempat menyinggung beberapa perangkat yang membentuk suatu jaringan. Beri
kut adalah pembahasan lengkapnya.

 Server. Server merupakan komputer inti yang mengontrol jaringan. Komputer


ini berperan sebagai penyedia layanan dan media penyimpanan data untuk
pengelolaan jaringan.
 Network Interface Card (NIC). Nama lainnya adalah kartu jaringan. NIC ini
tertanam dalam tiap perangkat komputer. Pada NIC terdapat socket yang
memungkinkan komputer bisa terhubung dengan suatu kabel.
 Kabel jaringan. Kabel ini akan memfasilitasi transmisi data dan jadi media
untuk menghubungkan perangkat komputer ke jaringan. Tipe yang orang
gunakan secara umum adalah fiber optic dan twisted pair (kabel LAN).

14
 Hub dan Switch. Alat ini memungkinkan terjadinya koneksi untuk komputer
yang lebih dari satu. Kedua alat tersebut memang serupa, tapi tidak sama. Hub
lebih simple, sedangkan switch lebih smart.
 Bridge. Alat ini untuk menghubungkan tiap-tiap segmen jaringan. Selain itu,
alat ini juga bisa membagi jaringan yang besar menjadi suatu segmen yang
lebih kecil.
 Router. Hal ini jadi perantara jaringan LAN dan sistem jaringan WAN untuk
bisa saling terhubung. Alat ini juga bekerja untuk mengelola lalu lintas data
dalam sistem melewatinya.
 Repeater. Ini adalah alat untuk memperkuat sinyal internet.
 Modem. Sebuah alat untuk terhubung dengan layanan internet dari suatu ISP.

F. TOPOLOGI DATA

Topologi data adalah sebuah metode analisis data yang memperhatikan struktur dan
hubungan antar data dalam suatu sistem. Topologi data memperhatikan bentuk dan pola data,
sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai data yang sedang
dianalisis. Topologi data analysis (TDA) adalah salah satu teknik yang digunakan dalam
topologi data. TDA memanfaatkan konsep topologi matematika untuk menganalisis data dan
mengidentifikasi pola yang tersembunyi dalam data. Dalam konteks basis data, topologi data
dapat merujuk pada model data yang memperhatikan hubungan antar data dalam suatu
sistem. Topologi data model memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan data tentang
node, edge, dan face dalam suatu topologi. Topologi data model ini memungkinkan pengguna
untuk memvisualisasikan dan menganalisis hubungan antar data dalam suatu sistem secara
lebih efektif.

15

Anda mungkin juga menyukai