PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini begitu pesatnya, sehingga peralatan sudah
menjadi kebutuhan pada berbagai lapangan pekerjaan. Artinya peralatan teknologi
merupakan penunjang yang penting dalam upaya meningkatkan produktivitas untuk
berbagai jenis pekerjaan. Di samping itu di sisi lain akan terjadi dampak negatif, bila
kita kurang waspada menghadapi bahaya potensial yang mungkin timbul.
Makalah ini bertujuan untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan
aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa
untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility),
ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem
yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak,
tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi
masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan Ketergunaan (usability) disini
dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah
dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Utilitas mengacu kepada
fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi
kerjanya.
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam mata kuliah ini adalah :
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Sistem Komputer.
2. Mahasiswa mampu memahami penjelasan semua tentang aspek system
computer.
3. Mahasiswa mampu memahami aspek system kompuer pada interaksi manusia
dengan computer.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Komputer
Ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-
an, mesin ini sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis. Hal demikian karena waktu
itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai dikalangan
tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.
Setelah komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, maka
berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagurnkan ke berbagai
penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan
sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut akhirnya juga mempengaruhi
rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai,
sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem
yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga
mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai
Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
Pada Man-Machine Interaction sudah diterapkan sistem yang “user friendly”.
Narnun, sifat user friendly pada MMI ini diartikan secara terbatas. User friendly pada
MMI hanya dikaitkan dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan estetika atau
keindahan tampilan pada layar saja. Sistem tersebut hanya menitik beratkan pada aspek
rancangan antarmukanya saja, sedangkan faktor-faktor atau aspek-aspek yang
berhubungan dengan pemakai baik secara organisasi atau individu belum diperhatikan.
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi
kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun
sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang
lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-
Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia – Komputer.
BAB III
ISI
Organisasi : Tahapan ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang
biasnya merupakan proses pencatatan (recording), data ke dokumen dasar.
Input : Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam sistem komputer
lewat input device.
Processing : Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah
dimasukkan yang dilakukan oleh processing device yang berupa penghitungan,
membandingkan, mengkalsifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di
memori.
Output : Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan
data ke output device yang berupa informasi hasil pengolahan.
Distribusi : Tahap ini merupakan proses dari distribusi output hasil pengolahan
kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage : Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat
penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk
proses selanjutnya. Dua anak panah yang berlawanan arah menunjukkan hasil
pengolahan dapat disimpan atau diambil kembali jika dibutuhkan untuk pengolahan
data selanjutnya.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa
terpisahkan yaitu :
1. Hardware ( Perangkat Keras )
a. Processing Device
b. Input Device
c. Output Device
d. Storage Device
2. Software ( Perangkat Lunak )
Ada beberapa macam system operasi diantaranya adalah :
1. Linux
2. Windows
3. Mac OS
Language Program
Seperti :
1. Visual basic
2. Turbo pascal
3. Delphi
4. Brainware
B. Saran
Untuk kemajuan teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan
computer kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia
menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga
menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia. Diharapkan dengan adanya
Interaksi manusia dan komputer dapat dimanfaatkan sesuai dengan kegunaan.
Kemajuan computer dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua
jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka
dengan cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua
pekerjaan dikerjakan dengan system komputerisasi.