Anda di halaman 1dari 36

BAB I

SISTEM KOMPUTER

1.1. Definisi Sistem Komputer


a. Sistem
Secara sederhana sistem dapat diterjemahkan sebagai suatu
kesatuan elemen yang saling berhubungan, sehingga membentuk suatu
kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan.
Sistem tidak hanya melibatkan suatu fungsi saja atau prosedur saja, namun
merupakan suatu kesatuan dari semua hal yang dilibatkan untuk pekerjaan
yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik.

b. Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin dari kata Computare, yang
berarti menghitung (dalam bahasa Inggris to compute). Secara umum
defenisi komputer adalah suatu perangkat elektronika yang dapat
menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program
yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan
aturan tertentu. Mesin komputer bekerja berdasarkan arus listrik yang ada
padanya. Disinilah dibuat suatu aturan tertentu bagaimana perintah
manusia tersebut bisa diterjemahkan agar mesin bisa memahaminya.
Mesin secara elektronik dapat memahami perintah ini dengan beberapa
perintah dasar yang komputer tersebut miliki (instruction set). Manusia
membuat perintah ke komputer melalui sebuah program, dimana program
ini berisi instruction set tersebut, sehingga secara otomatis melalui
program yang telah disusun tersebut komputer bisa mengerti apa yang
harus dikerjakannya.
Wujud komputer bisa saja berupa kalkulator, notebook, komputer
pribadi. Komputer adalah hasil dari kemajuan teknologi elektronika dan
informatika yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menulis,
menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi,

Bab 1 : Sistem Komputer 1


mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi dan untuk kontrol
peralatan.
Bentuk komputer yang dulu cukup besar untuk mengoperasikan
sebuah program, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan
mengoperasikan program yang beragam. Perlengkapan elektronik
(hardware), dan program (software) telah menjadikan sebuah komputer
menjadi benda yang berguna. Sebuah komputer yang hanya memiliki
perlengkapan elektronik saja atau software saja tidak akan berfungsi.
Dengan ada keduanya, maka komputer dapat berfungsi menjadi alat yang
berguna.
Komputer juga dapat dikembangkan untuk mengontrol peralatan
mesin produksi ataupun peralatan rumah tangga. Dengan menambah
rangkaian elektronik buatannya, maka komputer biasa bisa dipergunakan
untuk mengendalikan peralatan-peralatan industri dan rumah tangga.
Adanya kecenderungan pemanfaatan komputer untuk kontrol seperti ini
dengan dukungan teknologi chip integrated circuit telah memungkinkan
orang membuat robot kecil yang berguna, seperti robot kendaraan yang
dipergunakan dalam misi ruang angkasa.

c. Sistem Komputer
Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk
menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari
sistem komputer terdiri dari manusia (brainware), perangkat lunak
(software), dan perangkat keras (hardware).
Sebuah mesin komputer tidak akan bisa bekerja dengan sendirinya,
mesin tersebut bekerja merupakan akibat adanya suatu kesatuan sistem
yang terdiri dari :
1. Brainware (manusia)
Istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan
sistem komputer. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem

Bab 1 : Sistem Komputer 2


komputer. Manusia merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja
sesuai dengan hasil yang diinginkannya.
2. Software (perangkat lunak)
Data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer. Data
yang disimpan dapat berupa program atau instruksi yang akan
dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh
komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankan. Untuk
mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika.
Logika yang disusun, diolah melalui perangkat lunak yang disebut juga
dengan program. Pengelolaan pada software ini melibatkan beberapa
hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini
mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti
oleh mesin komputer.
Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
a. Sistem Operasi
Contohnya : DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows adalah
software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat
yang terpasang pada komputer, sehingga masing-masingnya dapat
saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer
tidak dapat difungsikan sama sekali.
b. Program Utility
Contohnya : Norton Utility, Scandisk, PC Tools. Program utility
berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan / kelemahan
dari sistem operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah
format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan
keterangan dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan.
File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi
tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.
c. Program Aplikasi
Contohnya : GL, MYOB, Payroll. Program yang khusus
melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada

Bab 1 : Sistem Komputer 3


suatu perusahaan. Program ini hanya digunakan oleh bagian
keuangan saja, tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain.
Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer
komputer sesuai dengan permintaan / kebutuhan seseorang /
lembaga / perusahaan guna keperluan interennya.
d. Program Paket
Contohnya : Microsoft Office, Adobe Fotoshop, Macromedia
Studio, Open Office adalah program yang disusun sedemikian
rupa, sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan
berbagai kepentingan. MS-Office dapat digunakan oleh
departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian
administrasi untuk membuat surat penawaran.
e. Bahasa Pemrograman
Contohnya : PHP, ASP, dBase, Visual Basic adalah software yang
khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu
sistem operasi, atau program paket. Bahasa pemrograman ini
biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu :
• Low Level Language
Bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa pemrograman
jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya
menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah
pembuatnya saja.

• Midle Level Language


Merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana
penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari,
walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak
menggunakan singkatan-singakatan, seperti STO artinya simpan
(singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari
MOVE).Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler,
ForTran (Formula Translator).

Bab 1 : Sistem Komputer 4


• High Level Language
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri mudah
dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti
BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net.

3. Hardware (perangkat keras)


Hardware merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita
sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat
pemrosesan, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya
cukup canggih. Peralatan ini dapat bekerja berdasarkan perintah yang
ada padanya, yang disebut juga dengan instruksi set. Instruksi set
adalah perintah yang dimengerti oleh komputer mengikuti perintah
standar yang ada pada lingkungan mesin tersebut.

Dengan demikian kesatuan sistem tersebut merupakan elemen yang


terlibat dalam suatu sistem komputer. Hardware tidak berarti apa-apa, jika
tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh
sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer, jika tidak ada
manusia; dan atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut, jika
tidak ada softwarenya.

Cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut :

Gambar 1.1. Cara Kerja Komputer

Bab 1 : Sistem Komputer 5


Hardware ini terdiri dari :
a. Input / Output Device (I/O Device).
Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan
printer.
b. Storage Device (perangkat penyimpanan).
Merupakan media untuk menyimpan data, seperti disket, harddisk,
compact disk, flash disk.
c. Monitor / Screen / Visual Display Unit (VDU)
Merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada
keyboard setelah diolah oleh prosessor.
d. Casing Unit / System Unit
Tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card,
peripheral, dan Central Procesing Unit (CPU).
e. Central Procesing Unit (CPU)
Adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis
prosessor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu
komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh
jenis prosessornya. Semakin canggih prosessor komputer, maka
kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan
semakin mahal.

1.2. Prinsip Kerja Sistem Komputer


Komputer bekerja dengan menerima data masukkan melalui alat
masukan. Selanjutnya CPU memrosesnya dan menghasilkan keluaran hasil
pengolahan. Sistem komputer sekalipun merupakan hasil teknologi tingkat
tinggi yang canggih pada dasarnya merupakan benda mati yang tersusun atas
rangkaian komponen elektronik yang hanya akan mampu menerima
masukan, memroses dan menghasilkan keluaran berdasarkan instruksi-
instruksi dalam bentuk kode biner 0 (nol) dan 1 (satu). Berdasarkan
kombinasi digit 0 dan 1 dari itulah nantinya komputer akan dapat berkerja.

Bab 1 : Sistem Komputer 6


Setiap perintah yang dimasukkan ke komputer melalui piranti masukkan
berupa papan ketik atau piranti masukan yang lain harus diubah menjadi
kode biner. Sungguh sangat sulit dibayangkan seandainya kita harus
menuliskan instruksi-instruksi dalam kode biner 0 dan 1 tersebut. Untuk
menghilangkan kesan yang rumit tersebut, para ahli berusaha
mengembangkan berbagai macam perangkat lunak komputer, salah satunya
adalah bahasa pemrograman. Perangkat lunak bahasa pemrograman
dikembangkan sebagai alat bantu untuk mengembangkan program aplikasi
yang sesuai dengan kebutuhan pemakai.
Komputer bisa mengerti tentang program yang ditulis dengan
menggunakan perangkat lunak bahasa pemrograman, karena masing-masing
perangkat lunak bahasa pemrograman dilengkapi dengan suatu penerjemah
(compiler). Penerjemah digunakan untuk menerjemahkan program yang
dibuat dengan suatu bahasa pemrograman tertentu ke dalam bahasa mesin
dalam kode biner. Dengan bantuan penerjemah tersebut, maka perintah-
perintah dalam program yang dibuat dengan bahasa pemrograman dapat
dimengerti dan dilaksanakan oleh komputer. Proses penerjemah program
dalam salah satu bahasa pemrograman disebut sebagai proses kompilasi
(compilation).
Penerjemah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu interpreter dan
compiler. Fungsi dan tugas kedua jenis penerjemah tersebut adalah sama,
yaitu mengubah program yang ditulis dalam bahasa pemrograman komputer
ke dalam bahasa mesin. Interpreter akan mengubah program sumber yang
ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin selangkah demi
selangkah dimulai pada baris paling awal hingga baris paling akhir. Basic
merupakan contoh bahasa pemrograman yang menggunakan penerjemah
jenis interpreter. Compiler akan mengubah bahasa dalam program sumber
yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin sekaligus
secara keseluruhan terlebih dahulu sebelum dikompilasi. Pascal merupakan
salah satu contoh bahasa pemrograman yang menggunakan compiler.

Bab 1 : Sistem Komputer 7


Secara umum, proses menjalankan suatu program yang ditulis dengan
bahasa pemrograman hingga menghasilkan keluaran sesuai yang
diprogramkan harus melalui tiga tahapan utama, yaitu sebagai berikut:
1. Tahap kompilasi (compilation)
Tahap kompilasi merupakan proses menerjemahkan program aplikasi
yang ditulis dalam bahasa pemrograman menjadi program dalam bahasa
mesin yang disebut object program. Program dalam bahasa mesin
tersebut masih belum dijalankan / dieksekusi.
2. Tahap penggabungan (link)
Tahap penggabungan merupakan proses menggabungkan program
bahasa mesin yang dihasilkan pada tahap 1 (satu), dengan beberapa
komponen lain yang diperlukan sehingga menjadi program exe
(excutable machine) yang siap untuk dieksekusi.
3. Tahap eksekusi (execution)
Tahap eksekusi merupakan proses pelaksanaan instruksi dalam program
aplikasi yang sesungguhnya. Dalam tahap ini data-data masukan dibaca
untuk kemudian diproses dan akan memberikan hasil sesuai yang
diinginkan sebagaimana tertulis dalam programnya.

Setiap bahasa pemrograman dilengkapi dengan penerjemah yang


berbeda, bahkan untuk setiap versi yang berbeda juga mempunyai compiler
khusus yang berbeda dengan versi yang lain. Semakin baru versi bahasa
pemrograman akan semakin banyak variasi perintah yang dimiliki, namun
tetap mempertahankan perintah dalam versi sebelumnya. Dampak dari itu,
suatu program aplikasi yang ditulis dalam versi yang awal akan dapat
diproses oleh compiler dalam versi yang lebih baru, namun tidak sedemikian
sebaliknya. Hal ini dapat dimengerti karena terdapat perintah-perintah dalam
versi baru yang tidak dimiliki dan tidak diketahui oleh compiler versi
sebelumnya.
Instruksi yang dapat diproses oleh CPU hanyalah instruksi dalam
bentuk bahasa mesin / biner. Instruksi dan data yang akan diproses oleh

Bab 1 : Sistem Komputer 8


CPU diletakkan terlebih dahulu di main memory. Proses ini bisa dilakukan
dengan mengetikkan nama program pada prompt DOS, atau meng-klik icon
pada tampilan Windows.
Tahap pertama adalah instruction fetch, yaitu pemrosesan suatu
instruksi oleh CPU adalah pengambilan instruksi dari main memory ke CPU
dan akan diletakkan di dalam register IR (Instruction Register). Waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap ini disebut waktu instruksi
(instruction time).
Tahap kedua adalah instruction execute, yaitu melaksanakan instruksi
yang ada di dalam IR register. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tahap kedua ini disebut waktu eksekusi (execution time).
Total waktu yang dibutuhkan untuk tahap pertama dan kedua disebut
waktu siklus (cycle time).
Kecepatan CPU diukur berdasarkan lamanya waktu yang dibutuhkan
untuk melaksanakan satu siklus mesin yang diukur dengan satuan Megahertz
(Mhz). Ukuran 1 (satu) Mhz dimaksudkan bahwa komputer dapat
menyelesaikan 1 (satu) juta siklus per detik. Alat pengukur waktu dalam
CPU disebut clock. Clock akan berdetak pada setiap siklus yang dilakukan.
Untuk CPU dengan kecepatan 16 (enambelas) Mhz berarti clock akan
berdetak sebanyak 16 (enambelas) juta kali pada setiap detiknya. Teknologi
yang lebih baru akan memiliki kecepatan proses dan clock yang semakin
tinggi

1.3. Komponen-komponen Sistem Komputer


1. Prosessor
Merupakan perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktivitas
komputer itu sendiri. Prosessor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;
a. Control Unit (CU)
Komponen utama prosessor yang mengontrol semua perangkat yang
terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output
device.

Bab 1 : Sistem Komputer 9


b. Arithmetic Logic Unit (ALU)
Bagian dari prosessor yang khusus mengolah data aritmatika
(menambah, mengurang) serta data logika (perbandingan).

Gambar 1.2. Central Processing Unit

2. Memori
Merupakan media penyimpan data pada komputer. Memori ini terbagi atas
dua macam, yaitu :
1. Read Only Memory (ROM)
Memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus
dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan
pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM
sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM,
antara lain adalah : perintah untuk membaca sistem operasi dari disk,
perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan
perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang
meskipun tidak ada aliran listrik. Pada saat sekarang ini ROM telah
mengalami perkembangan dan banyak macamnya, seperti disebutkan
di bawah ini :
a. Programmable ROM (PROM)
ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh
satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
b. Re-Programmable ROM (RPROM)

Bab 1 : Sistem Komputer 10


Perkembangan dari versi PROM, dimana kita dapat melakukan
perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
c. Erasable Programmable ROM (EPROM)
ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara
penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
d. Electrically Erasable Programmable ROM (EEPROM)
Perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah
dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik
elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak
digunakan saat ini.

2. Random Access Memory (RAM)


Memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk
menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power
on), jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan
dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat
pemroses data pada komputer. Untuk mencegah data yang kita buat
tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan
media penyimpanan eksternal, seperti disket, harddisk, flash disk,
PCMCIA card.

Gambar 1.3. Random Access Memory

Bab 1 : Sistem Komputer 11


Gambar 1.4a. Disket Gambar 1.4b Harddisk Gambar 1.4c Flash disk

3. Input Device
Merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti : keyboard, mouse,
joystick

Gambar 1.5a Keyboard Gambar 1.5b Joystick Gambar 1.5c Mouse

4. Output Device
Perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah
itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa
suara.

Gambar 1.6a Printer Gambar 1.6b Speaker

Bab 1 : Sistem Komputer 12


Gambar 1.6c Plotter Gambar 1.6d Monitor
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja
komputer tersebut diawali memasukkan data dari perangkat input, lalu data
tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan
data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data
yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.

1.4. Struktur Sistem Komputer


Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya
struktur sistem sebuah komputer. Setiap ahli dan desainer arsitektur
komputer memiliki pandangannya masing-masing. Untuk mempermudah
kita memahami detail dari sistem operasi kita perlu memiliki pengetahuan
umum tentang struktur sistem komputer.
a. Operasi Sistem Komputer
Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah
device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan
akses ke memori. Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab
atas sebuah hardware spesifik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi
secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa
hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk
mencegah munculnya masalah sinkronisasi, sebuah memori controller
ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.

Bab 1 : Sistem Komputer 13


Gambar 1.7. Arsitektur Umum Komputer

Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih


kompleks. Untuk meningkatkan performa digunakan beberapa buah bus.
Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda.
Dengan cara ini RAM, Prosessor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh
bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB
(Front Side Bus), sementara perangkat lain yang lebih lambat
dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung
dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk
komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge .
Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga
mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus
controller atau dikenal sebagai bus master . Bus master akan
mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data
dari satu buah device. Pada prakteknya bridge dan bus master ini
disatukan dalam sebuah chipset .

Bab 1 : Sistem Komputer 14


Gambar 1.8. Arsitektur PC Modern

Jika komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting,


komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program
sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS
(Complementary Metal Oxide Semiconductor). Chip CMOS modern
biasanya bertipe EEPROM, yaitu memori non-volatile (tak terhapus jika
power dimatikan) yang dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa
elektronik. Bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic
Input Output System).
Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di motherboard
akan memeriksa hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi
terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware.
Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan me-load kernel
sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem
operasi. Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian

Bab 1 : Sistem Komputer 15


tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan dilakukan sistem
operasi berikutnya (event-driven).
Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan
munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga sistem
operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya
dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim
interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan
istilah monitor call. Sistem monitor call ini akan menyebabkan trap,
yaitu interrupt khusus yang dihasilkan oleh software karena adanya
masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi. Trap ini juga
sering disebut sebagai exception.
Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai
ISR (Interrupt Service Routine) akan menentukan tindakan yang akan
diambil. Untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan, dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer
memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber
interrupt; dan dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang
disimpan dalam array yang dikenal sebagai interrupt vector di mana
sistem akan memeriksa interrupt vector setiap kali interrupt terjadi.
Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi
yang di- interrupt . Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat
tertentu yang tetap, sedangkan pada komputer baru, alamat itu disimpan
di stack bersama-sama dengan informasi state saat itu.
b. Struktur I/O
Ada dua macam tindakan jika ada operasi I/O . Kedua macam
tindakan itu adalah :
1. Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program
saat proses I/O selesai (synchronous). Instruksi wait menyebabkan
CPU idle sampai interrupt berikutnya, akan terjadi wait loop (untuk
menunggu akses berikutnya). Paling banyak satu proses I/O yang
berjalan dalam satu waktu.

Bab 1 : Sistem Komputer 16


2. Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program
tanpa menunggu proses I/O selesai (asynchronous). System call
permintaan pada sistem operasi untuk mengizinkan user menunggu
sampai I/O selesai. Device-status table mengandung data masukkan
untuk tiap I/O device yang menjelaskan tipe, alamat, dan
keadaannya. Sistem operasi memeriksa I/O device untuk mengetahui
keadaan device dan mengubah tabel untuk memasukkan interrupt,
jika I/O device mengirim / mengambil data ke / dari memory hal ini
dikenal dengan nama DMA (Direct Memory Access).

Gambar 1.9. Struktur I/O

1. Direct Memory Access


Digunakan untuk I/O device yang dapat memindahkan data dengan
kecepatan tinggi (mendekati frekuensi bus memori). Device controller
memindahkan data dalam blok-blok dari buffer langsung ke memori
utama atau sebaliknya tanpa campur tangan prosessor. Interrupt hanya
terjadi tiap blok bukan tiap word atau byte data. Seluruh proses DMA
dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA Controller (DMAC).
DMA Controller mengirimkan atau menerima signal dari memori dan
I/O device. Prosessor hanya mengirimkan alamat awal data, tujuan data,

Bab 1 : Sistem Komputer 17


panjang data ke DMA Controller. Interrupt pada prosessor hanya terjadi
saat proses transfer selesai. Hak terhadap penggunaan bus memory yang
diperlukan DMA controller didapatkan dengan bantuan bus arbiter yang
dalam PC sekarang berupa chipset northbridge .

2. Bus
Suatu jalur transfer data yang menghubungkan setiap device pada
komputer. Hanya ada satu buah device yang boleh mengirimkan data
melewati sebuah bus, akan tetapi boleh lebih dari satu device yang
membaca data bus tersebut. Terdiri dari dua buah model: Synchronous
bus di mana digunakan dengan bantuan clock, berkecepatan tinggi,
hanya untuk device berkecepatan tinggi juga; Asynchronous bus
digunakan dengan sistem handshake, berkecepatan rendah, dapat
digunakan untuk berbagai macam device .

c. Struktur Storage
Beberapa macam storage dibawah ini :
1. Register
Tempat penyimpanan beberapa buah data volatile yang akan diolah
langsung di prosessor yang berkecepatan sangat tinggi. Register ini
berada di dalam prosessor dengan jumlah yang sangat terbatas,
karena fungsinya sebagai tempat perhitungan / komputasi data.
2. Cache Memory
Tempat penyimpanan sementara (volatile) sejumlah kecil data untuk
meningkatkan kecepatan pengambilan atau penyimpanan data di
memori oleh prosessor yang berkecepatan tinggi. Dahulu cache
disimpan di luar prosessor dan dapat ditambahkan, misalnya pipeline
burst cache yang biasa ada di komputer awal tahun 90-an. Dengan
seiring menurunnya biaya produksi dan untuk meningkatkan kinerja,
maka kini cache ditanamkan di prosessor. Memori ini biasanya
dibuat berdasarkan desain static memory.

Bab 1 : Sistem Komputer 18


3. Random Access Memory (RAM)
Tempat penyimpanan sementara sejumlah data volatile yang dapat
diakses langsung oleh prosessor. Pengertian langsung di sini berarti
prosessor dapat mengetahui alamat data yang ada di memori secara
langsung. Sekarang, RAM dapat diperoleh dengan harga yang cukup
murah dangan kinerja yang bahkan dapat melewati cache pada
komputer yang lebih lama.
4. Extension Memory
Tambahan memori yang digunakan untuk membantu proses-proses
dalam komputer, biasanya berupa buffer. Peranan tambahan memori
ini sering dilupakan, akan tetapi sangat penting artinya untuk
efisiensi. Biasanya tambahan memori ini memberi gambaran kasar
kemampuan dari perangkat tersebut, sebagai contoh misalnya jumlah
VGA memory, sound card memory.
5. Secondary Storage
Media penyimpanan data non-volatile. Contohnya flash disk, optical
disk, magnetic disk, magnetic tape. Media ini biasanya daya
tampungnya cukup besar dengan harga yang relatif murah.
Portability-nya juga relatif lebih tinggi.

Bab 1 : Sistem Komputer 19


Gambar 1.10. Struktur Harddisk

Gambar 1.11. Struktur Optical Drive


Hirarki Storage
Dasar susunan sistem storage adalah kecepatan, biaya, sifat
volatilitas. Caching menyalin informasi ke storage media yang lebih
cepat. Main memory dapat dilihat sebagai cache terakhir untuk
secondary storage. Menggunakan memory berkecepatan tinggi untuk

Bab 1 : Sistem Komputer 20


memegang data yang diakses terakhir. Dibutuhkan cache
management policy. Cache juga memperkenalkan tingkat lain di
hirarki storage. Hal ini memerlukan data untuk disimpan bersama-
sama di lebih dari satu level agar tetap konsisten.

Gambar 1.12. Hirarki Storage

1.5. Perkembangan Sistem Komputer


1. Evolusi
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh
manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk
membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa
mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah
suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala
berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam
setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang
memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik
biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang
mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani
jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang
menghubungkan berbagai tempat di dunia. Alat pengolah data dari sejak

Bab 1 : Sistem Komputer 21


jaman purba sampai saat ini digolongkan ke dalam 4 (empat) golongan,
yaitu :
1. Peralatan manual : peralatan pengolahan data yang sangat sederhana,
dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan
tenaga tangan manusia
2. Peralatan mekanik : peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan mekanik elektronik : peralatan mekanik yang digerakkan
oleh secara otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan elektronik : Peralatan yang bekerjanya secara elektronik
penuh.

2. Generasi Komputer
Awal generasi komputer dimulai semenjak komputer yang
diciptakan oleh manusia mulai menggunakan konsep stored program pada
tahun 1946. Sebelumnya sudah bermunculan berbagai jenis komputer,
seperti komputer analog pada tahun 1931 oleh Dr. Vannevar Bush di
Massachussetts Institute of Technology, kemudian komputer digital
elektronik pertama oleh John V Atanasoff yang diselesaikannya pada
tahun 1942. Komputer-komputer tersebut merupakan pendorong lahirnya
komputer generasi pertama.
1. Generasi Mainframe
Tahun 1946 merupakan awal generasi pertama dari komputer, dimulai
dengan dibuatnya ENIAC (Electronic Numerical Integrator And
Calculator). Komputer pada zaman ini memiliki ribuan tabung hampa
untuk satu komputernya, ukuran fisik yang cukup besar, dan
membutuhkan tempat yang cukup luas. Umumnya komputer ini
digunakan untuk menghitung ketepatan tembakan.
Komputer pada generasi ini prosesnya masih berjalan dengan lambat,
dan memakan listrik yang cukup tinggi, serta daya simpan masih
sedikit. ENIAC sendiri pada waktu itu membutuhkan tempat lebih dari

Bab 1 : Sistem Komputer 22


500 m2, dan menggunakan tabung hampa. ENIAC bukan satu-satunya
komputer pada generasi ini. Disamping ENIAC masih ada komputer
lain yang muncul, diantaranya yaitu:
a. EDSAC (Electronic Delayed Storage Automatic Computer) yang
merupakan komputer dengan stored program yang pertama.
Komputer ini dibuat oleh ahli matematika John von Neumann dan
teamnya. Komputer ini dibuat semenjak pertengahan tahun 1940
dan dioperasikan pada tahun 1949 di Cambridge University,
Inggris.
b. ACE (Automatic Calculating Engine) yang dibuat oleh Alan M
Turing semenjak tahun 1945, komputer ini telah menerapkan
penggunaan kartu plong sebagai media untuk input dan output-nya
c. SEC (Simple Electric Computer) merupakan komputer yang
menggunakan drum magnetik sebagai penyimpan memorinya.
Komputer ini dibuat pada tahun 1950 di Electric Computer
Laboratory of Birkbeck College, University of London.
d. LEO (Lyon Electronic Office), tahun 1951, merupakan komputer
komersial pertama di Inggris.
e. EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer),
tahun 1952, merupakan komputer stored program pertama yang
dibuat oleh Amerika.

2. Generasi Minicomputer
Komputer pada generasi ini merupakan penyempurnaan dari komputer
generasi sebelumnya. Bahasa yang digunakan tidak lagi murni bahasa
mesin, namun sudah menggunakan bahasa tingkat tinggi, lebih mudah
dalam pembuatan program. Komponen yang digunakan sudah mulai
menggunakan transistor, sehingga mampu membuat ukuran komputer
tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan komputer pada generasi
pertama. Generasi ini merupakan generasi munculnya minicomputer,

Bab 1 : Sistem Komputer 23


dan harganya pun jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan
generasi sebelumnya. Komputer yang masuk pada generasi ini adalah :
a. PDP-1, yang diproduksi oleh DEC (Digital Equipment
Corporation) yang dikenalkan pada tahun 1959
b. PDP-5, merupakan komputer mini pertama
c. UNIVAC III
d. IBM 7070

3. Generasi Microcomputer
Generasi ini ditandai dengan digunakannya IC (Integrated Circuit)
yang mampu menampung beberapa komponen elektronik sekaligus
dalam ukuran yang sangat kecil, tentunya dengan hal ini membuat
ukuran komputer jauh lebih kecil dari komputer generasi sebelumnya,
begitu juga dengan penggunaan listrik yang jauh lebih hemat. IC
sendiri dibuat pertama kali oleh Jack Kilby pada tahun 1958.
Komputer yang muncul pada generasi ini diantaranya adalah IBM
S/360 yang merupakan komputer generasi ketiga yang pertama. Selain
itu juga UNIVAC 1108, NCR seri Century. Inovasi yang penting pada
generasi ini adalah software compatibility antar beberapa mesin.

4. Generasi Internet dan Web


Generasi ini dimulai semenjak tahun 1970, pengunaan Large Scale
Integration (LSI). Pada masa ini muncul komputer makro (macro
computer). Intel mengeluarkan prosessor pertama di dunia yang
dikenal dengan Intel 4004 pada tahun 1971. Pada tahun 1977, Apple
mengeluarkan personal komputernya yang pertama. Generasi ini telah
memungkinkan sebuah komputer tanpa software di dalamnya, dan
software tersebut harus diprogram dengan menggunakan bahasa
assembly.
Perkembangan yang terjadi tidak hanya pada mesin komputer itu
sendiri, namun juga beranjak kepada jaringan antar komputer. Local

Bab 1 : Sistem Komputer 24


Area Network mulai diimplementasikan pada banyak tempat, dan
departemen pertahanan Amerika pun mulai menggunakan Internet
Protocol .

5. Generasi Pervasive Computing


Generasi ini merupakan generasi yang mulai meninggalkan
penggunaan komputer desktop. Berbagai teknologi ditemukan untuk
mengimplementasikan komputer yang menyatu dengan teknologi
lainnya, dalam ukuran yang sangat kecil, dan kemampuan yang cukup
pintar. Pada generasi ini, seseorang tidak lagi menggunakan komputer
sambil duduk di kursi dan menghadap ke komputer di atas mejanya,
karena komputer telah bergabung dengan berbagai perangkat seperti
laptop, handphone. Teknologi ini pun telah mampu menghubungkan
satu perangkat dengan perangkat lainnya dengan menggunakan jalur
internet.

6. Generasi Changing Economics of Computing


Pada generasi ini terjadi perubahan ekonomi dari bidang komputasi.
Dahulu harga komputer tinggi, karena ukuran, kemampuan, tetapi pada
saat ini harga prosessor, memori dan perangkat lainnya sangat murah,
dan ditambah dengan diimplementasikannya bioteknologi atau
bioinformatik. Pada masa sebelumnya suatu teknologi dianggap belum
memungkinkan, pada masa ini sesuatu yang belum mungkin bisa
menjadi mungkin. Keinginan para informatikawan untuk membuat
komputer yang lebih bersifat manusia yang mampu mengembangkan
dirinya sendiri sesuai dengan kemampuan teknologi pada saat itu.

Bab 1 : Sistem Komputer 25


1.6. Pengelompokan dan Klasifikasi Komputer
1. Pengelompokan Komputer
1. Komputer berdasarkan data yang diolah :
a. Komputer analog
Komputer yang digunakan untuk menerima sinyal analog, biasanya
digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data yang tidak
berbentuk angka, karena data yang didapatkan adalah data yang
bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan untuk
mempresentasikan suatu keadaan. Contohnya : komputer ini
digunakan untuk melakukan pengecekan suhu, penghitung aliran
BBM pada SPBU, mengukur kekuatan cahaya. Komputer ini banyak
digunakan untuk kegiatan ilmiah.
b. Komputer digital
Data yang diterimanya adalah data yang sudah berupa data digital,
fungsinya digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif
dalam bentuk angka, huruf, tanda baca.
c. Komputer hybrid
Komputer yang memiliki kemampuan dari komputer analog dan
komputer digital. Komputer jenis ini diperuntukkan untuk
pengolahan data yang sifatnya baik kuantitatif maupun kualitatif,
dengan perkataan lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data
kualitatifnya dan sebaliknya.

2. Komputer berdasarkan penggunaanya, yaitu :


a. Special Purpose Computer
Komputer untuk keperluan khusus yang dirancang untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu. Perangkat yang ada pada
komputer ini, baik komponen input, output, pemroses serta software-
nya telah dirancang untuk keperluan tersebut. Biasanya software
yang mengendalikan proses sudah berada langsung pada sistem.

Bab 1 : Sistem Komputer 26


Contoh jenis komputer ini adalah yang digunakan untuk kasir pada
supermarket.
b. General Purpose Computer
Komputer yang dibuat untuk keperluan secara umum, sehingga
komputer tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai
macam pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan usernya. Personal
Computer merupakan salah satu contoh dari kategori ini.

3. Komputer berdasarkan skala kemampuannya.


Berikut ini kategori komputer yang dilihat berdasarkan kemampuannya
untuk memproses, baik dalam melayani user, pemrosesan aplikasi, dan
kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam banyak hal sekaligus pada
saat bersamaan.
a. Small Scale Computer
Komputer yang memiliki kemampuan proses dalam jumlah kecil.
Contohnya adalah komputer desktop atau komputer pribadi yang
umumnya digunakan oleh satu orang pada satu saat.
b. Medium Scale Computer
Komputer untuk skala menengah. Contohnya adalah komputer mini,
yang biasanya melayani penggunanya pada dumb terminal.
c. Large Scale Computer
Komputer untuk skala besar. Contohnya adalah komputer
mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan
sudah dilengkapi dengan hardware dan software yang lengkap.
Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan dengan
kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer
medium dan small.

Bab 1 : Sistem Komputer 27


2. Klasifikasi Komputer
Klasifikasi komputer terdiri dari enam bagian, yaitu:
1. Microcontroller
Microcontroller memiliki semua peralatan pokoknya sebagai sebuah
komputer dalam satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:
pemroses, memori, I/O device. Terkadang beberapa chip digabungkan
dalam satu papan rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk
mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi yang
diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated.
Dilihat dari harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah
dibandingkan dengan komputer lainnya, karena perangkatnya relatif
sederhana. Contoh alat ini diantaranya adalah komputer yang
digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan mesin, alat untuk
pengatur lampu lalu lintas.
2. Microcomputer
Digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan komputer
desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini
sudah dirancang sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan
penggunanya. Penggunaanya sangat populer pada penggunaan di
rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.
3. Engineering Workstation
Komputer ini lebih powerful jika dibandingkan dengan komputer
pribadi. Umumnya komputer ini digunakan untuk menjalankan
aplikasi yang dipakai oleh para ahli teknik dalam melakukan
perhitungan dan penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan
lebih cenderung kepada software yang banyak melakukan berbagai
perhitungan, baik secara tiga dimensi, maupun secara matematika
lainnya. Contoh aplikasi yang digunakan untuk komputer golongan ini
adalah CAD (Computer Aided Design) yang digunakan untuk
melakukan perancangan gambar teknik.

Bab 1 : Sistem Komputer 28


4. Minicomputer
Umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada saat
yang bersamaan, dan time shared. Time shared ini artinya
memungkinkan komputer tersebut untuk digunakan oleh beberapa
pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan membagi-
bagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya
penggantian waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai,
mengingat pembagian waktunya dihitung dalam waktu yang sangat
sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang
digunakan. Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada
proses, bukan terhadap interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh
komputer yang termasuk ke dalam golongan ini adalah IBM AS/400.
Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok
pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.
5. Mainframe
Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan
satu-satunya komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat
melayani ratusan penggunanya pada saat yang bersamaan. Komputer
ini mirip dengan minicomputer, namun lebih besar dan lebih mahal.
Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau
perusahaan besar yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.
6. Supercomputer
Komputer ini merupakan komputer yang powerful yang ada. Aplikasi
yang digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah.
Komputer ini biasanya memiliki beberapa prosessor sekaligus untuk
menjalankan tugasnya

Bab 1 : Sistem Komputer 29


1.7. Studi Kasus : Penyebab Lambatnya Sistem Komputer
Komputer yang kerjanya sangat lamban membuat kita kesal, ditambah
lagi komputer sering hang padahal ada pekerjaan yang harus selesai segera
mungkin. Semua itu membuat kita stress. Seharusnya kondisi seperti tidak
perlu terjadi, jika kita memperlakukan komputer dengan baik dan benar.
Dijamin kerja komputer akan cepat serta tidak mengalami crash setiap saat.
Ada dua faktor yang mempengaruhi kerja sistem komputer, yaitu :
1. Faktor Internal
Segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan komputer itu sendiri,
diantaranya :
a. Banyaknya aplikasi yang ter-install, jika ingin menginstal software
sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak
menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis
akan mengambil space komputer, sehingga pada akhirnya akan
mengganggu kerja komputer itu sendiri, jika sudah terlanjur ter-
install, anda dapat menghapusnya dengan cara meng-uninstall
aplikasi tersebut dari Control Panel.
b. Banyak file sampah yang mungkin sering dilupakan banyak orang,
yaitu tidak mengetahui file-file sampah yang seharusnya dibuang.
File-file sampah tersebut adalah: file pada recycle bin, cookies,
histroy IE, file bak, file temporary

Bab 1 : Sistem Komputer 30


Gambar 1.13. Internet Options

Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis


file tersebut akan terhapus dari hard disk, sebenarnya masih
tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil
file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin, karena
seluruh file tersebut masih mengambil ruang harddisk. Pastikan
Anda telah memilih file-file yang memang sudah tidak digunakan
lagi, karena ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin,
maka file-file akan terhapus secara permanen dan tidak dapat
dikembalikan lagi.
Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File
tersebut akan selalu muncul ketika sedang melakukan koneksi ke
jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies dalam Internet

Bab 1 : Sistem Komputer 31


Options pada masing-masing browser (IE, Mozilla, Netscape) yang
digunakan.
History juga mempengaruhi sistem komputer. Semakin banyak
history yang tersimpan semakin besar pula memori yang dibutuhkan.
File-file history secara otomatis akan muncul ketika melakukan
koneksi ke jaringan internet. Apabila tidak dibersihkan akan
mempengaruhi kerja komputer. Bersihkan file history pada menu
Tools > Internet Option pada masing-masing browser yang
digunakan
Ada bebeberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file
cadangan (backup) seperti bak, backup, dan lain-lain. Ketika
menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format
yang berbeda, yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak
digunakan, namun harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan
adalah file yang akan dipakai.
c. Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up.

Gambar 1.14. System Configuration Utility

Bab 1 : Sistem Komputer 32


Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan yaitu:
ikon ditambahkan pada desktop dan ikon ditambahkan pada taskbar quick
launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkn ikon program tersebut dalam
taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi bekerja (Start Up), maka
akan membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program tersebut.
Secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut,
karena tinggal mengklik ikonnya dalam taskbar, namun sebenarnya
menjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan memori
tersendiri. Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa
aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi.
Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan
aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up.

2. Manajemen Sistem tidak teratur


Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah
satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi,
secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali,
tergantung frekuensi penggunaan komputer. Lakukan Scandisk secara
rutin untuk memperbaiki harddisk yang sering crash, akibat listrik mati
secara mendadak atau hang. Tak kalah pentingnya adalah lakukan
Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat
penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana
mestinya agar ruang kosong tidak berantakan, jika ruang penempatan file
berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.

3. Pilih Kinerja atau Penampilan


Bagi pengguna Windows XP, sebaiknya memperhatikan hal ini agar
kerja komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat
bagus, ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek
mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut
membutuhkan memori yang tidak sedikit. Jangan heran, bila semakin

Bab 1 : Sistem Komputer 33


lama kerja komputer semakin lambat. Windows XP menyediakan dua
pilihan yaitu Adjust for Best Appereance atau Adjust for Best, jika
memilih Adjust for best app, maka lebih mengutamakan penampilan,
sehingga kinerja komputer mememerlukan memori yang lebih. Hal ini
berpengaruh pada kinerja computer, jika memilih Adjust for best
performance, maka lebih mengutamakan kinerja komputer dibandingkan
penampilan sehingga tampilan Windows XP akan nampak seperti biasa
tanpa efek bayangan, ataupun mengkilap seperi windows versi
sebelumnya.

4. Proses Shutdown tidak sesuai prosedur


Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya,
makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang
secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan
komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting.
Hal ini dikarenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses
Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.

Gambar 1.15. Defragmentasi


Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, bisa
mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan harddisk akan
mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan

Bab 1 : Sistem Komputer 34


karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat
terbaca, sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).

5. Faktor Eksternal
Yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya :
a. Tegangan listrik yang tidak stabil
Listrik merupakan faktor utama pemicu lambatnya komputer dari
tegangan yang tidak stabil. Setiap komputer memerlukan adanya
aliran listrik yang memadai agar dapat berjalan sebagaimana
mestinya. Apabila tegangan listrik rendah, komputer tidak dapat
beroperasi dengan baik. Begitu pula sebaliknya, jika tegangan listrik
terlalu tinggi mengakibatkan komputer akan cepat panas dan
mempengaruhi komponen penting dalam komputer.
Ada kalanya tegangan listrik yang ada di rumah kita tidak berjalan
stabil alias naik turun. Hal tersebut bisa ditimbulkan oleh
penggunaan listrik yang bersama-sama, misal: menghidupkan
televisi, mesin air, lemari es (kulkas), dan komputer secara bersama-
sama. Suatu saat mematikan mesin air yang tidak digunakan. Nah,
jika kondisinya seperti itu tegangan akan mengalami perubahan naik-
turun dan inilah faktor penyebab komputer dan monitor menjadi
rusak.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya menggunakan UPS/stabilizer
agar ketika listrik mati secara mendadak masih ada aliran listrik dan
dapat melakukan shutdown sesuai prosedur.

b. Lingkungan yang berdebu


Debu dapat masuk ke dalam komputer tanpa disadari karena masuk
melalui ventilasi casing komputer yang kecil. Proses masuknya debu
ke dalam komputer sangat lama, memerlukan waktu minimal tiga
bulan tergantung lingkungan rumah kita. Meskipun lingkungan
rumah sudah bebas dari debu, jangan menganggap komputer juga

Bab 1 : Sistem Komputer 35


terjamin bersih dari debu. Debu yang menempel pada komponen
komputer dapat mengakibatkan sistem kerja komputer akan
terhambat. Bersihkan menggunakan kuas yang lembut, jangan
menggunakan kemoceng karena bulu-bulunya akan rontok sehingga
malah memperparah keadaan.

Latihan
1. Sebutkan komponen-komponen penting dari sebuah struktur komputer ?
2. Sebutkan lima contoh hardware berdasakan komponen penting tersebut ?
3. Buatlah paper tentang awal sejarah perkembangan hardware berdasakan
komponen penting tersebut hingga era tahun 2000-an !

Bab 1 : Sistem Komputer 36

Anda mungkin juga menyukai