ORGANISASI
Dosen Pengampu : Amma Fazizah, S.Sos, M.AB
Oleh Kelompok 10
Teknologi organisasi dapat diartikan sebagai keseluruhan aspek yang menyangkut proses
transformasi input menjadi output. Jadi teknologi organisasi tidak hanya berupa alat-alat
tetapi juga termasuk kegiatan, pengetahuan dan juga teknik-teknik yang digunakan dalam
proses transformasi suatu organisasi.
Unsur Teknologi Organisasi
Secara umum teknologi dalam organisasi dapat dibedakan menjadi tiga unsur :
1. Benda-benda atau objek-objek fisik yang meliputi bahan-bahan, peraltan dan sarana-
sarana yang diperlukan untuk melakukan produksi
2. Aktivitas atau proses yang digunakan sebagai metode produksi
3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengoperasikan peralatan,
sarana produksi atau metode khusus yang diperlukan untuk menghasilkan suatu
produk
TIPOLOGI TEKNOLOGI
ORGANISASI
01
TIPOLOGI
WOODWARD
Woodward mengelompokkan sampel organisasinya kedalam tiga tipe setelah
gagal pada penelitian yang dilakukannya pada salah satu perusahaan
manufaktur di Inggris. Ketiga tipe yang dikelompokkan oleh Woodward
yaitu : unit, massa dan proses. Dari pengelompokkan tersebut dapat
disimpulkan bahwa efektivitas ditentukan bukan hanya oleh struktur,
melainkan oleh kesesuain struktur dan teknologi.
Berikut penjelasan mengenai ketiga jenis teknologi produksi menurut Woodward
1. Pembuatan produk unit atau dalam kelompok ukuran kecil, contohnya seperti penjahit
pakaian, pembuat roti, pendesaian rumah/arsitek dan lain-lain
2. Produk massal atau dalam kelompok ukuran besar, contohnya seperti televisi, kulkas,
mobil dan seterusnya
3. Produksi menurut proses, merupakan perusahaan-perusahaan yang membuat produk-
produk dengan teknik produksi bertahap. Contohnya adalah indutri penyulingan
minyak, industri bahan-bahan kimia dan perusahaan air bersih PDAM
Adapun hasil penelitian Woodward adalah sebagai berikut:
1. Teknologi rutin, ditandai dengan variasi tugas yang kecil. Pekerjaan yang dilakukan umumnya bisa
mempunyai standar dan juga formal, serta mempunyai prosedur komputasi tertentu untuk
menyelesaikannya. Yang berarti teknologi rutin mempunyai tingkat kemudahan analisis yang tinggi.
2. Teknologi non-rutin, mempunyai variasi tugas yang dapat dikatakan tinggi dan juga proses yang tidak
terlalu dimengerti sehingga tidak mudah untuk dianalisis. Dalam pekerjaan yang termasuk teknologi
non-rutin, diperlukan usaha yang cukup besar untuk menganalisis kegiatan maupun permasalahan yang
muncul. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengalaman yang cukup tinggi serta pengetahuan teknis
yang memadai.
3. Teknologi kerajinan, ciri pekerjaan yang termasuk kedalam hal ini adalah adanya aliran kegiatan yang
relatif stabil, tetapi dengan proses yang tidak perlu dimengerti. Oleh karena itu, pekerjaan jenis ini
menuntut pengalaman yang tinggi serta latihan yang cukup luas, agar para karyawan dapat
menghadapi permasalahan dengan bijaksana berdasarkan pengalamannya.
4. Teknologi rekayasa, pekerjaan yang termasuk kedalam teknologi ini umumnya cukup rumit karena
variasi tugas yang cukup tinggi pada teknologi jenis ini.
03
TIPOLOGI
THOMPSON
Penelitian Thompson mengenai teknologi organisasi tidak didasarkan pada penyelidikan
yang dilakukan di lapangan, melainkan merupakan suatu pembahasan teoritis yang
disusun berdasarkan berbagai macam landasan pemikiran yang telah muncul sebelumnya.
Menurut Thompson, organisasi merupakan sistem terbuka, dan teknologi organisasi
merupakan cerminan dari kondisi lingkungan organisasi maupun jenis kegiatan internal
yang terjadi dalam organisasi
3 tipe teknologi Thompson
● Long-link technology
● Mediating technology
● Intensif
Long-linked technology
● Teknologi rantai panjang
menunjukkan bahwa tugas-tugas
dalam organisasi harus
dilakukan secara berurutan.
● Setelah input-input telah
dikerjakan dibagian A maka
dilanjut prosesnya oleh bagian
B, kemudian hasil dari B
dioperasikan oleh bagian C.
demikian seterusnya sampai
akhirnya diperoleh output yang
diinginkan.
Mediating technology
● Tugas-tugas dalam teknologi
mediasi adalah mempertemukan
dua unsur atau kelompok yang
terpisah.
● Kebutuhan klien A
dipertemukan dengan
kebutuhan klien B sehingga
kedua belah pihak memperoleh
kepuasan.
Intensive technology
● Perrow membagi teknologi dalam organisasi berdasarkan dimensi variabilitas tugas-tugas dan
dimensi keteranalisisan masalah. Dalam tipologi perrow terdapat empat macam teknologi,
yaitu teknologi rutin, teknologi non-rutin, teknologi kerajinan dan teknologi rekayasa.