Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : DWI PUTRI ANTAKUSUMA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044624826

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4131/Sistem Hukum Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 17/Jambi

Masa Ujian : 2022/23.2 (2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Kasus Baiq Nuril (BN)
Baiq Nuril merupakan mantan tenaga honorer di SMAN 7 Mataram. Ketika masih
bertugas di SMAN tersebut Baiq Nuril sering mendapatkan perlakuan pelecehan dari M
yang merupakan Kepala Sekolah SMA tersebut. BN ditelepon oleh M yang kemudian
menceritakan pengalamannya berhubungan seksual dengan wanita lain yang bukan
istrinya. Merasa tidak nyaman dengan hal tersebut dan untuk membuktikan bahwa dirinya
tidak terlibat hubungan gelap seperti yang dibicarakan orang sekitarnya, BN merekam
pembicaraannya. Bukan atas kehendaknya, kemudian rekaman tersebut menyebar,
sehingga M melaporkannya dengan tuduhan pelanggaran Pasal 27 ayat (1) UU ITE.
Pada Putusan Pengadilan Negeri Mataram No 265/Pid.Sus/2017/ PN. Mtr, BN
dinyatakan bebas karena tidak terbukti memenuhi unsur “tanpa hak mendistribusikan atau
mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik atau dokumen
elektronik yang bermuatan pelanggaran kesusilaan.” Sebab, bukan BN yang melakukan
penyebaran konten tersebut, melainkan pihak lain. Atas putusan tersebut Jaksa Penuntut
Umum mengajukan kasasi.
Petikan Putusan Kasasi dengan Nomor 574K/Pid.Sus/2018 menyatakan BN dan
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6
(enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
kurungan selama 3 (tiga) bulan”
Salah satu pertimbangan putusan MA atas kasus BN bahwa Penjatuhan pidana
dalam perkara a quo diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi Terdakwa pada
khususnya maupun masyarakat Indonesia pada umumnya agar dapat lebih berhati-hati
dalam memanfaatkan dan menggunakan media elektronik, terlebih lagi yang menyangkut
data pribadi seseorang ataupun pembicaraan antar personal, dimana pemanfaatan dan
penggunaannya harus dilakukan atas persetujuan orang yang bersangkutan.
(Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4614866/membaca-lagi-pertimbangan-ma-
memenjarakanbaiq-nuril-selama-6-bulan).
Pertanyaan :
Mengacu pada pertimbangan putusan MA yang disebutkan di atas, Berikan pendapat
saudara dikaitkan dengan fungsi hukum law as a tool of social engineering
Jawaban :
Hukum adalah suatu peraturan yang dibuat oleh lembaga tertentu yang bersifat tegas,
memaksa, dan memiliki sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya. Berdasarkan soal,
dapat disimpulkan bahwa sistem hukum yang dianut oleh Indonesia adalah sistem Eropa
Kontinental yang disebut juga sistem Civil Law, sistem Rechtaat atau sistem Romawi
Jerman. Sistem hukum tersebut masih relevan diberlakukan di Indonesia. Akan tetapi,
pada kasus Baiq Nuril, hukum perlu diadakan penyempurnaan formulasi Undang-Undang
supaya tidak melanggar prinsip keadilan.

Setiap negara memiliki hukum. Hukum tersebut berfungsi untuk mengatur kehidupan
masyarakat. Hukum adalah suatu peraturan yang dibuat oleh lembaga tertentu yang
bersifat tegas, memaksa, dan memiliki sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya.
Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa sistem hukum yang dianut oleh Indonesia
adalah sistem Eropa Kontinental yang disebut juga sistem Civil Law, sistem Rechtaat atau
sistem Romawi Jerman. Sistem hukum tersebut masih relevan diberlakukan di Indonesia.
Akan tetapi, pada kasus Baiq Nuril, hukum perlu diadakan penyempurnaan formulasi
Undang-Undang supaya tidak melanggar prinsip keadilan.

2. Sejumlah mahasiswa dan masyarakat adat Toraja membentangkan spanduk dan bendera
saat menggelar aksi di depan gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020.
Mereka mengenakan pakaian adat dan sebagian lainnya berkostum hitam tanda
berkabung dan protes keras atas putusan MA yang berimplikasi akan dirampasnya tanah
adat Lapangan Gembira dan SMA Negeri 2 Rantepao, Toraja Utara oleh pihak dari luar
masyarakat adat Toraja.
Sumber :
https://foto.tempo.co/read/82165/kasus-sengketa-tanah-adat-mahasiswa-dan-
masyarakattoraja-geruduk-ma#foto-2
Pertanyaan :
1. Mengapa masih terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap hak-hak masyarakat
hukum adat oleh negara, terutama hak ulayat, meskipun telah ada ketentuan Pasal 18B
ayat (2) UUD 1945 yang memberikan jaminan hak konstitusional masyarakat hukum
adat ? Silakan dianalisis kelemahan dari ketentuan Pasal 18B ayat (2) UUD 1945!
Jawaban :
Pelanggaran terhadap hak-hak masyarakat hukum adat oleh negara terjadi karena
masih adanya kelemahan dalam ketentuan Pasal 18B ayat (2) UUD 1945. Ketentuan
ini masih memunculkan tafsir yang beragam dan kurang jelas dalam pengakuan dan
perlindungan hak-hak masyarakat hukum adat. Selain itu, implementasi dan
pengawasan terhadap ketentuan ini juga masih lemah.

2. Kaitkan tanggapan anda bahwa pelanggaran terhadap hak-hak masyarakat hukum


adat oleh negara tidak terlepas dari pengaruh politik hukum masa kolonial yang
dicantumkan dalam Algemene Bepalingen, Reglemen Regering dan lndische
Staatregeling!
Jawaban :
Pelanggaran terhadap hak-hak masyarakat hukum adat oleh negara tidak terlepas dari
pengaruh politik hukum masa kolonial yang dicantumkan dalam Algemene
Bepalingen, Reglemen Regering dan lndische Staatregeling. Ketentuan-ketentuan
tersebut lebih memprioritaskan kepentingan pemerintah kolonial daripada hak-hak
masyarakat adat, sehingga menimbulkan kesenjangan dan ketidakadilan dalam
perlindungan hak-hak masyarakat hukum adat hingga saat ini.

3. A (pria) menikah dengan B (wanita) pada tahun 2000 dan telah dikaruniai seorang anak
laki-laki (D) dan dua orang anak perempuan (E dan F). Pada tahun 2020, A meninggal
dunia, istrinya yaitu telah meninggal dunia terlebih dahulu pada tahun 2015. Pada saat A
meninggal dunia, Bapak (X) dan Ibu (Y) dari A masih hidup.
Tentukan:
a. Siapa yang menjadi ahli waris dari A.
b. Besarnya bagian warisan dari masing-masing ahli waris.
A menikah dengan B dan memiliki 1 orang anak laki-laki (C) yang menikah dengan D.
D masih memiliki seorang ibu yang bernama Z. Dari pernikahan C dan D diperoleh 3
orang anak yaitu E (anak laki-laki), F dan G (anak perempuan).
Pertanyaan :
a. Pada saat A meninggal dunia, tentukan siapa saja yang dapat menjadi ahli waris dari
A!
b. Tentukan siapa yang bukan menjadi ahli waris A dan berikan alasan atas jawaban
anda!

Anda mungkin juga menyukai