Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Faiz Alfaghrizi

Prodi : Ilmu Hukum

Fakultas : Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik

NIM : 044888163

1. Dari uraian di atas, analisis keterkaitan ilmu negara dengan ilmu politik!

Ilmu negara merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang asas-asas pokok serta
pengertian-pengertian inti dari suatu negara dan hukum tata negara. Terdapat tiga inti bahasan
yang menjadi titik fokus kajian dari ilmu negara yaitu: 1. Asal mula negara, 2. Hakikat negara,
3. Bentuk negara. Sementara ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan
kekuasaan, baik sesama werga negara, antar warga negara dan negara, maupun hubungan
sesama negara. Dengan begitu yang menjadi fokus kajian dari ilmu politik adalah tentang
bagaimana memperoleh kekuasaan, usaha mempertahankan kekuasaan, serta penggunaan
kekuasaan dan juga bagaimana cara menghambat penggunaan kekuasaan.

Berdasarkan pada pendapat Hoetlink, yang menyatakan bahwa ilmu politik merupakan
sosiologi negara. Dengan begitu ilmu negara dan ilmu politik mempunyai suatu hubungan,
sebab keduanya memiliki obyek yang sama yaitu tentang suatu negara. Meskipun begitu,
keduanya memiliki perbedaan yaitu berupa: 1. Perbedaan metode, 2. Perbedaan sifat, 3.
Perbedaan titik fokus penyelidikan. Namun, meski keduanya terdapat perbedaan, tidak
memungkiri bahwasanya kedua ilmu tersebut saling berkaitan serta memiliki hubungan yang
saling melengkapi. Oleh karena itu, secara konseptual modern, ilmu politik tidak terpisahkan
dari bagian yang bersifat yuridis. Dengan demikian ilmu politik perlu mempelajari lembaga
yuridis negara yang bersifat formal yang mana hal itu merupakan penyelidikan dari suatu ilmu
negara. Sehingga, manakala kita ingin mempelajari ilmu politik, harus memiliki pengetahuan
dan pemahaman mengenai ilmu negara.

2. Berikan analisis anda menggunakan konsep unsur negara klasik, yuridis, dan
sosiologis dalam melihat kasus saling berlomba-lomba klaim batas terluar suatu
negara pada kasus di atas!

Berdasarkan konsep unsur negara klasik yang mana unsur-unsurnya terdiri dari: 1. Wilayah, 2.
Rakyat, 3. Pemerintah yang berdaulat, 4. Pengakuan dari negara lain. Berkaitan dengan kasus
konflik di laut cina selatan, hal itu berhubungan dengan unsur wilayah dari suatu negara. Unsur
wilayah secara historis ialah unsur yang primer dan paling utama atas adanya suatu negara.
Wilayah yang dimakasud adalah sebuah wilayah tertentu, hal ini berarti bahwa terdapat batas-
batas wilayah tertentu yang mana di atasnya terdapat negara yang berkuasa. Dengan demikian,
unsur wilayah dalam suatu negara perlu memperhatikan syarat tertentu. Antara lain mengenai
tidak adanya kekuasaan lain dari kekuasaan negara yang bersangkutan. Unsur wilayah suatu
negara dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu: 1. Wilayah laut, 2. Wilayah udara, 3. Wilayah
udara.

Berkaitan dengan batas suatu negara, memang tidak terdapat pada suatu Undang-undang
melainkan batas negara dapat diperhatikan dalam suatu perjanjian atas beberapa negara yang
bersangkutan. Bilamana perjanjian antar dua negara itu disebut sebagai perjanjian bilateral.
Sedangkan perjanjian yang dilakukan oleh lebih dari dua negara maka disebut sebagai suatu
perjanjian multilateral.

Dari sini kita melihat bahwasanya menurut penulis Cina telah melanggar unsur kewilayahan
dari suatu negara, seolah-olah Cina dengan tegasnya menyatakan klaimnya secara sepihak, hal
itu berarti tidak adanya suatu kesepakatan atau perjanjian dengan negara lain terkait batas-batas
wilayah negara. Jadi Indonesia melakukan tindakan tegas manakala kapal nelayan Cina telah
masuk dalam batas-batas wilayah Indonesia merupakan bukan tindakan arogan atau salah,
justru hal itu dirasa cukup efektif demi menjaga kedaulatan Negara. Selain itu, bila diliat dari
teori di atas, Cina juga perlu memperhatikan bahwsanya syarat terkait batas wilayah itu perlu
memperhatikan ada atau tidaknya kekuasaan dari negara lain atas kepemillikan suatu wilayah,
sehingga tidak ada kesewenang-wenangan dalam mendapatkan wilayah dengan cara klaim
sepihak seperti yang dilakukan Cina, dan kiranya hal yang demikian telah melanggar dan
dinyatatakan salah.

Secara Yuridis terdapat 3 unsur utama yang perlu diperhatikan dari berdirinya suatu Negara.
Yaitu: 1. Wilayah hukum. 2. Subjek hukum 3. Hubungan hukum. Bilamana dikaitkan dengan
konflik laut Cina selatan ada dua unsur yang berhubungan, yaitu unsur wilayah hukum dari
suatu negara dan juga hubungan hukum. Pertama, secara wilayah hukum memang masih belum
jelas putusan dari sengketa terkait pulau Spartly yang masih dalam status sengketa dengan
Filipina serta Vietnam. Namun terlepas dari hal itu Cina juga telah melakukan klaim sepihak
atas batas-batas wilayahnya, sehingga hal ini yang memicu terjadinya konflik antar negara-
negara yang bersangkutan. Kemudian terkait dengan hubungan hukum, yang berarti bahwa
hubungan hukum atas penguasa negara tersebut dengan negara lain hal ini terjadi secara
Internasional, kita tahu bahwa kerjasama antar negara itu terdapat dua istilah yaitu bilateral dan
multilateral. Dengan begitu seperti yang kita tahu dari konflik laut Cina selatan menandakan
bahwasanya tidak ada suatu perjanjian yang sah secara hukum Internasional diantara negara-
negara bersangkutan. Begitu pun juga pihak Cina seakan-akan menutup diri dari negara-negara
tetangga, dan Cina ingin memperluas wilayahnya dengan memanfaatkan putusan sengketa
yang masih abu-abu. Kemudian secara Sosiologis, yang mana teori ini dikemukakan oleh
Rudolf Kjellin, menurutnya unsur-unsur negara itu ialah terbagi menjadi dua faktor yaitu: 1.
Faktor sosial yang meliputi; Masyarakat, ekonomis, dan kultural kemudian 2. Faktor Alam
yang meliputi; wilayah dan bangsa.

3. Carilah contoh kasus lainnya yang bertolak belakang dengan kasus pada soal,
kemudian bandingkan menggunakan tinjauan unsur-unsur asal mula negara!

Berdasarkan teori asal mula Negara dilihat secara pendekatan Faktual, yang mana hal itu
ditinjau dari kenyataan yang benar kejadiannya. Salah satunya yaitu Penundukan Negara
Liberia oleh budak-budak Negro yang dimerdekakan tahun 1847. Teori penundukan
(occupation) merupakan teori asal mula Negara, yang mana hal ini terjadi karena adanya
kekosongan kekuasaan wilayah pada suatu Negara, yang berarti adanya wilayah yang tidak
bertuan dan tidak dikuasai, kemudian diduduki serta dikuasai oleh sekelompok masyarakat atau
suku tertentu.

Bilamana kita bandingkan dengan konflik di perairan Cina Selatan inti permasalahannya serupa
tapi tak sama. Manakala di laut Cina Selatan kasus yang terjadi ditenggarai dengan salah satu
perebutan pulau Spartly, lain halnya dengan permasalahan yang terjadi di Liberia itu memang
dalam negara tersebut sedang terjadi kekosongan kekuasaan, sehingga muncullah kelompok
tertentu yang ingin mengambil alih wilayah Negara tersebut. Lantas dua kasus yang bertolak
belakang ini menurut penulis inti permasalahannya serupa, namun konflik yang terdapat pada
perbatasan laut Cina Selatan itu pemerintah Cina secara faktanya memberikan kebijakan yang
berupa klaim sepihak tanpa adanya diplomasi antar negara guna melakukan kerjasama diantara
Negara-negara yang bersangkutan, sehingga hal ini menimbulkan permasalahan besar dengan
banyak Negara salah satunya Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa yang menjadi persoalan di
dalam dua kasus yang ada ialah unsur wilayah, oleh karena itu unsur wilayah dianggap menjadi
suatu unsur yang primer dan utama dalam terbentuknya suatu Negara. Oleh sebab itu unsur
wilayah selalu diperebutkan oleh seluruh Negara supaya memperluas daerah kekuasaannya
sehingga Negara dapat mengambil atau mengeksploitasi sumber daya alam yang ada dalam
suatu wilayah tersebut.

Refrensi:

Aminoto. 2022. Ilmu Negara. Modul 1 Konsep Ilmu Negara dan Modul 2 Teori Asal Mula
Negara. Tanggerang: Universitas Terbuka.

https://fisipol.uma.ac.id/pengertian-ilmu-negara/

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/18/00150041/teori-terbentuknya-negara-secara-
faktual

Anda mungkin juga menyukai