TEKNOLOGI ORGANISASI
NAMA KELOMPOK:
1. EVA FITROTUN NI’MAH
2. MISROATUN HIDAYAH
3. MUHAMMAD HIDAYAT
4. M.IQDAM ZAMANI
5. NAFIATI MARJAN
KEGIATAN BELAJAR 1
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Joan Woodward (1950an), Pendekatan teori Modern organisasi: ada
bentuk organisasi yang menjamin tercapainya keberhasilan perusahaan,
yang berlaku secara universal.
3 tipe teknologi produksi:
1. Pembuatan produk tunggal (dalam kelompok ukuran kecil):
bengkel las, batik tulis dan kerajinan tangan. Umumnya tanpa
‘mesin’ automatis.
2. Produksi masal (dalam kelompok ukuran besar): pembuatan
barang-barang dalam jumlah besar dan ‘awet’, contoh: spare part,
produk rumah tangga dll.
3. Produksi menurut proses: produksi yang terus menerus, contoh:
produksi minyak bumi.
TEKNOLOGI DAN PERFORMANSI ORGANISAS
PERUSAHAAN NON-MANUFAKTUR
Menurut pendapat Thompson organisasi merupakan sebuah
sistem terbuka, dan teknologi organisasi merupakan cerminan
dari kondisi lingkungan organisasi maupun juga jenis kegiatan
internal yang terjadi dalam organisasi.
Thompson mengelompokkan teknologi organisasi menjadi 3 jenis, 3 jenis
tersebut adalah
1. Teknologi perantara (mediating technology) Digunakan untuk
menghubungkan beberapa klien yang satu sama lain tidak dapat
berhubungan secara langsung. Contoh jenis teknologi = bursa saham,
yang menghubungkan penjual saham dengan pihak yang ingin membeli
saham.
2. Teknologi rangkaian panjang (long-linked technology) Pada jenis
teknologi ini kegiatan organisasi terdiri dari tahapan-tahapan kegiatan
yang berurutan. Contoh jenis teknologi = pabrik mobil yang menghasilkan
mobil melalui serangkaian kegiatan yang saling berurutan.
3. Teknologi intensif (intensive technology) Teknologi intensif merupakan
kumpulan dari beberapa jenis pelayanan khusus, yang keseluruhannya
digabungkan untuk melayani klien. Contoh penggunaan teknologi intensif
= pelayanan pasien di Rumah Sakit.
A. PENELITIAN ASTON
3. Struktur formal
Teknologi rutin umumnya menuntut adanya standarisasi yang ekstensif,
pembagian pekerjaan menjadi tugas-tugas berukuran kecil yang sederhana, dan
formalisasi. Untuk pekerjaan yang tidak terlalu rutin, struktur menjadi kurang
formal, dengan standarisasi yang rendah. Jika variasi tugas cukup tinggi maka
akan banyak kegiatan dalam organisasi yang tidak tercakup dalam aturan-aturan
resmi.
4. Rentang Kendala
Tentang kendala diartikan sebagai jumlah karyawan yang dipimpin oleh seorang
mandor ataupun oleh seorang pemimpin dalam suatu organisasi. Tentang kendala
besarnya dipengaruhi oleh rumitnya kegiatan dan juga tingkat profesionalisme
karyawan dalam organisasi. Jika pekerjaan lebih rumit dan kegiatan yang dilakukan
bersifat tidak rutin, biasanya organisasi akan menghadapi lebih banyak masalah, di
mana mandor ataupun atasan lainnya terpaksa melibatkan diri untuk membantu
bawahan dalam menyelesaikannya.
8. Fokus perhatian
Pada teknologi rutin, kegiatan bersifat standar dan rutin sehingga
perhatian dapat dipusatkan pada peningkatan efisiensi maupun jumlah
output. Pada teknologi engineering perhatian utama umumnya
berpusatkan pada keandalan produk yang dihasilkan. Pada teknologi craft
ataupun pada kegiatan riset, kualitas output dianggap lebih penting
daripada kuantitas output. Produksi maupun masalah keandalan.
Hubungan Jenis Teknologi dengan Karateristik Struktur dan Manajemen
pada Suatu Bagian Organisasi
Karakteristik struktur Craft Non rutin Engineering Rutin
dan manajemen
5. Rentang kendali Sedang sampai lebar Sedang sampai sempit Sedang Lebat
IMPERATIF TEKNOLOGI
kepercayaan yang berlebihan mengenai pengaruh teknologi ini dikenal
dengan istilah "imperatif teknologi" dalam berbagai tulisan mengenai
organisasi. Imperatif teknologi ini tidaklah selalu sesuai dengan hasil
yang diperoleh berbagai penelitian yang muncul kemudian. Penelitian
kelompok Aston, misalnya tidak mendukung imperatif teknologi dan
menunjukkan bahwa terdapat variabel-variabel lain, seperti ukuran
ataupun kondisi lingkungan, yang diduga lebih berpengaruh terhadap
struktur organisasi. Juga ditunjukkan bahwa teknologi lebih terasa
pengaruhnya pada organisasi berukuran kecil ataupun pada suatu
bagian saja dari organisasi yang berukuran besar.
A. SALING-KETERGANTUNGAN KEGIATAN